Oleh:
Anggota:
LaporanPengabdianKolaboratif
Berlokasi di Desa Pengatigan dan Desa Jambewangi Kecamatan Rogojampi
danSempuKabupaten Banyuwangi
Telahdisetujuidan disahkanpada:
Hari :Jum’at
Tanggal 17
Bulan :September
Tahun 2021
Oleh:
1.AgilNasihul Umam (S20183116)
2.MahasinHaikal Amanullah (U20172017)
3.FarhanAkbarWardana (T20186157)
4.NurLailiFebriani (T20181490)
5.RindaNuryanto Putra (D20184029)
6.SintaFitrianingTyas (T20189052)
7.ZulianaNurindahsari (D20183053)
8.SitiHolifah (U20181023)
9.MohammadFaishal (T20181019)
10.Dany IrshadIrkhomy (D20181092)
11.Adib Ali Fikri (T20181034)
12.SeptoRahmanBasit (T20181460)
13.AtikaHumaniaAs’ad (U20171047)
14.AhmadTafrihulWildan (D20181093)
15.A.YusufAafaatulKarim (E20182154)
16. Zainul Wafa Hidayatullah (U20173048)
ii
Mengetahui,
KepalaDesaPengatigan KepalaDesaJambewangi
Mulyadi SE MaskhurS. Ag
KetuaLP2MUIN
KH.ACHMADSIDDDIQJEMBER
Dr.H.Mustajab,M.Pd.I.
NIP.197409052007101000
KATAPENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehinga penyusunan laporan Kegiatan Kuliah kerjan Nyata OFFDA
kelompok 17 yang mengangkat Tema “Mengembangkan SDM & Merawat SDA
dimasa Pandemi” dapat terselesaikan.
Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas
pelaksanaan KKN OFFDA yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus
2021s/d 2 September 2021 sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat
serta untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah KKN yang
diselenggerakan oleh LP2M UIN KHAS JEMBER. Terakhir izinkan kami
menyampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung bekerjasama,
berpartisipasi, memberikan bimbingan dan Arahan demi terlaksananya
KKNOFFDA ini dengan ucapan terimakasih.
Yang pertama kami berterima kasih kepada Allah Subhanahu
Wata’alaTuhan yang maha esa karena berkat rahmat dan karunianya penyusun
diberi kemudahan dalam menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab.
Yang kedua kepada orangtua kami yang telah memberikan support
material dan inmaterial.
Yang ketuga terima kasih kami kepada Pihak Kampus UIN KHAS Jember
dalam hal ini LP2M yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan dalam
pelaksanaan KKNOFFDA.
Keempat kepada dosen pembimbing lapangan kami yakni bapak Fitah
Jamaluddin,M.Ag yang telah membimbing kami dalam pelaksanaan KKNOFFDA
ini.
Kelima terima kasih kami kepada Bapak Mulyadi, S.E selaku kepala desa
pengtigan, bapak masyikur,S.Ag selaku kepala desa Jambewangi dan bapak
Miskawi selaku kepala desa Karangharjo.
Terakhir terimakasih kami kepada seluruh steckholder yang telah
bekerjasama mensukseskan setiap kegiatan KKN OFFDA ini.
Abstrak
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
ABSTRAK.............................................................................................................iv
DAFTARISI..........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Perencanaan Kegiatan
1. Program Kerja Literasi Peradaban Desa Pengatigan...........................11
2. Program Kerja Benah Rumah Desa Jambewangi................................14
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan Program Kerja Literasi Peradaban Desa Pengatigan.......17
2. Pelaksanaan Program Kerja Benah Rumah Desa Jambewangi............21
C. Hasil dan Dampak Kegiatan
1. Hasil dan Dampak Pelaksanaan Program Kerja Literasi peradaban
Desa pengatigan...................................................................................24
2. Hasil dan Dampak Pelaksanaan Program Kerja Benah Rumah
DesaJambewangi..................................................................................25
D. Evaluasi Kegiatan...........................................................................................
1. Evaluasi Kegiatan Program Kerja Literasi Peradaban Desa Pengatigan
..............................................................................................................26
2. Evaluasi Kegiatan Program Kerja Benah Rumah Desa Jambewangi. .27
A. Kesimpulan................................................................................................30
B. Tindak Lanjut da Rekomendasi.................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran Fieldnote....................................................................................34
2. Lampiran Daftar Hadir(Presensi)...............................................................54
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dusun Lugjag karena fanatis terhadap agama Islam di Dusun ini banyak
tokoh Ulama’ dan para Kyai yang mengajarkan tentang keimanan, konon
didusun ini ada sebuah pohon yang besar sekali tempat berlindungnya
masyarakat bernama “pohonLuh” dan setiap kali dibersihkan pohon tersebut
kotor kembali ( Gejek) juga di dusun tersebut masyarakat tidak boleh
mengadakan kesenian yang menggunakan alat seni seperti gong, kendang,
kempul, dan sebagainya. Jika ada salah satu masyarakat ada yang melanggar
maka di dusun Lugjag akan terjadi hujan dan menyebabkan becek seluruh
dusun, berawal dari kejadian tersebut maka dinamakanlah Dusun Lugjag.
Demikian sejarah singkat desa Pengatigan beserta seluruh dusunnya, desa
yang terletak 17 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Ketika pelepasan
secara online para mahasiswa melakukan kegiatan observasi hal ini
dilakukan sebelum mahasiswa benar–benar terjun ke lokasi untuk melakukan
program yang direncanakan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati secara
langsung terhadap situasi, kondisi, sarana dan prasarana yang ada di lokasi
KKN. Sehingga adanya observasi ini kami mendapatkan data– data desa
Pengatigan sebagai berikut :
petawilayahdesaPengatigan
b. Letak Geografis Desa Pengatigan
Pengatigan merupakan salah satu desa dikecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Indonesia. Luas wilayah
292,70Ha. Kemudian beberapa data lain yang kami dapat meliputi :
- Tanah sawah : 154,94 Ha.
