1. Faktor budaya
Budaya, sub budaya dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku
pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku dasar.
Sub budaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah
geografis.
Kelas sosial menunjukkan preferensi atas produk dan merek yang berbeda-
beda di sejumlah bidang.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial seperti : Kelompok acuan, keluarga, peran dan status sosial.
Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki
pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku orang tersebut.
Peran meliputi kegiatan yg diharapkan akan dilakukan seseorang . Masing2
peran menghasilkan status.
3. Faktor Pribadi
Meliputi : Usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi,
kepribadian dan konsep diri serta nilai dan gaya hidup pembeli.
4. Psikologi Konsumen
4 Proses psikologis penting : motivasi, persepsi, pembelajaran, memori
secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai
rangsangan pemasaran.
Model Perilaku Konsumen
Motivasi
TEORI FREUD
Kekuatan psikologis yang membentuk perilaku manusia sebagian
besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat
sepenuhnya memahami motivasi dirinya.
TEORI MASLOW
TEORI HERZBERG
Mengembangkan teori dua-faktor yang membedakan
dissatisfiers dan satisfiers.
Teori motivasi Herzberg mempunyai dua implikasi :
1. Para penjual harus berusaha sebaik- baiknya menghindari
dissatisfier.
2. Para pabrikan harus mengidentifikasi satisfier atau motivator
utama pembelian di pasar dan kemudian menyediakan faktor
satisfier itu.
Persepsi