Anda di halaman 1dari 54

 Elastisitas Permintaan

 Elastisitas Penawaran

1 2
ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan mengukur berapa persenkah
perubahan permintaan terhadap suatu barang atau jasa
yang ditimbulkan oleh perubahan salah satu faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa
tersebut sebesar satu persen, ceteris paribus.

QA = f (PA, PB, I, …)

QA = kuantitas permintaan barang A,


PA = harga barang A (harga barang itu sendiri),
PB = harga barang B (harga barang lain),
I = pendapatan.
2
Perhitungan Elastisitas
• Elastisitas Titik (Point Elasticity)

• Elastisitas Busur/Interval/Titik Tengah (Arch Elasticity)

3
4
5
6
7
8
9
ELASTISITAS PERMINTAAN
QA = f (PA, PB, I, …)

1. Elastisitas harga permintaan (diberi simbol ED)


mengukur berapa persenkah perubahan
permintaan terhadap suatu barang (misalkan A)
apabila harganya berubah sebesar satu persen

Elastisitas harga untuk barang A dapat dihitung dengan


rumus sebagai berikut :

% perubahan kuantitas barang A yang diminta


ED =
Persentase perubahan harga barang A
10
ELASTISITAS PERMINTAAN
Rumus menghitung Koefisien ED
∆QA PAo
E∆P
D = QX
A Ao

QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula,


QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru,
∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1
– QA0),
PA0 = harga barang A mula-mula,
PA1 = harga barang A yang baru,
∆PA = perubahan harga barang A ( ∆PA = PA1 – PA0). 11
ELASTISITAS PERMINTAAN
Contoh : PA0 = Rp 8.000, QA0 = 40 unit
PA1 = Rp 9.600, QA1 = 24 unit

Koefisien elastisitas permintaan barang A :

ED = - 2, berarti jika harga


barang A naik/turun 1%,
maka permintaan barang A
turun/naik 2%

12
Jenis Elastisitas Harga Permintaan dan Interpretasinya
Tanda dari koefisien ED pada umumnya adalah negatif, karena harga
dan kuantitas permintaan akan berubah dengan arah yang berlawanan

No Koefisien Sifat Permintaan Interpretasi


ED Barang
1 ED > 1 Elastis %ΔP<%ΔQ

2 ED < 1 Inelastis %ΔP>%ΔQ

3 ED = 1 Elastis Uniter %ΔP=%ΔQ

4 ED = 0 Inelastis Sempurna % Δ P tertentu,


% Δ Q adalah nol
5 ED = ∞ Elastis Sempurna % Δ P adalah nol,
% Δ Q tertentu 13
1. Permintaan Elastis % ΔP < % ΔQ

P1
% ∆P
Po
D

% ∆Q
Q
o Q1 Qo
14
2. Permintaan Inelastis % ΔP > % ΔQ

P1

% ∆P

Po

% ∆Q D
o Q
Q1 Qo
15
3. Permintaan Elastis Uniter % ΔP = % ΔQ

P1

% ∆P

Po

D
% ∆Q

o Q
Q1 Qo
16
4. Permintaan Inelastis Sempurna
P % ΔP tertentu,
D % ΔQ = 0

P1

% ∆P

Po

o Q
Qo
17
5. Permintaan Elastis Sempurna
P
% ΔP = 0,
% ΔQ tertentu

Po D

% ∆Q

o Q
Qo Q1
18
ELASTISITAS PERMINTAAN
Faktor-Faktor Penentu Elastistitas Permintaan

1. Ketersediaan barang substitusi


Semakin mudah menemukan subsitusi suatu barang,
semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut
Sebaliknya, semakin sulit menemukan substitusi suatu
barang semakin inelastis permintaan terhadap barang tsb

2. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan


Semakin besar proporsi pendapatan yang akan
dibelanjakan terhadap suatu barang atau jasa maka
semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut
Sebaliknya, semakin kecil proporsi pendapatan yang
akan dibelanjakan terhadap suatu barang atau jasa maka
semakin inelastis permintaan terhadap barang tersebut
19
ELASTISITAS PERMINTAAN
Faktor-Faktor Penentu Elastistitas Permintaan

3. Kepentingan suatu barang


Semakin penting suatu barang untuk kelangsungan
hidup maka semakin inelastis permintaan terhadap
barang tersebut
Sebaliknya, semakin kurang penting suatu barang untuk
kelangsungan hidup maka semakin elastis permintaan
terhadap barang tersebut

