Anda di halaman 1dari 7

Laporan Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Terhadap Instrument Pengelolaan Arsip Dinamis

Dan Efesiensi Kerja Pegawai Pada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Batasan operasional variable penelitian ini mengenai jumlah skor persepsi pegawai terhadap variabel
pengelolaan arsip dinamis (X) dan efisiensi kerja pegawai (Y). Indikator pengelolaan arsip dinamis meliputi
penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan. Gambaran secara rinci mengenai Pengelolaan Arsip
Dinamis (Variabel X) sebagai berikut:

Operasional Variabel Pengelolaan Arsip Dinamis

Konsep No.
Dimensi Indikator Ukuran Skala
Variabel Ite
m
“Pengelolaan PenciptaanArsip 1. Arsip yangdiciptakan 1. Tingkat pelaksanaan Ordinal 1
arsip dinamis dicatat/direkam penciptaan arsip
adalah proses dicatat/direkam sesuai
pengendalian dengan sistem yang
arsip dinamis digunakan.
secara efisien,
2. Arsip yang diterima 2. Tingkat penerimaan arsip Ordinal 2
efektif dan
dicatat/direkam dicatat/direkam sesuai
sistematis yang
dengan sistem
meliputi
3. yang digunakan
penciptaan,
penggunaan, 3. Pendistribusian arsip 4. Tingkat pelaksanaan Ordinal 3
pemeliharaan, pendistribusian arsip
dan penyusutan sesuai dengan prosedur
arsip.” PenggunaanArsip 1. Prosedr peminjaman 1. Tingkat kesesuaian Ordinal 4
UU No. 43 arsipsesuai dengan prosedur peminjaman arsip
Tahun 2009 tatakelola arsip sesuai dengan tata
dalam kelola arsip
Muhidin &
Winata (2016,
2. Pencatatan arsipyang 2. Tingkat pelaksanaan Ordinal 5
hlm. 33)
dipinjam pencatatan arsip yang
dipinjam

3. Penggunaan kartu 3. Tingkat pelaksanaan Ordinal 6


pinjam arsip penggunaan kartu pinjam
arsip

4. Pengembalian arsip 4. Tingkat ketepatan Ordinal 7


sesuai dengan waktu pengembalian arsip yang
jatuh tempo dipinjam sesuai dengan
waktu jatuh tempo

Pemeliharaanarsip 1 . Pemberkasanarsip 1. Tingkat pelaksanaan Ordinal 8


aktif pemberkasan arsip aktif
sesuai dengan prosedur

2. Penataan arsip 2. Tingkat pelaksanan Ordinal 9


inaktif penataan arsip inaktif
sesuai dengan prosedur

3 . Penyimpananarsip 3. Tingkat pelaksanaan Ordinal 10


penyimpanan arsip sesuai
dengan prosedur
4. Alih media arsip 4. Tingkat pelaksanaan alih Ordinal 11
media arsip sesuai dengan
prosedur

Penyusutanarsip 1. Penyusutan 1. Tingkat pelaksanaan Ordinal 12


arsip penyusutan arsip sesuai
didasarkan dengan Jadwal Retensi
pada Jadwal Arsip (JRA)
Retensi Arsip
(JRA)
2. Pemindahan 2. Tingkat ketepatan Ordinal 13
arsipinaktif pemindahan arsip inaktif
sesuai dengan prosedur
3. Pemusnahan 3. Tingkat pelaksanaan Ordinal 14
arsip pemusnahan arsip sesuai
dengan prosedur
4. 4.Penyerahan 4. Tingkat pelaksanaan Ordinal 15
arsip penyerahan arsip
permanen permanen kepada
pengelola kearsipan
sebagai arsip statis

Indikator untuk mencapai efisiensi kerja pegawai, yaitu:

