SEMANTIK Semantik berasal dari bahasa Yunani “semanien” yang artinya “maksud” pengertian/persepsi tentang arti tanda visual pada pelihat/pengguna/penerima tanda Dalam arti lain semantik merupakan suatu tingkat dimana kita meneliti dan menganalisa makna dari suatu visual tertentu kesalahan semantik berakibat komunikasi tidak terjalin atau berbelok arah (mis : kata “banyak” dalam bahasa Indonesia berbeda artinya dengan kata “banyak” dalam bahasa Jawa). Dalam prinsip Semantik, makna dibagi menjadi 2 hal yaitu DENOTASI & KONOTASI DENOTASI : makna leksikal/makna sebenarnya. makna denotasi merupakan makna pokok, pasti dan terhindar dari kesalahtafsiran KONOTASI : makna kiasan/struktural. merupakan makna tambahan yang terbentuk karena kesepakatan bersama (konvensi), abstrak, imajiner dan tidak jelas SIMBOL/objek DENOTATIF KONOTATIF BERAWAN Menjelang hujan Sedih, duka
CERAH Siang hari Senang, suka
Tangan kanan Tangan sebelah Anak buah kanan Batu karang Batu pantai Kuat, tegar Merpati Burung Sabar, damai Kambing hitam Kambing bulu Orang yang hitam dipersalahkan Buaya/kelinci Binatang melata playboy tikus Binatang pengerat Kotor, koruptor Dalam aspek konotasi, makna timbul dari 2 hal yaitu ASOSIASI dan SINESTESIA ASOSIASI : Makna muncul karena kedekatan sifat tikus – kotor – koruptor matahari – terang – kemulyaan SINESTESIA : Perubahan makna karena pertukaran indera kulitnya segar dilihat suaranya sedap didengar Contoh iklan ASOSIASI Contoh iklan SINESTESIA Contoh iklan SINESTESIA SINTAKTIK Sintaktik berasal dari bahasa Yunani “Suttatein” yang artinya mengatur, mendisiplinkan, menyeragamkan. pengolahan/seleksi untuk mencapai keberaturan dan keserasian sebagai satu kesatuan bahasa bentuk, sistem visual, gaya visual Mis : dalam sign-system ada kesamaan penggunaan sistem visual, lay out surat kabar harian meski isinya beda tiap terbit namun keberaturan lay out yang sinambung membina rubrikasi bagi pembaca Aturan-aturan dalam sign system Lingkaran Dasar biru: frame merah: Informasi Larangan Dasar biru: Segitiga frame Dasar kuning: Perintah merah: Perhatian Perhatian
Keberaturan dan keserasian sebagai satu kesatuan
bahasa bentuk, sistem visual, gaya visual. Mis : dalam sign-system ada kesamaan penggunaan sistem visual. KONSTANTA dan VARIABEL
Dalam aspek sintaktik
Keberaturan dan keseragaman sebuah desain diatur dalam teori konstanta dan variabel KONSTANTA : unsur yang menyamakan VARIABEL : unsur yang membedakan
Mie goreng rasa ayam Mie goreng rasa pecel Mie goreng rasa pedas plus bawang plus kacang Sintaktik dalam tiap jenis kemasan Fruit Tea ditunjukkan oleh logo Fruit dan gaya visual desain yang terdapat di tiap kemasan.
Warna pada kemasan genggam, kaleng
dan tutup botol menunjukkan rasa tiap jenis Fruit Tea tidak langsung merupakan semantik yang menjelaskan rasa teh buah Fruit Tea. PRAGMATIK pengungkapan pesan secara fisik pada pelaksanaan/eksekusi ukuran, material, teknik, konstruksi, kemudahan, kejelasan, keamanan, ergonomi, dan kapasitas fisik mata. Berkaitan dengan teknis dan praktis Bahan, finishing, produksi Mis : tanda lalu-lintas dibuat dalam warna kontras diletakkan lebih tinggi dari ukuran manusia. Pertimbangan pragmatis Kegunaan Kemudahan Keamanan kenyamanan Pertanyaan pragmatis Media apa yang cocok? Cetak RGB atau CMYK? Doff atau glosy Bahan kertasnya apa? Emboss atau UV? Dicetak ukuran berapa? Berapa banyak cetaknya? TUGAS INDIVIDU Membuat paper tentang Konstanta dan Variable dalam desain Mencari minimal 10 produk/brand/perusahaan Masing-masing produk/brand/perusahaan minimal mengaplikasikan 3 desain yang mengaplikasikan prinsip konstanta dan variable Dikemas dalam bentuk paper dan diberi penjelasan mengenai aspek-aspek apa saja dalam desain tersebut yang menjadi konstanta dan variablenya Dijilid A4 dikumpulkan pada saat UTS JUMAT, 20 APRIL 2018 pukul 18.30 Tugas ini berbobot 50% dari nilai UTS (50% lagi dr ujian teori)