Anda di halaman 1dari 20

Elastisitas

Pertemuan ke 9
Oleh: Pratita Budi M.Si
• Promosi opening cafe baru di Sepakat. Kondisi
pengunjung ?

• Obral tiket pesawat murah jakarta-pontianak.


Calon pembeli ?

• Akreditasi MSP Untan berubah. Dari A


menjadi C. Jumlah calon mahasiswa ?

• Mayoritas pangan pokok Indonesia adalah nasi.


Harga beras meningkat. Jumlah konsumen ?
Konsep elastisitas________
Digunakan dalam mengukur tingkat kepekaan variabel
tertentu, saat variabel lainnya berubah.
Koefisien Elastisitas ___
Inelastis
(Ep < 1)
Koef elastisitas
Elastis adalah bilangan
Elastis
(Ep > 1)
Unitari yang menunjukkan
(Ep = 1) berapa persen satu
variabel berubah,
Inelastis sebagai reaksi atas
Sempurna Elastis tak variable lain
(Ep = 0) Terhingga
(Ep = ∞)
berubah sebesar
satu persen.
1. Elastis (Ep > 1)
Bila (harga) P mengalami perubahan sebesar 1%
akan memberi pengaruh (jumlah barang yg
ditawarkan) Q lebih besar dari 1%.

2. Inelastis (Ep < 1)


Bila P mengalami perubahan sebesar 1%, akan memberi
pengaruh perubahan penawran Q lebih kecil dari 1%.

3. Unitary (Ep = 1)
Bila P penawaran mengalami penambahan
sebesar 1%, maka Q juga akan meningkat 1%.
4. Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai
kemampuan untuk membeli/produksi
berapapun jumlah Q pada tingkat P tertentu.

5. Inelastis Sempurna (Ep = 0)


Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap
perubahan P. (Berapapun harganya,
permintaan/penawaran Q akan tetap).
Faktor yang mempengaruhi elastisitas____

– Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi


suatu barang, permintaan makin inelastis) 
garam dapur
– Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin
inelastis)  Ikan segar makanan pokok orang
Indonesia timur
– Jangka waktu penggunaan barang
– Keleluasaan untuk meningkatkan produksi
– Harga barang subtitusi
– Pendapatan konsumen
Jenis Elastisitas____

Elastisitas
Elastisitas
harga
harga
(penawaran)
(permintaan)

Elastisitas

Elastisitas Elastisitas
silang pendapatan
Elastisitas
Merupakan persentase perubahan harga
jumlah barang yg ditawarkan, terhadap (penawaran)

perubahan harga

q q
2 1
1
(q  q )
2 2 1
Es 
p  p
2 1
1
(p  p )
2 2 1
Eg. Barang2 mewah
P2 P2
P1 P1

Eg. Kebutuhan primer

P2

P1

Eg. Kebutuhan sekunder


Eg. Kebutuhan vital (air
minum, tanah)
Eg. Kebutuhan bersama
(bahan bakar)

Contoh
• Naiknya harga lemuru dari Rp 10.000 menjadi
Rp 25.000, menyebabkan bertambahnya
jumlah barang yang ditawarkan dari 15 ton
menjadi 20 ton. Berapakah besarnya koefisien
elastistas harga penawarannya?
20 – 15
½ (15 + 20)
Es = ----------------------- = 0,33
25.000 – 10.000
½ (10.000 + 25.000)

Maka:
Kenaikan harga
ikan lemuru
sebesar 15.000,
mempengaruhi
penawaran
sebesar 0,33%
Elastisitas
Merupakan persentase perubahan harga
(permintaan)
jumlah barang yg diminta komsumen,
terhadap perubahan harga

Q ( P1  P 2) / 2
atau  
P (Q1  Q 2) / 2
Contoh
Diketahui, ketika harga beras Rp 3.000 /Kg. Jumlah beras yang
dibeli konsumen sebanyak 15.000 Kg. Pada waktu harga beras
Rp 4.000/Kg, jumlah beras yang dibeli sebanyak 10.000 Kg.

Berapa nilai Ed ?
Artinya ?
Perubahan harga beras, sebesar Rp 1.000, mempengaruhi
permintaan sebesar 1,4%
Elastisitas pendapatan (Ei)
Elastisitas pendapatan (Ei) adalah presentase
perubahan kuantitas barang yang diminta
akibat terjadinya perubahan pendapatan.

% Perubahan jumlahbarang yang diminta


Ei 
% Perubahan pendapatan

Qdx
Qdx i
Ei  atau  
Qx
i i Qx
i
Note:
•Barang inferior misal minyak tanah (dibandingkan gas), nasi
jagung (dibandingkan nasi beras).
•Jika ei positif atau > 0, barang tsb adalah barang normal.
•Jika ei > 1, berarti barang mewah
•Jika ei = 0, berarti barang kebutuhan pokok
Tugas
• 1 kelompok, 2 orang
• Wawancara pedagang (by sosmed, phone etc)
• Terkait elastisitas (terhadap harga, dan produk
yg ditawarkan)
• Hitung koef elastisitas, dagangan tersebut
• Tulis kedalam 3 slide
• Kemudian presentasikan minggu depan

Anda mungkin juga menyukai