Anda di halaman 1dari 31

PRAKTIK METODOLOGI

PEMBELAJARAN

Pelatihan Fasilitator Metodologi Pembelajaran

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan


Badan litbang dan Diklat Kementerian Agama
2020
Deskripsi singkat
• Bahan ajar ini membahas tentang praktik
metododologi pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran aktif. Pendekatan pembelajaran
aktif yang digunakan adalah pendekatan
MENGALAMI, INTERAKSI, KOMUNIKASI dan
REFLEKSI (MIKiR). Alur pendekatan yang
digunakan Introduction, Connection, Application,
Reflection, dan Extention yang disingkat Icare.
Hal ini sesuai dengan Kurikulum 2013, dimana
proses pembelajaran dapat dipadankan sebagai
suatu proses ilmiah saintifik 5 M dalam
pembelajaran.
Kompetensi Pelatihan
• Setelah mengikuti mata diklat ini peserta di
harapkan mampu mempraktikkan metode
pembelajaran aktif yang tepat dengan
pendekatan pembelajaran aktif MIKIR dan alur
pembelajaran ICARE.
Uraian Materi
Pengertian Metode
Metode ialah istilah yang digunakan untuk
mengungkapkan pengertian “cara yang paling tepat
dan cepat” dalam melakukan sesuatu.
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Remaja Rosdakarya,
(Bandung: 1999), hal. 9.

Cara kerja yang bersistem untuk memudahkan


pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
(KBBI)
Metodologi
Berdasarkan penjelasan tersebut metodologi dapat
diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang cara-cara atau jalan yang
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan dengan
hasil yang efektif dan efesien.
Pengertian Pembalajaran
• a) Suatu proses perubahan yaitu perubahan
tingkahlaku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek
tingkahlaku.
• b) Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkahlaku yang baru
secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Mudassir, Metode-Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Faktor-faktor penting dalam memilih metode
mengajar :
• Tujuan yang hendak dicapai
• Peserta didik
• Bahan pelajaran
• Fasilitas
• Situasi (siswa, guru, dan lingkungan)
Metode pembelajaran
• Metode Ceramah
• Metode Pembelajaran Diskusi
• Metode Demonstrasi
• Metode Pembelajaran Resitasi
• Metode Eksperimen
• Metode Karya Wisata
• Metode Debat
• dll
PEMBELAJARAN AKTIF
(Active Learning)

https://www.tanotofoundation.org/id/news/semakin-aktif-di-kelas-dengan-metode-mikir/
PEMBELAJARAN AKTIF
(Active Learning)

• https://kumparan.com/nardis/pembelajaran-aktif-dengan-media-pembelajaran
PEMBELAJARAN AKTIF
(Active Learning)
Pendahuluan
Model pembelajaran active learning
(pembelajaran aktif) ini sesuai dengan
pandangan kontruktivisme, di mana proses
belajar dianggap sebagai kegiatan membangun
makna atau pengertian terhadap pengalaman
dan informasi yang dilakukan secara mandiri
oleh si pembelajar itu sendiri (dalam hal ini
siswa) dan bukan oleh si pengajar (guru).
PEMBELAJARAN AKTIF
(Active Learning)
• Oleh karena itu, guru harus memperhatikan
prinsip-prinsip pembelajaran yang memberi
kesempatan siswa untuk mencari tahu, belajar
berbasis aneka sumber belajar, pembelajaran
terpadu, pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multidimensi, dan
pembelajaran yang memberikan nilai-nilai
keteladanan.
(Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.)
Kurikulum 2013, Pembelajaran Aktif, dan
Kehidupan/Pembelajaran Abad 21
• Kurikulum 2013 mengutamakan pembelajaran
yang mendorong tumbuhnya pembelajaran aktif
(active learning). Pembelajaran ini menjadikan
siswa memiliki banyak pengalaman belajar
melalui pemberdayaan potensi dirinya.
• Pembelajaran ini melatih siswa nampu berfikir
kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif
sebagaimana dibutuhkan dalam
kehidupan/pembelajaran abad 21.
Kurikulum 2013, HOTS, Pembelajaran Aktif, dan
Kehidupan/Pembelajaran Abad 21 (lanjutan}
Kurikulum 2013, HOTS, Pembelajaran Aktif, dan
Kehidupan/Pembelajaran Abad 21 (lanjutan}
• Model pembelajaran K-13
Kurikulum 2013, Pembelajaran Aktif, dan
Pembelajaran Abad 21(lanjutan)

