0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan28 halaman
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk pesegi panjang atau bujursangkar. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks baris, kolom, nol, negatif, bujur sangkar, diagonal, skalar, identitas, transpose, simetris dan singular. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks. Determinan dan invers matriks hanya berlaku untuk matriks bujur sangkar.
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk pesegi panjang atau bujursangkar. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks baris, kolom, nol, negatif, bujur sangkar, diagonal, skalar, identitas, transpose, simetris dan singular. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks. Determinan dan invers matriks hanya berlaku untuk matriks bujur sangkar.
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk pesegi panjang atau bujursangkar. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks baris, kolom, nol, negatif, bujur sangkar, diagonal, skalar, identitas, transpose, simetris dan singular. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks. Determinan dan invers matriks hanya berlaku untuk matriks bujur sangkar.
• Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk
pesegi panjang atau bujursangkar. Ukuran atau ordo dari suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan kolom yang membentuknya. Jenis Matriks • Pada dasarnya jenis suatu matriks tergantung dari ordo dan unsur-unsurnya, Jenis-jenis matriks : 1. Matriks baris / vektor baris
2. Matriks kolom / vektor kolom
Jenis Matriks 3. Matrik nol.
4. Matriks negatif : semua unsurnya dikalikan
dengan bilangan -1 atau semua unsurnya merupakan bilangan negatif. Jenis Matriks 5. Matriks bujur sangkar / persegi : matriks yg memiliki ordo mxn / memiliki banyak garis dan kolom yg sama. Jenis Matriks 6. Matriks diagonal : matriks bujur sangkar yg memiliki semua unsur bilangan di atas dan di bawah diagonal ialah 0, matriks ini disimbolkan dgn huruf D. Jenis Matriks 7. Matriks skalar : matriks diagonal yg memiliki unsur bilangan yg sama pada diagonalnya. Jenis Matriks 8. Matriks identitas / matriks satuan : matriks skalar yg stiap unsur bilangan pada diagonalnya ialah 1.
Suatu matriks apabila dikalikan dgn matriks
satuan maka akan kembali pada dirinya sendiri. Jenis Matriks 9. Matriks transpose : matriks yg diperoleh dgn menukarkan letak unsur-unsur pada baris menjadi letak unsur-unsur pada kolom, demikian pula sebaliknya. Simbol untuk menyatakan matriks transpose dari matriks A adalah . Jenis Matriks 10. Matriks simetris : matriks bujur sangkar yg memiliki sifat bahwa transposenya sama dengan matriks semula. Jenis Matriks 11. Matriks singular adalah matriks bujur sangkar yg memiliki determinan 0 dan tidak memiliki invers. Sebaliknya apabila matriks bujur sangkar memiliki determinan ≠ 0 dan memiliki invers, maka disebut matriks non- singular. Operasi dan Sifat Matriks 1. Penjumlahan matriks Operasi dan Sifat Matriks 2. Pengurangan matriks Operasi dan Sifat Matriks 3. Perkalian skalar dengan matriks Jika c adalah suatu skalar dan A adalah suatu matriks A, maka hasil kali cA adalah matriks yg diperoleh dengan mengalikan c pada setiap unsur A. Operasi dan Sifat Matriks 4. Perkalian matriks dengan matriks • Jika A adalah matriks berordo mxn dan B adalah matrik berordo nxr, hasil kali A dan B adalah suatu matriks (misal C) yg memiliki ordo mxr. • Syarat dua matriks dapat dikalikan adalah banyak kolom matriks pertama harus sama dengan banyak baris pada matriks kedua. Apakah B X A? Operasi dan Sifat Matriks 5. Perpangkatan Matriks Perpangkatan matriks dengan n>1, n ϵ bilangan asli hanya dapat dilakukan jika A adalah matriks bujur sangkar dan unsur-unsur hasil perpangkatan matriks bukan merupakan perpangkatan dari unsur- unsur A. Dengan demikian jika A matriks bujur sangkar maka berlaku A² = A.A ; A³ = A².A dan seterusnya. Determinan • Suatu matrik yang memiliki determinan hanyalah matriks bujur sangkar, determinan dapat definisikan sebagai jumlah semua hasil kali elementer. Yang dimaksud dengan hasil kali elementer adalah setiap hasil kali n unsur dari matriks tersebut. • Misal matriks A merupakan matriks bujur sangkar, biasanya fungsi determinan disimbolkan dengan det, jumlah semua hasil kali elementer dari A disimbolkan det (A) atau sering juga disimbolkan │A│, sementara jumlah det (A) merupakan determinan A. Determinan • Jika A adalah matriks dengan
• Maka determinan A dengan menggunakan hasil kali
elementer adalah Determinan Metode sarrus Determinan
• Tentukan det (A)
• Tentuka det (A)
Determinan • Determinan matriks berordo 4x4 dapat dihitung melalui ekspansi kofaktor. • Metode ekpansi kofaktor dapat digunakan menentukan determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3 tapi cara diatas lebih mudah dan efektif. • Minor unsur ɑij = Mij adalah determinasi sub matriks setelah menghilangkan baris ke i dan kolom ke j dari A. • Kofaktor unsur ɑij adalah bilangan yang dinotasikan dengan Cij. Determinan Determinan Determinan • Mencari determinan menggunakan ekspansi kofaktor dilakukan dengan menambahkan setiap hasil kali dari unsur-unsur suatu baris dengan kofaktor-kofaktornya. • Misal A adalah matriks yg berukuran mxm serta 1 ≤ i ≤ m dan 1 ≤ j ≤ m, maka berlaku Determinan Invers Matriks Invers Matriks Invers Matriks