OSEANOGRAFI PERIKANAN
PEMANGSAAN IKAN
Oleh :
Betty Banjarnahor
26020212130060
Pemangsaan Ikan
Pemangsaan merupakan perusakan dengan cara dimangsa atau dimakan. Pemangsaan
atau predatisme terjadi manakala satu anggota spesies memakan spesies yang lain dan hampir
selalu mangsa mati. Pemangsaan dipengaruhi oleh faktor ketersediaan makanan yang ada
(organisme atau ikan kecil untuk ikan predator atau tumbuhan laut untuk ikan herbivora ).
Faktor ketersediaan SP * Index Pilihan (Index of Selectivity) :
= 1 : Tidak ada seleksi makanan oleh pemangsa
< 1 : Tidak digemari sekali
> 1 : Ada pilihan
ri = jml relatif macam-macam organisme yang dimakan
pi = jml relatif macam organisme dalam perairan
Menurut Campbell (Weatherley dan Gill, 1984) ada 11 prinsip mengenai hubungan mangsa
dan pemangsaan pada ikan:
1. Ikan Piscivor memanen (mengangkat) lebih banyak ikan dari pada nelayan.
2. Rata-rata ukuran mangsa yang dimakan oleh pemangsa semakin bertambah besar
dengan bertambah besarnya ukuran pemangsa.
3. Para pemangsa memperlihatkan kesukaan pada spesies mangsa pada ukuran
tertentu.
4. Pemangsa umumnya mengambil bermacam-macam mangsa.
5. Memangsa mangsa oleh pemangsa memungkinkan mereka merubah eksploitasi
dalam kepadatan mangsa.
6. Spesies pemangsa mungkin merubah makanannya kurang lebih secara permanen
terhadap spesies dalam kesetimbangan ekologi.
7. Mangsa jumlahnya tereduksi dengan jelas oleh tekanan pemangsa.
8. Komposisi komunitas mangsa dipengaruhi oleh pemangsa.
9. Populasi yang besar dari mangsa dapat merangsang pertumbuhan dan kepadatan
pemangsa.
10. Persaingan antara spesies pemangsa dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
kepadatannya.
mengubur diri di bawah permukaan substrat, di mana mereka mengintai untuk memangsa
ikan atau invertebrata yang lewat.