Anda di halaman 1dari 26

Elastisitas

Permintaan & Penawaran


Konsep Elastisitas
 Elastisitas merupakan suatu ukuran derajat
kepekaan (response) suatu variabel terhadap
perubahan variabel lainnya.

 Semakin tinggi elastisitas, semakin besar derajat


kepekaan variabel tersebut.

 Elastisitas diukur dari Persentase (%) perubahan


suatu variabel akibat perubahan 1% variabel
lainnya.

2
Konsep Elastisitas
Dalam Teori Permintaan dan Penawaran
 Apa yang akan terjadi pada permintaan atau penawaran
suatu barang jika harga barang tersebut turun atau naik
sebesar satu persen?
. Jawabannya sangat tergantung kepada derajat kepekaan
masing-masing Konsumen dan Produsen dalam merespon
perubahan harga tersebut.
. Derajad kepekaan Konsumen dan Produsen terhadap
perubahan harga berbeda antara satu barang dengan
barang yang lainnya.
 Derajat kepekaan konsumen thdp perubahan faktor-
faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas
permintaan.
 Derajat kepekaan produsen thdp perubahan faktor-
faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas
3 penawaran.
Slope (kemiringan) Kur va Permintaan
dan Penawaran
 Slope (kemiringan) suatu kurva ditentukan oleh sudut yang
dibentuk oleh kurva tersebut dengan sumbu horizontal.
 Semakin besar sudut yang terbentuk berarti semakin besar
slope dari kurva tersebut.
 Slope kurva permintaan atau kurva penawaran
menunjukkan seberapa besar derajat kepekaan permintaan
atau penawaran terhadap perubahan harga barang.
 Slope kurva yang semakin besar menunjukkan semakin
tidak elastis (inelastis) permintaan atau penawaran.
Sebaliknya, slope kurva yang semakin kecil menunjukkan
permintaan atau penawaran semakin elastis terhadap
perubahan harga barang
 Semakin inelastis permintaan atau penawaran, semakin
tidak respon permintaan atau penawaran terhadap
perubahan harga. Artinya perubahan harga tidak banyak
4 mempengaruhi permintaan atau penawaran.
Bentuk-bentuk Elastisitas
Dalam Teori Permintaan dan Penawaran

 Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga


Permintaan)

 Income Elasticity of Demand (Elastisitas


Pendapatan terhadap permintaan)

 Cross-Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga


Silang dari Permintaan)

 Price Elasticity of Supply (Elastisitas Harga


Penawaran)

6
P Inelastis P Elastis P
Unit Elastis

ED < 1 ED > 1 ED = 1

D D D

0 Q 0 Q 0 Q

P P
D Elastis
Inelastis
sempurna sempurna

ED = 0 ED = ∞

9 0 Q 0 Q
Tanda dan Besaran Elastisitas
 Sesuai dengan hukum permintaan, “bila harga naik,
permintaan turun” maka elastisitas permintaan selalu
bertanda negatif.

 Karena selau bertanda negatif, maka biasanya nilai


elastisitas sering tidak menggunakan tanda negatif.

 Besaran nilai elastisitas:


 ED < 1 = Inelastis
 ED = 1 = Unit elastis
 ED > 1 = Elastis
 ED = ∞ = Elastis sempurna
 ED = 0 = Inelastis sempurna
8
Elastisitas Harga Permintaan
 Sering disebut Elastisitas Permintaan
 Persentase perubahan jumlah yang diminta
akibat perubahan harga sebesar satu persen.

P ersentase perubahan jumla h p


E = ermintaan
D P ersentase perubahan ha
rga

∆Q/Q x 100% ∆Q P
ED = =
7 ∆P/P x 100% ∆P Q
Elastisitas Permintaan Pada Dua
Titik
(Elastisitas Busur).

