Anda di halaman 1dari 26

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN

PENAWARAN

Program SMBP dan AGB


INSTIPER JOGJAKARTA
I. ELASTISITAS
PERMINTAAN
Manfaat penaksiran Elastisitas Permintaan:
1. Bagi perusahaan, dapat menjadi landasan
dalam penyusunan kebijakan penjualannya.
2. Bagi pemerintah, dapat digunakan untuk
meramalkan kesuksesan dari kebijakan tertentu
yang dilaksanakan.
DIBEDAKAN
1. Elastisitas Permintaan terhadap Harga
( price elasticity of demand)
2. Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan
( income elasticity of demand)
3. Elastisitas Permintaan Silang (cross price
elasticity of demand)
ELASTISITAS PERMINTAAN
 Mengukur : seberapa besar perubahan jumlah
komoditi yang diminta apabila harganya
berubah.

 Adalah : ukuran kepekaan perubahan jumlah


komoditi yang diminta terhadap perubahan
harga komoditi tersebut dengan asumsi ceteris
paribus
RUMUS elastisitas permintaan:
 Persentase perubahan jumlah yg diminta
persentase perubahan harga

= (Qd1 – Qdo)
__Qdo___
(P1 – Po)
Po
DAFTAR PERMINTAAN BERAS
DAN DURIAN
Keadaan Harga beras Rp / kg Jumlah yang diminta

Awal 4000 10.000


Akhir 3000 15.000

Keadaan Harga durian Rp / Jumlah yang


bh diminta
Awal 15000 3000
Akhir 25000 2000
Bagaimana yg terjadi jika :
keadaan Harga beras (Rp/kg) Jml yg diminta (kg)

Awal 3000 15000


akhir 4000 10000
Koefisien elastisitas yg
disempurnakan :

(Qd1 – Qdo)
Ed = _(Qdo+Qd1)/2___
(P1 – Po)
(Po+P1)/2

Disebut dengan ELASTISITAS ARC atau Elastisitas Busur


Contoh kasus :
 Suatu fungsi Permintaan barang ditunjukkan oleh
persamaan sbb :
1. Qd = 20 – 5 P
Berapa elastisitas permintaannya pada tingkat
harga P = 2 ?
2. Qs = - 10 + 2 P² (Fungsi penawaran)
Berapa elastisitas penawarannya pada tingkat
harga P = 3 ?
Permintaan yang Elastis dan Inelastis
 Elastisitas nol (tidak elastis sempurna).
Dalam hal ini perubahan harga suatu komoditi tidak
akan merubah jumlah permintaan terhadap
komoditi tersebut
 Elastisitas Sempurna

Pd harga tertentu, pasar sanggup membeli semua


komoditi yang ada dipasar, berapapun banyaknya
komoditi yang dipasarkan dapat terjual
• Elastisitas Uniter (E=1)
Perubahan harga komoditi tsb dalam suatu
persentase tertentu akan diikuti dengan
perubahan permintaan komoditi tersebut
dalam persentase yang sama.
Nilai mutlaknya bagi kedua nilai tersebut
sama dg 1
 Tidak elastis (0<E<1)
Nilai mutlaknya 0 – 1.
Perubahan harga lebih besar daripada perubahan jumlah
yang diminta
Jika perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
perubahan permintaan kurang dari 1%
 Elastis

Nilai E > 1
Jika perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%
Faktor yang mempengaruhi Elastisitas
Permintaan
 1. Tingkat kemampuan komoditi lain untuk
menggantikan komoditi tersebut
 2. Persentase pendapatan yang akan dibelanjakan
untuk membeli komoditi tersebut
 3. Jangka waktu untuk menganalisis permintaan
 4. Kategori suatu komoditi
Kaitan antara elastisitas permintaan dan
hasil penjualan
• Bagi komoditi dengan elastisitas permintaan terhadap
harga yang tidak elastis (inelastis), kenaikan harga
komoditi akan meningkatkan hasil penjualan dan
sebaliknya penurunan harga komoditi akan mengurangi
hasil penjualan
• Bagi komoditi dengan elastisitas permintaan terhadap
harga bersifat elastis, kenaikan harga komoditi akan
menyebabkan penurunan dalam hasil penjualan dan
penurunan harga komoditi akan meningatkan hasil
penjualan
 Bagi komoditi dengan elastisitas permintaan
terhadap harga uniter, maka perubahan harga
komoditi ( baik bertambah tinggi atau berkurang)
tidak akan merubah hasil penjualan
Elastisitas Permintaan Silang

