Anda di halaman 1dari 21

Pengumpulan data dalam

statistik
Pertemuan ke 2
Oleh: Pratita Budi M.Si
Pengumpulan data statistik
1) Data
2) Sampel
3) Metode pengambilan sample
Data ?
a/ kumpulan angka yang merupakan hasil
observasi

Data dikatakan baik, jika:


• Obyektive : sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
• Representative : memiliki sifat keterwakilan
• Relevant : memiliki hubungan dengan persoalan yang dikaji
• Up to date : tepat waktu dan selalu diperbaharui
• Low sampling error : memiliki nilai kesalahan yang kecil
Data
Berdasarkan sifatnya, data dibagi 2:

1.Data Kualitatif  menunjukkan jenis atau kondisi, dan sifatnya


penggolongan saja
eg: data kepuasan konsumen (rendah, sedang, tinggi)

2. Data Kuantitatif  memiliki ukuran nilai/jumlah


Diskret  bilangan asli, berdasarkan hasil hitungan
eg : Pak Budi mempunyai 3 mobil
Bu Indah mempunyai 2 anak
Kontinu  bilangan bulan (dengan atau tanpa pecahan),
berdasarkan hasil pengukuran, dan bersifat
kontinu
eg: Tinggi badan Budi 175,5 cm
Berat badan Bombom 89,8 kg
Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi 2:
1.Internal data yang berasal dari dalam institusi, tempat
penelitian itu dilakukan
Eg: Faperta UNTAN, melakukan riset terkait preferensi libur lebaran
pada bagian kepegawaian Faperta UNTAN

2. Eksternal data menggambarkan kondisi diluar institusi


yang melakukan penelitian
Eg: Riset bersama FK UNTAN dengan Dinas Kesehatan Prov Kalbar,
terkait pengaruh penggunaan air gambut pada kerusakan gigi di
wilayah Sambas
Data
Berdasarkan cara pengambilannya, data dibagi 2:
1.Data Primer  data yang dikumpulkan langsung dari
lapangan.

2. Data Sekunder  data yang telah dikumpulkan, diolah,


dan disajikan oleh pihak lain.
DATA SEKUNDER
?
DATA PRIMER
?

1 Data jumlah nelayan sampan,


yang ada di Kota Pontianak
2 Data wisudawan terbaik tahun 2018
(kemahawiswaan Faperta UNTAN)
3 Penyusunan skripsi dengan menggunakan
model studi pustaka
Data primer
Metode yang dipergunakan adalah studi lapangan.
Teknik yang pada umumnya dipergunakan adalah dengan:
(1) Observasi
(2) Wawancara
(3) Kuesioner

Data sekunder
Metode yang dipergunakan adalah studi kepustakaan (identik).
Teknik yang pada umumnya dipergunakan adalah dengan
pengkajian metode atau teknik arsip (archival research) atau
teknik dokumenter.
Data
Berdasarkan waktu pengambilannya, data dibagi 3:
1.Data Cross section  data berbagai aspek yang
dikumpulkan pada satu waktu
tertentu

2. Data Time Series  data yang dikumpulkan dari waktu


ke waktu terbatas pada aspek
tertentu yang spesifik

3. Data panel  Data berbagai aspek yang dikumpulkan


dari waktu ke waktu (responden tetap)
Hasil Panen Pertanian Indonesia
Regional Tahun Padi (dlm Ton) Jagung (dlm Ton) Kedelai (dlm Ton)
Jawa 2018 1232 642 989
  2017 2341 867 1019
  2016 5212 374 2320
Sumatra 2018 4329 802 1867
  2017 3385 779 1922
  2016 1212 383 1002
Nusa Tenggara 2018 986 369 938
  2017 1092 583 576
  2016 989 571 899

Jumlah Hasil Perikanan Se-Indonesia tahun Jumlah mahasiswa


2018 PS.MSP
∑ budidaya ∑ tangkap (dalam tahun ∑ mahasiswa
Wilayah (dalam ton) ton) 2014 42
Sumatera 4298 2166 2015 99
Jawa 3821 936
Kalimantan 4009 973 2016 41
Sulawesi 3910 1452 2017 39
Papua 3221 4231 2018 32
Jenis data
Data

