Anda di halaman 1dari 10

REVIEW JURNAL

DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum)

DISUSUN OLEH :

Nama : Neviana Loi


NIM : 220205246
Mata Kuliah : Botani Farmasi
Dosen Pengampu : Alfi Sapitri, S.Pd., M.Pd.

PRODI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas
kuliah Review Jurnal yang diberikan oleh dosen. Dalam penulisan makalah ini kami
merasa masih sangat banyak kekurangan-kekurangan baik pada penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami dimiliki. Untuk itu kritik dan saran
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini, Terima kasih
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
JURNAL I ..................................................................................................................... 1
JURNAL II .................................................................................................................... 4
JURNAL III ................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 11
JURNAL I

Judul DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans DAN DAYA


BUNUH Candida albicans EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum
sanctum l.)

Nama Jurnal Jurnal Wiyata

Penelitian Sains dan Kesehatan

Volume dan Vol. 4, No. 1


Halaman

Tahun 2017

Penulis Antonius Komang De Ornay, Herlambang Prehananto, Amalia Sekar


Shintya Dewi

Reviewer Neviana Loi (220205246)

Tanggal 19 Mei 2023


Reviewer

Latar Belakang Candida albicans merupakan mikroorganisme dalam rongga mulut yang
akan bersifat patogen ketika jumlahnya berlebih di dalam tubuh. Salah satu
tanaman tradisional yang bersifat antifungi yaitu daun kemangi (Ocimum
sanctum L.). Daun kemangi memiliki kandungan yaitu flavonoid (0,08%),
minyak atsiri (1,76%), alkaloid (4,05%), tanin (2,17%) dan eugenol (0,31%)
yang mampu menghambat pertumbuhan serta membunuh Candida albicans

Tujuan Mengetahui efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dalam
menghambat pertumbuhan dan membunuh Candida albicans

Metode Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian post only grup design
dengan 5 perlakuan ekstrak 1 kontrol negatif dan 1 kontrol positif. Daun
kemangi dimaserasi dengan etanol 96% kemudian dibuat 5 konsentrasi yaitu
100%; 50%; 25%; 12,5%; dan 6,25%. Suspensi Candida albicans yang telah
diinkubasi dengan campuran ekstrak selama 18-24 jam kemudian ditanam
pada media SDA. Jumlah koloni yang tumbuh dihitung dengan colony
counter. Data dianalisis dengan One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji
Least Significant Difference (LSD)

Hasil Ekstrak daun kemangi dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans


pada konsentrasi 12,5% dan dapat membunuh Candida albicans pada
konsentrasi 25%

Simpulan dan Ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dapat menghambat
Hasil pertumbuhan dan dapat membunuh Candida albicans. Penelitian lebih lanjut
sebaiknya dilakukan untuk mengetahui uji toksisitas ekstrak daun kemangi
JURNAL II

Judul FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER KOMBINASI


EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) dan

BIJI PEPAYA (Carica papaya L.)

Nama Jurnal Jurnal Dunia Farmasi

Volume dan Vol. 2, No. 1, Hal. 50-58


Halaman

Tahun Desember 2017

Penulis Bellina Elizabeth Doloksaribu, Khairani Fitri

Reviewer Neviana Loi (220205246)

Tanggal Review 19 Mei 2023

Pendahuluan Daun kemangi dan biji pepaya memiliki potensi untuk dikembangkan
sebagai antiseptic tangan. Kandungan kimia yang terdapat didalam daun
kemangi dan biji pepaya adalah saponin, flavonid, fenol, alkaloid dan
minyak atsiri. Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dan biji
papaya (Carica papaya L.) telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri

Tujuan Untuk mengetahui daun kemangi (ocium Basilicum L) dan biji papaya
(Carica Papaya L) dapat diformulasikan kedalam sediaan gel hand
sanitizer

Metode Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium, dibuat


dengan menggunakan ekstrak etanol daun kemangi dan biji pepaya yang
diformulasikan kedalam bentuk sediaan gel hand sanitizer. Formulasi
sediaan gel hand sanitizer dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu
10%, 15%, dan 20%. Pengujian karakteristik sediaan gel hand sanitizer
meliputi: uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji hedonik
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan gel handsanitizer
ekstrak daun kemangi dan biji pepaya memenuhi persyaratan
karakteristik sediaan gel. Sediaan gel yang dihasilkan memiliki tekstur
kental setengah padat dan sediaan terlihat homogen saat dioleskan pada
kaca transparan. Warna yang dihasilkan adalah coklat dan aroma khas
ekstrak. pH yang dihasilkan dari sediaan gel hand sanitizer ini berkisar
antara 6,3- 6,5

Kesimpulan Ekstrak daun kemangi dan biji pepaya dapat diformulasikan kedalam
bentuk sediaan gel hand sanitizer. Disarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk melakukan uji efektivitas antibakteri pada sediaan gel
hand sanitizer ekstrak daun kemangi dan biji pepaya
JURNAL III

Judul PENGARUH EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM


LINN) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP VIABILITAS
BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS

Nama Jurnal Jurnal Kedokteran Diponegoro

Volume Dan Vol. 6, No. 4


Halaman
Tahun 2017

Penulis Rina Nuzulia, Oedijani Santoso

Reviewer Neviana Loi (220205246)

Tanggal Review 19 Mei 2023

Latar Belakang Kesehatan gigi merupakan suatu masalah kesehatan yang memerlukan
penanganan komprehensif,salah satunya karies gigi. Prevalensi karies yang
cukup tinggi di Indonesia mempunyai etiologi yang salah satunya
disebabkan oleh Streptococcus mutans. Tindakan alternatif pencegahan
dengan daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) yang memiliki manfaat
sebagai penghilang rasa sakit (analgesik), antibakteri dan antijamur dengan
kandungan kimia Flavonoid, glikosid, asam gallic dan esternya, asam kaffeic
dan minyak atsiri yang mengandung eugenol sebagai komponen utama.

Tujuan Mengetahui pengaruh ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) pada
berbagai konsentrasi terhadap viabilitas Streptococcus mutans yang diukur
dengan zona hambatnya

Metode Penelitian ini menggunakan jenis Post test only control group design dengan
cara kertas cakram yang direndam dalam aquadestilata steril (kontrol) dan
yang direndam dalam ekstrak daun kemagi (perlakuan) dengan konsentrasi
25%, 50%, 75%, dan 100%; lalu diletakkan ke dalam cawan petri yang telah
ditanami bakteri Streptococcus mutans
Hasil Penelitian Diameter zona hambat terhadap Streptococcus mutans pada kelompok yang
diberi perlakuan ekstrak daun kemangi pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan
100% sama besar diameter zona hambatnya dengan kelompok kontrol (-).
Sehingga perhitungan statistika tidak perlu dilakukan karena zona hambat
kelompok perlakuan sama dengan zona kontrol. Penilaian perbedaan zona
hambat antar kelompok menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan
(p=1,0)

Kesimpulan Tidak adanya daya hambat oleh ekstrak daun kemangi pada berbagai
konsentrasi terhadap viabilitas bakteri Steptococcus mutans. Masing-masing
persentase ekstrak daun kemangi tidak berpengaruh terhadap ukuran zona
hambat yang dihasilkan
DAFTAR PUSTAKA

AK De Ornay, H Prehananto… - Jurnal Wiyata: Penelitian …, 2017 - wiyata.iik.ac.id

BE Doloksaribu, K Fitri - Jurnal Dunia Farmasi, 2017 - scholar.archive.org

R Nuzulia, O Santoso - JURNAL KEDOKTERAN …, 2017 - ejournal3.undip.ac.id

Anda mungkin juga menyukai