- Tanah Kering :114,13 Ha.
- Tanah lainnya : 23,63 Ha.
Batas– batas desa meliputi :
- Sebelah barat : desaBareng
- Sebelah timur : desa Rogojampi
- Sebelah selatan : desa Lemah bang dewo
- Sebelah utara :desa Benelan lor
c. Iklim
Iklim adalah kebiasaan atau karakter cuaca yang terjadi disuatu tempat
atau daerah. Iklim di desa Pengatigan sebagai berikut :
- Curah hujan :200,00 mm
- Jumlah bulan hujan: 4,00bulan
- Kelembapan:00,0
- Suhu rata–rata harian:30,00oC
- Tinggi tempat dari permukaan laut :39,00Mdl.
d. Transektor Desa
Transektor adalah tehnik untuk memfasilitasi masyarakat dalam
pengamatan langsung lingkungan dan keadaan sumber–sumber daya dengan
cara berjalan dengan menyusuri wilayah desa mengikuti suatu lintasan
tertentu yang disepakati. Jenis transektor meliputi transek penggunaan lahan,
transek pengelolaan lingkungan, dan transek topik tertentu.
Di lihat dari observasi yang dilakukan kelompok 17 maka Transektor
desa Pengatigan Seabgai berikut :
1) Tekstur Lahan:
- Pemukiman : tanah kering dan tanah subur
- Lahan Persawahan :subur, tanah liat (tanah yang bergembur) dan
berpasir
- Lahan sungai untuk irigasi : berbatu, berpasir, dan berpadas.
2) Jenis pohon dan tumbuhan
Melihat gambar di atas jenis – jenis pohon dan tumbuhan di desa
Pengatigan bisa kita klasifikasikan menjadi dua yaitu tanaman
pangan dan tanaman perkebunan dan sejenisnya. Contoh dari
tanaman pangan yaitu padi, ubi, dan sejenisnya. Tanaman
perkebunan dan sejenisnya seperti kelapa, sengon, dan sejenisnya.
3) Jenis Binatang
Binatang – binatang di desa Pengatigan tidak begitu beragam dan
banyak di temui di desa lain contohnya yaitu :
- Ayam
- Kuda
- Bebek
- Kucing
- Anjing
- Ayam boiler
- Domba
- Sapi
- Kerbau
- Ayam kampung
- Angsa
2. Profil Desa Jambewangi
a. Sejarah Desa
Pada awalnya Jambewangi merupakan nama sebuah dusun yang berada
diwilayah desa Sempu yang saat itu masih menjadi bagian dari wilayah
kecamatan Genteng.Tetapi kemudian desa Sempu dipecah menjadi 2
desa,yaitu desa Sempu itu sendiri dan desa baru yang belum diberi nama. Desa
baru tersebut menaungi 5 dusun yang sebelumnya berada di wilayah desa
Sempu,dusun-dusun tersebut adalah:
- Dusun Jambewangi
- Dusun Sumberjo
- Dusun Panjen
- Dusun Paras tembok
- Dusun Tlogosari
Bpk. Djojo Redjo yang terpilih sebagai kepala desa yang pertama di desa
baru tersebut kebetulan berasal dari dusun Jambewangi sehingga kemudian
warga masyarakat menyebutnya dengan sebutan "Lurah Jambewangi" yang
maksudnya adalah lurah dari Jambewangi. Dan dari sebutan tersebut
kemudian akhirnya disepakati nama desa yang baru itu diberi
nama"Jambewangi".
Tak lama berselang perubahan administrasi wilayah terjadi lagi seiring
dengan terbentuknya kecamatan Sempu pada tahun 1995. Wilayah desa
Jambewangi yang saat itu merupakan bagian dari wilayah kecamatan
Genteng kemudian dimasukkan kedalam wilayah kecamatan Sempu
berdasarkan PP.No.37 pada Tahun 1995 hingga saat ini. Saat ini desa
Jambewangi terdiri dari 6 dusun, dusun-dusun tersebut adalah 4 dusun lama
yaitu :
- Dusun Panjen
- Dusun Parastembok
- Dusun Sumberejo
- Dusun Tlogosari
Dan 2 dusun baru hasil dari penghapusan dusun Jambewangi yang dibagi
menjadi dua dusun, yaitu:
- Dusun Sidomulyo
- Dusun Krajan
b. Geografis Dan Tipografi Desa
Secara Geografis dan secara Administratif Desa Sempu merupakan salah
satu dari 218 Desa diKabupaten Banjarnegara, dan memiliki luas Wilayah
498Ha Secara topografis terletak pada ketinggian 514 meter diatas permukaan
air laut.
Posisi Desa Sempu yang terletak pada bagian desa diKabupaten
Banyuwangi berbatasan langsung dengan, sebelah barat Desa Kaligondo,
sebelah timur berbatasan dengan Desa Tegalarum, sebelah utara Desa
Jambewangi serta sebelah selatan Desa Setail. Lahan di Desa sebagian
besarmerupakan tanah kering 4 %dan tanah sawah sebesar 45%.
c. Demografi desa
Jumlah Penduduk Desa Sempu berdasarkan Profil Desa tahun
2021sebesar 7301 jiwa yang terdiri dari 3354 laki laki dan 3394 perempuan.
Sebagian besar penduduk Desa Sempu bekerja pada sektor pertanian
disusul sektor Perdagangan. Kemudian kalau kita lihat Trend pertumubhan
pencari kerja dari tahun ke tahun semakin meningkat walaupun
peningkatannya tidak begitu signifikan.
d. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan
kualitas dan kuantitas pendidikan. DiDesa Sempu masih terdapat 4%
perempuan yang belum tamat SD dan 4 % laki-laki yang belum tamat SD.
Sedangkan yang menamatkan Akademi dan Perguruan Tinggi baru 8 % untuk
wanita dan 12% untuk laki-laki. Tampak dengan jelas, bahwa tingkat
pendidikan yang dominan di Desa Sempu justru hanya lulusan SLTA dan
disusul dengan SMP
b. Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah sarana pembelajaran pengetahuan melalui
pengajaran, pelatian, dan penelitian. Masyarakat desa Pengatigan
mayoritas sudah menyelesaikan pendidikan pada jenjang SLTA.Tetapi
semakin hari sampai pada kami survey tingkat pendidikan didesa
Pengatigan hari ini sudah menyelesaikan atau meneruskan ke jenjangan
perguruan tinggi.
Adapun lembaga pendidikan yang ada diPengatigan bisa
kitaklasifikasiakan menjadi dua yaitu pendidikan formal umum dan
pendidikan formal keagamaan. Berikut data lembaga pendidikan di desa
Pengatigan sebagai berikut :
- PendidikanFormal
i) han
Play
4 Terdaftar 0 4 0 22 64
Group
TK 2 Terakreditasi 0 1 1 18 240
SD 2 Terakreditasi 2 0 0 34 620
SMA 1 Terakreditasi 1 0 0 65 865
- Pendidikan Keagamaan
i)
Sekolah
1 1 0 1 0 15 202
Islam
Raudhatul
1 0 0 1 0 15 200
Athfal
Ibtidayah 1 1 0 1 0 15 202
Tsanawiy
1 1 1 0 0 35 675
ah
Aliyah 1 0 1 0 0 15 85
Ponpes 1 0 0 1 0 8 38
PELAKSANAANKKNABCD
A. Perencanaan Kegiatan
Mahasiswa UIN KHAS Jember melaksanaan KKN Tranformatif yang
dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2021 sampai 2 September 2021. Dalam
pelaksanaanya, kami tergabung pada kelompok 17 yang terbagi menjadi 2
wilayah, meliputi wilayah Kabupaten Banyuwangi tepatnya di beberapa titik yaitu
Desa Pengatigan, Desa Jembewangi, dan Desa Karangharjo. Sedangkan diwilayah
kabupaten Jember berada di Desa Mumbulsari. Pengklasifikasian tersebut
dilakukan karena ada beberapa sebab, diantaranya pelaksanaan KKN tepat
padamasa Pandemi Covid-19 atau PPKM. Hal ini mebuat keterbatasan mobilitas
dari masing-masing individu yang terdapat pada kelompok 17. Oleh karena itu
kami memutuskan untuk mengklasifikasikan tempat dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja NyataTransformatif ini.
Didalam prakteknya Terdapat berbagai program pengembangan yang
dilakukan. Hal itu bertujuan sebagai pengembangan aset dan potensi yang kami
temukan di daerah tersebut. Selain itu dengan adanya program pengembangan
KKN Tranformatif, kami juga membantu menyelesaikan berbagai problem
yangadadi beberapa desa tempat kami melaksanakan KKN.
Aktifitas mahasiswa selama KKN yang dilakukan selama satu bulan penuh
adalah bentuk pengembangan Desa dan pengabdian mahasiswa kepada
Masyarakat. Sebagian besaraktivitas mahasiswa berkaitan dalam bidang
pendidikan, Sosial, Keagamaan,Pl Perekonomian dll. Hal itu di mulai dengan
penggalian mahasiswa akan potensi desa yang akan dikembangkan atau
terpendam secara informatif maupun realistik.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kelompok 17 di masing-masing
desayang di tempati untuk KKN, kami memiliki dua program utama yang
bertempat diDesa Pengatigan dan Desa Jambewangi. Adapaun Program Utama
tersebut yaitu:
1. Program Kerja Literasi Peradaban diDesa Pengatigan
Berdasarkan hasil maping didesa Pengatigan yang kami lakukan
sebelumnya, kami mendapati aset dan potensi yang perlu di kembangkan
secara maksimal di desa tersebut, Baik itu potensi sumber daya alam ataupun
sumber daya manusia. Karena melihat problem hari ini pada kondisi pandemi
pendidkan dituntut untuk daring atau dalam jaringan padahal menurut analisa
yang kami diskusikan hal itu menghamabat peroses belajar mengajar yang
biasa dilakaukan di luar kondisi pandemi.
Di lain sisi kita juga melakukan diagram venn (merupakan tekhnik untuk
melihat hubungan masyarakat dan lembaga yang ada di dalam masyarakat)
untuk melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program kerja yang di
susun.Salah satu organisasi yang kita ajak untuk bekerjasama dianatranya
IPNUIPPNU. Dengan begitu kami mahasiswa KKN bermaksud untuk
membantudan menfasilitasi agar dapat mengembangkan pendidikan di desa
Pengatigan dengan mewujudkan literasi peradaban.
a. Waktu Pelaksanaan
Dalam Proker Literasi Peradaban kami melaksanakan kegiatan satu
pekansekali di setiap dusun, ketepatan di desa Pengatigan sendiri terdapat
empat dusun yaitu dusun Lugjag, Krajan, Cangkring, dan dusun Gurit.
