Anda di halaman 1dari 41

Pengantar Ilmu Ekonomi Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Depi Napita Dia Purnama Sari Rihan Natul Jannah Tika Runifah Yetri Ulfa

A. Elastisitas Permintaan (elastisty of demand)


1. Definisi Elastisitas Permintaan (Ed) Pengukuran kuantitatif yang menunjukan sampai

dimana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan.


2. Jenis Elastisitas Permintaan a. Permintaan tidak elastis sempurna : Ed= 0.

Perubahan harga tidak akan mempengaruhi jumlah yang diminta. Jumlah permintaan tetap saja besar walaupun harga naik atau turun. Kurvanya membentuk garis tegak lurus (vertikal) dengan sumbu harga.

Ket : P : harga D : permintaan Q : jumlah barang

b. Permintaan tidak elastis : Ed < 1.

Persentase perubahan harga lebih besar dari persentase perubahan permintaan . Jika harga naik atau turun sebesar 1% maka permintaan akan turun atau naik lebih besar dari 1%.

c. Permintaan uniter elastis : Ed = 1 Persentase pertambahan harga sama dengan persentase penurunan permintaan atau persentase penurunan harga sama dengan persentase kenaikan permintaan.

d. Permintaan elastis : Ed > 1 Persentase perubahan harga lebih kecil dari persentase perubahan permintaan. Atau persentase kenaikan harga 1% akan menyebabkan penurunan permintaan lebih dari satu 1% dan sebaliknya penurunan harga 1% akan menyebabkan kenaikan permintaan lebih dari 1%.

e. Permintaan elastis sempurna : Ed = Berapapun jumlah barang yang diminta, harganya tidak akan mengalami perubahan. Kurva permintaannya berbentuk garis mendatar (horizontal) dengan sumbu harga.
P

D Q

3. Rumus Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan (Ed) dirumuskan sebagai berikut : Ed = persentase perubahan jumlah permintaan persentase perubahan harga Ed = Q P a.Elastisitas Titik (point elasticity) Mengukur tingkat elastisitas pada titik tertentu. Rumusnya : Ed = Qd2 - Qd1 Pd2 Pd1 Qd1 Pd1
Ket : Ed Qd1 Qd2 Pd1 Pd2 = Nilai elastisitas permintaan = Jumlah permintaan pertama = Jumlah permintaan kedua = Harga pertama = Harga kedua

2.Elastisitas busur(Arch elasticity)


Elastisitas busur adalah derajat kepekaan perubahan harga di antara 2 kejadian perubahan permintaan, dengan kata lain elastisitas busur adalah elastisitas di antara 2 titik.

Rumus elastisitas busur


Ed = Qd2-Qd1
(Qd2+Qd1)/2

Pd2-Pd1

______________ : ___________

(Pd2+Pd1)/2

Keterangan: Ed =Nilai elastisitas permintaan Qd1=Jumlah permintaan pertama Qd2=Jumlah permintaan kedua Pd1=harga pertama Pd2= harga kedua

Contoh soal
1.Suatu barang sewaktu harganya RP.10/kg jumlah yang dimintak sebanyak 10 ton.bila harga naik menjadi 15/kg jumlah permintaan 5 ton.Carilah elastisitas permintaan nya. Jawaban: Diketahui:Pd1=10 kg Qd1=10 ton Pd2=15 kg Qd2=5 ton Ditanya:Ed....?

Jawab:
Ed =Qd2-Qd1 Pd2-pd1 __________ : ________ (Qd2+Qd1)/2 (Pd2+Pd1)/2

Ed = 5-10 15-10 _____ : ______ (5+10):2 (15+10)/2

FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI NILAI ELASTISITAS PERMINTAAN 1.Adanya barang subsitusi(barang pengganti) makin mudah mencari barang pengganti suatu barang maka makin elastisitas permintaan nya dan sebaliknya. 2.Persentase pendapatan yang digunakan makin besar persentase pendapatan yang digunakan untuk pembeli suatu barang maka makin inelastis(tidak elastis)permintaan barang tersebut dan sebaliknya.

