NIM : B.111.20.0263
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL
SOAL!
A.KOMBINASI PRODUKSI DENGAN METODE GRAFIK
Sebuah Pabrik bekerja dengan kapasitas terbatas Yi:
• Jam kerja buruh 900 jam
• Jam kerja mesin 600 jam
• Bahan mentah 1200 unit
Untuk setiap unit barang yang dibuat, diperlukan masing-masing :
Buruh Mesin Bahan
Barang 1 10 jam 10 jam 15 unit
Barang 2 15 jam 5 jam 15 unit
Dari pengalaman yang sudah ada, penjualan Barang 1 mendapatkan laba sebesar
Rp250,- setiap unit, sedangkan Barang 2 sebesar Rp260,- setiap unit.
Berapa unit masing-masing Barang 1 & Barang 2 harus dibuat oleh Pabrik supaya
mendapat keuntungan yang paling besar.(sertakan Grafiknya)
B.KOMBINASI PRODUKSI DENGAN METODE GRAFIK
Untuk memproduksi barang X dan Y diperlukan 4 macam bahan baku yaitu
A,B,C.D dengan komposisi seperti dibawah ini:
X Y
A 1 unit 0 unit
B 0 unit 1 unit
C 1 unit 2 unit
D 2 unit 1 unit
Biaya minimal yang diperlukan untuk pembuatan masing-masing barang X
Dan Y adalah Rp700,- dan Rp500,- Sedangkan untuk keperluan produksi tersebut
diperlukan bahan minimem 4 unit untuk A, 6 unit untuk B dan 20 unit untuk C
serta 18 unit untuk D.
Pertanyaan :
Berapa sebaiknya masing-masing barang X dan Y harus dibuat agar total biayanya
minimum?
JAWAB
A. 1. Merumuskan masalah dalam bentuk matematikal. Secara matematikal, fungsi
tujuan dapat dinyatakan :
Maksimumkan Z = ( Rp250,—) H + (Rp 260,—) K (laba).
dengan batasan-batasan
260H + 10 K ≤ 600 (mesin A)
250H + 5 K ≤ 600 (mesin B)
H ≥ 0 dan K ≥ 0 (batasan norinegatif)
2. Menggambarkan persamaan-persamaan batasan. Cara menggambarkan
persamaan garis dalam suatu grafik tidak perlu dijelaskan di sini, karena telah
banyak dibahas dalam berbagai literatur matematika dasar. Secara mudah
penggambarannya dapat dilakukan dengan menyamakan salah satu variabel 0, dan
kemudian mencari variabel Iainnya. Scbagai contoh, daiam persamaan batasan
mesin A, bila H = 0, K = 20 dan bila K = 0, H = 30; dan seterusnya untuk batasan-
batasan Iain. nya. Garis-garis ini dapat digambarkan secara grafik
H 250H+5K = 600
40-
K=10
30-
250H+260K = 600
.Q
20- 250H+260K =600
10 - .A .R 260H+10K=600
.S
0 10 20 30 40 K
B. BARANG X
Biaya = Rp.700,- (H) + Rp. 1- (K)
= Rp. 700,- (6) + Rp. 1,- (6)
= Rp.4.200 - + Rp. 6-
= Rp. 4.206,-
BARANG Y
Biaya = Rp.500,- (H) + Rp. 0- (K)
= Rp. 500,- (20) + Rp. 0,- (18)
= Rp.10.000- + Rp. 0,-
= Rp. 10.000,-