Anda di halaman 1dari 42

Konsep Elastisitas

Nadia Chalida Nur, SKM,MPH


Pengertian
Elastisitas = Sensitivitas = Kelenturan
• Elastisitas adalah persentase perubahan
variabel dependen (jumlah barang)
terhadap variabel independen (harga)
sebesar satu persen.
• Ada hubungan sebab akibat.
• Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat
dilihat dari besarnya angka koefisien
elastisitas atau indeks elastisitas.
Indeks Elastisitas Harga
Inelastis Angka
(Ep < 1) elastisitas
adalah
bilangan yang
menunjukkan
Elastis Elastis Unitari berapa persen
(Ep > 1) (Ep = 1) satu variabel
tak bebas
akan berubah,
sebagai reaksi
atas variable
lain berubah
Inelastis Elastis tak satu persen.
Sempurna Terhingga
(Ep = 0) (Ep = ∞)
1. Inelastis (Ep < 1)
Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%,
akan memberi pengaruh perubahan jumlah
barang yang diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil
dari 1%. Bentuk kurva garis lurus yang curam
2. Elastis (Ep > 1)
Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan
memberi pengaruh Q lebih besar dari 1%. Kurva
agak mendatar
3. Unitary (Ep = 1)
Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q
juga akan turun 1%.kurva memotong garis 45o
4. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap
perubahan P. Dengan kata lain, berapapun
harganya, permintaan/penawaran Q akan tetap.
Bentuk kurva vertikal
5. Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai
kemampuan untuk membeli/produksi
berapapun jumlah Q pada tingkat P tertentu.
Bentuk kurva horizontal
elastis Elastis unitary inelastis
P P P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P inelastis sempurna
elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
6
Jenis-Jenis Elastisitas
Elastisitas
Permintaan Karena
Harga (Ed)

Elastisitas Silang Elastisitas


(Ec) Elastisitas Penawaran Karena
Harga (Es)

Elastisitas
Pendapatan (Ey)
ELASTISITAS PERMINTAAN KARENA
HARGA
Elastisitas Permintaan karena Harga
• Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase perubahan
jumlah permintaan yang disebabkan oleh persentase
perubahan harga.
• Kecenderungan perubahan permintaan barang X yang
disebabkan perubahan harga barang X itu sendiri.
Px Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Px / Px Px Qx
P1 A
B
P2

0 Q1 Q2 Qx

9
Contoh :

Fungsi permintaan; Qdx / Qx Qdx Px


edx  atau  
Qdx = 60 -10Px Px / Px Px Qx

Titi Harga Quantit


k as 40  20 4
edxA  B  
2  4 20
A 4 20 1
B 2 40  10 
5
Px
 2
20  40 2
4 A edxB  A  
2
B 4  2 40
1
 2 
0 20 40 Qx 20
 0,1
10
• Angka elastisitas harga bernilai negatif.
• Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris
paribus. (dan sebaliknya).
• Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2,
artinya Ed = -2.

• Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh
lebih besar dibanding perubahan harga.

11
Koefisien Elastisitas

Koefisien Titik (Point Elasticity)


• Elastisitas titik digunakan ketika kita ingin
mengetahui elastisitas harga permintaan pada
suatu titik tertentu

Koefisien Busur (Arc Elasticity)


• Elastisitas busur digunakan jika kita ingin
mengetahui nilai elastisitas pada dua titik
tertentu  dan perhitungan ini dipakai jika
perubahah dua variable yang cukup besar
Koefisien Elastisitas
• Elastisitas Titik (point  Elastisitas Busur (Arc
elasticity) titik A B; B A elasticity) busur CD
P P

P1 A P1 C
B P2 D
P2

0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Q
• Secara matematis  Secara matematis
Q / Q Q P Q /( q1  q 2) / 2 Q ( P1  P 2) / 2
ed  atau   ed  atau  
P / P P Q P /( p1  p 2) / 2 P (Q1  Q 2) / 2
ed = Elastisitas permintaan ed = Elastisitas permintaan
∆Q =Perubahan quantitas
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
∆P = Perubahan harga

13
Faktor-faktor yang menentukan
Elastisitas Harga
 Banyaknya barang subtitusi. Semakin banyak
barang subtitusi, maka elastisitas harga harga
dari permintaan barang lebih besar
 Kegunaan barang. Semakin banyak kegunaan
suatu barang maka elastisitas harga
permintaannya semakin besar
 Persentase pendapatan yang dibelanjakan
 Jangka waktu permintaan dianalisis. Semakin
lama waktu untuk melakukan pertimbangan,
maka semakin tinggi elastisitas suatu barang

14
ELASTISITAS SILANG (CROSS
ELASTICITITY )
Elastisitas Silang
• Kecenderungan perubahan permintaan suatu
barang tertentu disebabkan terjadi
perubahan harga barang lain
• Persamaan Qdx / Qx Qdx Py
ec  atau  
Py / Py Py Qx
• Elastisitas silang dapat menunjukkan
hubungan 2 macam barang (komoditi) yang
sifatnya;
– Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
– Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
– Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
Hubungan antara barang A dan B
Besaran Pengaruh Pengaruh Hubungan
Elastisitas Kenaikan Penurunan antara Barang
Barang B Barang B
Ec>0 Jumlah barang A Jumlah barang A Saling
(Positif) yang diminta yang diminta menggantikan
naik turun (subtitusi)

Ec=0 Jumlah barang A Jumlah barang A Tidak


yang diminta yang diminta berhubungan
tidak berubah tidak berubah (independen)

Ec<0 Jumlah barang A Jumlah barang A Saling


(Negatif) yang diminta yang diminta melengkapi
turun naik (Komplementer)
ELASTISITAS PENDAPATAN (INCOME
ELASTICITY)
Elastisitas Pendapatan
• Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
Q / Q Q
• Persamaan; e  I
I / I
dx x
atau 
dx

I Q
I
x

• Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan


barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas
pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
% Qd 15%
eI    1,5
% I 10%

• Barang Normal, EI positif


• Barang Superior, EI positif
• Barang Inferior, EI negatif
19
Pengaruh Elastisitas Pendapatan
dengan Jenis Barang
Besaran Pengaruh Pengaruh Jenis Barang
Elastisitas Kenaikan Penurunan
Pendapatan Pendapatan
Ei<0 Jumlah barang Jumlah barang Inferior
yang diminta yang diminta
turun naik
0<Ec<1 Jumlah barang Jumlah barang Kebutuhan Pokok
yang diminta yang diminta
naik dg % yang turun dg % yang
lebih rendah lebih rendah
Ec>1 Jumlah barang Jumlah barang Mewah
yang diminta yang diminta
naik dg % yang turun dg % yang
lebih tinggi lebih tinggi
ELASTISITAS PENAWARAN KARENA
HARGA
Elastisitas Penawarann karena Harga
(Price Elasticity of Supply)
• Kecenderungan perubahan jumlah yang
ditawarkan produsen yang disebabkan oleh
perubahan harga barang.
• Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan
yang terjadi dalam elastisitas penawaran
akan sama dengan metode pengukuran
dalam elastisitas permintaan.
• Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan
Elastisitas Busur
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
• Jenis produk
• Keleluasaan untuk meningkatkan produksi
• Jangka waktu untuk merespon