Maka kami mengklasifikasikannya sebagai berikut:
b. Tujuan pelaksanaan
Literasi adalah pembuka jendela dunia. Melalui literasi kita mampu
melihat segala isi dan warna warninya. Lewat literasi pula siapapun
mampu melihat, membaca, mendengar, bahkan merasakan dunia ini secara
terang dan nyata. Tak salah kiranya apabila lterasi harus digalakkan dan di
masyarakatkan sehingga kita mampu membangun peradaban Bangsa yang
madani. Selain itu juga dal hal pembangunan SDM jangka panjang, sangat
membutuhkan akan litersi peradaban ini.
c. Pembiayaan
Adapun dalam pembiayaan pada proker literasi peradaban ini, anggaran
yang di gunakan melalui iuran anggota kelompok KKN. Adapaun Rician
setiap kegiatanya sebagai berikut:
d. Strategi Pelaksanaan
Dalam praktek kegiatan literasi peradaban ini kami mengumpulkan sasaran
atau objek di sebuah tempat, Kemudian kami klasifikasikan sesuai dengan
tingkatan yang telah kami rancang sebelumnya, setelah terbaginya objek
sesuai tingkatan yang sudah di tetapkan, kami membantu merekauntuk
menyelesaikan tugas sekolah yang telah di berikan kepada masing masing
individu. Kemudian kami menawarkan kepda mereka untuk mengikuti
kegiatan yang diminatinya seperti, diskusi, ceramah, pembelajaran bahasa
asing (Arab dan Inggris) dan baknat yang lainya. Serta kita menyiapkan
fasilitas berupa buku sesuai usia atau tingkat pendidikan objek yang
dikemas dalam bazar buku.
e. Sasaran dan target
Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa-siswi dari jenjang pendidikn TK,
SD,SLTP dan SLTA. Target memberikan ruang edukasi kepada sasaran
yang telah di tetapkan untuk untuk belajar seacara tatap muka dengan skala
perdusun.
f. Pembagian Tugas dan pelaksana kegiatan(Panitia)
Dalam melaksanakan kegiatan ini kita membagi tupoksi menjadi beberapa
bidang pertama bidangedukasi, kepeminatan, bazar buku dalam hal ini kita
berkolaborasi dengan rekan-rekan IPNUIPPNU. Adapun susunan
pembagian tanggung jawab dari anggota kelompok KKN sebagai berikut:
- Bidang Edukasi
- Bidang Kepeminatan
- Bidang bazar buku
2. Perogram Kerja Benah Rumah Desa Jambewangi
Dengan adanya permsalahan ekonomi masyarakat khususnya didesa
jambewangi dusun kerajan kec.sempu kab.banyuwangi, dengan permsalahan
utama adalah rumah yang kurang layak dan pemilik rumah dalam keadaan
ekonomi rendah. Didusun kerajan ada enam rumah yang tidak layak dan patut
untuk dilakukan benah rumah. Bila mengandalkan program bedah rumah yang
dicanangkan oleh pemerinah maka pihak yang berhak mendapatkan akan
mendapatkan jatah pada tahun 2023 dengan keadaan yang memprihatinkan
maka dari itu terbentuklah program kerja benah rumah oleh masyarakat sekitar
Bersama mahasiswa uin khas jember yang berkolaborasi dengan mahaiswa
kkn unair dan komunitas bolo sewu yang ada didesa jambewangi.
a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan program benah rumah dilaksanakan diDusun kerajan desa
jambewangi kec.Sempu kab.Banyuwangi jawa timur. Yang dilaksanakan
pada tanggal 16agustus 2021. Detail pelaksanakan sebagai berikut:
NO WAKTU KEGIATAN
1 Senin,9 Agustus 2021 Survei lokasi atau rumah yang akan dilaksanakan
benah rumah dan rapat pemilihan rumah yang akan
dilaksanakan benah rumah, Bersama perangkat
dusun, mahasiswa kkn dan perwakilan komunistas
bolo sewu
2 Selasa,10Agustus2021 pemberitahuan terhadap pihak yang akan
dilaksanakn benah rumah
7 Senin,23 Agustus 2021 Proses benah selesai dan survei rumah disertai
pemebrian sembako.
b. Tujuan
Adapun tujuan dari program benah rumah ini adalah membantu
permasalahan yang dialami oleh masyarakat desa jambewangi untuk
memiliki tempat tinggal yang layak ditempati, serta untuk menumbuhkan
kesadaran sosial bagi seluruh pihak yang terlibat.
c. Pembiayaan
Adapun pembiayaan dalam benah rumah sebagai berikut :
No Keterangan Kuantitas Harga Jumlah
1 batako 800 biji Rp2.000 Rp1.600.000
2 kayu 5 ikat Rp200.000 Rp1.000.000
3 Prejeng 1 dumtruk Rp500.000 Rp500.000
4 Semenbosowa 10sak Rp45.000 Rp450.000
5 Pasir 1 dumtruk Rp800.000 Rp800.000
6 Kabel 8meter Rp8.000 Rp240.000
7 Pipa 10batang Rp13.000 Rp130.000
8 Paku 5 kg Rp16.500 Rp82.500
9 Esbes 10 biji Rp83.000 Rp830.000
10 Tukang Swadaya - -
masyarakat
11 Triplek 10 biji Rp65.000 Rp650.000
JUMLAH Rp6.282.000
d. Strategi Pelaksanaan
Dengan adanya permasalahan lamanya realisasi program bedah rumah
yang dicanangkan pemerintah maka tercetuslah program kerja benah
rumah yang dimana hal ini dapat membantu percepatan dan perataan
kelayakan tempat tinggal masyarakat yang berada dibawah angka
kemiskinan. Kegiatan benah rumah ini dilaksanakan Bersama warga dusun
kerajan yang bersamaan dengan adanya kegiatan kkn mahasiwa
UINKHAS Jember dan kepedulian komunitas bolo sewu desa jambewangi.
