#
BAB 5 Elastisitas
#
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan adalah ukuran drajat
kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.
Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif
dalam jumlah unit barang yang di beli sebagai
akibat perubahan salah satu faktor yang
mempengaruhinya (ceteris paribus).
Terdapat tiga macam konsep elastisitas
permintaan,
yaitu :
1.Elastisitas Harga
2.Elastisitas Silang,dan
3.Elastisitas Pendapatan
#
A.1 Angka Elastisitas Harga (EP)
a) Inelastis (EP < 1)
Perubahan permintaan (dalam persentase) lebih kecil daripada
perubahan harga. Kalau harga naik 20% menyebabkan
permintaan barang turun sebesar, misal nya 12%. Pemintaan
barang kebutuhan pokok umumnya inelastis. Misalnya
perubahan harga beras di Indonesia, tidak berpengaruh
terhadap perubahan permintaan terhadap beras, karena beras
adalah kebutuhan pokok
Ep = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Persentase perubahan harga
ATAU
Ep = %∂Q
%∂P
= (∂Q/Q)
(∂P/P)
= P x ∂Q
Q ∂P
#
b) Elastis (EP > 1)
Permintaan dikatakan elastis bila perubahan harga suatu
barang menyebabkan perubahan permintaan yang
BESAR. Misalnya bila harga turun 20% menyebabkan
permintaan barang naik 40%. Karena itu EP lebih besar
dari satu. Barang mewah seprti mobil umumnya
permintaan elastis.
c) Elastis Unitari (EP = 1)
Jika harga naik 20%, permintaan barang turun 20% juga.
d) Elastis Sempurna (EP = 0)
Berapapun harga suatu barang, orang akan tetap membeli
jumlah yang di butuhkan. Contohnya adalah permintaan
gula.
e) Elastis Tak Terhingga
Perubahan harga sedikit saja menyababkan perubahan
permintaan tak terbilang besarnya.
#
Elastisitas Permintaan
• Mengidentifikasi sifat dari suatu produk terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhinya, antara lain;
– Harga Produk, (-)
– Harga Produk lain yang berhubungan,
• Substitusi produk, (-)
• Komplementer produk, (+)
– Penghasilan masyarakat,
• Barang normal, (+)
• Barang inferior, (-)
– Selera dan Preferensi konsumen, (+)
– Ekspektansi
– Jumlah konsumen potensial dari suatu produk
• Fungsi Permintaan,
Qdx = f(Px, Py(s), Py(k), I, T, E, N)
#
Koefisien Elastisitas
• Elastisitas Titik (point ◼ Elastisitas Busur (Arc
elasticity) titik A B; B A elasticity) busur CD
P P
P1 A P1 C
B P2 D
P2
0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Q
• Secara matematis ◼ Secara matematis
Q / Q Q P Q /(q1 + q 2) / 2 Q ( P1 + P 2) / 2
ed = atau = • ed = atau = •
P / P P Q P /( p1 + p 2) / 2 P (Q1 + Q 2) / 2
ed = Elastisitas permintaan ed = Elastisitas permintaan
∆Q =Perubahan quantitas
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
∆P = Perubahan harga
#
Elastisitas Harga Permintaan
• Kecenderungan perubahan permintaan barang X yang
disebabkan perubahan harga barang X itu sendiri.
Persamaan; 40 − 20 4
edxA → B = •
Qdx / Qx Qdx Px 2 − 4 20
edx = atau = •
Px / Px Px Qx = −10 •
1
5
Fungsi permintaan; = −2
Qdx = 60 -10Px 20 − 40 2
edxB → A = •
Titik Harga Quantitas 4 − 2 40
1
A 4 20 = −2 •
20
B 2 40
= −0,1
#
Hubungan Elastisitas Harga dengan
P
• TR = P x Q Total Revenue (TR) E>1 (elastis)
• Misalnya digunakan E=1 (uniter)
persamaan permintaan .
E<1
linear; P = a – bQ maka, (inelastis)
• TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2
0 Q
#
Elastisitas Pendapatan
• Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
• Persamaan; Qdx / Qx Qdx I
eI = atau = •
I / I I Qx
• Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10%
permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien
elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
%Qd 15%
eI = = = 1,5
%I 10%
#
Elastisitas Silang
• Kecenderungan perubahan permintaan
suatu barang disebabkan terjadi perubahan
harga barang lain.
Qdx / Qx Qdx Py
• Persamaan; es = atau = •
Py / Py Py Qx
Q Q
Inelastis Sempurna Ed =0 Elastis Sempurna Ed =~
Unitary elastis Ed =1 Q
P P
Q Q
elastis Ed > 1 Inelastis Ed < 1
#
Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan
#
3. Elastisitas Tunggal (Unitary Elasticity) : Suatu
barangmempunyai elastisitas tunggal, jika perubahan harga 1%
menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta juga
sebesar 1%. Berarti, koefisien elastisitasnya = 1
4. Elastis : Suatu barang bersifat elastis apabila persentase
perubahan jumlah barang yang diminta melebihi persentase
perubahan harganya. Dengan demikian koefisien
elastisitasnya lebih besar dari satu ( >1)
5. Tidak elastis ( Inelastis) : Suatu barang bersifat inelastis apabila
persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil
dari persentase perubahan harganya. Koefisien
permintaan barang tersebut berkisar antara nol dan satu (< 1)
#
Elastisitas Penawaran
• Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen
yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
• Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam
elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran
dalam elastisitas permintaan.
• Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
– Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
– Perubahan harga input.
– Pertumbuhan modal perusahaan.
– Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
– Persaingan.
– Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
#
Elastisitas Penawaran (Es) adalah
analogi logika yang sama dengan elastisits permintaan.
Angka yang menujukkan berapa persen jumlah barang
yang di tawarkan berubah, bila harga barang berubah
satu persen.
Dapat dikaitkan dengan faktor – faktor lain yang
dianggap mempengaruhinya,ex: tangkai bunga, tingkat
upah, harga bahan baku dan harga bahan.
Es = Persentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan
Persentase perubaha harga
Atau
Es = % ∂Q
% ∂P
= (∂Q / Q)
(∂P /P)
= P . ∂Q
Q ∂P #
Koefisien Elastisitas Penawaran ( ES )
% perubahan jumlah barang yang
ditawarkan
ES = -----------------------------------------------------
---
% perubahan harga barang
Secara spesifik dapat dirubah menjadi persamaan
berikut:
QS / ½ (QS.1 + QS.2)
ES = --------------------------
P / ½ ( P1 + P2 )
#
Elastisitas dan Kurva Permintaan pada Dunia Nyata
P P
(a) Slope Konstan (b) Elastisitas Konstan
Q = a –bP Q = aPb
D
D
0 Q 0 Q
#
HOME WORK :
#
Thank You