Anda di halaman 1dari 18

ELASTISITAS

1. Konsep dan penerapan Elastisitas.


2. Elastisitas permintaan.
3. Elastisitas penawaran.
4. Elastisitas Silang
5. Elastisitas Pendapatan

1
Elastisitas
 Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk
menjawab banyak sekali pertanyaan praktis.

 Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah para


pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada
perusahaan-perusahaan minyak?
 Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh
atau merugikan mereka?
 Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga
tiketnya, apakah jumlah penumpang akan meningkat
sedemikian banyak sehingga penghasilan benar-benar
meningkat?

 Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat


yang benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa
banyak penawaran dan permintaan akan memberikan
tanggapan terhadap perubahan harga?
2
 Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan
harga:
 Perjalanan liburan
 Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
 Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas.

 Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang


dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep
elastisitas.

3
Konsep Elastisitas
Elastisitas .
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya.
 Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu
sendiri disebut elastisitas harga.
 Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang.
 Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut
elastisitas pendapatan.

4
Elastisitas Harga
Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase
perubahan jumlah permintaan yang disebabkan
oleh persentase perubahan harga.
Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
P x / P x Px Qx

Px

P1 A
B
P2

0 Q1 Q2 Qx

5
Fungsi permintaan; Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Qdx = 60 -10Px P x / P x Px Qx

Titik Harga Quantitas


40  20 4
edxA  B  
A 4 20 2  4 20
B 2 40 1
 10 
Px
5
 2
20  40 2
4 A edxB  A  
2
B 4  2 40
1
 2 
0 20 40 Qx 20
 0,1
6
 Angka elastisitas harga bernilai negatif.
 Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris
paribus. (dan sebaliknya).
 Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2,
artinya Ed = -2.

 Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh
lebih besar dibanding perubahan harga.

7
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
8
Koefisien Elastisitas
 Elastisitas Titik (point  Elastisitas Busur (Arc
elasticity) titik A B; B A elasticity) busur CD
P P

P1 A P1 C
B P2 D
P2

0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Q
 Secara matematis  Secara matematis
Q / Q Q P Q /(q1  q 2) / 2 Q ( P1  P 2) / 2
ed  atau   ed  atau  
P / P P Q P /( p1  p 2) / 2 P (Q1  Q 2) / 2
ed = Elastisitas permintaan ed = Elastisitas permintaan
∆Q =Perubahan quantitas
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
∆P = Perubahan harga
9
Mengukur Elastisitas titik
P
El
as
tis
( ed
>1
)
1000 Elastis unitary (ed = 1)

ine
las
tis
( ed
500 <
1)

D
Q
0 1 2 3

10
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga

 Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi suatu


barang, permintaan makin inelastis) beras inelastis;
garam inelastis sempurna.
 Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin
inelastis)  beras makanan pokok orang indonesia.
 Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan
konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis) 
garam vs TV
 Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau
nondurabel)

11
Elastisitas Silang
 Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang
tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang lain.

 Persamaan: Qdx / Qx Qdx Py


es  atau  
Py / Py Py Qx

 Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam


barang (komoditi) yang sifatnya;
 Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
 Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
 Barang yang tidak saling berhubungan (netral)

12
Elastisitas Pendapatan
 Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
 Persamaan; Qdx / Qx Qdx I
eI  atau  
I / I I Qx
 Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan
barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas
pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
% Qd 15%
eI    1,5
% I 10%

•Barang Normal, EI positif


•Barang Superior, EI positif
•Barang Inferior, EI negatif

13
Elastisitas Penawaran
 Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen yang
disebabkan oleh perubahan harga barang.
 Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam
elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran dalam
elastisitas permintaan.
 Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
 Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.

 Perubahan harga input.

 Pertumbuhan modal perusahaan.

 Kebijakan pemerintah pada perekonomian.

 Persaingan.

 Pertumbuhan pangsa pasar potensial.

14
Bentuk-bentuk kurva penawaran berkaitan
dengan Elastisitas Penawaran ) 1
es<
Es = 0 (
P stis
e la Es = 1
in >1)
kin (e s
m
a
l a stis
ki ne
ma
Es = sempurna
1000

500

450
Q
0 1 2 3

15
Aplikasi konsep Elastisitas
1. Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total dan
pendapatan marginal.
2. Pergeseran beban pajak (tax incidence)
1. Permintaan inelastis, penawaran elastis  contoh
pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd produsen..
2. Permintaan elastis, penawaran inelastis  contoh
terhadap barang kerajinan cendera mata, menaikan pajak
kpd konsumen.
3. Teori Cobweb (sarang laba-laba)
Terjadi pada produk pertanian karena:
 Berfluktuasi pada musim ke musim
 Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap harga.
 Undurable goods

16
1. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR)
P
E>1 (elastis)
 TR = P x Q
.
E=1 (unitary)
 Misalnya digunakan persamaan
permintaan linear; P = a – bQ E<1
maka, (inelastis)
 TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 0 Q

Elastisitas Jika harga turun Jika harga naik


harga maka TR maka TR
Inelastis Turun Naik
Unitary Tetap Tetap
Elastis Naik Turun

17
Kasus: Apakah bila panen
berlimpah petani selalu berbahagia?
 Misalkan, di sebuah desa kecil yang tenang dimana
seluruh rakyatnya menanam padi. Fungsi penawaran
padi di desa tersebut adalah : S= -200+0,5P, sedangkan
fungsi permintaannya adalah D=1000 – 0,25P.
 Jika panen berlimpah, sehingga penawaran bergeser
kekanan, mengikuti fungsi penawaran yang berubah,
misalnya menjadi S1= -50 + 0,5P

 Dari ilustrasi tersebut bagaimana anda memahami


pengaruh elastisitas penawaran, elastisitas pendapatan,
dan elastisitas harga terhadap komoditas pertanian
tersebut.

18

Anda mungkin juga menyukai