Disusun oleh :
Nama : Syifa fiqhiyyah
Nim : 11012000241
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu
yang di tentukan. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan bisa
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti.
Saya selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu,
saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar
makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
apabila ada kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Syifa Fiqhiyyah
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Tujuan Penelitian....................................................................................................2
C. Rumusan Masalah..................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian.................................................................................................2
BAB II PEBAHASAN.............................................................................................................3
A. Pengertian Pemberhentian....................................................................................3
B. Alasan Pemberhentian...........................................................................................3
C. Proses Pemberhentian...........................................................................................7
D. Pengaruh Pemberhentian Karyawan Terhadap Perusahaan..................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................................9
A. Kesimpulan.............................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan yang semakin lama semakin ketat kompetensi dalam
bidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan
sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus mempunyai
pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya tersebut.
Tujuan dari manajemen sendiri adalah efisien dan efektif. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Oleh karena itu, disini kami akan membahas sedikit tentang manajemen
dan hal yang berkaitan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen?
2. Bagaimana sejarah manajemen ?
3. Apa saja ruang lingkup manajemen syariah?
4. Bagaimana perkembangan manajemen dalam Islam ?
C. Tujuan Pembuatan
Tujuan pembuatan makalah ini agar pembaca mampu mengetahui, memahami
dan mampu menjelaskan :
1. Pengertian manajemen
2. Ruang lingkup manajemen syariah
3. Sejarah dan perkembangan manajemen syariah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen dalam bahasa Arab disebut idarah. Idarah diambil dari
perkataan adartasy-syai’a atau perkataan adarta bihi juga dapat didasarkan pada
kata ad-dauran. Pengamat bahasa menilai pengambilan yang kedua –yaitu: ‘adarta
bihi-itu lebih cepat.
Secara istilah manajemen itu adalah suatu aktivitas khusus menyangkut
kepemimpinan, pengarahan, pengembangan, personal, perencanaan dan
pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan.1
Sedangkan manajemen syariah adalah suatu pengelolaan untuk
memperoleh hasil optimal yang bemuara pada pencarian keridhaan Allah. Oleh
sebab itu maka segala sesuatu langkah yang diambil dalam menjalankan
manjemen tersebut harus berdasarkan aturan-aturan Allah. Aturan-aturan itu
tertuang dalam Al-Quran, hadis dan beberapa contoh yang dilakukan oleh para
sahabat. Sehubungan dengan itu maka isi dari manajemen syariah adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan ilmu manajemen konvensional yang diwarnai
dengan aturan Al-Quran, hadis dan beberapa contoh yang dilakukan oleh para
sahabat.2
B. Sejarah Manajemen
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi manajemen adalah suatu aktivitas khusus menyangkut kepemimpinan,
pengarahan, pengembangan, personal, perencanaan dan pengawasan terhadap
pekerjaan-pekerjaan. Sedangkan manajemen syariah yaitu suatu pengelolaan
untuk memperoleh hasil optimal yang bemuara pada pencarian keridhaan
Allah. Ada empat prinsip (aksioma) dalam ilmu ikonomi Islam yang mesti
diterapkan dalam bisnis syari’ah, yaitu: Tauhid (Unity/kesatuan), Keseimbangan
atau kesejajaran (Equilibrium), Kehendak Bebas (Free Will), dan Tanggung
Jawab (Responsibility). Perbedaan etika bisnis syariah dengan etika bisnis yang
selama ini dipahami dalam kajian ekonomi terletak pada landasan tauhid dan
orientasi jangka panjang (akhirat). Prinsip ini dipastikan lebih mengikat dan tegas
sanksinya. Etika bisnis syariah memiliki dua cakupan. Pertama, cakupan internal,
yang berarti perusahaan memiliki manajemen internal yang memperhatikan aspek
kesejahteraan karyawan, perlakuan yang manusiawi dan tidak diskriminatif plus
pendidikan. Sedangkan kedua, cakupan eksternal meliputi aspek trasparansi,
akuntabilitas, kejujuran dan tanggung jawab. Demikian pula kesediaan perusahaan
untuk memperhatikan aspek lingkungan dan masyarakat sebagai stake holder
perusahaan.
B. Saran
Penyusun sangat menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak
kekurangan, dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun
menyarankan kepada semua pihak yang membaca dan membahas makalah ini,
3 http://zenal-pml.blogspot.com/favicon.ico
agar bisa menambahkan literature-literatur supaya dapat menambahkan
pengetahuan kita.
Daftar Pustaka