Berdasarkan Cara Berdasarkan waktu


Berdasar sifat Berdasarkan Sumber
memperoleh Pengumpulannya

Panel
Kuantitatif Primer
Time series

Kualitatif
Sekunder
Cross section

Internal Eksternal
Metode pengumpulan data
1. Metode Sensus
Metode pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki
satu per satu. Data yang diperoleh disebut Data sebenarnya
(Parameter) atau true value
eg : Sensus penduduk Indonesia tahun 1980

2. Metode Sampling
Metode pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah
elemen sampel dari suatu populasi. Data yang diperoleh disebut
Data Perkiraan (Estimate Value).
eg : Jika dari 1000 siswa.
Hanya 87 siswa saja yang diselidiki, maka hasilnya data perkiraan
Sampel
Sampel a/ data dari suatu populasi yang akan diambil untuk diamati
lebih lanjut.
Populasi a/ suatu keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi
perhatian.
Sampling a/ proses pengambilan sampel dari suatu populasi.

Nb:
• Sampel yang diambil harus mencerminkan dan mewakili populasi.
• Sampel yang diambil, memiliki ukuran jumlah sampel.

Solvin (1960) Roscoe (1975) Gay (1992)


n = N/N(d)2 +1 n = 30 deskriptif 10% dr N
Sampel (responden)
Responden a/ subjek dalam penelitian, yang akan
dijadikan sampel

Perhatikan ‘kriteria-kriteria tertentu’ untuk menentukan


responden, yang akan diambil menjadi sampel.

disesuaikan dengan penelitian

Topik penelitian:
akurasi vaksin rubella pada batita di Kab Kubu
Industri pengolahan ikan skala rumah tangga
di Desa Curug Robek

• Ibu2 rumah tangga, yg mengolah ikan


• Pengusaha pengolahan ikan, di desa CR
• Konsumen produk olahan
• karyawan
Kelebihan dalam menggunakan sampel

• Hemat biaya
• Mempercepat pelaksanaan penelitian
• Hemat tenaga
• Keterwakilan, kelengkapan, gambaran
populasi terwakili oleh sampel yang diambil
Teknik sampling
Teknik dalam pengambilan sampel sangat
penting. Jika salah dalam penggunaan teknik
sampling, maka hasilnya jauh dari kebenaran.
Teknik sampling dibagi 2:
• Random sampling (acak)  Semua anggota populasi
punya kesempatan yang sama untuk terpilih.
eg:
simple random sampling (pengambilannya dapat dilakukan dengan
menggunakan tabel, dan menggunakan sistem undian).
stratified random sampling (populasi dikelompokan berdasarkan
keselarasan tujuan studi, kemudian pengambilan sampel
dilakukan dari kelompok-kelompok tersebut)
Teknik sampling (2)
• Non random sampling (non probabilitas sampling)
 peluang untuk dipilih menjadi sampel, pada setiap elemen tidak
memiliki kesempatan yang sama. Karena peneliti membatasi, elemen
kelompok yang akan diambil.
eg:
Purposive sampling (berdasarkan pertimbangan peneliti, misalnya
ciri/sifat populasi sudah diketahui sebelumnya. lebih cocok
diterapkan pada penelitian studi kasus)
Accidental sampling (berdasarkan pengambilan responden yang
kebetulan ada)
Snowball sampling (sampel dipilih berdasarkan jaringan dan informasi
responden)
Game for practice

Praktikum 1
Eg. permasalahan pengambilan data,
sewaktu turun lapang:

• Dilapangan peneliti kesulitan mencari


responden. Karena nelayan, masih menangkap
ikan dan jadwal kepulangan nelayan tidak
dapat dipastikan.
• Data time series, data sekunder. Tidak runtun
setiap tahunnya.
Terima Kasiih...

Anda mungkin juga menyukai