Anda di halaman 1dari 21

ELASTISITAS PERMINTAAN

DAN PENAWARAN
Pertemuan 7
Mata Kuliah Ekonomi Mikro
ELASTISITAS PERMINTAAN
ELASTISITAS

1. Konsep dan penerapan Elastisitas.


2. Elastisitas permintaan.
3. Elastisitas penawaran.

3
Elastisitas
• Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk
menjawab banyak sekali pertanyaan praktis.

• Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah


para pengemudi memikul beban pajak itu ataukah
dibebankan pada perusahaan-perusahaan minyak?
• Apakah peningkatan upah minimum membantu para
buruh atau merugikan mereka?
• Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan
harga tiketnya, apakah jumlah penumpang akan
meningkat sedemikian banyak sehingga penghasilan
benar-benar meningkat?

• Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah


alat yang benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui
berapa banyak penawaran dan permintaan akan
memberikan tanggapan terhadap perubahan harga?
• Beberapa pembelian yang peka terhadap
perubahan harga:
– Perjalanan liburan
• Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
– Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas.

• Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas


yang dibeli dianalisis dengan menggunakan
konsep elastisitas.
Konsep Elastisitas

Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit
barang yang dibeli sebagai akibat dari
perubahan salah satu faktor yang
mempengaruhinya.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang
itu sendiri disebut elastisitas harga.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang
lain disebut elastisitas silang.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan
disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas Harga
Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase
perubahan jumlah permintaan yang
disebabkan oleh persentase perubahan
harga.

Px

P1 A
B
P2

0 Q1 Q2 Qx
Fungsi permintaan;
Qdx = 60 -10Px

Titik Harga Quantitas


A 4 20
B 2 40
Px

4 A
B
2

0 20 40 Qx
• Angka elastisitas harga bernilai negatif.
• Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik
1%, permintaan terhadap barang itu turun 2%,
ceteris paribus. (dan sebaliknya).
• Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed =
2, artinya Ed = -2.

• Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan
jauh lebih besar dibanding perubahan harga.
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
week10 ekmikro08-ittelkom-mna 10
Koefisien Elastisitas
• Elastisitas Titik (point  Elastisitas Busur (Arc
elasticity) titik A B; B A elasticity) busur CD
P P

P1 A P1 C
B P2 D
P2

0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Q
• Secara matematis  Secara matematis

ed = Elastisitas permintaan ed = Elastisitas permintaan


∆Q =Perubahan quantitas
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
∆P = Perubahan harga
Mengukur Elastisitas titik

P
El
as
tis
(e
d
>1
)
1000 Elastis unitary (ed = 1)

ine
las
tis
(e
500 d
<
1)

D
Q
0 1 2 3

12
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas
Harga
– Tingkat substitusi (makin sulit mencari
substitusi suatu barang, permintaan makin
inelastis) beras inelastis; garam inelastis
sempurna.
– Jumlah pemakai (makin banyak pemakai
makin inelastis)  beras makanan pokok
orang indonesia.
– Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan
konsumen (makin besar proporsinya, makin
elastis)  garam vs TV
– Jangka waktu (tergantung barangnya durabel
atau nondurabel)
Elastisitas Silang
• Kecenderungan perubahan permintaan suatu
barang tertentu disebabkan terjadi perubahan
harga barang lain.

• Persamaan:

• Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2


macam barang (komoditi) yang sifatnya;
– Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging
ayam.
– Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
– Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
Elastisitas Pendapatan
• Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan
oleh perubahan pendapatan masyarakat.
• Persamaan;

• Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10%


permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien
elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X
adalah

• Barang Normal, EI positif


• Barang Superior, EI positif
• Barang Inferior, EI negatif
Elastisitas Penawaran
• Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan
produsen yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
• Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi
dalam elastisitas penawaran akan sama dengan metode
pengukuran dalam elastisitas permintaan.
• Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
– Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
– Perubahan harga input.
– Pertumbuhan modal perusahaan.
– Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
– Persaingan.
– Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
Bentuk-bentuk kurva penawaran
berkaitan dengan Elastisitas Penawaran
) 1
es<
Es = 0 (
P stis
ela Es = 1
in >1)
kin (e s
m
a
l a stis
ki ne
ma
Es = sempurna
1000

500

450
Q
0 1 2 3

17
Aplikasi konsep Elastisitas
1. Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total
dan pendapatan marginal.
2. Pergeseran beban pajak (tax incidence)
1. Permintaan inelastis, penawaran elastis 
contoh pengenaan/menaikan pajak mie instant
kpd produsen..
2. Permintaan elastis, penawaran inelastis 
contoh terhadap barang kerajinan cendera mata,
menaikan pajak kpd konsumen.
3. Teori Cobweb (sarang laba-laba)
Terjadi pada produk pertanian karena:
– Berfluktuasi pada musim ke musim
– Reaksi terlambat (time lag) dari produsen
terhadap harga.
– Undurable goods
ekmikro08-ittelkom-mna 18
1. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR) P
• TR = P x Q E>1 (elastis)

E=1 (unitary)
• Misalnya digunakan .
persamaan permintaan E<1
linear; P = a – bQ maka, (inelastis)

• TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 0 Q

Elastisitas Jika harga turun Jika harga naik


harga maka TR maka TR
Inelastis Turun Naik
Unitary Tetap Tetap
Elastis Naik Turun
Kasus: Apakah bila panen berlimpah petani selalu
berbahagia?
• Misalkan, di sebuah desa kecil yang tenang
dimana seluruh rakyatnya menanam padi.
Fungsi penawaran padi di desa tersebut
adalah : S= -200+0,5P, sedangkan fungsi
permintaannya adalah D=1000 – 0,25P.
• Jika panen berlimpah, sehingga penawaran
bergeser kekanan, mengikuti fungsi
penawaran yang berubah, misalnya menjadi
S1= -50 + 0,5P
• Dari ilustrasi tersebut bagaimana anda
memahami pengaruh elastisitas penawaran,
elastisitas pendapatan, dan elastisitas harga
terhadap komoditas pertanian tersebut.

20
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai