Anda di halaman 1dari 10

ELASTISITAS

PERMINTAAN
DAN
PENAWARAN
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau
yang ditawarkan. Atau, dengan sederhananya, elastisitas merupakan tingkat kepekaan
(perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lainnya.

Elastisitas Permintaan Elastisitas Penawaran


Elastisitas permintaan adalah pengaruh Elastisitas penawaran adalah pengaruh
perubahan harga terhadap besar kecilnya perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
jumlah barang yang diminta atau tingkat barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan
kepekaan perubahan jumlah barang yang perubahan jumlah barang yang ditawarkan
diminta terhadap perubahan harga barang. terhadap perubahan harga barang.
Sedangkan,
KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Untuk dapat mengetahui koefisien elastisitas harga tersebut, maka bisa
menggunakan rumus berikut:

ΔQ : perubahan jumlah barang


ΔP : perubahan harga barang
P : harga awal
Q : jumlah barang awal
E : elastisitas permintaan/penawaran
Jenis Jenis Elastisitas
Permintaan/Penawaran Bersifat Elastis (E>1)
Persentase perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta > persentase perubahan harga sering
terjadi pada produk yang mudah dicari barang penggantinya. Hal itu berarti barang tersebut sangat
peka terhadap perubahan harga.
Contohnya: pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya.
Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi
seperti ini:
Jenis Jenis Elastisitas
Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis (E<1)
Persentase perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta < dari persentase perubahan harga
biasanya terjadi pada produk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, beras yang dibutuhkan mayoritas
masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan utama.
Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi
seperti ini:
Jenis Jenis Elastisitas
Permintaan/Penawaran Bersifat Unitary/Uniter (E=1)
Persentase perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta = persentase perubahan harga termasuk
sifat yang dapat dikatakan sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis (inelastis).
Contoh dari produk elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Bentuk kurvanya ialah
sebagai berikut:
Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi
seperti ini:
Jenis Jenis Elastisitas
Permintaan/Penawaran Bersifat Elastis Sempurna/Tak Terhingga (E= ~)
Elastisitas dikatakan tak terhingga bila pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli atau menjual
semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan
menjadi nol (0). Contoh produk yang permintaanya bersifat elastis tak terhingga atau sempurna di
antaranya barang atau jasa yang bersifat komoditi.
Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi
seperti ini:
Jenis Jenis Elastisitas
Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis Sempurna (E = 0)
Permintaan/pernawaran bersifat inelastis sempurna maksudnya ialah perubahan harga tidak
memengaruhi jumlah produk yang diminta. Denganbegitu, kurvanya berbentuk vertikal yang memiliki
arti berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas produk barang atau jasa tetap tidak berubah.
Contoh produk yang permintaannya tidak elastis sempurna ialah tanah (meskipun harganya naik terus,
kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga
yang ditawar atas lukisan
Bila digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi
seperti ini:
CONTOH SOAL
ELASTISITAS HARGA
Jumlah permintaan pupuk turun dari 80 kg

menjadi 60 kg. Gejala ini merupakan akibat

dari kenaikan harga pupuk dari Rp40.000

menjadi Rp80.000. Elastisitas permintaan

terhadap pupuk tersebut dapat dihitung

sebagai berikut : Artinya Ed < 1


Persentase perubahan kuantitas jumlah
Diketahui : barang yang diminta < dari persentase
perubahan harga
 Q1 =80 ΔQ = Q2- Q1 = 60-80=-20
 Q2 = 60 ΔP = P2 – P1
 P1 =40,000 =80,000-40,000
 P2 =80,000 =40,000
Diketahui :
CONTOH SOAL  Q1 =1100 ΔQ = Q2- Q1 = 1800-1100=-700
ΔP = P2 – P1
ELASTISITAS HARGA  Q2 = 1800
=10,000-10,000
 P1 =10,000
=0
Pada saat harga minyak tanah di Kabupaten X  P2 =10,000
Rp10.000 per liter. Jumlah minyak tanah yang

diminta sebanyak 1.100 liter. Ketika

persediaan minyak tanah ditambah oleh

pemerintah menjadi 1.800 liter pada harga

yang sama semua persediaan minyak tanah

habis dibeli. Tentukan koefisien

elastisitasnya.

Ini menunjukkan bahwa permintaan harga minyak di


pasar bersifat elastis sempurna, di mana
permintaannya bisa mencapai jumlah tak terhingga,
walau harga barangnya tak mengalami kenaikan.

Anda mungkin juga menyukai