1. Culture. Budaya (sebagai seperangkat nilai dan keyakinan) yang melekat pada setiap
individu karyawan akan sangat mempengaruhi keputusan dan arah dan komitmen
Perusahaan secara mendasar dalam memenuhi dan melayani kebutuhan pelanggan yang
berdampak kepada profit jangka panjang Perusahaan itu sendiri
2. Strategy. Sebagai sebuah strategi, pemasaran diharapkan dapat merespon secara cepat dan
tepat setiap perubahan dan situasi yang berkembang dengan mendefinisikan segment pasar,
membangun dan menetapkan positioning product yang ditawarkan kepada target pasar
yang dituju
3. Tactics. Kegiatan pemasaran harus fokus kepada aktivitas harian (day-to-day) yang terkait
dalam kegiatan manajemen produksi, penentuan harga, distribusi dan komunikasi
pemasaran (iklan, personal selling, publikasi dan promosi penjualan)
Pada hakikatnya, customer membeli solusi yang mampu Anda berikan dari masalah yang
mereka alami. Tentunya melalui produk yang Anda tawarkan. Sehingga, jangan heran kalau
seringkali customer Anda tidak tertarik dengan sekian banyak features (bahkan banyak yang
“tidak relevan digunakan”) yang ditawarkan pada produk Anda ketimbang kemanfaatan dari
mereka membeli produk itu. Jadi, pastikan bahwa produk yang Anda tawarkan mampu to
solving customer’s problem ketimbang melakukan exclusively promoting
• Inovasi. Lakukan dengan riset dan riset. Baca dan pahami segala pergerakan dan
perkembangan / dinamika pasar dari waktu ke waktu
• Continuous Process improvement. Lakukan selalu perubahan (pelajari konsep Kaizen) secara
kontiyu, tanpa henti dan berkesinambungan.
Definisi Strategi
1) Strategi adalah seperangkat keputusan yang diambil oleh pihak manajemen tentang
bagaimana bisnis (Perusahaan) akan mengalokasikan sumber dayanya dan mencapai
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di target pasar yang dipilihnya
2) Strategi berkaitan dengan membuat keputusan besar yang mempengaruhi arah bisnis
perusahaan dalam jangka panjang
3) Strategi adalah proses seseorang membuat rencana yang dilakukan oleh seorang pimpinan
yang menjalankan organisasi (Perusahaan), untuk membantu meraih pencapaian tertinggi
yang diharapkan
4) Strategi sebagai alat perusahaan / organisasi mencapai tujuan yang diinginkan untuk
kepentingan jangka panjang dan digunakan untuk prioritas alokasi sumber daya
5) Strategi adalah bentuk perencanaan yang mengintegrasikan tujuan, kebijakan dan
rangkaian yang dapat berubah menjadi kesatuan yang utuh. Strategi harus disusun dengan
formulasi yang baik untuk membantu perusahaan bertahan dari persaingan (Quinn)
6) Strategi adalah alat yang penting bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan (Porter)
7) Strategi sebagai keunggulan kompetitif yang bertujuan untuk merencanakan secara
strategis agar perusahaan dapat bersaing dan bekerja secara efektif dan efisien (Ohmae)
Corporate Strategy
1) berperan ketika sebuah organisasi memiliki beberapa bisnis yang beroperasi di pasar yang
berbeda.
2) Strategi ini menentukan arah keseluruhan untuk seluruh organisasi.
3) Strategi ini memutuskan pasar mana yang akan bersaing, bagaimana mengalokasikan
sumber daya di seluruh organisasi, dan hal-hal besar lainnya
4) Strategi tingkat korporat adalah tentang mengarahkan seluruh organisasi
Business Strategy
Proses pembuatan keputusan pada konsumen terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
a) Seorang konsumen menjadi sadar akan suatu kebutuhan. Hal ini dipicu oleh faktor internal
dan eksternal dari konsumen
b) Setelah sadar akan kebutuhannya, selanjutnya konsumen mencari solusi yang mampu
memenuhi kebutuhannya. Pencarian ini melibatkan identifikasi kriteria yang penting
baginya. Kemudian ia mulai mencari lokasi di maka ia dapat menemukan solusinya
c) Konsumen mengevaluasi berbagai alternatif / opsi yang ada. Ia akan mengambil informasi
yang dikumpulkannya dari tahap sebelumnya di atas, dan memproses informasi tersebut
untuk mengevaluasi pilihannya dan sampai kepada keputusan
d) Konsumen melakukan pembelian berdasarkan informasi yang diprosesnya. Pada Langkah
ini, konsumen menentukan di mana harus membeli dan bagaimana cara membeli serta
kapan dia harus membeli
e) Konsumen menilai pembelian. Langkah ini menitikberatkan pada respon psikologis
pembeli mengenai pembelian tersebut. Pada fase ini, penyesalan pembeli seringkali muncul
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Tahap 1: need recognition and awareness, Tahap 2: searching for information, Tahap 3:
evaluating the alternatives, Tahap 4: purchase, Tahap 5: post-purchase evaluation,
Tahap 6:
1) Pada hakikatnya, target pemasaran (Marketing Objectives) dapat membantu Anda untuk
mengidentifikasi tujuan-tujuan dari kegiatan pemasaran yang Anda lakukan
2) Selain itu, marketing objectives juga membantu Anda menciptakan proses atau tahapan
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan (goals) tersebut
3) Sehingga sangatlah penting strategi pemasaran (marketing strategy) mendukung tujuan-
tujuan pemasaran tersebut untuk digunakan sebagai pedoman/panduan untuk mencpaai
tahapan-tahapan kesuksesan tersebut
Riset pasar
1) Riset pasar merupakan rencana yang memetakan bagaimana data akan dikumpulkan dan
dianalisis sehingga hasilnya berguna dan relevan untuk membuat keputusan pemasaran.