4. Jangka waktu analisis


Secara umum, permintaan suatu barang atau jasa
adalah inelastis dalam jangka pendek, tetapi menjadi
elastis dalam jangka panjang
20
ELASTISITAS PERMINTAAN
QA = f (PA, PB, I, …)

2. Elastisitas silang permintaan (diberi simbol EC)


mengukur berapa persenkah perubahan
permintaan terhadap suatu barang apabila
harga barang lain berubah sebesar satu persen

Elastisitas silang untuk barang A dapat dihitung dengan


rumus sebagai berikut :

% perubahan kuantitas barang A yang diminta


EC =
Persentase perubahan harga barang B
21
ELASTISITAS PERMINTAAN
Rumus menghitung Koefisien EC

∆QA PBo
ECB =
∆P X
QA0

QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula,


QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru,
∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
PB0 = harga barang B mula-mula,
PB1 = harga barang B yang baru,
∆PB = perubahan harga barang B ( ∆PB = PB1 – PB0).

22
ELASTISITAS PERMINTAAN
Jenis-jenis Elastisitas Silang dan Interpretasinya

Tanda dari koefisien EC dapat positif, negatif, nol atau tak terhingga,
tergantung kepada bagaimana hubungan antar barang atau jasa

23
ELASTISITAS PERMINTAAN
QA = f (PA, PB, I, …)

3. Elastisitas pendapatan permintaan (diberi simbol EI)


mengukur berapa persenkah perubahan permintaan
terhadap suatu barang apabila pendapatan berubah
sebesar satu persen.

Elastisitas pendapatan untuk barang A dapat dihitung


dengan rumus sebagai berikut :

% perubahan kuantitas barang A yang diminta


EI =
Persentase perubahan pendapatan
24
ELASTISITAS PERMINTAAN
Rumus menghitung Koefisien EI

∆QA Io
E∆II = QA0X

QA0 = kuantitas permintaan barang A mula- mula,


QA1 = kuantitas permintaan barang A yang baru,
∆QA = perubahan kuantitas permintaan barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
I0 = pendapatan mula-mula,
I1 = pendapatan yang baru,
∆I = perubahan pendapatan ( ∆I = I1 – I0).

25
Jenis-jenis Elastisitas Pendapatan dan Interpretasinya

Tanda koefisien elastisitas pendapatan dapat positif atau negatif,


tergantung kepada golongan suatu barang atau jasa

26
Suatu perusahaan yang memasarkan kopi merek X,
memiliki fungsi permintaan akan kopinya sbb :

Qx = 1,5 – 3,0Px + 0,8I + 2,0Py – 0,6Ps + 1,2A

Qx =penjualan kopi merek X di AS (jutaan pon /tahun)


Px =harga kopi merek X (dolar/pon)
I =Pendapatan (triliun dolar/tahun)
Py =harga kopi pesaing (dolar/pon)
Ps =harga gula (dolar/pon)
A =pengeluaran iklan untuk kopi merek X (ratusan ribu
dolar/tahun)
Misalkan pada tahun ini : Px = $2, I = $2,5, Py = $1,8,
Ps = $0,5,dan A = $1
27
Dengan memasukkan :
Px = $2, I = $2,5, Py = $1,8, Ps = $0,5, dan A = $1, maka
diperoleh jumlah penjualan kopi merek X di AS sbb:

Qx = 1,5 – 3,0 (2) + 0,8 (2,5) + 2,0 (1,8) – 0,6 (0,5) + 1,2 (1) = 2

Artinya pada tahun ini perusahaan akan menjual 2.000.000


pon kopi merek X

Dari fungsi permintaan kopi di atas, dapat ditentukan


elastisitas permintaan kopi merek X terhadap harganya
(EP), pendapatan (EI), harga kopi pesaing (ECXY), harga gula
(ECXS), dan periklanan (EA) sbb:
28
dQx Px dQx I dQx Py
EP = x EI = x ECXY = x
dPx Qx dI 2 Qx dPy Qx
2

2 2,5 1,8
= 0,8 x 2
2 2
= -3x =2x
= 1
= -3 = 1,8
dQx Ps dQx A
ECXS = x EA = x
dPs Qx dA Qx

0,5 1
= 1,2 x
2 2
= - 0,6 x
= 0,6 29
Andaikan tahun depan perusahaan melakukan kebijakan
meningkatkan harga jualnya 5%, dan pengeluaran
iklannya 12%. Misalkan juga ekspektasi perusahaan pada
tahun depan terjadi hal-hal sebagai berikut : pendapatan
naik 4%, harga kopi pesaing naik 7%, dan harga gula
turun 8%.

