Anda di halaman 1dari 14

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta
sekalian alam yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh
makhluk di muka bumi ini. Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya
pulalah akhirnya penulis dapat mewujudkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan
yang sederhana ini.
Tema makalah kali ini yang diambil adalah mengenai dampak globalisasi
terhadap generasi muda (remaja).Tulisan kali ini juga dapat mengamati perkembangan
bangsa Indonesia apakah berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari mereka,
sehingga tulisan ini dapat dipakai sebagai bahan referensi untuk materi yang sama
dengan mata pelajaran yang bersangkutan.
Selanjutnya penulis menyadari bahwa rasanya sulit untuk dapat mewujudkan
tulisan ini kehadapan para pembaca tanpa bantuan orang lain, untuk itu izinkanlah
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Atep sebagai Guru mata
Pelajaran Kewarganegaraan dan tentunya juga ucapan terima kasih kepada orang tua
yang telah memberikan dukungan serta doanya.
Selain itu ucapan terima kasih kepada teman-teman yang memberikan
dukungan dan informasi-informasi mengenai tema tulisan yang saya ambil kali ini.
Untuk itu kepada semua orang yang telah penulis sebutkan diatas saya ucapkan
terima kasih, teriring doa semoga Allah Yang Maha Kaya yang akan membalas segala
budi baik tersebut. Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak
luput dari segala kelemahan dan kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga
tulisan ini dapat memberikan arti dalam memperkaya khasanah keilmuan para pembaca
yang selalu haus dan lapar dengan ilmu pengetahuan.

Penyusun,

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan ..............................................................................................1


A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Tujuan

Bab II Pembahasan

BabIIII Penutup
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran

Daftar Pustaka

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai
bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara
nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan
kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya
punk, cara bergaul. Hal ini yang mengakibatkan remaja sekarang sering meniru gaya
orang luar negeri. Mereka beranggapan bias menjadi lebih menarik jika melakukan hal
itu. Padahal semua itu salah besar. Mereka tidak menyadari akan dampak yang kan
mereka terima jika mereka sampai salah jalan. Apalagi mereka yang mulai memasuki
dunia remaja dimana merekasedang mencari jati diri.
Masa remaja yang dimaksudkan merupakan periode transisi antara masa anak-
anak dan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan dengan jelas, sehingga
banyak ahli yang berbeda dalam penentuan rentang usianya. Namun, secara umum
dapat dikatakan bahwa masa remaja berawal dari usia 12 sampai dengan akhir usia
belasan ketika pertumbuhan fisik hampir lengkap. Salah satu pakar psikologi
perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980) menyatakan bahwa masa remaja ini
dimulai pada saat anak mulai matang secara seksual dan berakhir pada saat ia mencapai
usia dewasa secara hukum. Masa remaja terbagi menjadi dua yaitu masa remaja awal
dan masa remaja akhir. Masa remaja awal dimulai pada saat anak-anak mulai matang
secara seksual yaitu pada usia 13 sampai dengan 17 tahun, sedangkan masa remaja
akhir meliputi periode setelahnya sampai dengan 18 tahun, yaitu usia dimana seseorang
dinyatakan dewasa secara hukum. Banyaknya permasalahan dan krisis yang terjadi
pada masa remaja ini menjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi perkembangan
menyebutnya sebagai masa krisis. Pada masa ini perubahan terjadi sangat drastis dan
mengakibatkan terjadinya kondisi yang serba tanggung dan diwarnai oleh kondisi
psikis yang belum mantap, selain dari pada itu periode ini pun dinilai sangat penting

3
bahkan Erik Erikson (1998) menyatakan bahwa seluruh masa depan individu sangat
tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini

B. Rumusan Masalah
Lalu ada apakah di masa remaja ini? Seberapa besarkah pentingnya untuk
menangani masa remaja dan seberapa besar pengaruhnya untuk kehidupan dimasa
depan individu tersebut? Adakah keterkaitanya dengan era globalisasi sekarang ini?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Adapun konsep globalisasi menurut pendapat para ahli adalah :
1. Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa
pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma didalam kesadaran orang.
2. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3. Thomas L. Friedman Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi
teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah
teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

B. Proses Globalisasi
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi
informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui
siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati
masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan
kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya
punk, cara bergaul.

C. Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi
kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh
tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada
aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi

5
mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan
dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami
perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif,

D. Cara Menanggulangi
Era Globalisasi dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan mampu
merumuskan serta mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kebangsaan yang tangguh
dalam beriteraksi terhadap tatanan dunia luar dengan tetap berpijak pada jadi diri, serta
menyegarkan dan memperluas makna pemahaman kebangsaan kita dengan
mengurangi berbagai dampak negatif yang akan timbul dengan cara :
1. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
2. Pemberian ketrampilan hidup ( life skill) agar mampu menciptakan kreatifitas
dan kemandirian.
3. Usaha menumbuhkan bidaya dan sikap hidup global, seperti mandiri,
kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
4. Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
5. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.