Kegiatan awal dalam benah rumah adalah survei lokasi yang
mempertimbangkan kalayakan rumah dari beberapa pihak yang seharusnya
mendapat bantuan benah rumah. Disini kegiatan benah rumah diutamakan
di rumah ibu misiem, dimana ibu misiem adalah seorang janda yang
tinggal Bersama putrinya yang seorang janda.
Dalam pelaksanaan pembenahan rumah, hampir seluruh struktur bangunan
yang ada dirombak meliputi rumah dapur dan kamar mandi.Struktur
bangunan yang dipakai menggunakan bahan batako dan untuk dapur
menggunakan bahan triplek meranti,sedangkan untuk atap rumah
menggunakan bahan yang masih layak yakni menggunakan bahan
esbes,Untuk pondasi menggunakan bahan batu prejeng dan untuk lantai
menggunakan plester kasar.
e. Sasaran danTarget
Sasaran utama benah rumah adalah warga dusun kerajan yakni rumah ibu
Misiem yang dimana ibuMisiem adalah seorang janda yang tinggal
bersama putrinya yang juga seorang janda. Ditargetkan untuk selanjutnya
ada aasyarakat lain yang menerima
f. Tugas dan Panitia
- Mahasiswa UINKHAS Jember dan Mahasiswa UNAIR Surbaya
bertugas mencari dana untuk program benah rumah dan juga
membantu proses benah rumah diantaranya memindahkan perabot
rumah tangga,menyiapkan konsumsi untuk para tukang,memindahkan
material bangunan.
- Kepala Dusun bertugas mengkoordinasi antara mahasiswa, penerima
program benah rumah, dan masyarakat sekitar.Masyarakat setempat
bertugas membantu proses pembongkaran rumah,mulai dari
mengeluaran perabot rumah,pencopotan dinding bambu,hingga
pembuatan pondasi, dan juga memindahkan material bangunan. Sanak
saudara bertugas menjadi tukang dalam proses benah rumah dari awal
hingga akhir.
d. Dokumentasi
(dokumentasiprokerliterasiperadaban)
e. Pihak yang terlibat
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanan literasi peradaban
yaitu :
1. Pemerintah Desa
2. IPNU IPPNU
3. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
4. Takmir Masjid
f. Kendala atau Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat kendala atau hambatan
yang terjadi seperti miss komunikasi, keterbatasan transportasi, problem
waktu dan lain – lain. Langkah solutif yang kita lakukan dalam mengatasi
problem tersebut yaitu lebih sering koordinasi dengan pihak – pihak
yangdi terkait, memberikan tumpangan kepada rekan KKN yang lain , dan
terakhir kami lebih disiplin lagi dalam memanfaatkan waktu.
2. Pelaksanaan Program Kerja diDesa Jambewangi
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan awal dalam benah rumah adalah survei lokasi yang
mempertimbangkan kalayakan rumah dari beberapa pihak yang
seharusnya mendapat bantuan benah rumah. Disini kegiatan benah rumah
diutamakan dirumah ibu misiem, dimana ibu misiem adalah seorang janda
yang tinggal Bersama putrinya yang seorang janda.
Dalam pelaksanaan pembenahan rumah,hampi rseluruh struktur
bangunan yang ada dirombak meliputi rumah dapur dan kamar
mandi.Struktur bangunan yang dipakai menggunakan bahan batako dan
untuk dapur menggunakan bahan triplek meranti, sedangkan untuk atap
rumahmenggunakan bahan yang masih layak yakni menggunakan bahan
esbes,Untuk pondasi menggunakan bahan batu prejeng dan untuk lantai
menggunakan plester kasar.
b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan program benah rumah dilaksanakan di Dusun kerajan desa
jambewangi kec.Sempu kab.Banyuwangi jawa timur. Yang dilaksanakan
pada tanggal 16agustus 2021. Detail pelaksanakan sebagai berikut:
NO WAKTU KEGIATAN
1 Senin,9 Agustus 2021 Survei lokasi atau rumah yang akan dilaksanakan
benah rumah dan rapat pemilihan rumah yang akan
dilaksanakan benah rumah, Bersama perangkat
dusun,mahasiswa kkn dan perwakilan komunistas
bolosewu
2 Selasa,10Agustus2021 pemberitahuan terhadap pihak yang akan
dilaksanakn benah rumah
7 Senin,23 Agustus 2021 Proses benah selesai dan survei rumah disertai
pemebrian sembako.
d. Dokumentasi
(dokumentasiprokerbenahrumah)
(dokumentasiprokerbenahrumah)
e. pihak yang terlibat
Adapun pihak yang terlibat adalah mahasiswa UIN KHAS
Jember,mahasiswa UNAIR Surabaya, komunitas Bolo Sewu, kepala
Dusun, sanak saudara,dan masyarakat sekitar daerah pucangsari.
f. Kendala atau Hambatan
Adapun kendala yang diamali dalam progam benah rumah ini yakni
akses lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan besar dan dana yang
terbatas sehinga hanya satu rumah yang dilaksanakan benah rumah.
Laluuntuk menyiasatinya untuk memindahkan material menggunakan
angkong agar lebih mudah.
C. HasildanDampakKegiatan
1. HasildanDampak KegiatandiDesaPengantigan
Adanya literasi peradaban ini sebagai solusi alternatif pengembangan
sumberdayamanusiajangkapanjang,karenaberdasarkanpengamatankamididesapeng
atigansendirisalahsatuaset/potensiyangdimilikiadalahkualitasSDMyang mumpuni
dan kesadaran sosial yang tinggi sehingga pemanfaatan segalaaspekbisa
berkembang dengan baik.
Salahsatucontohnyaadalahbanyakberkembangnyaorganisasi-
organisasikepemudaanyangbanyakbergerakdibidangsosial,pendidikandanekonomi.