Dengan menggunakan data Qx = 2 juta pon pada tahun


ini, nilai elastisitas permintaan kopi, kebijakan
perusahaan tahun depan, dan ekspektasi perusahaan
tentang perubahan berbagai variabel di atas, maka
kuantitas penjualan perusahaan pada tahun depan dapat
dihitung sbb :

30
Q1X = QX + QX (% ΔPX) EP + QX (% ΔI) EI + QX (% ΔPY) ECXY

+ QX (% ΔPS) ECXS + QX (% ΔA) EA

Q1X = 2 + 2 (5%) (- 3) + 2 (4%) (1) + 2 (7%) (1,8)

+ 2 (- 8%) (– 0,15) + 2 (12%) (0,6)

Q1X = 2 - 0,3 + 0,08 + 0,252 + 0,024 + 0,144 = 2,2


= 2.200.000 pon

31
32
ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas penawaran mengukur berapa persenkah


perubahan penawaran terhadap suatu barang atau jasa
yang ditimbulkan oleh perubahan salah satu faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang
atau jasa tersebut sebesar satu persen,
ceteris paribus.

33
ELASTISITAS PENAWARAN
QA = f (PA, …)

Elastisitas harga penawaran (diberi simbol ES)


mengukur berapa persenkah perubahan
penawaran terhadap suatu barang apabila
harganya berubah sebesar satu persen.

Elastisitas penawaran untuk barang A dapat dihitung


dengan rumus sebagai berikut.

% perubahan kuantitas barang A yang ditawarkan


ES =
Persentase perubahan harga barang A
34
ELASTISITAS PENAWARAN
Rumus menghitung Koefisien Es

∆QA PAo
E∆P
S = X
QAo
A

QA0 = kuantitas penawaran barang A mula- mula,


QA1 = kuantitas penawaran barang A yang baru,
∆QA = perubahan penawaran barang A ( ∆QA = QA1 – QA0),
PA0 = harga barang A mula-mula,
PA1 = harga barang A yang baru,
∆PA = perubahan harga barang A ( ∆PA = PA1 – PA0). 35
ELASTISITAS PENAWARAN
Contoh : harga barang A naik dari Rp 6.000 menjadi
Rp 8.000 menyebabkan kuantitas penawarannya naik dari
30 unit menjadi 50 unit

Koefisien Elastisitas Penawaran barang A :

ES = 2 : berarti jika PA naik/turun


1%, maka SA naik/turun 2%
ES = 1,75 : berarti jika PA naik/turun
1%, maka SA naik/turun 1,75%

36
Koefisien Elastisitas Harga Penawaran
Tanda dari koefisien Es pada umumnya adalah positif, karena harga
dan kuantitas penawaran akan berubah dengan arah yang sama

No Koefisien Sifat Penawaran Interpretasi


Es Barang
1 Es > 1 Elastis %ΔP<%ΔQ

2 Es < 1 Inelastis %ΔP>%ΔQ

3 Es = 1 Elastis Uniter %ΔP=%ΔQ

4 Es = 0 Inelastis Sempurna % Δ P tertentu,


% Δ Q adalah nol
5 Es = ∞ Elastis Sempurna % Δ P adalah nol,
% Δ Q tertentu 37
1. Penawaran Elastis % ΔP < % ΔQ

S
P1
% ∆P
Po

% ∆Q
Q
o Qo Q1
38
1. Penawaran Inelastis % ΔP > % ΔQ

P
S

P1

% ∆P

Po

% ∆Q

o Q
Qo Q1
39
3. Penawaran Elastis Uniter % ΔP = % ΔQ

P
S
P1

% ∆P

Po

% ∆Q

o Q
Qo Q1
40
4. Penawaran Inelastis Sempurna
P % ΔP tertentu,
S % ΔQ = 0

P1

% ∆P

Po

o Q
Qo
41
5. Penawaran Elastis Sempurna
P
% ΔP = 0,
% ΔQ tertentu

Po S

% ∆Q

o Q
Qo Q1
42
Faktor-faktor Penentu Elastisitas Penawaran
1. Sifat perubahan biaya produksi
 Semakin besar tambahan biaya yang diperlukan untuk menambah
produksi suatu barang, maka semakin inelastis penawaran terhadap
barang tersebut
 Sebaliknya, semakin kecil tambahan biaya yang diperlukan untuk
menambah produksi suatu barang semakin elastis penawaran
terhadap barang tersebut

