EKONOMI
DOSEN PENGAMPU :
DR. DRS. ANDI MUHAMMAD RIVAI M.SI.
OLEH
KELOMPOK 2 :
Makalah Ini Dibuat Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata
Kuliah Ekonomi Bisnis
Oleh:
Kelompok 2
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pertumbuhan dan
Perubahan Struktur Ekonomi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah bertujuan untuk menambah
wawasan tentang bagaimana perubahan dan pertumbuhan struktur ekonomi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Dr. Drs. Andi Muhammad Rivai M.Si. selaku Dosen
program studi ilmu administrasi bisnis pada mata kuliah pengantar ilmu administrasi
bisnis
Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Dr.Drs. Andi Muhammad Rivai,
M.Si. selaku dosen program studi Ilmu Administrasi Bisnis pada mata kuliah Ekonomi
Bisnis,yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kesimpulan .............................................................................................................. 14
Saran ........................................................................................................................ 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kemakmuran masyarakat dari aspek ekonomi dapat di ukur dengan tingkat
pendapatan nasional per kapita. untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional, maka
pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target yang harus di capai dalam proses
pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pada awal
pembangunan ekonomi suatu negara, umumnya perencanaan pembangunan ekonomi
berorientasi pada masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat
menurunkan tingkat kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan
jumblah pekerja yang cepat dan merata. pertumbuhan ekonomi juga harus di sertai
dengan program pembangunan sosial.
Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan atau peningkatan dalam
suatu perekonomian baik itu jasa maupun barang untuk menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu.
Dalam pertumbuhan ekonomi adanya kecenderungan (dapat dilihat sebagai
hipotesis atau dugaan sementara) bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi
yang membuat semakin tinggi pendapatan masyarakat perkapita, semakin cepat
perubahan struktur ekonomi, dengan asumsi faktor faktor penentu lain yang
mendukung proses, seperti manusia (tenaga kerja), bahan baku, dan teknologi tersedia.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pertumbuhan serta perubahan struktur ekonomi ?
2. Apa saja faktor pertumbuhan dan perubahan ekonomi ?
C. Tujuan
Berlandaskan rumusan masalah, tujuan makalah ini yakni :
Agar kita dapat mengetahui dan memahami pertumbuhan ekonomi dan perubahan
strukturnya serta apa saja faktornya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan ekonomi
Menurut Boediono (2013) pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output
perkapita dalam jangka panjang. Dengan kata lain, perekonomian dikatakan mengalami
pertumbuhan bila pendapatan riil masyarakat pada tahun tertentu lebih besar dari pada
pendapatan riil masyarakat pada tahun sebelumnya.
Adapun teori dalam pertumbuhan ekonomi terbagi menjadi dua yaitu ekonomi
klasik dan ekonomi modern, yang dimana ekonomi klasik atau yang biasa disebut
classical economic merupakan pemikiran ekonomi yang dominan digunakan pada
sekitar abad ke-18 dan ke-20 berdasarkan dari sudut pandang ekonomi klasik ini dilihat
secara lebih sederhana. sedangkan ekonomi modern yang telah dikutip dari situs
kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) merupakan pemikiran
ekonomi yang tingkatannya sudah lebih kompleks, karena permasalahannya pun juga
semakin rumit, sehingga dibutuhkannya pemecahan masalah yang lebih mendalam.
Dalam pengertian ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan
Produk Domestik Bruto (PDB), yang berarti peningkatan Pendapatan Nasional/PN
(Tambunan, 2012). Pertumbuhan ekonomi juga dapat dikatakan sebagai penambahan
GDP (Gross Domestic Product), sehingga terjadi peningkatan national income.
National income dapat merujuk pada GDP (Gross Domestic Product), GNP (Gross
National Product) atau NNP (Net national Product)
GNP = GDP + F, dimana F = pendapatan neto atas faktor luar negeri
NNP = GNP – D, dimana D = depresiasi
NP = NNP – Ttl, dimana Ttl = pajak tidak langsung neto.
GDP = NP + Ttl + D – F
NP = GDP + F – D- Ttl.
Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional.