Pembelajaran abad 21
secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran
yang memberikan kecakapan abad 21 kepada
peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:
(1) Communication
(2) Collaboration,
(3) Critical Thinking and problem solving, dan
(4) Creative and Innovative.
Kurikulum 2013, Pembelajaran Aktif, dan
Pembelajaran Abad 21(lanjutan)
Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi
oleh Krathwoll dan Anderson, kemampuan yang
perlu dicapai siswa bukan hanya
 LOTS (Lower Order Thinking Skills) yaitu C1
(mengetahui) dan C-2 (memahami),
 MOTS (Middle Order Thinking Skills) yaitu C3
(mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi
juga harus ada peningkatan sampai
 HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5
(mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).
Kurikulum 2013, Pembelajaran Aktif, dan
Pembelajaran Abad 21(lanjutan)

Penerapan pendekatan saintifik, pembelajaran


abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi literasi dan
PPK dalam pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka
menjawab tantangan, baik tantangan internal
dalam rangka mencapai 8 (delapan) SNP dan
tantangan eksternal, yaitu globalisasi.
Pendekatan
saintifik

tantangan eksternal
Pembelajaran
abad 21 (4C)
8 SNP &

HOTS

Integrasi literasi
dan PPK

PPK
Kurikulum 2013, Pembelajaran Aktif, dan
Pembelajaran Abad 21 (Lanjutan)
Inti pembelajaran aktif adalah aktivitas siswa dan
keterlibatannya dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran aktif merujuk pembelajaran
kolaboratif di mana siswa bekerja sama dalam
kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Siswa harus membaca, menulis, mendiskusikan,


atau terlibat dalam memecahkan masalah.
Prinsip-prinsip pembelajaran aktif
1. Purposive: relevan antara tugas dan tujuan
pembelajaran.
Purposive behaviorism is a branch
of psychology that was introduced
by Edward Tolman. It combines the
objective study of behavior while
also considering the purpose or
oal of behavior.
Prinsip-prinsip pembelajaran aktif
2. Reflective: refleksi siswa tentang makna dari apa
yang dipelajari.
Prinsip-prinsip pembelajaran aktif
3. Negotiated: tujuan dan metode pembelajaran
disepakati antara siswa dan guru.
Prinsip-prinsip pembelajaran aktif
4. Critical: siswa menghargai cara-cara yang
berbeda untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip pembelajaran aktif
5. Complex: siswa membandingkan tugas dengan
kompleksitas yang ada dalam kehidupannya.
Ragam Dan Pengembangan
Pembelajaran Aktif
Sesuai taksonomi Bloom terlihat bahwa peroleh
belajar dapat dibagi menjadi 3, yaitu
• perolehan belajar dengan menerima
(receiving),
• perolehan belajar dengan partisipatif
(participating), dan
• perolehan belajar melalui aktivitas (learning
by doing)
Praktik Metodologi Pembelajaran
Buatlah sebuah RPP yang memenuhi kriteria :
1. Pembelajaran aktif yang mengandung unsur
Mengalami, Interaksi, Komunikasi Dan
Refleksi (MIKIR)
2. Urutkan alur pembelajarannya sedemikian
sehingga memenuhi unsur Introduction,
Connection, Application, Application,
Reflection, dan Extention (ICARE)
Praktik Metodologi Pembelajaran ...
• Buatlah rekaman dari pembelajaran aktif di
atas dalam sebuah VIDEO PEMBELAJARAN
• Jelaskan terpenuhinya unsur MIKIR dan alur
ICARE dalam pembelajaran tersebut
Metode Pembelajaran dengan Pendekatan MIKiR
Menggunakan Alur I-CARE

Anda mungkin juga menyukai