Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FORMULASI DAN TEKNOLOGI

SEDIAAN OBAT ALAM

FORMULASI SEDIAAN TABLET DISPERSIBLE

EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI

Disusun oleh :

Anggraeta Nadia Arum (E18023)

Farmasi A1 / Semester 5

PROGRAM STUDI D3 FARMASI

POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

2020
I. Bahan Baku

Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan

dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan

produk jadinya telah di standarisasi.

Tanaman jambu biji terdiri dari beberapa jenis, di antaranya jambu biji lokal

dan jambu biji bangkok, selain itu ada yang mempunyai daging buah berwarna

putih dan ada yang berwara merah. Daun jambu biji berkhasiat untuk antidiare, anti

inflamasi, dan anti mutagenik.

a. Pemerian

Jambu biji (Psidium guajava L.) dikenal juga dengan nama lain Psidium

aromaticum Blanco. Tanaman ini asli dari daerah Amerika Tropik antara

Mexico sampai dengan Peru, menyebar ke daerah Asia oleh pedagang

Spanyol dan Portugis. Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, mulai berbuah

antara umur 2 sampai dengan 4 tahun dan umur tanaman produktif 30-40

tahun. Kultivar jambu biji yang dikenal dan beredar di masyarakat, pedagang

buah dan bunga bermacam-macam diantaranya jambu krikil, jambu biasa,

jambu mawar, jambu sukun dan jambu bangkok. Bagian tanaman yang sering

digunkaan sebagia obat adalah daunnya, karena daunnya diketahui

mengandung senyawa tanin 9-12 %, minyak atsiri, minyak lemak dan asam

malat. Daun jambu biji memeiliki panjang 6-14 cm dan lebar 3-6 cm. Daun

ini berwarna hijau kekuningan dan mempunyai pertulangan yang menyirip.


Helai daun berbentuk bulat telur agak jorong, ujung tumpul, pangkal

membulat , tepi rata agak melekuk ke atas.

b. Manfaat

Manfaat daun jambu biji berkhasiat untuk pengobatan antidiare, anti

inflamasi, dan anti mutagenik.

c. Sifat Kimiawi

Daun bersifat pahit, manis dan sejuk.

d. Kandungan Kimia

Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji adalah

senyawa polifenol, karoten, flavonoid, dan tanin, sehingga diperkirakan

daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang juga berkaitan

erat dengan khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.

II. Metode Pembuatan

a. Pembuatan ekstrak daun jambu biji

Daun jambu biji dibuat ekstrak air menggunakan metode infusa

menggunakan akuades pada suhu 90°C selama 15 menit pada konsentrasi

10 b/v. Infusa yang diperoleh kemudian dikeringkan dengan menggunakan

alat spray dry menjadi ektrak kering.


III. Bentuk sediaan

Ekstrak daun jambu biji akan dibuat bentuk sediaan tablet dispersible. Jenis tablet

ini memiliki waktu disintegrasi/waktu dispersi kurang dari 3 menit. Tablet

dispersible memiliki keuntungan sebagai sediaan tablet yaitu, kompak, stabilitas

tinggi, mudah dibawa, dosis akurat. Tablet dispersible merupakan jenis sediaan

pilihan untuk anak-anak dan sangat cocok untuk formulasi sediaan antidiare yang

membutuhkan efikasi yang cepat.

IV. Rancangan Formulasi

Setiap 1 tablet mengandung 200 mg:


Bahan Formula
Ekstrak kering daun jambu biji 30 mg
Avicel Ph 101 142 mg
Croscarmellose sodium / CCS 16 mg
Aerosil 2 mg
Magnesium stearat 2 mg
Aspartam 4 mg
Flavour Vanila 4 mg

Perhitungan untuk 1000 tablet

1. Ekstrak kering daun jambu biji = 30 x 1000 = 30.000 mg = 30 gram

2. Avicel pH 101 = 142 x 1000 = 142.000 mg = 142 gram

3. Croscarmellose sodium/ CCS = 16 x 1000 = 16.000 mg = 16 gram

4. Aerosil = 2 x 1000 = 2000 mg = 2 gram

5. Magnesium stearat = 2 x 1000 = 2000 mg = 2 gram

6. Aspartam = 4 x 1000 = 4000 mg = 4 gram

7. Flavour vanila = 4 x 1000 = 4000 mg = 4 gram


V. Cara Kerja

Daun jambu biji Metode infusa suhu 90°C selama 15


menit

Ekstrak air yang diperoleh Dikeringkan menggunkaan alat spray


dikeringkan dry

Ekstrak kering, avicel pH


Setelah homogen dibentuk gumpalan
101, dan aerosil diaduk
hingga homogen

Gumpalan diayak dengan Didapatkan sediaan berbentuk granul


ayakan 20 mesh

Granul ditambahkan CCS,


aspartam, flavour vanila,
dan magnesium stearat
diaduk hingga homogen

Dikempa menjadi tablet


dengan bobot /tablet 200
mg

Uji sifat fisik tablet Uji organoleptis, uji keseragaman


bobot, kerapuhan, kekerasan, waktu
disintegrasi, waktu dispersi, dan
waktu pembasahan

VI. Indikasi

Indikasi : antidiare
VII. Daftar Pustaka

Indriani, S. (2006). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji. 11(1), 6.

Rachmawati, A. N., Wahyono, & Sulaiman, T. N. S. (2015). Optimization Formula


Dispersible Tablets of Guajava Leaf Extract (Psidium guajava L.) with
Combination Disintegrants of Croscarmellose Sodium and Sodium Starch
Glycolate. Traditional Medicine Journal, 20(1), 43–50.

Yuliani, S., Udarno, L., Penelitian, B., & Rempah, T. (2015). KADAR TANIN
DAN QUERSETIN TIGA TIPE DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava).
Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 14(1), 17–24.
https://doi.org/10.21082/bullittro.v14n2.2003.%p

Anda mungkin juga menyukai