2) Melalui Riset Pasar akan membantu Anda membuat kampanye (promosi) pemasaran yang
kokoh dan efektif sesuai dengan karakteristik target pasar Anda secara spesifik.
3) Riset pasar berfungsi sebagai fondasi dari semua bidang pemasaran, jadi semua keputusan
harus didukung oleh kegiatan dan hasil penelitian
1. Dapat memenuhi kebutuhan Konsumen lebih tepat. Dalam sebuah pasar yang generic,
permintaan (demand) Konsumen sangat beragam. Sehingga dengan mengembangkan
bauran pemasaran yang bervariasi untuk setiap segmen Konsumen, perusahaan dapat
menawarkan solusi yang lebih baik Kepada pelanggan untuk kebutuhan mereka
2. Meningkatkan profit. Setiap segmen pasar memiliki respon yang berbeda-beda dan
perbedaan tersebut sangat kontras terjadi terutama kepada harga. Sehingga dengan
melakukan segmentasi, perusahaan akan mendapatkan harga terbaik di setiap segmen dan
secara efektif dapat menaikkan rata-rata harga yang pada akhirnya akan meningkatkan
profit
3. Menjadi penguasa di segment tersebut. Di pasar tertentu, merk/perusahaan yang
memiliki pangsa pasar dominan akan sangat menguntungkan, mereka mampu menentukan
harga dan jumlah barang dengan akses distribusi yang sudah baik dan terintegrasi. Namun
berbeda halnya bagi perusahaan baru (new comer) dan berskala kecil dengan brand yang
belum terkenal akan sulit bagi mereka menghadapi perusahaan tersebut.
4. Mempertahankan pelanggan. Dengan menyediakan produk untuk segemn pasar yang
berbeda, akan memungkinkan perusahaan untuk dapat mempertahankan loyalitas
pelanggan terutama pada saat kebutuhan mereka berubah
5. Lebih komunikatif dalam kegiatan pemasaran. Segmentasi memungkinkan perusahaan
untuk mengidentifikasi saluran media apa yang dapat menjangkau target Konsumen secara
spesifik
• Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa.
Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam
hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar,serta profitabilitas yang
diberikan merek bagi perusahaan (Kotler & Keller, 2009:263).
• Secara khusus, merek harus menciptakan asosiasi merek yang kuat, menyenangkan, dan
unik bagi pelanggan. Tantangan bagi pemasar dalam membangun merek yang kuat adalah
memastikan bahwa pelanggan memiliki jenis pengalaman yang tepat dengan produk, jasa,
dan program pemasaran untuk menciptakan pengetahuan merek yang diinginkan.
Manfaat merek
SECARA KHUSUS:
• Bagi penjual: memudahkan untuk proses pemesanan, mendapat perlindungan terhadap ciri
khas produk, mengetahui kesetian pembeli terhadap produknya, membantu membangun
citra perusahaan dan membantu stabilitas harga.
• Bagi konsumen dan masyarakat: mudah mengenali mutu produk, menimbulkan
keseragaman mutu produk yang bermerek, melindungi konsumen karena produsennya
jelas, kecenderungan produsen untuk meningkatkan kualitasnya secara konsisten.
Mempermudah konsumen untuk mengenali
SECARA UMUM: • Sebagai identitas merek atau produk • Sebagai pendeskripsi produk •
Sebagai informasi tentang kualitas produk • Sebagai media promosi
AI dan Machine Learning
• Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dan
beradaptasi seperti manusia. AI memungkinkan komputer untuk melakukan tugas-tugas
yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pemrosesan bahasa alami,
pengenalan suara, pengambilan keputusan, dan lain-lain. Sementara itu, machine learning
adalah cabang dari AI yang fokus pada pengembangan sistem yang dapat belajar dan
meningkatkan performa mereka sendiri tanpa perlu diprogram secara eksplisit
• Penggunaan teknologi AI dan machine learning dalam strategi digital marketing bisa
membantu sebuah merek dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, personalisasi, dan
prediksi dalam pemasaran mereka. Namun, penting untukmu dapat memilih teknologi
yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan merek, serta memastikan data tetap valid dan
aman saat digunakan.
Beberapa hal menjadi syarat penting dalam kesuksesan strategi produk Anda adalah
sebagai berikut: