ABSTRAK
Daun mangga cengkir (Mangifera indica L.) mengandung senyawa polifenol yang berfungsi
sebagai antifungi untuk menyembuhkan dari patogen jamur Candida albicans. Sejauh ini
belum ditemukan adanya penelitian mengenai formulasi sediaan krim ekstrak etanol daun
mangga cengkir sebagai antifungi. Dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa
antijamur dalam daun mangga varietas cengkir (Mangifera indica L.), krim diformulasikan
dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun mangga varietas cengkir F1 3,5%, F2 5,5%,
dan F3 7,5%. Evaluasi krim dilihat dari beberapa pengujian yang dilakukan meliputi
organoleptis, uji daya lekat, uji daya sebar, uji homogenitas, uji pH, uji tipe krim. Aktivitas
antifungi C. albicans dilakukan dengan metode sumuran menggunakan media Potato Dextrosa
Agar (PDA), kemudian jamur diinokulasikan menggunakan NaCL 0,9% dituang ke petri dish
dan dibuat 5 lubangyang berisi sampel krim K- (krim tanpa zat aktif), K (+) (krim ketokonazole
2%), F1 (3,5%), F2 (5,5%), F3 (7,5%) . Hasil penelitian aktifitas antifungi C. albicans
diperoleh krim dengan daya zona hambat sebesar F1 0 mm, F2 7 mm, F3 14 mm, dari
pengukuran daya zona hambat menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin
luas daya zona hambat antifungi C. albicans. analisis data aktifitas antifungi C. albicans
annova setiap sampel formula memiliki konsentrasi yang berbeda signifikan
Kata kunci: Ekstrak daun mangga varietas cengkir, Mangifera indica L., krim, antifungi,
Candida albicans, Potato Dextrosa Agar
Submitted : 14 may 2022
Accepted : 19 june 2022
Vol 2. I. June. J. Pharm S.R | Putra dkk, 2022
ABSTRACT
The leaves of the mango cengkir (Mangifera indica L.) contain polyphenolic
compounds that function as antifungals to cure the fungal pathogen Candida albicans. So far,
no research has been found on the formulation of ethanol extract cream for mango cengkir
leaves as an antifungal agent. In this study to identify antifungal compounds in the leaves of
the Cengkir variety mango (Mangifera indica L.), the cream was formulated with varying
concentrations of the ethanol extract of the Cengkir variety mango leaves F1 3.5%, F2 5.5%,
and F3 7.5%. Cream evaluation was seen from several tests carried out including organoleptic,
adhesion test, dispersibility test, homogeneity test, pH test, cream type test. The antifungal
activity of C. albicans was carried out by the well method using Potato Dextrose Agar (PDA)
media, then the fungus was inoculated using 0.9% NaCL poured into a petri dish and made 5
holes containing samples of K- cream (cream without active substance), K (+ ) (ketoconazole
cream 2%), F1 (3.5%), F2 (5.5%), F3 (7.5%). The results of the research on the antifungal
activity of C. albicans obtained a cream with an inhibitory zone of F1 0 mm, F2 7 mm, F3 14
mm. From the measurement of the inhibitory zone power, it was shown that the higher the
concentration of the extract, the wider the antifungal inhibition zone of C. albicans. data
analysis of the antifungal activity of C. albicans annova, each formula sample has a
significantly differentconcentration
Key words : Mango leaf extract of cengkir variety, Mangifera indica L., cream, antifungal,
Candida albicans, Potato Dextrose Agar
Submitted : 14 may 2022
Accepted : 19 june 2022
Vol 2. I. June. J. Pharm S.R | Putra dkk, 2022
(pH 7,01) dan larutan dapar asam (pH salep yang baik antara 5-7 cm
4,01) sampai menunjukan angka pH (Hasrawati dkk., 2019).
tersebut. Kemudian elektroda dicuci Uji Tipe emulsi
dengan air suling dan dikeringkan Krim yang telah dibuat di
dengan tisu. Sampel dibuat dalam masukan ke gelas piala kemudian
konsentrasi 1% yaitu dengan diencerkan dengan air. Jika krim dapat
menimbang 1 gram sampel lalu sediaan diencerkan maka tipe emulsinya M/A
di larutkan dalam 100ml air suling. dan sebaliknya jika tidak dapat
Kemudian elektroda dicelupkan dalam diencerkan maka tipe emulsinya A/M.
larutan tersebut.Tunggu sampai alat (Pratasik Dkk., 2019)
menunjukan angka pH yang konstan. Uji daya lekat
Angka yang menunjukan di pH meter Uji daya lekat dilakukan untuk
merupakan pH sediaan. Dilakukan mengetahui daya lekat krim yang di
replikasi sebanyak tiga kali untuk buat pada kulit. Daya lekat yang baik
masing masing formula (Kurniasih, akan mempengaruhi terapi yang
2016). dimililki krim , semakin lama waktu
Uji daya sebar daya lekat semakin baik efek terapi
Uji daya sebar dilakukan untuk yang di berikan. Sediaan krim
menjamin pemerataan salep saat diletakkan sebanyak 0,25 gram
diaplikasikan pad a kulit. Ditimbang kemudian ditekan dengan beban 500
sebanyak 0,5 gram kemudian gram selama 5 menit. Kemudian alat uji
diletakkan di tengah kaca bulat di beri beban 80 gram di biarkan selama
bersakala. Di atas krim letakkan kaca 1 menit lalu catat waktu pelepasannya
bulat lain atau bahan transparan lain dari glass. (Swastini dkk, 2015)
dan pemberat sehingga berat kaca bulat Uji aktifitas antifungi
dan pemberat 150 gram. Didiamkan Biakan C. albicans dalam media
selama 1 menit, kemudian di catat agar miring disuspensikan dengan
diameter penyebarannya. Daya sebar NaCl. Kemudian ambil secukupnya
dan dimasukan ke media pembenihan.
Submitted : 14 may 2022
Accepted : 19 june 2022
Vol 2. I. June. J. Pharm S.R | Putra dkk, 2022
PDA dasar di tuangkan ke cawan petri (Mangifera Indica L.) sebelum dan
dan dibiarkan hingga padat. sesudah deklorofilasi mengandung
(Pangalinan Dkk, 2020).Pengujian polifenol, terpenoid, saponin, flavonoid
aktivitas antifungi terhadap krim dan alkaloid. Hal ini sesuai dengan
ekstrak etanol daun mangga dilakukannya uji warna terhadap
menggunakan jamur Candida albicans ekstrak etanol daun mangga
dengan cara difusi. Digunakan 3 (Mangifera indicaL.). Identifikasi
sumuran untuk setiap konsentrasi krim senyawa juga dilakukan dengan plat
ekstrak etanol daun mangga dengan KLT dengan fase diam kiesel gel GF
konsentrasi 3,5%, 5,5%, 7,5% dan 2 254 dan fase gerak etil asetat :metanol :
sumuran lain untuk kontrol positif akuadest (8:1:1). Noda yang
(krim ketoconazole) dan kontrol negatif didapatkan pada sinar UV 254
(basis krim) masing – masing diambil berbentuk bercak noda dan bentuk
0,1g dan di masukan ke setiap sumuran pemisahannya jelas. Adapun warnanya
kemudian di inkubasi dengan suhu 37̊C menunjukkan hitam menandakan
selama 3x24 jam (Rumayar dkk., 2020) positif polifenol. Nilai Rf yang
didapatkan pada uji klt sebelum
Hasil dan Pembahasan deklorofilasi yaitu terdapat nilai Rf = 3
Diperoleh ekstrak kental dan Rf = 1,2. Nilai Rf yang di dapat
sebanyak 166,76 gram dengan pada uji KLT senyawa ekstrak daun
rendemen 23,65%. Dimana rendemen mangga cengkir setelah deklorofilasi
ekstrak adalah perbandingan antara memiliki nilai Rf = 3 dan nilai Rf = 1,2.
ekstrak yang diperoleh dengan Formulasi krim ekstrak etanol
simplisia awal. Identifikasi senyawa daun mangga cengkir (Mangifera
kimia dilakukan dengan tujuan untuk indica L.) di buat dengan tiga varian
mengetahui senyawa metabolit yaitu dengan konsentrasi ekstrak 3,5%,
sekunder dari daun mangga 5,5%, 7,5%. Kemudian formulasi krim
cengkir.Hasil identifikasi dari ekstrak tersebut di uji mutu fisik meliputi uji
etanol daun mangga cengkir organoleptis, uji daya lekat, uji daya
Submitted : 14 may 2022
Accepted : 19 june 2022
Vol 2. I. June. J. Pharm S.R | Putra dkk, 2022
sebar, uji homogenitas, uji pH, uji tipe Berdasarkan hasil uji konsentrasi
krim, dan di uji efektifitas zona hambat ekstrak pada setiap formula sama
sebagai antifungi Candida albicans. sehingga menghasilkan daya lekat yang
Pada uji mutu fisik secara organoleptik sama baik.
di dapatkan krim berwarna coklat muda Uji daya sebar krim dilakukan
pada F1, krim berwarna coklat pekat F2 untuk mengetahui kemampuan basis
dan krim berwarna coklat sangat pekat menyebar pada permukaan kulit.
dan krim berwarna coklat sangat pekat Kemampuan penyebaran krim yang
pada krim F3, masing masing formula baik memnberikan kemudahan sediaan
mempunyai bau yang khas, bentuk saat digunakan dikulit. Hasil
sediaan yang terbaik yaitu pada F1 dan pengamatan menunjukkan krim F2
F2 karena terbentuk krim, sedangkan memiliiki nilai daya sebar lebih besar di
F3 tidak terbentuk krim hal ini banding F-, F1 dan F3. F- memiliki
dikarenakan pengaruh konsentrasi luas panjang dan lebar dengan rata-rata
pemberian ekstrak pada setiap formula 6,5/6,5cm, F1 memiliki luas panjang
sehingga sediaan F3 tidak terlalu bagus dan lebar dengan rata-rata 6.5/6.6 cm,
di formulasikan sediaan krim. F2 memiliki luas panjang dan lebar
Pengujian daya lekat dilakukan dengan rata-rata 6,5/7cm , dan F3
untuk mengetahui kemampuan lekat memiliki luas panjang dan lebar dengan
krim pada kulit. Pengujian daya lekat rata-rata 5,6/5,5cm. Hal ini
krim dilakukan 3 kali replikasi dengan menunjukkan varian konsentrasi
masing masing varian yang dibua yaitu ekstrak mempengaruhi luas daya sebar
F -, F1 (3,5%), F2 (5,5%), dan F3 krim.
(6,5%), pengujian pada krim F- Uji homogenitas krim
mempunyai rata-rata 2,43 detik, F1 dilakakukan untuk mengetahui
mempunyai rata-rata 2,20 detik, F2 keseragaman partikel sediaan krim
mempunyai rata-rata 3,08 detik, F3 sehingga memberikan kualitas yang
mempunyai 3,33 detik. Standar waktu baik dan maksimal ketika diaplikasikan
daya lekat yaitu 2-300 detik. ke kulit. Homogenitas merupakan salah
Submitted : 14 may 2022
Accepted : 19 june 2022
Vol 2. I. June. J. Pharm S.R | Putra dkk, 2022
Rukmana., 2017. Formulasi dan Uji Kemenkes Aceh Vol. 3 No.1 :16-
Stabilitas Fisik Sediaan Salep 23.
Antifungi Ekstrak Daun Setyawardhani., Saputri., Ni’mah.,
Ketepeng Cina (Cassia alata L.): 2020. Pembuatan dan Uji
Skripsi Fakultas Kedokteran dan Organoleptik Handsanitizer
Ilmu Kesehatan Universitas Daun Mangga (Mangifera Indica
Alauddin Makassar. L.) dengan Metode Maserasi:
Rumayar., Yamlean., Siampa., 2020. Jurnal Equlibrium Vol.4.
Formulasi dan Uji Aktivitas Suharyatin., 2017. Analisis Kandungan
Antijamur Sediaan Krim Ekstrak Pigmen Flavonoid Pada Ekstrak
Metanol Ketepeng Cina (Cassia Mangga (Mangifera indica L.):
alata L.)Terhadap Jamur Candida Skripsi Jurusan Fisika Fakultas
albicans.Jurnal Program Studi Matematika dan Ilmu
Farmasi Fakultas Matematika Pengetahuan Alam Universitas
dan Ilmu Pengetahuan Alam Negeri Semarang.
Universitas Sam Ratulangi Swastini., Yanti., Udayana., Desta.,
Manado. Arisanti., Wirasuta., 2015. Uji
Saraswati., 2017. Aktivitas Antijamur Sifat Fisik Cold Cream
Ekstrak Etanol Daun Benalu Kombinasi Ekstrak Kulit Buah
Cengkeh (Dendrophthoe Manggis (Garcinia mangostana
pentandra L.) Terhadap Candida L.), Daun Binahong (Andredera
albicans dan Trichophyton Cordifolia), Herba Pegegan
rubrum: Skripsi Fakultas Farmasi (Centella Asiatica) sebagai
Universitas Muhammadiyah Antiluka Bakar : Jurnal Jurusan
Surakarta. Farmasi Fakultas Matematika
Sari., Maulidya., 2016. Formulasi dan Ilmu Pengetahahuan Alam
Sediaan Salep Ekstrak Etanol Universitas Udayana Bali.
Rimpang Kunyit (Curcuma
longa linn): Jurnal Poltekkes