2. Fleksibilitas produsen dalam merubah produksi


 Semakin fleksibel produsen merubah produksi atau penawaran suatu
barang, maka semakin elastis penawaran terhadap barang tersebut
 Sebaliknya, semakin tidak fleksibel produsen merubah produksi
atau penawaran suatu barang, maka semakin inelastis penawaran
terhadap barang tersebut
Produsen barang-barang industri lebih fleksibel dalam merespons perubahan harga,
misalnya dengan menambah jam kerja mesin, menambah pekerja harian atau memberi
lembur.Produsen barang-barang pertanian pada sisi lain, tidak fleksibel dalam merespons
harga karena produksinya tergantung kepada musim. 43
Faktor-faktor Penentu Elastisitas Penawaran
3. Jangka waktu analisis

 Untuk jangka waktu yang amat singkat, produsen tidak


dapat menambah produksi, sehingga penawaran barang
bersifat inelastis sempurna
 Untuk jangka pendek, sekalipun kapasitas memproduksi
belum bisa ditambah namun apabila faktor produksi yang
ada digunakan secara efisien, maka produsen dapat
menambah sedikit peroduksi, sehingga penawaran barang
bersifat inelastis
 Untuk jangka panjang perusahan dapat menambah
produksi yang lebih besar dengan menambah kapasitas
memproduksi, sehingga penawaran barang bersifat elastis
44
Beberapa Contoh Hasil Penghitungan
Elastisitas
Produk ED Produk Ec Produk EI Produk Es

Beras - 0,23 Beras 0,02 Beras 0,15 Beras 0,85


dan ubi
Ikan asin - 0,31 Ikan asin 0,13 Ikan asin - 0,24 Ikan asin 0,76
dan tahu

Gula - 0,26 Gula dan - 0,35 Gula 0,33 Gula 0,64


kopi
Listrik - 1,45 Listrik - 0,22 Listrik 0,75 Listrik 1,05
dan CD
Taxi - 1,87 Taxi dan 1,07 Taxi 2,83 Taxi 1,26
angkot
45
46
47
48
49
Latihan Soal (1)

50
Latihan Soal (2)

51
Latihan Soal (3)
 
Diketahui dari hasil analisis permintaan masyarakat di suatu negara terhadap
produk VCD merk Sonar adalah Qdx = – 15 Px + 5,5 Py + 1,6 I + 2,5 A apabila
diketahui :
Px = harga VCD (Rp), Py = Harga merk lain (Rp), I = pendapatan konsumen
(Rp), A = Biaya iklan (Rp)
Sedangkan dari penelitian tersebut diketahui nilai-nilainya sebagai berikut :
Py = rata-rata harga VCD merek lain sebesar Rp 700.000,- per unit
I = rata-rata pendapatan konsumen sebesar Rp 15.000.000 per tahun
A = rata-rata biaya iklan sebesar Rp 20.000.000 pertahun
Dari data yang diperoleh tersebut di atas, saudara diminta untuk :
a. Tentukan fungsi permintaan VCD Sonar (Qx) dan fungsi harga (Px).
b. Jika perusahaan menjual VCD Sonar produk seharga 720.000 per unit
berapa kemungkinan jumlah permintaan terhadap VCD Sonar ?
c. Tentukanlah elastisitas harga permintaan, elastisitas silang, elastisitas
pendapatan dari VCD Sonar tersebut ! Buatlah interpretasi nilai-nilai elastisitas
yang diperoleh !
d. Diyakini bahwa kebijakan menaikkan biaya iklan akan meningkatkan
permintaan VCD. Buktikanlah apabila perusahaan kemudian menaikkan biaya
iklan sebesar 20% berapa jumlah permintaan terhadap VCD Sonar jika harga
tidak berubah sebesar Rp 720.000 per unit.

52
• Latihan Soal (4)

53
• Latihan Soal (5)

54

Anda mungkin juga menyukai