 Nilai elastisitas permintaan antara dua titik pada


kurva permintaan, dihitung berdasarkan nilai
tengah:

E =∆Q x ½
∆P ½

10
CONTOH SOAL
• Pada saat harga singkong Rp.500,- /kg jumlah yang
diminta 100 kuintal. Ketika harga naik menjadi
Rp.560,-/kg jumlah yang diminta menjadi 90 kuintal.
Hitunglah berapa koefisien elastisitas permintaannya!
• Jawab
• Dik. P1 = 500 Q1=100
P2 = 560 Q2 = 90
Ed =
Elastisitas Permintaan
pada satu titik
 Elastisitas permintaan pada satu titik pada kurva
permintaan tergantung pada slope serta nilai P dan Q
pada titik tersebut.
 Jika fungsi permintaan adalah: Qd = a – bP

 Menurut Definisi: ∆Qd P


ED =
∆P Qd

Dari fungsi permintaan diatas, ∆Qd/∆P = slope = -b

maka: ED = (-b) (P/Qd)


18
Contoh:

Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu barang


ditunjukkan oleh fungsi permintaan sebagai berikut:
Qd = 120 – 0,5 P
Jika harga barang pada saat ini adalah Rp. 100 per unit,
Hitunglah berapakah elastisitas harga permintaan barang
tersebut?
Jawab:
P = 100 Q = 70 ∆Qd/∆P = -0,5
Ed = -0,5 (100/70) = - 0,71  inelastis.

19
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENENTUKAN
NILAI ELASTISITAS PERMINTAAN

• 1. KETERSEDIAAN BARANG SUBSTITUSI


• Jika tersedia, permintaan ELASTIS
• Jika Tidak, permintaan INELASTIS
• Hal ini berkaitan dengan kemampuan konsumen mengalihkan
pembeliannya.

• 2. PORSI PENDAPATAN
• Jika menghabiskan sebagian besar pendapatan, Permintaan ELASTIS.
• Jika menghabiskan sedikit pendapatan, permintaan INELASTIS.
• Makin besar porsi pengeluaran untuk suatu barang, maka akan makin
mempengaruhi permintaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENENTUKAN
NILAI ELASTISITAS
PERMINTAAN
• 3.INTENSITAS KEBUTUHAN BARANG
• Jika kebutuhan sekunder & tersier, Permintaan ELASTIS.
• Jika kebutuhan primer/pokok, Permintaan INELASTIS.

• 4.KERAGAMAN FUNGSI BARANG


• Jika banyak fungsi, Permintaan ELASTIS.
• Jika sediki fungsi, Permintaan INELASTIS.
• Makin bnayak fungsi barang, maka makin banyak yang bergantung
pada barang itu dan makin mempengaruhi permintaan.
FAKTOR-FACTOR
ELASTISITAS PENAWARAN
• 1. WAKTU PRODUKSI
• Jika cepat, Penawaran ELASTIS
• Jika lama, Penawaran INELASTIS.
• Hal ini berkaitan dengan kemudahanprodusen menambah jumlah produksinya.

• 2. DAYA TAHAN BARANG


• Jika tahan lama, Penawaran ELASTIS.
• Jika tidak tahan lama, Penawaran INELASTIS.
• Barang tahan lama dapat ditahan selamawaktu tertentu untuk dijual agar
mendapat keuntungan yang lebih besar.
• Barang tidak tahan lama mau tidak mau harus cepat dijual agar tidak
mengalami kerugian besar.
FAKTOR-FACTOR
ELASTISITAS PENAWARAN
• 3. JUMLAH FAKTOR PRODUKSI
• Jika banyak, Penawaran ELASTIS.
• Jika sedikit, Penawaran INELASTIS.
• Makin banyaj jumlah factor produksi, makan akan mempermudah
produksi, sehingga mempengaruhi penawaran.

• 4. MOBILITAS FAKTOR PRODUKSI


• Jika tinggi, Penawan ELASTIS.
• Jika rendah, Penawaran INELASTIS.
• Mobilitas factor produksi yang tinggi akan mempermudah produsen
mengatur besar produksi, sehingga mempengaruhi penawaran.
FAKTOR-FACTOR
ELASTISITAS PENAWARAN
• 5. KEMUDAHAN MUNCULNYAPRODUSEN BARU.
• Jika mudah, Penawaran ELASTIS.
• Jika sulit, Penawaran INELASTIS.
• Makin mudah produsen baru muncul ke pasar suatu barang, maka makin
mempengaruhi penawaran.
• 6. JUMLAH PRODUSEN
• Jika banayak,Penawaran ELASTIS.
• Jika sedikit, Penawaran INELASTIS.
• Makin banyak produsen, maka makin banyak barang yang ditawarkan, maka akan
makin mempengaruhi penawaran.
• 7. REAKSI KONSUMEN TERHADAP KENAIKAN HARGA.
• Jika konsumen enggan membeli, Penawaran ELASTIS.
• Jika konsumen masih mau membeli,maka penawaran INELASTIS.
ELASTISITAS PENDAPATAN DARI
PERMINTAAN
(Income Elasticity of Demand)