Misalnya, IPNU & IPPNU Ranting pengatigan yang menjadi promotor
dalamsetiapkegiatan edukasimasyarakat.
Pada mulanya temen temen komunitas di desa pengatigan ini gelisah
terhadapkondisi pendidikan formal yang dituntut untuk terus daring (dalam
Jaringan), rasagelisah tersebut dijadikan dasar temen temen untuk semangat
bergerakdengancaramemberikanbimbinganbelajarataulesgratiskepadasiswayangm
embutuhkan bimbingan dalam pengerjaan tugas tugas sekolah mereka.
Karenatemantemanmenyadaribahwabelajartanpatatapmukaadalahpembelajaranyan
gpaling tidak efektif,apalagi ditingkatan SD-SLTP.
SebelumkitamemunculkanProgramKerjaberupaliterasiperadabaninigerakan
setiap komunitas/organisasi yang ada dinilai hanya sebatas gerakan
kecilyangtidakterorganisirdankurangmassif.Sehinggaketikamelihatkondisidemikia
nkitamemutuskanuntukberdiskusibersamamerekahinggapadakesepakatanuntukber
geraksecarabersamadankolektifdalammewujudkantujuanyang mulia berupa
edukasisecaramassif berbasis kampung.
Selain itu, gerakan temen temen IPNU & IPPNU yang awalnya hanya
berupapemberianbimbinganbelajardalammengerjakantugassekolahkamisempurnak
an dengan berbagai inovasi yang dikemas dalam Literasi
PeradabanDesaPengatigan.Salahsatuinovasiyangkamitawarkandidalamliterasipera
daban desa pengatigan ini berupa ruang edukasi merdeka yang
memberikankebebasandalamsetiapanakatausiswasiswiuntukmenekunidanmengasa
h
potensi dirinya, sehingga bukan hanya fokus pada potensi akademik tetapi
jugapadanon akademik, seperti peminatan.
Terkait dampak perubahan dari adanya Literasi Peradaban desa pengatigan
inibisakitalihat dari beberapaperspektif sebagai berikut:
a. Terpenuhinya kebutuhan pendidikan anak anak pelajar dari tingkatan
TKs/dSLTAyangselamainikurangmaksimalkarenaprosesbelajarmengajars
ecaraDaring.
b. Menanamkanpentingnyaliterasidalamdirisetiapanak,dengancaramembuka
bazar buku.
c. Terbukanya ruang berekspresisetiapanakanak dalam mengasah
danmengembangkanpotensiyang dimilikinya.
d. Adanya interaksi yang kuat antara anak anak di masing-masing
dusunsehingga akan berdampak pada terbentuknya kerukunan antar satu
samalain.
e.
MenyiapkanmentoryangterdiridarianggotaIPNU&IPPNUagarsupayalitera
siperadabaniniterusberjalansekalipun KKNselesai.
f. Inilah wujud nyata perubahan di desa pengatigan secara bertahap,
kamiberharapliterasiperadabaninimenjadilangkahawaluntukmengembang
kanSDMmasyarakatDesaPengatigan10,20hingga30tahunkedepan.Karena
kitatauIndonesiaditahun2045akanmendapatkan bonus demografi yang
berupa lebih banyaknya masyarakatdiumur produktif. Sehingga nantinya
anak anak yang saat ini tumbuh didesapengatigankelakakanmenjadiTuan
ditanahkelahirannyasendiri.
2. HasildanDampakKegiatandiDesaJambewangi
Hasil dan dampak dari kegiatan benah rumah yang ada di desa pucang
saridusunKrajandaripihakkeluargasendirimengucapkanterimakasihkepadamahasis
wa UIN KHAS Jember, mahasiswa UNAIR Surabaya, komunitas BoloSewu,
kepala Dusun, sanak saudara, dan masyarakat sekitar daerah pucangsariatas
bantuan yang telah diberikan. Berawal dari rumah yang kurang layak
untukditempatihinggasekaranglebihnyamanuntukditempati,danmasyarakatsekitar
lebihmemperdulikanorang-orangyangbernasibhampirsamadenganibumisiem.
D. EvaluasiKegiatan
1. EvaluasiPerencanaanDesaPengatigan
Pada proses perencanaan program literasi peradaban desa pengatigan
evaluasiyangpalingfundamentaladalahketerbatasanaksesdalammelihatsecarakompl
eks aset dan potensi desa. Hal ini berpengaruh pada data yang
menjadibahananalisis kami dalamperencanaan ProgramKerja.
Selain itu, berdasarkan Analisis SWOT yang dilakukan pada kelompok
kamirata rata yang menjadi kelebihan kita pada sektor pendidikan, sehingga hal
iniberpengaruhpadakemampuankitadalammerencanakanprogramsecarakompleks,
dan evaluasi terakhir dalam tahap perencanaan adalah sulitnya akses kebeberapa
pihak dalam proses wawancara dan survey karena kondisi pandemicCovid-19 ini.
a. EvaluasipelaksanaanDesaPengatigan
PascamelaksanakansetiapkegiatanLiterasiPeradabankitaselalumengadakan
forum evaluasi baikyang bersama IPNU & IPPNU
ataupuninternalkelompok KKN.
Pada kegiatan pertama kita terkendala pada fasilitas terhadap anak
anaktingkatan TK, karena buku buku yang kami bawa adalah konsumsi
daritingkatanSD keatas.
Namunpadapelaksanaankegiatanyangkeduasampaiyangterakhirsesuatu
yang menjadi kendala dalam kegiatan pertama tersebut
teratasidenganmenyediakankertasgambaruntukdiwarnai,sehinggaanakana
ktkjugamempunyairuangberekspresisepertianakanakditingkatanlainnya.