E. Karakteristik Masa Remaja (generasi muda)


Sebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki karakterisitik yang
khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan lainnya. Adapun
rinciannya adalah sebagai berikut :
a. Masa remaja adalah masa peralihan
Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanak-
kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru
untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama
peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas
mengani peran yang dituntut oleh lingkungan.

6
b. Masa remaja adalah periode perubahan
Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini yaitu, (1)
peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat yang menyertai kematangan
seksual, (3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang
menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat dan pola perilaku maka
terjadi pula perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remaja merasa ambivalent
terhadap perubahan yang terjadi.
c. Masa remaja adalah usia bermasalah
Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-
laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu : pertama, pada
saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tua atau
guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya
sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak
untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-
kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
d. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting
bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian,
berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu
cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status,
seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang
lain.
e. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan.
Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku
remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat
para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan
meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.

7
f. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis,
mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan 4
bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi
yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga,
teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan
kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
g. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum,
mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa
mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku
seperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk
memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang
dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan
hubungan seksual.

b) Definisi kenakalan remaja menurut para ahli


• Kartono, ilmuwan sosiologi
Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile
delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan
oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan
bentuk perilaku yang menyimpang".
• Santrock
"Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang
tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

c) Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?


Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus
sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di
Illinois, Amerika Serikat.

8
d) MASALAH GENERASI MUDA (REMAJA)
Dunia remaja akhir-akhir ini digoncangkan oleh fenomena yang tidak
menggembirakan.
a) Banyaknya tawuran pelajar, pergaulana-susila dikalangan pelajar dan mahasiswa.
b) Pornografi yang susah dibendung. Kalangan remaja dijangkiti kebiasaan bolos
sekolah.
c) Kesukaan terhadap minuman keras.
d) Kecanduan terhadap ectasy (XTC), menjadi budak kokain dan morfin.
e) Kesukaan judidalam urban popular culture, musro, world-wide sing, dan
sejenisnya.
Para remaja cenderung bergerak menjadi generasi buih yang terhempas dipantai
menjadidzurriyatan dhi’afan,suatu generasi yang bergerak menjadi “X-G” -- the loses
generation -- yang tidak memiliki keberanian ikut serta didalam perlombaan dan
percaturan gelombang era globalisasi. Penyimpanganperil aku menjadi ukuran atas
kemunduran moral dan akhlak. Hilangnya kendali para remaja, berakibat ketahanan
bangsa akan lenyap dengan lemahnya remaja.
Penyebab utama karena;
a. Rusaknya sistim, pola dan politik pendidikan.
b. Diperparah oleh hilangnya tokoh panutan, berkembangnya kejahatan orang tua,
c. Luputnya tanggung jawab lingkungan masyarakat,
d. Impotensi dikalangan pemangku adat, dan hilangnya wibawa ulama,
e. Bergesernya fungsi lembaga pendidikan menjadi bisnis, dan profesi guru
dilecehkan.

Bahaya besar untuk generasi mendatang.


1. Pencandu Narkoba-Miras, menjadi malapetaka untuk dirinya (zalim).
• Merubah kepribadian secara drastic,penantang, pemarahdan pelawan,
• Masa bodoh terhadap dirinya, semangat belajar menurun, berperangai seperti
orang gila,
• Kejahatan sexual menjadi meruyak termasuk anak- anak dibawah umur,

9
• Hilangnya norma-norma hidup beradat, beragama, dan melecehkan
normahukum,
• Berperilaku menjadipenyiksa, putus asa, pemalas,

Menurut Laporan Kasus Narkoba 1999 Kapolda Sumbar telah ditangkap banyak
pelaku pengedar Narkoba (Ganja, Shabu-Shabu dan ectacy). Pelakunya berbagai
kalangan Swasta, Penganggur, Mahasiswa, Pelajar SMU, pedagang, PNS, tani, sopir).
Berita TV dan Radio dan masyarakat kampus telah menyatakan perang terhadap
Narkoba. Bahaya Narkoba mengancam jiwa dan generasi bangsa. Narkoba adalah
saudara kembarPekat, anak kandung keluargaGelapJahili. Bahan ini
disampaikandalam Seminar Bahaya Narkoba Terhadap Generasi Muda pada tanggal
25 Desember 1999, bertempat di Aula Bank Indonesia Padang..

Berdasarkan data di lapangan dapat disajikan hasil penelitian tentang kenakalan


remaja sebagai salah satu perilaku menyimpang hubungannya dengan keberfungsian
sosial keluarga di Pondok Pinang pinggiran kota metropolitan Jakarta. Adapun ukuran
yang digunakan untuk mengetahui kenakalan seperti yang disebutkan dalam kerangka
konsep yaitu (1) kenakalan biasa (2) Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan
kejahatan dan (3) Kenakalan Khusus. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30
responden, dengan jenis kelamin laki-laki 27 responden, dan perempuan 3 responden.
Mereka berumur antara 13 tahun-21 tahun. Terbanyak mereka yang berumur antara 18
tahun-21 tahun.

