Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN 3

TEORI EKONOMI
MIKRO 1

ELASTISITAS
PERMINTAAN
DAN
PENAWARAN
ELASTISITAS

1. Konsep dan penerapan Elastisitas.


2. Elastisitas permintaan.
3. Elastisitas penawaran.

2
Elastisitas
 Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk
menjawab banyak sekali pertanyaan praktis.

 Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah para


pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada
perusahaan-perusahaan minyak?
 Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh
atau merugikan mereka?
 Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga
tiketnya, apakah jumlah penumpang akan meningkat
sedemikian banyak sehingga penghasilan benar-benar
meningkat?

 Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat


yang benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa
banyak penawaran dan permintaan akan memberikan
tanggapan terhadap perubahan harga?
3
 Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan
harga:
 Perjalanan liburan
 Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
 Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas.

 Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang


dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep
elastisitas.

4
Konsep Elastisitas
Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai
akibat dari perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.
 Elastisitas atau elasticity adalah presentase perubahan variabel
yang tidak bebas sebagai akibat perubahan variabel yang bebas.
  Elastisitas Permintaan terbagi 3 :
 Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut
elastisitas harga.
 Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut
elastisitas silang.
 Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas
pendapatan.

5
Elastisitas Harga
Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase
perubahan jumlah permintaan yang disebabkan
oleh persentase perubahan harga.
Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Px / Px Px Qx

Px

P1 A
B
P2

0 Q1 Q2 Qx

week10 ekmikro08-ittelkom-mna 6
Fungsi permintaan; Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Qdx = 60 -10Px Px / Px Px Qx

Titik Harga Quantitas


40  20 4
A 4 20 edxA  B  
2  4 20
B 2 40  10 
1
5
Px
 2
20  40 2
4 A edxB  A  
2
B 4  2 40
1
 2 
0 20 40 Qx 20
 0,1
7
 Angka elastisitas harga bernilai negatif.
 Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris
paribus. (dan sebaliknya).
 Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2,
artinya Ed = -2.

 Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh
lebih besar dibanding perubahan harga.

8
Contoh soal :

Komoditi Sebelum Sesudah


Harga Jumlah Harga Jumlah
Kopi (Y) 40 50 60 30
Teh (X) 20 40 20 50

Komoditi Sebelum Sesudah


Harga Jumlah Harga Jumlah
Lemon (Z) 10 20 20 15
Teh (X) 20 40 20 35

week10 ekmikro08-ittelkom-mna 9
Jenis Keterangan Nilai Contoh barang
Elastisitas Koefisien
Elastis Presentase perubahan jumlah yang Ed >1 Kebutuhan lux
diminta/ ditawarkan lebih besar atau mewah
daripada persentase perubahan harga

Inelastis Presentase perubaha jumlah yang Ed < 1 Kebutuhan


diminta/ditawarkan lebih kecil daripada primer/ pokok
persentase perubahan harga

Elastis Persentase perubahan jumlah yang Ed= 1 Kebutuhan


Uniter diminta/ ditawarkan sama dengan sekunder
persentase perubahan harga
Elastis Tidak ada perubahan harga , jumlah Ed = ∞ Kebutuhan duni
Sempurna yang diminta/ ditawarkan berubah (gandum,
minyak)
Inelastis Tidak ada perubahan jumlah yang Ed = 0 Kebutuhan tanah,
Sempurna diminta/ ditawarkan , berapapun air
perubahan harga minum

10
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
11
Koefisien Elastisitas
 Elastisitas Titik (point  Elastisitas Busur (Arc
elasticity) titik A B; B A elasticity) busur CD
P P

P1 A P1 C
B P2 D
P2

0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Q
 Secara matematis  Secara matematis
Q / Q Q P Q /( q1  q 2) / 2 Q ( P1  P 2) / 2
ed  atau   ed  atau  
P / P P Q P /( p1  p 2) / 2 P (Q1  Q 2) / 2
ed = Elastisitas permintaan ed = Elastisitas permintaan
∆Q =Perubahan quantitas
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
∆P = Perubahan harga

12
Mengukur Elastisitas titik
P
El
as
tis
(e
d
>1
)
1000 Elastis unitary (ed = 1)

ine
las
tis
( ed
500 <
1)

D
Q
0 1 2 3

13
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga

 Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi suatu


barang, permintaan makin inelastis) beras inelastis;
garam inelastis sempurna.
 Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin
inelastis)  beras makanan pokok orang indonesia.
 Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan
konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis) 
garam vs TV
 Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau
nondurabel)

14
Elastisitas Silang
 Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang
tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang lain.

 Persamaan: Qdx / Qx Qdx Py


es  atau  
Py / Py Py Qx

 Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam


barang (komoditi) yang sifatnya;
 Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
 Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
 Barang yang tidak saling berhubungan (netral)

15
Elastisitas Pendapatan
 Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
 Persamaan; Qdx / Qx Qdx I
eI  atau  
I / I I Qx
 Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan
barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas
pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
% Qd 15%
eI    1,5
% I 10%

•Barang Normal, EI positif


•Barang Superior, EI positif
•Barang Inferior, EI negatif

16
Elastisitas Penawaran
 Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen
yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
 Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam
elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran
dalam elastisitas permintaan.
 Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
 Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
 Perubahan harga input.
 Pertumbuhan modal perusahaan.

 Kebijakan pemerintah pada perekonomian.


 Persaingan.
 Pertumbuhan pangsa pasar potensial.

17
Bentuk-bentuk kurva penawaran berkaitan
dengan Elastisitas Penawaran ) 1
es<
Es = 0 (
P stis
ela Es = 1
in > 1)
a kin t is (es
s
m ela
kin
ma
Es = sempurna
1000

500

450
Q
0 1 2 3

18
Aplikasi konsep Elastisitas
1. Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total dan
pendapatan marginal.
2. Pergeseran beban pajak (tax incidence)
1. Permintaan inelastis, penawaran elastis  contoh
pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd produsen..
2. Permintaan elastis, penawaran inelastis  contoh
terhadap barang kerajinan cendera mata, menaikan pajak
kpd konsumen.
3. Teori Cobweb (sarang laba-laba)
Terjadi pada produk pertanian karena:
 Berfluktuasi pada musim ke musim
 Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap harga.
 Undurable goods

19
1. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR)
P
E>1 (elastis)
 TR = P x Q
E=1 (unitary)
 Misalnya digunakan persamaan .
permintaan linear; P = a – bQ E<1
maka, (inelastis)

 TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 0 Q

Elastisitas Jika harga turun Jika harga naik


harga maka TR maka TR
Inelastis Turun Naik
Unitary Tetap Tetap
Elastis Naik Turun

20
Kasus: Apakah bila panen
berlimpah petani selalu berbahagia?
 Misalkan, di sebuah desa kecil yang tenang dimana
seluruh rakyatnya menanam padi. Fungsi penawaran
padi di desa tersebut adalah : S= -200+0,5P,
sedangkan fungsi permintaannya adalah D=1000 –
0,25P.
 Jika panen berlimpah, sehingga penawaran bergeser
kekanan, mengikuti fungsi penawaran yang berubah,
misalnya menjadi S1= -50 + 0,5P

 Dari ilustrasi tersebut bagaimana anda memahami


pengaruh elastisitas penawaran, elastisitas
pendapatan, dan elastisitas harga terhadap komoditas
pertanian tersebut.
21

Anda mungkin juga menyukai