3.Jumlah pemakai makin banyak jumlah pemakai maka semakin inelastisitas permintaannya dan sebaliknya. 4.Jangka waktu Dalam jangka pendek permintaan cenderung inelastisitas dan sebaliknya.

MANFAAT MENGETAHUI NILAI ELASTISITAS PERMINTAAN


1.Manfaat bagi perusahaan Kepada perusahaan, dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat suatu kebijakan atau strategi penjualan. Sebagai landasan dalam menyusun penjualan suatu perusaahaan apabila diketahui sifat responsif permintaan terhadap produksi (penawaran) perusahaan maka perusahaan dapat menentukan apakah untuk menaikkan hasil penjualannya perlu menaikkan produksi atau tidak.

2.Manfaat bagi pemerintah 1.Barang impor Bila diketahui nilai elastisitas suatu barang maka akan mempermudah pemerintah dalam mengambil suatu keputusan terus mengimpor atau tidak. 2.Perpajakan Bila elastisitas permintaan suatu barang elastis maka pemerintah relatif tidak akan meningkatkan pemungutan pajak dan sebaliknya.

Elastisitas silang
Adalah koefisien yang menunjukan sampai di mana besarnya perubahan permintaan suatu barang apabila terjadi perubahan harga barag lain. Jadi, Esilang = persentase jumlah permintaan barang X
_________________________________ persentase perubahan harga barang Y

Elastisitas ini perlu di perhatikan tandanya,yaitu :


Tanda positif (+) berarti barang X dan Y adalah barang substitusi (pengganti).artinya permintaan barang X berubah searah dengan perubahan barang Y. Tanda negatif (-) berarti barang X dan Y barang komplemen ( dipakai bersama),artinya permintaan barang X arahnya bertentangan dengan perubahan barang Y.

Rumusnya adalah :
Eslg = QX2 - QX1 QX1 PY2 PY1 PY1
_____________ : _____________

Dimana : QX1 = permintaan barang X pertama QX2 = permintaan barang X kedua PY1 = harga barang Y pertama PY2 = harga barang Y kedua

Contoh soal
Diketahui : QX1 = 500 ton QX2 = 600 ton PY1 = Rp 700/kg PY2 = Rp 750/kg

Tanya : a) nilai Esilang b) apa arti nilai elastisitas silang yang di dapat? c) apa jenis elastisitasnya? d) apa hubungan barang X dan Y?

JAWAB
a) Eslg = QX2 QX1 PY2 PY1 _________ : ________ QX1 PY2 Eslg = 600 500 750 -700 = 100 700 = 70 ________ : _______ ___ x ___ __ 500 700 500 50 25 Eslg = + 2,8 b) Artinya kenaikan harga barang X 1% mengakibatkan kenaikan permintaan barang Y 2,8 dan sbaliknya. c)Jenis elastisitanya adalah elastis d) Hubungan X dan Y adalah barang substitusi

Elastisitas pendapatan atas permintaan


Yaitu koefisien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahab permintaan atas suatu barang sebagai akibat perubahan pendapatan konsumen Dalam ilmu ekonomi, elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Epdptn = persentase perubahan barang yang diminta
____________________________________ persentase perubahan pendapatan

Rumus
Epdptn = Qd2 Qd1 I2 I1 _________ : ______ Qd1 I1

Dimana, Qd1 : pendapatan pertama Qd2 : pendapatan kedua I1 : permintaan barang 1 I2 : permintaan barang 2

Contoh soal
Diketahui : Qd1 = 100 ton I1 = Rp 150.000 Qd2 = 125 ton I2 = Rp 175.000 Di tanya: a) nilai elastisitasnya b) apa arti nilai koefisien elastisitas tersebut? c) apa jenis elastisitasnya d) barang X termasuk barang apa?

JAWAB
a) Qd2 Qd1 I2 I1 Epndpt = _________ : ______ Qd1 I2 Epndptn = 125-100 175000-150000 _______ : ______________ 100 150000 = 25 150000 = + 1,5 ___ X ______ 100 25000

a)Nilai pendapatan atas permintaan adalah + 1,5 b) artinya dengan naiknya pendapatan sebesar 1% akan mengakibatkan barang X naik sebesar 1,5% dan sebaliknya. c) jenis elastisitasnya adalah elastis ( 1,5) d) barang X adalah barang normal

Elastisitas titik
Elastisitas titik yaitu mengukur nilai koefisien elastisitas penawaran pada satu titik. Rumusnya: Qs2-Qs1 Ps2-Ps1 Es = : Qs1 Ps1 Dimana: Es = Elastisitas penawaran Qs1= jumlah penawaran pertama Qs2= jumlah penawaran kedua Ps1 = harga pertama Ps2 = harga kedua

Conth soal: Harga barang X Rp 3.500/kg dengan jumlah penawaran sebanyak 1.000 ton. Kemudian harga naik menjadi Rp.3.750/kg sehingga penawaran menjadi 1.200 ton. Hitunglah elastis penawarn, arti nilai elastis tersebut dan jenis elastisnya. Diketahui: Qs1= 1.000 ton Ps1= Rp. 3500/kg Qs2= 1.200 ton Ps2= Rp.3.750/kg Ditanya : a. ES b. Arti nilai elastisitas c. jenis elastisitas Jawab: Qs2-Qs1 Ps2-Ps1 Es = : Qs1 Ps1 1.200-1.000 3.750-3.500 Es= : 1.000 3.500

200 Es = 1.000 :

250

200

3.500 250

= x 3.500 1.000

700.000
Es = 250.000 = 2.8

a. Nilai koefisien elastisitas penawarannya adalah 2.8 b. Artinya dengan kenaikan harga seesar 1% maka jumlah penawaran meninggkat sebesar 2,8% dan sebaliknya penurunan harga sebesar 1% maka jumlah penawaranmenurun sebesar 2,8%. c. Elastisitas penawarannya adalah elastis (>1)

Elastisitas titik tengah (arch elasticity)


ini mengukur nilai koefisien elastisitas penawaran diantara dua titik. Dinamakan juga elastisitas busur. Rumusnya: Qs2-Qs1 Ps2-Ps1 Es = : (Qs2+Qs1)/2 (Ps2-Ps1)/2

Contoh dengan memakai soal yang sama, yaitu harga barang X Rp.3.500/kg dengan jumlah penawaran sebanyak 1.000 ton. Kemudian harga naik menjadi Rp.3.750/kg sehingga penawaran menjadi 1.200 ton. Hitunglah elastisitas penawaran, arti nilai elastisitas tersebut dan jenis elastisitasnya. Diketahui: Qs1= 1.000 Ps1= Rp.3.500/kg Qs2=1.200 Ps2=Rp.3.750/kg Ditanya : a. Es b. arti nilai elastisitas c. jenis elastisitas Jawab : Qs2-Qs1 Es = (Qs2+Qs1)/2 : (Ps2-Ps1)/2 Ps2-Ps1

1.200-1.000 Es = (1.200+1.000)/2 200 Es= : 250 = :

3.750-3.500 (3.500+3.750)/2 200 X 3.625

1.100

3.625

1.100

250

725.000 Es = 275.000 = 2.63

a. Nilai koefisien elastisitas penawarannya adalah 2,63 b. Artinya dengan kenaikan harga sebesar 1% maka jumlah penawaran meningkat sebesar 2,63% dan sebaliknya penurunan harga sebesar 1% maka jumlah penawan menurun sebesar 2,63%. c. Elastisitas penawarannya adalah elastis (>1)

Anda mungkin juga menyukai