 Koefisien yang menunjukkanbesarnya perubahan


permintaan suatu komoditi apabila terjadi perubahan
harga komoditi lain
 E s = % perubhan jmlh komoditi X yg diminta

% perubahan harga komoditi y


 Komoditi pelengkap Es negatif
 Komoditi substitusi Es positif
Elastisitas permintaan terhadap Pendapatan
 Elastisitaspermintaan terhadap pendapatan merupakan
suatu besaran yang berguna untuk menunjukkan
responsivitas konsumsi suatu komoditi terhadap perubahan
pendapatan.

E p = % perubhan jmlh komoditi X yang diminta


Persentase perubahan pendapatan
Acuan pengelompokkan
 Ep = - (negatif) : komoditi inferior
 Ep = + (positif) : komoditi normal
 Ep >1 : komoditi mewah
 Ep < 1 : komoditi kebutuhan pokok
 Ep = 1 : konsumen menghasilkan % pendapatan
yang sama terhadap suatu komoditi ketika
pendapatannya naik.
ELASTISITAS PENAWARAN
 Elastistas
penawaran terhadap harga:
mengukur persentase perubahan jumlah
komoditi yang ditawarkan sebagai reaksi
terhadap perubahan harga komoditi tersebut.

% perubahan jmlh yang ditawarkan


Persentase kenaikan harga
Penggolongan Kurva Penawaran
 Elastisitas Sempurna, bila penjual bersedia
menjual semua komoditinya pada suatu harga
tertentu
 Elastis , bila perubahan harga komoditi
menyebab kan perubahan yang lebih besar atas
penawaran
 Elastisitas Uniter, dengan kurva penawaran
berupa garis lurus yang bermula dari titik 0
 Tidakelastis,
bila persentase perubahan harga menimbulkan
persentase perubahan yang lebih kecil atas penawaran

 Tidakelastis sempurna
kurva penawaran sejajar dengan sumbu tegak.
Penjual sama sekali tidak dapat menambah jumlah
penawarannya walaupun harga bertambah tinggi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
Sifat perubahan Biaya Produksi
 Penawaran suatu komoditi yang tidak elastis
apabila tambahan penawaran dilakukan dengan
mengeluarkan biaya tambahan yang tinggi
 Kapasitas telah mencapai tingkat yang tinggi
sehingga untuk menambah produksi harus
dilakukan investasi baru
 Faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk
menaikkan produksi sangat sukar diperoleh
Jangka Waktu Analisis
1. Masa sangat singkat
Penjual tidak dapat menambah
penawarannya shg dengan demikian
penawarannya bersifat tidak elastis
sempurna
2. Jangka Pendek
Kapasitas alat produksi yang ada tidak
dapat ditambah
Tetapi setiap perusahaan masih dapat
menaikkan produksi dengan kapasitas yang
tersedia dgn cara menggunakan FP
termasuk modal secara intensif

3. Jangka Panjang
Produksi dan jumlah komoditi yang
ditawarkan dapat dengan mudah ditambah,
karenanya penawaran bersifat elastis.
 Jika diketahui fungsi permintaan utk komoditas
jagung sbb:
 Qd = 0,01 I + 0,8 Pg – 0,5 Pk – 0,2 Pj
 Qd = 217,5 ton
 Elastisitas pendapatan (Ei= 4,6)
 Elastisitas silang thd gabah (EG = 2,2)
 Elastisitas silang thd kedelai (Ek = -1,15)
 Tentukan nilai :

1. Tingkat pendapatannya (I)


2. Harga gabah (Pg)
3. Harga kedelai (Pk)
4. Harga Jagung (Pj)

Anda mungkin juga menyukai