Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan Ke-6

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN


PENAWARAN

Oleh: Marlinda Apriyani, S.P.,M.P.


Unit Kompetensi

Kemampuan Menjelaskan
Elastisitas Permintaan dan
Penawaran
Elemen Kompetensi

1. Menjelaskan elastisitas permintaan & penawaran


2. Menjelaskan macam-macam elastisitas permintaan
& penawaran
3. Menghitung dan menterjemahkan elastisitas
permintaan & penawaran
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
elastisitas permintaan & penawaran
5. Menjelaskan aplikasi teori permintaan & penawaran
ELASTISITAS PERMINTAAN

Kurva Elastisitas Permintaan (Ed)


• Kemampuan barang yang
bersangkutan untuk
bersubtitusi dengan barang
lain
• Kemampuan barang yang
bersangkutan untuk dapat
dipakai dalam banyak
faktor yang kegunaan
• Pendapatan (I) konsumen
mempengaruhi yang dipergunakan untuk
elastisitas membeli barang tersebut
• Kebutuhan konsumen akan
barang yang bersangkutan
ELASTISITAS HARGA


Suatu ukuran perubahan jumlah yg diminta krn
perubahan harga
Contoh pernyataan

“Permintaan wortel lebih peka terhadap perubahan


harga 10 tahun yang lalu dari pada sekarang“atau
“permintaan daging lebih peka terhadap perubahan
harga dari pada permintaan sayuran”

Dengan demikian diperlukan suatu ukuran tingkat


kepekaan jumlah yang diminta terhadap perubahan
harga
ILUSTRASI

Tabel. Penurunan harga dan kenaikan jumlah yang dimint

Komoditi Penurunan harga Peningkatan jumlah


yang diminta
Daging $ 0.25 per pound 7.500 pound
Baju pria $ 0.20 per kemeja 5.000 kemeja
Radio $ 0.20 per radio 100 radio
✓ Apa yang dapat disimpulkan dari data
tersebut?
✓ Apakah permintaan radio tidak peka
terhadap harga dibanding daging
sebab: penurunan harga $ 0.20 per kg
menyebabkan permintaan yang besar
untuk daging.
✓ Sedangkan penurunan harga $0.20
untuk radio hanya mengakibatkan
pertumbuhan yang relatif kecil
Ada dua Suatu pengurangan harga $ 0.20 akan
hal yang menyebabkan pengurangan yang besar
harus bagi komoditi yang harganya rendah.
diperhatika Sebaliknya untuk komoditi yang harganya
n tinggi

Mengetahui jumlah yang diminta saja


tidak cukup karena artinya
akan bermacam-macam

Tabel 2. Perubahan harga dan jumlah yang diminta

Komoditi harga Harga Harga Jumlah Jumlah


Jumlah mula 2 kedua rata-rata mula 2 kedua
rata-rata
Daging 1.70 1.50 1.60 116.250 123.750 120.000

Baju pria 8.10 7.90 8.00 197.500 202.500 200.000

Radio 40.10 39.90 40.00 9.950 10.050 10.000


Tabel Persentase perubahan harga dan jumlah
Komoditi (1) (2)
Persentase perubahan harga Persentase perubahan
jumlah
Daging 0,20/1.60 x 100% = 7.500/120.000 x 100% =
12,5% 6,25%
Baju Pria 0,20/8.00 x 100% = 2,5% 5000/200.000 x 100% =
2,5%
Radio 0,20/40.00 x 100% = 0,5% 100/10.000 x 100% =
1,0%
Persentase perubahan jumlah yang diminta
Ed =
Persentase perubahan harga

Ed = Elastisitas Demand (permintaan)


MENAFSIRKAN ANGKA ELASTISITAS
PERMINTAAN

Kurva permintaan menurun dari kiri atas kekanan penurunan


jumlah yang diminta disebabkan naiknya harga dan sebaliknya

Karena % perubahan harga dan jumlah yang diminta mempunyai tanda


yang berlainan maka elastisitas permintaan merupakan angka negatif

Kita akan mengikuti kaidah umum yang mengabaikan tanda


negatif dan menganggap positif (seperti pada Tabel V.4)

Dengan begitu maka : “semakin peka jumlah yang diminta terhadap


perubahan harga maka semakin besar angka elastisitasnya”

Angak elastis berkisar dari nol sampai tak terhingga Ed=0 jika tidak
ada perubahan jumlah yang diminta bila terjadi perubahan harga
(jumlah yang diminta tidak peka terhadap harga)

Jika Ed < 1 Inelastis


Ed > 1 Elastis
A
• Ed di titik A > Ed di titik B

•B D

D Kurva D vertikal, Ed = 0 Kurva D horizontal


Tidak ada perubahan Q Ed = tak terhingga
jika terjadi perubahan P ~

Kurva D rectangular hyperbola Ed = -1.