Selainitukendala
yangpalingpokokdalampelaksanaankegiataniniyaitukurangnya
fasilitasberupa bukubacaan,karena selama
kegiatanyangsudahterlaksanakamimeminjambukubukudaribanyakpihak
sepertidariperpustakaandesa,iventarisIPNU&IPPNUdanlainsebagainya.
b. Evaluasihasil&dampakDesaPengatigan
Dalam setiap kegiatan yang tersusun dan terkonsep dengan rapi pun
pastiadahalyangperludievaluasi,halinijugaberlakuterhadapprogramliterasip
eradabanyangkitalaksanakanini.Walaupunsudahberjalanlancer dan
berdampak baik bagi desa pengatigan tetapi tetap ada
beberapaevaluasiyang menjadi bahan untuk pembenahan kedepannya.
Salah satu evaluasi dari adanya kegiatan ini adalah kurangnya
dukunganberupamaterial,karenaselamainipembiayaansetiapkegiatandibeb
ankankepada iurankolektifdarianggotakelompokKKN. Yangmenjadi
kekhawatiran adalah berlanjutnya kegiatan ini tanpa adanya
iurananggotakelompokkkn,karenaKKNsudahselesai.Karenayangmelanjut
kan kegiatan ini adalah IPNU & IPPNU yang notabenya
sebagaiorganisasiNirlabadan mayoritasanggotanyaadalah pelajar SMA.
Karenahaldemikiankamikelompok17KKNOFFDAUINKHASjembermem
utuskanuntukberdiskusibersamapihakterkait,sepertiPemerintahdesadanTo
kohmasyarakatagarmencarisolusialternatifdalammasalahini,memangdalam
setiappelaksanaankegiatantidakmembutuhkan banyak biaya akan tetapi
jika dibebankan hanya kepadaIPNU & IPPNU maka dirasa
keberatan,Sehingga dalam hal ini
semuapihakbersepakatdalamsetiapkegiatanyangbertanggungjawabpersoala
nbiayaadalahkepaladusundarimasing-masingdusunyangdijadikantempat
kegiatan.
DemikianlahevalusidanoptimalisasiseluruhrangkaianLiterasiPeradabandi
desapengatigan.
2. EvaluasiperencanaanDesaJambewangi
Pada proses perencanaan benah rumah evaluasi perencanaan yang
palingutamaterletakpadadatawargayangberhakmendapatkanbantuanyangditinj
audariwargayangseharusnyamendapatgiliranpalingterlebihdahulu
dikarenakankeadaanfinancial,ekonomidanfasilitastempattingalyangkuranglaya
k.
Sehinggadalamperencanaankegiatantersebutpihakyangakanmelaksanakan
harus terlebih dahulu memilah data secara manual yang dilihatdarikeadaan
lapangan yang ada.
a. EvaluasikegiatanDesaJambewangi
Pascaterlaksananyakegiatanbenahrumahpihakyangterkaitmelaksanaka
nevalusasiuntukkegaiatanyangakandatingdemikelancaranprogram
benah rumah yang akan dating.
Permasalahan dalam kegiatan benah rumah yang menjadi point
utamadalamevaluasiiniadalahmanagemendanayangkurangbaikdikaren
akan waktu yang mepet, sehingga dalam pelaksanaanya
danayangdigelontorkanmembengkaksampaiRp.1.500.000,00yangdim
anadanaawalyangdisiapkansebebsarRp.5.000.000,00dikarenakan
harga material yang digunakan sebagai acuan data
hargayangterduludansemuahargamaterialyangdipakainaiksesuaiharga
pasaran yang terkini.
Denganpermasalahantersebutsolusiyangdipakaidenganmembengkakn
yadanayaknidenganmenambahkandanayangdiambildari semua
donator.
b. EvalusasihasildandampakDesaJambewangi
Dalamkegiatanyangberjalansesuaikonsepyangdirencanakanyadanberj
alandenganlancar,tidakluputdenganadanyaevaluasidemikebaikan
kegiatan kedepanya meski dalam kegiatan
tersebutberdampak baik bagi lingkungan dan pihak yang
mendapat
bantuan.Karenahaldemikiankamikelompok17KKNOFFDAUINKHA
SjembermelakukandiskusiBersamawarga/pengurusdusunkerajan,kom
unitasbolosewudanmahasiswakknUNAIRSurabayauntukmengevaluas
ikegiatanbenahrumahdemikebaikankegiatanbenahrumahyang akan
datang.
Denganterlaksananyakegiatanbenahrumahdenganpermasalahnutama
terdapatdipendanaanmaka untukkebaikan
kegiatanyangakandatangpihakyangakanmelanjutkankegiatanmendata
ngmerombakmanagementkeuangan/pendanaanmenjadilebihbaikseper
tipengajuandanadarilebihbanyaksumber,sehinggapihakyangseharusny
amendapatbantuanlebihdipercepatdalampembanguananya.
BAB
IIIPENUT
UP
A. Kesimpulan
Laporan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kami dari kelompok17KKN
OFFDA UIN KHAS Jember yang dilaksanakan pada tanggal 2Agustus2021s/d 2
September 2021.
Dariseluruhlaporanyangdisusunini,kamidapatmenyimpulkanbahwapelaksanaa
n Program kuliah kerja nyata offline daerah asal dapat terlaksana
sesuairencanayangtelahdirencanakan,meskipunbanyakperubahanyangsifatnyatekh
nis.
Berdasarkan pengalaman dan melihat kondisi dilapangan yang kami
perolehselama kuliah kerja nyata offline daerah asal (KKN OFFDA) ini, dapat
kamisimpulkansebagiberikut:
1. Program kuliah kerja nyata offline daerah asal (KKN OFFDA)
yangtelahterencana berjalan dengan baik, sekalipun ada beberapa program
kegiatanyang tidak terlaksana karena beberapa kendala, diantaranya:
kendala biayadan kondisi PPKM.
2. Membentukmahasiswamenjadilebihdewasadalammenyikapipermasalahan
yang ada di masyarakat. Selain itu mahasiswa yang
selamainidididikdiruangkelasdengansegudangteoripengetahuanharusmeng
amalkannyaditengah masyarakat.
3. Program kuliah kerja nyata offline daerah asal (KKN OFFDA) ini
jugamemberikan pengetahuan kepada masyakat dalam mengembangkan
SDM&merawat SDA.
4. Mahasiswa mendapakatkan pengalaman dan pengetahuan dari
masyarakatyangtidak diperoleh mahasiswadi kampus.
5. Kuliah kerja nyata offfline daerah asal (KKN OFFDA) merupakan
usahapengabdian mahasiswa kepada masarakat yang memiliki tujuan
sebagaiberikut:
a. Sosialisasimahasiswa
Mahasiswamerupakanbagiandarimasyarakatyangkurangaktifdalamkehi
dupanbermasyarakatdikarenakanmahasiswadisibukkandengan kegiatan
kegiatan akademik atau studi, sehingga KKN OFFDAini menjadi salah
satu kesempatan mahasiswa untuk melebur penuhdenganmasyarakat.
b. Aplikasikemampuan
Setelah banyak menempuh banyak teori akademik selama
beberapatahun yang dipelajari dikelas, banyak mahasiswa yang kurang
mengertibagaiamanamengamalkanilmunyaditengahmasyarakat.Sehing
gakuliah kerja nyata offline daerah asal ini bisa dijadikan ruang
untukmengamalkanilmu dalamseluruh aspek kehidupanmasyarakat.
B. TindakLanjutdanRekomendasi
LaporanKuliahkerjanyataoflinedaerahasal(KKNOFFDA)kelompok
17inifocusdi2tempatyaknididesapengatigankecamatanrogojampikabupatenban
yuwangidandesajambewangikecamatansempukabupatenbanyuwangi.
Sehingga kami dalam merencanakan Program kegiatan juga membagi
2fokus yakni disektor pendidikan dan sector sosial, sesuai dengan
kebutuhandesamasing-
masing.Karenaadanyakegiatanharusberdampakpadaperubahansecara sosialdi
desa yang ditempati.Melihat kondisi demikianmakarekomendasi
yangkitarencanakan sebagaiberikut:
1. DESAPENGATIGAN
Didesapengatigankamifokuspadasektorpendidikan,karenahasilobservasi
yang kami lakukan dan dengan pertimbangan kondisi saat inimakasektor
pendidikanmenjadi halyang sangatkrusial.
Pengatigansebagaidesayangberdekatandenganpusatkecamatanrogojampi
menjadi tempat yang paling efektif dalam pengembangan SDM.Oleh
karena Literasi Peradaban yang disusun dan dilaksanakan
menjadisolusijangkapanjang dalampengembangan SDM tersebut.
SalahsatuyangmenjadiRekomendasiProgramLiterasiperadabaniniadalah
adanya pelatihan khusus bahasa Asing dalam hal ini Bahasa
InggrisdanBahasaArab.
2. DesaJambewangi.
Di desa Jambewangi kami fokus pada sektor sosial, dikarenakan
melihatkondisisosialyangadadidesajambewangisedikitmemprihatinkan,dala
mhalinikamimerencanakandanmelaksanakanprogrambenahrumah,agarmas
yarakatyangrumahnyakuranglayakbisamerasakankelayakandalam
bertempat tinggal.
Untuk itu kami di desa jambewangi hanya melaksanakan Program
iniSekali hany di dusun pucangsari, sebagai rekomendasi kami untuk
supayaprograminitidakberjalansekalidansatudusunsaja.Akantetapimenyelu
ruhdi seluruh dusun yang adadi DesaJambewangi.
DAFTARPUSTAKA
S S R K J S M
1. S20183116 AgilNasihulUmam
2. U20172017 MahasinHaikalAmanullah
3. T20186157 FarhanAkbarWardana
4. T20181490 NurLailiFebriani
5. D20184029 RindaNuryantoPutra
6. T20189052 SintaFitrianingTyas
7. D20183053 ZulianaNurindahsari
8. U20181023 SitiHolifah
9. T20181019 MohammadFaishal
S S R K J S M
1. S20183116 AgilNasihulUmam
2. U20172017 MahasinHaikalAmanullah
3. T20186157 FarhanAkbarWardana
4. T20181490 NurLailiFebriani
5. D20184029 RindaNuryantoPutra
6. T20189052 SintaFitrianingTyas
7. D20183053 ZulianaNurindahsari
8. U20181023 SitiHolifah
9. T20181019 MohammadFaishal
S S R K J S M
1. S20183116 AgilNasihulUmam
2. U20172017 MahasinHaikalAmanullah
3. T20186157 FarhanAkbarWardana
4. T20181490 NurLailiFebriani
5. D20184029 RindaNuryantoPutra
57
6. T20189052 SintaFitrianingTyas
7. D20183053 ZulianaNurindahsari
8. U20181023 SitiHolifah
9. T20181019 MohammadFaishal
S S R K J S M
1. S20183116 AgilNasihulUmam
2. U20172017 MahasinHaikalAmanullah
3. T20186157 FarhanAkbarWardana
4. T20181490 NurLailiFebriani
5. D20184029 RindaNuryantoPutra
6. T20189052 SintaFitrianingTyas
7. D20183053 ZulianaNurindahsari
8. U20181023 SitiHolifah
9. T20181019 MohammadFaishal
Banyuwangi,2September2021
Mengatahui,
DosenPembimbingLapangan(DPL) Ketua
KelompokKelompok17