Persentase perubahan dari jumlah barang


yang diminta akibat perubahan satu
persen pendapatan konsumen

P ersentase perubahan jumla h


E = permintaan
I P ersentase perubahan pendapatan

∆Q/Q x 100% ∆Q I
EI = =
∆I/I x 100% ∆I Q
20
Contoh:
Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu barang
ditunjukkan oleh fungsi permintaan sebagai berikut:
Qd = 375 – 0,5 P + 0,00125 I
Jika harga barang saat ini yaitu 200 dan pendapatan
konsumen adalam Rp.2,5 juta per bulan.
Dengan asumsi bahwa harga barang tidak berubah,
berapakah elastisitas pendapatan dari permintaan terhadap
barang tersebut?
∆Q I
Jawab: EI =
∆I Q

I = 2,5 juta Qd = 3400 ∆Q/∆I = -0,00125


EI = -0,00125 (2500000/3400) = 0,92  inelastis.
21
Jenis barang berdasarkan nilai elastisitas
pendapatan :

EI > 0 : Barang Normal (BERNILAI POSITIF)


EI < 0 : Barang Inferior (BERNILAI NEGATIF)

EI = 0 : Barang Netral pendapatan


(Income-neutral Goods)
EI > 1 : B a r a n g m e w a h
EI < 1 : Barang kebutuhan pokok

22
 Barang kebutuhan pokok “necessities”
cenderung mempunyai income inelastic...
Contoh: makanan, minuman, pakaian, dsb.

 Barang mewah “luxuries” cenderung


mempunyai income elastic...
 Contoh : mobil, barang smart elektronics,.

23
Elastisitas Harga Silang Dari Permintaan
(Cross-Price Elasticity of Demand)
. Mengukur % perubahan jumlah barang yang
diminta (Qb) yang diakibatkan dari perubahan
satu % harga barang lainnya (Pm)

∆ Q b Qb Pm ∆Qb
Es = =
∆ Pm Pm Q b ∆ Pm
 Es > 0 : Kedua barang bersifat substitusi (positif)
Contoh: tahu dan tempe atau kopi dan teh

 Es < 0 : Kedua barang bersifat komplementer (negative)


Contoh: Kaos kaki dan Sepatu
24
atau kopi dan gula
VARIASI HARGA DAN JUMLAH BARANG YANG
DIMINTA BERUPA GULA PASIR, GULA JAWA DAN
GULA BATU UNTUK SEM.I DAN II PERIODE TAHUN
TERTENTU BERDASARKAN LAPORAN PENJUAL
ECERAN, DISAJIKAN DI TABEL BERIKUT & HIT.
TINGKAT ELASTISITAS SILANG GULAPASIR & JAWA:

BARANG SEMESTER I SEMESTER II

P (KG) Q (KG) P (KG) Q (KG)


• DIK : B =GULA PASIR

GULA PASIR 11000 20000 13000 25000

GULA JAWA 7000 15000 8000 13000

GULA BATU 8000 7000 10000 4000


Elastisitas Jangka pendek Versus
Jangka panjang
S
SR

Price

S
LR

Karena keterbatasan kapasitas,


perusahaan dibatasi oleh kendala
ouput dalam jangka Pendek.
Dalam jangka panjang mereka
dapat memperluas kapasitas.

Quantity

28
LATIHAN SOAL

• 1. Pada saat pendapatan perbulan sebesar rp.1 juta, Toni beli sate
sebanyak 4x dalam sebulan. Tahun berikutnya ada kenaikan
pendapatan menjadi rp.1,5 juta dan Toni beli sate sebanyaak 10x
dalam sebulan. Berapakah elastisitas pendapatan?
• 2. Pada saat harga 400 jumlah barang diminta 30 unit. Lalu turun
menjadi 360 dan barang diminta 60 unit. Berapa koefisien elastisitas!
• 3. Fungsi permintaan P = 100-2Q, Hitung elastisitas permintaan pada
tingkat P =50!

Anda mungkin juga menyukai