Persentase perubahan Q = persentase perubahan P
D
Jika Ed > [-1] permintaan elastis,
contoh : kebutuhan barang mewah
Ed < [-1] permintaan in elastis,
contoh : keb. barang primer/pokok
Ed = [-1] elastisitas unit (unitary elasticity),
contoh: keb. sekunder
Ed = ~ elastisitas sempurna,
contoh : keb. Dunia (gandum, minyak)
Ed = 0 inelastis sempurna,
contoh: air minum, tanah
Hubungan yang umum

Peningkatan total
Penurunan Harga
penerimaan
Jika Ed > 1
Penurunan
Peningkatan Harga
total
penerimaan
Penurunan
Penurunan Harga total
Jika Ed < 1 penerimaan
Peningkatan Harga Peningkatan total
penerimaan

Penurunan Harga
Jika Ed = 1 Tidak ada
pengaruh thd total
Peningkatan Harga penerimaan
Elastisitas permintaan yang lain
1. Elastisitas Pendapatan (Ei) yaitu kepekaan permintaan terhadap
perubahan pendapatan
persentase perubahan jumlah yang diminta
Ei =
persentase perubahan pendapatan

-
ΔQ/Q
Ei = = ΔQ/ ΔI . I/Q Elastisitas
ΔI/I busur

Ei = dq/dI . I/Q Elastisitas titik

Jika Ei > 0 komoditas normal (normal good)


Ei < 0 Komoditas tuna nilai (inferior goods)
Ei = 0 komoditas netral (neutral goods)
2. Elastisitas silang (Ec)
yaitu kepekaan permintaan terhadap perubahan harga
komoditi lain.

persentase perubahan jumlah komoditi X yang


Ec diminta
=
persentase perubahan harga komoditi Y

ΔQx /Qx atau Ec = ΔQx / Δpy . Py/Qx Elastisitas


busur
Ec = Δpy/Py

Ec = dQx/dPy . Py/Qx Elastisitas titik

Jika Ec > 0 Komoditas X dan Y substitusi


Ec < 0 Komoditas X dan Y komplementer
Ec = 0 Komoditas X dan Y netral
ELASTISITAS PENAWARAN

Persentase perubahan jumlah yang ditawarkan


Es =
Persentase perubahan harga

Slope positif artinya kenaikan harga


menyebabkan kenaikan jumlah yang
ditawarkan Es > 0

S
Bentuk lain kurva penawaran vertikal
tidak terpengaruh oleh perubahan harga
Es = 0

Kurva penawaran horizontal


S penurunan harga yang kecil saja akan
membuat jumlah yang ditawarkan
berkurang drastis dari ~ sehingga Es
=~
Jika Es > 1 penawaran elastis,
contoh : kebutuhan barang mewah
Es < 1 penawaran inelastis,
contoh : keb. barang primer/pokok
Es = 1 elastisitas unit (unitary elasticity),
contoh: keb. sekunder
Es = ~ elastisitas sempurna,
contoh : keb. Dunia (gandum, minyak)
Es = 0 inelastis sempurna,
contoh: air minum, tanah
Faktor-faktor yang mempengaruhi Es

Jika biaya produksi


meningkat secepat
kenaikan output Tetapi jika kenaikan
maka rangsangan biaya lebih lambat
untuk meningkatkan dari kenaikan
Prilaku hubungan
produksi sebagai produksi
antara biaya
akibat kenaikan kenaikan harga
dengan output
harga akan cepat akan merangsang
diikuti oleh kenaikan kanaikan produksi
biaya produksi ES elastis
penawaran
cenderung elastis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai