Anda di halaman 1dari 8

Accelerat ing t he world's research.

[EKONOMI MIKRO] Elastistas Harga


dan Market Demand
Herdiana Anggrasari

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Elast isit as harga permint aan


Lini Dewi

makalah Manajemen, Pengert ian, Fungsi dan Peranan Manajemen


fist iadin madiara

Konsep eknomi pemby


Misbahul Umar
Elastistas Harga, Elastisitas Harga Silang,
Elastisitas Pendapatan serta Market Demand

Oleh: Herdiana Anggrasari, Chanifah

ELASTISISTAS PERMINTAAN (PRICE ELASTICITY OF DEMAND)


Elastisitas merupakan perbandingan perubahan proporsional dari
sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain
elastisitas mengukur tingkat kepekaan (perubahan/ respon) suatu gejala
ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain, misalnya mengukur
seberapa besar respon konsumen terhadap perubahan harga. Elastisitas
meliputi tiga macam yaitu i) elastisitas yang dipengaruhi oleh barang itu
sendiri dinamakan elastisitas harga (price elasticity of demand), elastisitas
yang dipengaruhi harga barang lain dinamakan elastisitas harga silang (cross
price elasticity of demand) dan elastisitas yang dipengaruhi oleh pendapatan
disebut elastisitas pendapatan (income elasticity of demand) Untuk mengukur
tingkat kepekaan atau respon konsumen terhadap perubahan dalam
variabel-variabel tersebut menggunakan konsep elastisitas permintaan.
Menurut Boediono (1982), koefisien elastisitas permintaan ialah
persentase perubahan permintaan yang diakibatkan oleh satu persen
perubahan dari faktor penentu (harga barang itu sendiri, harga barang-
barang lain, penghasilan konsumen). Terdapat tiga macam konsep elastisitas
permintaan, yaitu elastisitas harga, elastisitas harga silang, dan elastisitas
pendapatan. Berdasarkan tingkat kepekaannya, elastisitas dibagi menjadi 5
jenis elastisitas yaitu:
a. Elastis Sempurna (E = ~)
Suatu barang dikatakan elastis sempurna jika perubahan
permintaan tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga. Nilai
koefisien elastisitasnya adalah tak terhingga. Contoh barang yang elastis
sempurna adalah permintaan listrik (PLN) dan PT. KAI. Kurve permintaan
barang elastis sempurna sebagai berikut:
Gambar 2.1. Elastis Sempurna

b. Inelastis Sempurna (Ed = 0)


Suatu barang dikatakan inelastis sempurna jika tidak ada
perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga (%ΔQs =
0, berapapun perubahan dalam %ΔP). Nilai koefisien elastisitasnya adalah
nol. Contoh barang inelastis sempurna adalah pembelian garam dalam
satu keluarga, konsumen membeli garam lebih mempertimbangkan
berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya. Kurve permintaan
barang inelastic sempurna adalah sebagai berikut:

Ed = O

Gambar 2.2. Inelastis Sempurna

c. Elastisitas Tunggal (Unitary Elasticity) (E = - 1)


Suatu barang mempunyai elastisitas tunggal, jika perubahan harga
1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta juga sebesar
1%. Kurve permintaan barang elastis tunggal sebagai berikut:
E= -1

Gambar 2.3. Elastis Tunggal

d. Elastis (E < -1)


Suatu barang bersifat elastis apabila persentase perubahan jumlah
barang yang diminta melebihi persentase perubahan harganya (%ΔQd >
%ΔP.) Dengan demikian koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu.
Kurve permintaan barang elastis sebagai berikut:

Gambar 2.4. Elastis

e. Tidak elastis (Inelastis) (E > -1)


Suatu barang bersifat inelastis apabila persentase perubahan
jumlah barang yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan
harganya (%ΔQd < %ΔP). Koefisien permintaan barang tersebut berkisar
antara nol dan satu. Kurve permintaan barang inelastis sebagai berikut:
ut:

Gambar 2.5. Inelastis

MACAM-MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN:


Elastisitas Harga (price elasticity of demand/ɛh), yaitu persentase perubahan
jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang
itu sebesar satu persen atau secara umum ditulis:
Q P
h = 
P Q
• Permintaan barang elastis jika ɛh < - 1, pada kurva elastik harga
“banyak” mempengaruhi jumlah
• permintaan barang inelastis Jika ɛh > - 1, pada kurva inelatis harga
tidak memiliki banyak pengaruh terhadap jumlah yang diminta
• Jika ɛh = -1 dikatakan elastisitas tunggal (unitary elasticity).

Elastisitas Silang/Elastisitas Harga Silang (cross price elasticity of demand),


yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan
oleh perubahan harga barang lain (barang yang mempunyai hubungan)
sebesar satu persen, atau secara umum ditulis:
Qx Py
 xy = 
Py Px
• Elastisitas positif ɛxy > 0 jika X dan Y adalah barang substitusi (saling
bisa mengganti), misalnya kopi dan teh artinya kenaikan harga barang
Y menyebabkan kenaikan permintaan terhadap barang X.
• Elastisitas negatif ɛxy < 0 jika X dan Y adalah barang komplementer,
misalnya kopi dan gula artinya kenaikan harga barang Y menyebabkan
penurunan permintaan terhadap barang X.
• ɛxy = 0, hubungan kedua barang X dan Y independet

Elastisitas Pendapatan, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang


diminta yang disebabkan oleh perubahan pendapatan riel konsumen sebesar
satu persen, atau secara umum ditulis:
Q I
i = 
I Q

• Barang normal yaitu Elastisitas positif ɛi > 0, artinya kenaikan


pendapatan menyebabkan kenaikan permintaan terhadap barang
normal. Barang normal terdiri dari i) barang pokok yaitu memiliki
elastisitas < 0ɛi <1 artinya adalah adanya kenaikan pendapatan tidak
mempengaruhi permintaan terhadap barang-barang kebutuhan pokok
dan ii) barang mewah memiliki elastisitas ɛi >1 artinya adanya
perubahan pendapatan menyebabkan perubahan kuantitas
permintaan terhadap barang-barang bukan pokok (misal:barang-
barang mewah).
• Barang inferior yaitu elastisitas negatif ɛi < , artinya kenaikan
pendapatan menyebabkan penurunan permintaan terhadap barang
inferior.
PERMINTAAN PASAR (MARKET DEMAND)
Permintaan pasar atau permintaan agrerast (agregate demand) adalah
jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga oleh semua individu
pada suatu pasar, merupakan jumlah dari permintaan semua individu di
pasar (Antiyandarti, 2012).

P
d1,d2,d3,...dn = individu demand

D= Market Demad

D=∑ i di

D
d1 d2 d3 d4
Q
0

Gambar 2.6. Permintaan Individu dan Permintaan Pasar

Contoh:
Dua individu mempunyai permintaan q1 dan q2 maka permintaan pasar
adalah Q = q1 + q2
Tabel 2.1. Permintaan q1, q2, Q P

P q1 q2 Q 8
8 0 0 0
7 1 1 2
6 2 2 4
5 3 3 6
4 4 4 8
3 5 5 10
2 6 6 12
1 7 7 14 q1=q2 Q
0 Q
14

`` Gambar 2.7. Permintaan Pasar


DAFTAR PUSTAKA

Nicholson, Walter. 1995. Teori Mikroekonomi. Binarupa Aksara. Jakarta

Pindyck, Robert S., Daniel L. Rubinfeld. Mikroekonomi. PT. Prenhallindo.


Jakarta

Anda mungkin juga menyukai