Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke-1

PENDAHULUAN

1
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup
dari biologi perikanan
• Mahasiswa dapat menjelaskan peranan
Biologi Perikanan

Biologi perikanan => ilmu pengetahuan yang


mempelajari keadaan ikan sejak individu ikan tersebut
menetas kemudian makan, tumbuh, beraktivitas,
bereproduksi dan akhirnya mengalami kematian baik
kematian secara alami ataupun dikarenakan faktor-
faktor lain
RUANG LINGKUP BIOLOGI PERIKANAN

STUDI NATURAL
HISTORY
DINAMIKA POPULASI
Kedaaan biologi ikan yang
meliputi daur hidup ikan

Sexualitas ikan, Tingkat kematangan gonad,


Fekunditas, Ruaya, Pemijahan, daur hidup,
pertumbuhan ikan, kebiasaan makanan dan cara
makan, persaingan dan pemangsaan, umur ikan
Tujuan
• Alat pengelola sumber daya perikanan, di
mana pengelolaan perikanan berhubungan
dengan sumberdaya dan masyarakat
Pertemuan ke-2 :
SEKSUALITAS IKAN
5
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan seksualitas
dari ikan
• Mahasiswa mampu menjelaskan macam-
macam seksualitas ikan
• Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
seksualitas ikan
SEKSUALITAS IKAN

Jantan Betina

Populasi monoseksual/Uniseksual : populasi ikan


yang terdiri dari ikan jantan saja atau betina saja
GONOKHORISME*

Gonokhorisme tidak
Gonokhorisme
berdiferensiasi
waktu muda semua individu jaringan berdiferensiasi
gonad belum dapat diidentifikasi sejak awal sudah jelas
(jantan atau betina) atau ada yang individu bergonad jantan dan
semua betina, kemudian 50% tetap betina dan sifatnya menetap
betina, 50% berkelamin jantan,
kemudian menetap  tidak stabil
tergantung habitat
Partenogenesis (pembuahan sel telur oleh spermatozoa secara
alamiah tanpa pengaruh materi genetik jantan (kromosom ♂)
dan ginogenesis  pembuahan rekayasa tanpa materi genetik
jantan  dilakukan untuk pemurnian
Hermaprodit (berkelamin ganda)*
Terdapat jaringan ovarium sebagai penentu betina dan
jaringan testis sebagai penentu jantan pada satu organ
Hermarpodit sinkroni
Sel kelamin jantan dan betina
matang bersamaan

Hermaprodit Beriring

Hermaprodit Protandri Hermaprodit Protogini


Gonad mengalami diferensiasi Gonad mengalami diferensiasi
dari jantan ke betina dari betina ke jantan
Hemaprodit sinkroni atau simultan
Myctophiformes: (laternfishes) – beberapa famili
Atheriniformes: Aplocheilidae, Poeciliidae
Perciformes: Serranidae (sea basses, hamlets),
Labridae (wrasses) dll.

"Egg-trading" in black hamlets Hypoplectrus nigricans


Hermaprodit Beriring

PROTANDRI Protogini
Synbranchiformes (belut)
Stomiiformes (lightfish, Perciformes: Serranidae,
dragonfish) Maenidae, Labridae
Scorpaeniformes: dari 100% betina -> 100%
Platycephalidae jantan
Perciformes: Serranidae, Dari 100% betina -> 50%
Labridae, and others jantane / 50% betina
Beberapa ikan jantan tidak
melalui fase betina
Ciri kelamin*

Primer (gonad & salurannya) Sekunder (terlihat dari


♂ : testes dan vas deferens luar, tidak terlibat dalam
♀ : ovarium dan oviduct pembuahan)

•Dimorfisme
•Dikromatisme
Sebagian besar ikan adalah
•Tingkah laku
monomorfik ( tidak tampak ♂ : agresif, lincah
adanya perbedaan eksternal di ♀ : tenang
antara kedua seks))

12
Gonad*

Gonad jantan / testes Gonad betina / ovari / ovarium

Biasanya sepasang, kiri & kanan Biasanya sepasang, kiri & kanan

Spermatozoa yang telah matang Telur yang sudah matang akan masuk
dikeluarkan lewat vas deferens ke dalam lumen dan dikeluarkan
melalui oviduct  proses ovulasi
Terletak di bawah ginjal, memanjang
dari anterior hingga posterior Waktu muda seperti benang
memanjang, berwarna putih
Testes waktu muda berwarna
kemerah-merahan, seperti benang Saat matang membesar seperti
Balon, mengandung butirsan telur,
Saat matang keputihan, bergelambir (di kiri-kanan atau di atas usus)
(tidak rata, di kiri-kanan atau di atas
usus) 13
Sifat Seksual Sekunder*
Tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk
membedakan jantan dan betina
Biasanya positif pada ikan jantan

Bersifat permanen/tetap
Bersifat sementara Tanda ini tetap ada
Hanya muncul pada waktu sebelum, selama dan
pemijahan sessuadh pemijahan
Contoh. Ovipositor pada Cont. Gonopodium pada
ikan Rhodeus amarus Gambusia affinis
Seksual dimorfisme adalah sifat morfologi yang dapat
digunakan untuk membedakan seksual pada ikan.
Pada ikan guppy (Poecilla reticulata). Jantan (atas)
lebih kecil dari betina (bawah) dan mempunyai warna
yang lebih komplek pada tubuhnya.
Seksual dikromatisme
adalah perbedaan warna yang
digunakan untuk
membedakan seksual pada
ikan.
Ikan jantan lebih cerah dan
menarik warnanya daripada
betina

Anda mungkin juga menyukai