2. Bentuk Kenakalan Generasi Muda (Remaja) Yang Dilakukan Responden (n=30)


1) MEMBENTUK GENERASI MASA DEPAN
Pertama, Mestilah diyakinkan bahwa Generasi muda akan menjadi aktor utama
dalam pentas kesejagatan . Karena itu, generasi muda (remaja) harus dibina dengan
budaya yang kuat berintikan nilai-nilai dinamik yang relevan dengan realiti
kemajuan di era globalisasi. Generasi masa depan (era globalisasi) yang diminta
lahir dengan

10
a. Budaya luhur
b. Kreatif dan dinamik,
c. Memiliki utilitarian ilmu berasaskanepistemologi Islam yang jelas,
d. (world view) yang integratik dan sifatnya (bermanfaat untuk semua, terbuka
dan tran sparan).
2. Kedua, Perkembangan kedepan banyak ditentukan oleh peranan remaja sebagai
generasipenerus dan pewaris dengan kepemilikan ruang interaksi yang jelas untuk
menjadi agen sosialisasi guna menggerakkan kelanjutansurvival kehidupan kedepan.

3. Ketiga, kita memerlukan generasi yang handal, dengan beberapa sikap:


a. Daya kreatif dan innovatif, dipadukan dengan kerja sama berdisiplin, kritis
dan dinamis, memiliki vitalitas tinggi.
b. Tidak mudah terbawa arus, sanggup menghadapi realita baru di era
kesejagatan.
c. Memahami nilai-nilai budaya luhur, siap bersaing dalam knowledge based
society, punya jati diri yang jelas, hakekatnya adalah generasi yang menjaga
destiny, individu yang berakhlak berpegang pada nilai-nilai mulia iman dan
taqwa.
d. Motivasi yang bergantung kepada Tuhan, yang patuh dan taat beragama
akan berkembang secara pasti menjadi agen perubahan.
e. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai kekuatan
spritual, yang memberikan motivasi emansipatoris dalam mewujudkan sebuah
kemajuan fisik-material, tanpa harus mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan.
4. Keempat, Generasi kedepan wajib digiring menjadi taat hukum. Upaya ini dapat
dilakukan dengan cara :
Memulai dari lembaga keluarga dan rumah tangga, memperkokoh peran orang
tua, ibu bapak .
Fungsionalisasi peranan ninik mamak dan unsur masyarakat secara efektif.
Memperkaya warisan budaya dengan setia mengikuti dan mempertahankan,
bertumpu kepada cita rasa patah tumbuh hilang berganti.

11
Menanamkan aqidah shahih (tauhid), dan istiqamah pada agama yang dianaut.
Menularkan ilmu pengetahuan yang segar dengan tradisi luhur. saintis tak
bermoral agama, konsekwensinya ilmu banyak dengan sedikit kepedulian.
Apabila sains dipisah dari aqidah syariah danakhlaq akan melahirkan individu
secara amanah, penyayang dan adil dalam memelihara hubungan harmonis
dengan alam.
Menanamkan kesadaran tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban asasi
Teguh politik, kukuh ekonomi.
Melazimkan musyawarah dengan disiplin .
Bijak memilih prioritas pada yang hak sebagai nilai puncak budaya Islam yang
benar. Sesuatu akan selalu indah selama benar.

BAB III
KESIMPILAN DAN SARAN

12
A . KESIMPULAN
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi
kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh
tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada
aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan
dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami
perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif, Masa remaja
adalah masa yang sangat rentan jadi

B. SARAN
Masa remaja sebagai periode perkembangan yang paling penting bagi individu
pada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan
munculnya masalah. Meskipun demikian adanya pemahaman yang baik serta
penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan
remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling
menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru
dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan
bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.
Maka kita sebagai remaja harus bisa membedakan mana kegiatan positif dan negative
agar kita bisa mendapat manfaat yang bisa menunjang masa depan. Jaman era
globalisasi sekarang ini banyak sekali hal yang menarik, sesuatu yang masih baru,
maka kita pun harus bisa memilih yang terbaik, jangan sampai terpengaruh hal
negative. Apabila sudah ada yang terjerumus kedalam hal negative cepatlah sadar diri
karena masih banyak kesempatan untuk merubah masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

13
Atkinson & Atkinson. 1998. PEngantar PSikologi, edisi kesebelas. Batam :
Interaksara.
Crain, William. 1992. Theories of Development : Concept and Applications, third
edition. New Jersey :Prentice-Hall, Inc.
Hurlock, Elizabeth. B. 1980. Developmental Psychology A life-Span Approach, fifth
edition. New Delhi :Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd.
Hall, Lindzey & Campbell. 1998. Theories of Personality, forthh edition. New York :
John Wiley & Sons, Inc.

14

Anda mungkin juga menyukai