Pertemuan ke-3:

Tingkat kematangan gonad

Konsep tingkat kematangan gonad
• Pengelompokan kematangan gonad ikan
berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi
pada gonad.
• Dari pengetahuan tahapan kematangan gonad
didapatkan keterangan bilamana ikan akan
memijah, baru memijah atau sudah selesai
memijah.
• Tiap-tiap species ikan waktu pertama kali
gonadnya menjadi masak tidak sama ukurannya
• Vitellogenesis
 Observasi kematangan gonad*
• Bentuk, ukuran panjang,
Makroskopik atau berat, warna dan
morfologi perkembangan isi gonad
yang dapat dilihat

• Dilihat anatomi
Mikroskopik atau perkembangannya secara
histologi detail
 Tingkat Kematangan testes ikan Gren Sulsfish
(Kaya & Hasler 1972)
I. Testes regrasi: dinding gonad dilapisi oleh spermatogonia
awal dan sekunder. Sperma sisa mungkin masih terdapat
II. Perkembangan spermatogonia; sama dengan tingkat 1 hanya
proporsi spermatogonia sekunder bertambah. Sperma sisa
kadang terlihat
III. Awal aktif spermatogenesis: dalam cyste spermatocyt timbul
dan kemudian semakin bertambah, cyste spermatid dan
spermatozoa juga mulai terlihat keluar
IV. Aktif spermatogenesis: semua tingkat spermatogenesis ada
dalam jumlah yang banyak spermatozoa bebas mulai terlihat
dalam rongga seminiferus
V. Testes masak: lumen penuh dengan spermatozoa, pada
dinding lobule penuh dnegan cyste bermacam-macam tingkat
VI. Testes regrasi: rongga seminiferus masih berisi spermatozoa.
Dinding lobule penuh dengan spermatogonia yang tidak aktif,
ukuran testes mengkerut.
Tingkat kematangan gonad menurut Niklosky

I. Tidak masak, individu masih belum berhasrat

mengadakan reproduksi, ukuran gonad kecil
II. Masa istirahat, produk seksual belum
berkembang, gonad berukuran kecil, telur tidak
dapat dibedakan oleh mata
III. Hampir masak, telur dapat dibedakan oleh
mata. Warna testes dri transparan menjadi ros
IV. Masak, produk seksual masak, produk seksual
mencapai berat maksimum, tetapi produk
tersebut belum keluar bila perut diberi sedikit
tekanan
Tingkat kematangan gonad menurut Niklosky
V. Reproduksi, bila perut diberi sedikit tekanan
produk seksualnya akan menonjol keluar dari
lubang pelepasan. Berat gonad cepat menurun
sejak permulaan berpijah sampai pemijahan
selesai
VI. Keadaan salin, produk seksual telah dikeluarkan.
Lubang genital berwarna kemerahan. Gonad
mengempis. Ovarium berisi beberapa telur sisa.
Testis juga berisi sperma sisa
VII. Masa Istirahat. Produk seksual telah dikeluarkan.
Warna kemerah-merahan pada lubang genital
telah pulih. Gonad kecil dan telur belum terlihat
oleh mata
 Tingkat Kematangan Gonad ikan Albacore
(Thunus gormo)
I. Perkembangan awal. Ovarium berisi telur
primitive yang transparan atau telur ada dalam
tingkat awal perkembangan. Pengendapan butir
kuning telur tidak jelas.
II. Perkembangan akhir. Telur tidak jernih, sangat
banyak pegendapan kuning telur, diameter telur
antara 0,4-0,8 mm.
III. Lanjut. Ovarium mendekati tingkat masak. Telur
semi transparan dan berisi butiran minyak
berwarna emas. Telur ini belum masak benar,
diameter 0,7-1,0 mm.
Analisis tingkat kematangan gonad
• Tahapan-tahapan kematangan gonad dapat
dinilai dengan cepat dalam jumlah yang besar.
• Persentase komposisi tingkat kematangan
pada setiap saat dapat dipakai untuk menduga
terjadinya pemijahan.
• Persentase yang tingi dari tingkat kematangan
gonad yang besar merupakan puncak
pemijahan walaupun pemijahannya sepanjang
tahun.
• Semakin meningkat tingkat kematangan gonad
garis tengah telur semakin besar, namun
seberapa jauh berkembangnya garis tengah telur
tadi pada tingkat kematangan akan
mencerminkan pola pemijahan ikan tersebut.
• Secara alami ada hubungan antara ukuran
dengan berat tubuh ikan keseluruhannya atau
tanpa berat gonad.
• Batch spawner total spawner
• Perbandingan antara berat gonad dengan berat
tubuh disebut koefisien kematangan.
• Index of maturity atau Gonado somatic Index
• GSI = Wg/W x 100%
• GSI akan semakin meningkatkan nilainya dan
akan mencapai batas maksimum pada saat akan
terjadi pemijahan.
• Ikan betina memiliki nilai GSI lebih besar dari
jantan
• Gonado Index = perbandingan antara berat
gonad segar (gram) dengan panjang ikan (mm)
• Gonado Index = (Wg/ L3) x 108 (Battas 1972)
• Gonado Index= (Wg/ L3) x 107 (Tan & Tan 1974)
Persentase kontribusi jumlah white bream, Blicca bjoerkna, dengan
gonad betina di Oder River (A), Lake Dąbie (B),