▪ Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) adalah penjumlahan nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas
wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.Dalam perhitungan GDP ini,
termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang
2
asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan.Barang-barang yang
dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya,
karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
3
▪ Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan
yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh
dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax)
adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus
langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
g = {(PDBt-PDBt-1)/PDBt-1} x 100%
PDBt = produk domestik bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun sekarang
4
C. Laju pertumbuhan ekonomi Di Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) atau
pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2017 mencapai 5,07 persen. Angka ini,
menurut BPS, merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak tahun 2014
silam.
5
D. Faktor penentu pertumbuhan ekonomi
pada hakikatnya faktor yang mempengaruhi penentu pertumbuhan ekonomi
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor ekonomi dan faktor non ekonomi.
1. Faktor ekonomi, yang meliputi sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam
(SDA), serta sumber daya modal . yang dimana contoh sumber daya alam yakni
hasil hutan,tambang dan hasil laut. contoh sumber daya manusia yakni tenaga
kerja,jumlah dan kualitas penduduk, dan terakhir contoh sumber daya modal yakni
kendaraan, logistik, peralatan produksi dan lain lain.
2. Faktor non ekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, seperti
keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Struktur ekonomi merupakan susunan atau bagian bagian yang berfungsi untuk
mengatur perokonomian atau rumah tangga di negara tersebut. Akibat dari
pertumbuhan ekonomi atau meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka terjadilah
suatu perubahan struktur ekonomi yang dapat berpengaruh pada tingkat serta pola
konsumsi masyarakat.
Dikutip dalam Penelitian empiris yang dilakukan oleh Chenery dan Syrquin
dalam amir 2001 mengidentifikasi bahwa sejalan dengan peningkatan pendapatan
masyarakat perkapita yang membawa perubahan dalam pola permintaan konsumen dari
penekanan pada makanan dan barang-barang kebutuhan pokok lain ke berbagai macam
barang-barang manufaktur dan jasa, akumulasi modal fisik dan manusia (Sumber Daya
Manusia), perkembangan kota-kota dan industri - industri di urban bersamaan dengan
proses migrasi penduduk dari pedesaan keperkotaan, dan penurunan laju pertumbuhan
penduduk dan family size yang semakin kecil.
6
2. Perubahan teknologi
Kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan-kegiatan
ekonomi yang akan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan. Kemajuan teknologi
juga menyebabkan perubahan dalam struktur produksi nasional yang bersifat kemajuan
tersebut menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan barang-barang yang
dapat dikonsumsi masyarakat.
Sumber internal meliputi faktor-faktor dari sisi AD dan sisi AS serta kebijakan
pemerintah seperti tersebut. Sumber eksternal adalah perubahan teknologi dan struktur
7
perdagangan global sebagai akibat peningkatan pendapatan dunia dan peraturan-
peraturan mengenai perdagangan internasional. Misalnya perubahan struktur ekspor
indonesia selama masa Orde Baru dari komoditas primer ke ekspor manufaktur.
8
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Baik itu pemerintah maupun kita masyarakat seharusnya bisa menjadi agent of
change atau agen perubahan untuk generasi selanjutnya agar meningkatkan
pertumbuhan ekonomi baik itu dalam negeri maupun luar negeri.
9
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous b, 2018. Ekonomi indonesia tahun 2017 tumbuh 5,07 persen, tertinggi
sejak tahun 2014: https://www.kompas.com [Online]. Diakses pada
tanggal 19 Februari 2022 Pukul 09.12 WITA.
Ma’ruf ahmad & wihastuti latri. 2008. “Pertumbuhan ekonomi indonesia : Determinan dan
prospeknya”, jurnal ekonomi dan studi pembangunan , 9(1), 44-55.
Alfarabi M. Andri dkk. 2014. “Perubahan struktur ekonomi dan dampaknya terhadap
kemiskinan”, Jurnal perspektif pembiayaan dan pembangunan daerah,
1(3).
Amir, Amri. 2007. Pembangunan dan kualitas pertumbuhan ekonomi dalam era
globalisasi. Biografika, Bogor.
10