1. Kemudahan dalam bekerja


2. Teringan beban kerjanya
3. Tersingkat waktunya
4. Terpendek penyelesaian kerjanya
5. Termurah biayanya
6. Gambaran secara rinci mengenai Efisiensi Kerja Pegawai (Variabel Y) sebagai berikut:
Variabel Efisiensi Kerja Pegawai
No.
Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
Ite
m
Variabel (Y): Kemudahan dalam Tingkat kesesuaian pelaksanaan Ordinal 1
Efisiensi Kerja bekerja kerja dengan prosedur kerja
merupakan yang ditetapkan.
pelaksanaan cara-cara 2. Tingkat ketepatan dalam Ordinal 2
tertentu dengan tanpa penyusunan dokumen kerja.
mengurangi 3. Tingkat kelancaran arus kerja. Ordinal 3
tujuannya merupakan 2. Teringan beban Tingkat kesesuaian pelaksanaan Ordinal 4
cara yangtermudah kerjanya kerja dengan tanggungjawab
mengerjakannya, yang dimiliki pegawai.
termurah biayanya, 2. Tingkat pelaksanaan kerja Ordinal 5
tersingkat waktunya, secara mekanis.
teringan bebannya, Tersingkatwaktunya 1. Tingkat pelaksanaan kerja Ordinal 6
terpendek jaraknya. sesuai dengan waktu yang
Sedarmayanti (2001, ditetapkan.
hlm. 112) Tingkat penyelesaian kerja yang Ordinal 7
selesai sebelum waktu yang
ditentukan.
Terpendek 1. Tingkat pengaturan jarak Ordinal 8
penyelesaiankerjanya terdekat penyelesaian dokumen
dengan lalu lintas kerja pegawai.
Tingkat pengaturan jangkauan Ordinal 9
terdekat antara pegawai dengan
perlengkapan kantor yang akan
digunakan.
3. Tingkat penghapusan barang Ordinal 10
yang sudah tidak dipergunakan.
Termurahbiayanya 1. Tingkat penghematan dalam Ordinal 11
pembelian peralatan/mesin
kantor.
2. Tingkat kesesuaian Ordinal 12
pembelian
barang dengan kebutuhannya.
Tingkat pemeliharaan barangsesuai Ordinal 13
dengan waktu yang
ditentukan.
Populasi adalah para pegawai di Institut Seni Budaya Indonesia Bandung yang berjumlah 8 orang.
Data Pengelola Arsip di Lingkungan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

N Bidang di Dinas Pendidikan Kota Cimahi Jumlah Pegawai


o.
1. Sekretariat Rektorat 3
2. TU Fakultas Seni Pertunjukan 2
3. TU Fakultas Seni Rupa dan Desain 1
4. TU Fakultas Budaya Media 1
5. TU Program Pascasarjana 1
TOTAL PEGAWAI 8

Instrumen Pengelolaan Arsip Dinamis

Indikator pengelolaan arsip dinamis yang telah dijabarkan kemudian akan dirincikan ke dalam
kisi-kisi instrumen dan dibuat menjadi butir pernyataan.Berikut ini instrumen pengelolaan arsip
dinamis yang dijabarkan dalam butirpernyataan:

Kisi -kisi Instrumen Pengelolaan Arsip Dinamis

Variabel Dimensi Indikator Butir Jumla


Bebas Nomor h
Pengelolaan PenciptaanArsip 1. Arsip yang diciptakan
Arsip Dinamis dicatat/direkam
2. Arsip yang 1, 2, 3 3
diterima
dicatat/direkam
3. Pendistribusian arsip
PenggunaanArsip 1. Prosedur peminjaman arsip
sesuai dengan tata kelolaarsip

2. Pencatatan arsip yang


dipinjam 4, 5, 6, 7 4
3. Penggunaan kartu
pinjam
arsip
4. Pengembalian arsip sesuai
dengan waktu jatuh tempo
Pemeliharaanarsip 1. Pemberkasan arsip aktif
2. Penataan arsip inaktif
8, 9, 10, 11 4
3. Penyimpanan arsip
4. Alih media arsip
Penyusutanarsip 1. Penyusutan arsip didasarkan
pada Jadwal Retensi Arsip
(JRA)
12, 13, 14, 4
2. Pemindahan arsip inaktif
15
3. Pemusnahan arsip
4. Penyerahan arsip permanen
Instrumen Efisiensi Kerja Pegawai
Indikator efisiensi kerja yang telah dijabarkan kemudian akan dirincikan ke dalam kisi-kisi
insstrumen dan dibuat menjadi butir pernyataan. Berikut ini instrumen efisiensi kerja yang dijabarkan
dalam butir pernyataan:

Kisi - kisi Instrumen Efisiensi Kerja


Butir
Variabel Indikator Jumlah
Terikat Nomor
Variabel (Y): 1. Kemudahan dalam bekerja 1, 2, 3 3
Efisiensi Kerja 1. Teringan beban kerjanya 4, 5 2
2. Tersingkat waktunya 6, 7 2
3. Terpendek penyelesaian kerjanya 8, 9, 10 3
4. Termurah biayanya 11, 12, 13 3

Uji Validitas Instrumen


Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur sesuatu dengan tepat
apa yang hendak di ukur”. Instrumen tersebut dapat di ukur dengan menggunakan formula koefisien
korelasi product moment dari Karl Pearson, yaitu sebagai berikut
N ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 . ∑ 𝑌
𝑟𝑥𝑦 =
√[𝑁 ∑ 𝑋2 − (𝑁 ∑ 𝑋)2][𝑁 ∑ 𝑌2 − (𝑁 ∑ 𝑌)2]
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi antar variabel X dan Y
X : Skor pertama, dalam hal ini X merupakan skor-skor pada item ke 1 yangakan diuji
validitasnya
Y : Skor kedua, dalam hal ini Y merupakan jumlah skor yang diperoleh tiapresponden
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2 : Jumlah-jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2 : Jumlah-jumlah kuadrat dalam skor distribusi

YN : Banyaknya responden
Hasil Uji Validitas Variabel Pengelolaan Arsip Dinamis (X)

Nilai Hitung
Nilai tabel(r tabel)
No. tabelt student Keterangan
Item (r hitung)
1 0,819 0,444 Valid
2 0,770 0,444 Valid
3 0,711 0,444 Valid
4 0,818 0,444 Valid
5 0,707 0,444 Valid
6 0,710 0,444 Valid
7 0,622 0,444 Valid
8 0,916 0,444 Valid
9 0,803 0,444 Valid
10 0,795 0,444 Valid
11 0,887 0,444 Valid
12 0,848 0,444 Valid
13 0,840 0,444 Valid
14 0,620 0,444 Valid
15 0,771 0,444 Valid
Sumber: Hasil Uji Coba Kuesioner

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 15 item pernyataan variabel pengelolaan arsip
dinamis yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian semuanya adalah valid, karena rxy hitung ≥
rtabel.

Hasil Uji Validitas Variabel Efisiensi Kerja Pegawai (Y)

Nilai Hitung
Nilai tabel(r tabel)
No. tabelt student Keterangan
Item (r hitung)
1 0,648 0,444 Valid
2 0,617 0,444 Valid
3 0,754 0,444 Valid
4 0,597 0,444 Valid
5 0,587 0,444 Valid
6 0,619 0,444 Valid
7 0,589 0,444 Valid
8 0,665 0,444 Valid
9 0,552 0,444 Valid
10 0,771 0,444 Valid
11 0,729 0,444 Valid
12 0,687 0,444 Valid
13 0,813 0,444 Valid
Sumber: Hasil Uji Coba Kuesioner
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 13 item pernyataan variabel efisiensi kerja pegawai
yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian semuanya adalah valid, karena rxy hitung ≥ rtabel.

Adapun hasil pengujian realibitas adalah sebagai berikut:

Hasil Uji Reliabilitas

Hasil
No. Variabel Keteranga
r hitung r tabel n
1 Pengelolaan Arsip Dinamis 0,951 0,444 Reliabel
(X)
2 Efisiensi Kerja Pegawai (Y) 0, 889 0,444 Reliabel
Sumber: Hasil Uji Coba Kuesioner

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Pengelolaan Arsip Dinamis)


Berdasarkan tabel di atas hasil uji reliabilitas dilakukan dengaan menggunakan rumus alpha. Uji signifikan
dilakukan pada taraf α = 0,05. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari rtabel (0,444).
Perhitungan dari Variabel X (Pengelolaan Arsip Dinamis) dinyatakan reliabel, karena Variabel X
mempunyai rhitung sebesar 0,951 yang berarti lebih besar dari rtabel yaitu rhitung ≥ rtabel (0,951 > 0,444).Hasil
Uji Reliabilitas Variabel Y (Efisiensi Kerja Pegawai)

Berdasarkan tabel di atas hasil uji reliabilitas dilakukan dengaan menggunakan rumus alpha. Uji signifikan
dilakukan pada taraf α = 0,05. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari rtabel (0,444).
Perhitungan dari Variabel Y (Efisiensi Kerja Pegawai) dinyatkan reliabel, karena Variabel Y mempunyai
rhitung sebesar 0,889 yang berarti lebih besar dari rtabel yaitu rhitung ≥ rtabel (0,889 > 0,444).

Anda mungkin juga menyukai