Angota Kelompok :
1. Dian Wijaya (18020004)
PENDAHULUAN
Sesuai dengan rumusan diatas maka sangat perlu dilakukan pembatasan masalah agar
tidak terjadi pelebaran masalah.
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah agar pembaca dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan Mengelola Data dan Informasi.
BAB II
Konsep informasi menjadi sebuah pokok sistem informasi manajemen, berikut ini konsep
singkat pokok sistem informasi.
Pengertian data dan informasi Setelah kita memahami konsep-konsep sistem informasi
manajemen, kita harus mengetahui pengertian data, informasi itu sendiri.
a) Data
Data dapat digambarkan sebagai fakta dan angka yang belum diolah, data yang belum
diolah atau data mentah tidak dapat membantu dalam pengambilan keputusan, namun data
adalah bahan mentah yang terorganisir, terstruktur dan diinterpretasikan untuk menciptakan
sistem informasi yang berguna.
Data juga dapat didefiniskan sebagai kelompok simbol tidak acak dalam bentuk teks,
gambar, suara yang mewakili kuantitas, tindakan dan objek.
Dari jurusan informasi universitas California, Berkeley menyatakan bahwa data merupakan
bahan baku informasi, sedangkan menurut Scott Andrews' data adalah sebuah fakta atau
sepeotong informasi atau serangkaian fakta. Data adalah fakta-fakta mentah yang harus
dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau
perusahaan.Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai atau fakta mentah yang belum diolah.
b) Informasi
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti materi / kempulan fakta yang dipakai untuk
keperluan suatu analisa. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya
dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
“Informasi dapat dicatat sebagai tanda, atau transmit sebuah sinyal. Informasi adalah suatu
cara yang dapat mempengaruhi sistem secara dinamis serta dapat mengintepretasikan
informasi. Secara konseptual,informais adalah pesan (ucapan atau ekspresi) yang disampaikan.
Oleh karena itu dalam pengertian umum, informasi adalah komunikasi atau penerima
knowledge (pengetahuan) mengenai fakta atau keadaan. Informasi tidak dapat diprediksi”
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna bagi penerima dan
memiliki nilai sebagai pengembilan keputusan. Informasi juga dapat diartikan sebagai data dari
organisasi, terstruktur dan diolah sacara konteks tertentu, Jadi pengertian informasi adalah
hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga dapat digunakan khususnya oleh
manajemen dalam membuat keputusan.
tahun 1989 menyebutkan adanya tiga pilar utama yang menentukan kualitas informasi
yaitu:
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan
4.
Contoh dari informasi:
Misalnya ada fakta bahwa seorang nasabah menabung di bank, datanya ada pada slip
tabungan atau rekaman komputer.Bila semua data uang tabungan yang ada dalam periode
tertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya disebut informasi.
Keterangan :
INPUT : Tahap ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer lewat alat
input.
PROCESSING : Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh alat pemproses, yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,
mengklasifikasi, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
OUTPUT : Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
output yaitu berupa informasi.
ORIGINATION : Tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya
merupakan proses pencatatan data ke dokumen dasar.
DISTRIBUTION : Tahap ini merupakan proses dari distribusi output pada pihak yang berhak
dan membutuhkan informasi.
STORAGE : Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar. Hasil
dari pengolahan yang di simpan di storage dapat digunakan sebagai bahan input untuk proses
selanjutnya.
1. Data Internal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal:
data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.Contohnya
adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan,
persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis data, yaitu sebagai berikut:
1. Data Kuantitatif
Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah jumlah pembeli buah
pada pasar segar, tinggi badan siswa kelas 3 IPA 2, dan lain-lain.
2. Data Kualitatif
Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.Contohnya seperti
persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan.
Informasi dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, namun ada dua hal yang paling
penting dalam mengklasifikasan informasi
1) Informasi strategi
2) Informasi Taktis
Informasi Taktis adalah berkaitan dengan informasi yang diperlukan untuk menjalankan
fungsi pengendalian atas sumber daya bisnis, seperti anggaran, kontrol kualitas, tingkat
pelayanan, jumlah persediaan, tingkat produktivitas dll
3) Informasi Opersional
b. Klarifikasi Berdasarkan Aplikasi Dalam hal aplikasi, informasi dapat dikategorikan sebagai:
1) Informasi Planning
Informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan ketentuan standar dan spesifikasi dalam
sebuah organisasi.Informasi Planning digunakan dalam strategis, taktik, dan perencanaan
penerapan setiap kegiatan. Contoh informasi tersebut waktu standar, standar desain.
2) Informasi Kontrol
Informasi ini dibutuhkan untuk menentukan mengatur seluruh kegiatan bisnis melalui
mekanisme Saran atau masukan. Informasi ini digunakan untuk mengendalikan pencapaian,
sifat dan pemanfaatan proses penting dalam suatu sistem. Ketika informasi tersebut
merefleksikan penyimpangan dari standar yang ditetapkan, sistem harus mendorong suatu
keputusan atau tindakan yang mengarah untuk mengendalikan.
3) Informasi Knowledge
4) Informasi Organisasi
Ini adalah informasi khusus operasional.Misalnya, jadwal harian di pabrik yang mengacu
pada tugas rinci pekerjaan pad mesin atau mesin untuk operator. Dalam bisnis berorientasi
layanan, itu akan menjadi daftar tugas dari berbagai personil. Informasi ini sebagian besar
internal organisasi.
6) Informasi Database
Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.
Pengolahan data ialah proses, cara, perbuatan mengolah semua keterangan untuk
keperluan penelitian yang bersifat teratur (sistematis) dan terencana. Siklus pengolahan data
terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan Output. Fungsi dasar Pengolahan
Data :
Tujuan pengolahan data adalh untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan
yang akurat dan up-to-date.
Pengolahan data system informasi dalam organisasi biasanya terdiri atas metode
teknologis dan manual, Menurut Buch dan Stater ada dua macam metode pengolahan data
yang penting :
1) System manual ; semua operasi dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat penting
seperti pensil ,kertas dan lain-lain
2) Electromechanical ; suatu gabungan dari orang dan mesin misalnya seorang pegawai yang
bekerja dengan menggunakan catat kolom (posting machine).
1) Electromechanical
Suatu gabungan dari orang dan mesin misalnya seorang pegawai yang bekerja dengan
menggunakan catat kolom (posting machine).Menggunakan penggunaan semua peralatan yang
digunakan disebut sebagai suatu system warkat unit (unit record system). Prinsipnya adalah
bahwa data mengenai data seseorang, suatu objek atau suatu peristiwa biasanya dicatat
(punched) dalam suatu kartu, sejumlah kartu yang mengandung data tentang subjek yang
sama ( misalnya : data gaji) digabungkan bersama membentuk suatu objek.
Suatu susunan dari alat-alat masukan suatu unit pengolahan pusat (control processing unit)
dan alat-alat keluaran.
1) Pengumpulan data;
Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap
tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya
2) Pengubahan Data;
Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut disimpan
dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang disimpan disebut database.
4) Pembuatan Dokumen;
Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau
kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.
Yang termasuk dalam proses pengolahan data, antara lain verifikasi, pengorganisasian
data, pencarian kembali, transformasi, penggabungan, pengurutan, perhitungan, ekstrasi data
untuk membentuk informasi.