Qsx / Qx Qsx Px
esx  atau  
Px / Px Px Qx

Persamaan Elastisitas Penawaran


Elastisitas Jangka Pendek
dan Jangka Panjang
a. Elastisitas permintaan
• Elastisitas harga
Untuk barang yang habis dipakai dalam waktu
kurang dari setahun (non-durable goods)
elastisitas harga lebih besar dalam jangka
panjang dibanding jangka pendek.
Karena:
(1)Konsumen membutuhkan waktu untuk
mengubah kebiasaan.
(2) Kadang-kadang permintaan terhadap suatu
barang berkaitan dengan barang lain, yang
perubahannya baru terlihat dalam jangka
panjang.
Sebaliknya untuk barang yang masa
konsumsinya lebih dari setahun (durable goods),
maka permintannya lebih elastis dalam kangka
pendek. Contoh: P mobil ↑ 10%, dalam jangka
pendek permintaan bisa turun 15%. Dalam
jangka panjang, banyak mobil yang harus
diganti, pembelian akan naik lagi sehingga
penurunan permintaan dalam jangka panjang
kurang dari 15%.
• Elastisitas Pendapatan
Elastisitas jangka panjang bagi barang non-
durable lebih besar daripada jangka pendek. Jika
income naik 20%, orang yang hanya mampu beli
singkong sekarang mampu beli beras. Namun,
yang sudah biasa makan singkong belum tentu
langsung membeli beras.
Sebaliknya, pada barang durable, elastisitas
pendapatan lebih besar daripada di jangka
pendek. Jika income naik 25%, perubahan
permintaan terhadap mobil dalam jangka
pendek mencapai 30%. Tetapi dalam jangka
panjang lebih kecil karena orang tidak membeli
mobil setiap tahun.
b. Elastisitas Penawaran
Hampir semua barang memiliki penawaran yang
lebih elastis dalam jangka panjang dibanding
jangka pendek karena dalam jangka panjang
perusahaan mampu mengatasi kendala-kendala
yang muncul dalam jangka pendek.
Untuk beberapa barang penawaran jangka
pendeknya inelastis sempurna (Es = 0). Contoh:
sektor properti.
Namun, ada juga barang yang penawarannya
lebih elastis dalam jangka pendek. Barang
tersebut umumnya barang yang dapat didaur
ulang. Contoh: logam besi
Aplikasi Konsep Elastisitas
a. Hubungan elastisitas harga, penerimaan
total dan pendapatan marjinal
Jika harga jual barang naik, ada dua
kemungkinan reaksi manager:
• Panik, karena ada kemungkinan permintaan
menurun
• Senang, karena ada kemungkinan penerimaan
perusahaan meningkat.
Elastisitas Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Naik, Pendapatan
Turun, maka TR maka TR Marjinal (MR)
Inelastis Turun Naik Negatif
Unitari Tetap Tetap Nol
Elastis Naik Turun Positif

Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil


penjualan output.
Average Revenue (AR) adalah penerimaan per unit dari
penjualan output.
Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau
penurunan penerimaan sebagai akibat dari
penambahan atau pengurangan satu unit output.
b. Pergeseran beban pajak
Pengenaan pajak terhadap mie instant
dibebankan kepada produsen. Dari sisi
penawaran elastis , sisi permintaan inelastis
(alternatif pengganti nasi)
c. Teori Cobweb
Teori Cobweb
menjelaskan mengenai
harga produk pertanian
yang menunjukkan
fluktuasi tertentu dari
musim ke musim.
Penyebabnya adalah
reaksi yang lambat dari
produsen terhadap harga.
Manfaat Memahahi Elastisitas
dalam Kebijakan Pemerintah
• Perpajakan
Jika permintaan elastis, pemerintah tidak akan
meningkatkan pungutan pajak thd barang tsb dan
sebaliknya.
• Kebijakan Import
Elastis = mengontrol import dan mempertahankan
nilai valuta asing.
Inelastis = mempertahankan import dan
memperkenalkan produksi dalam negeri.
• Strategi penerapan harga atas barang
Elastis = menaikkan harga tidak tepat karena
akan menurunkan penerimaan.
Inelastis = menaikkan harga adalah kebijakan
yang wajar atau dapat diterima.
Latihan Soal
• Pada waktu harga beras Rp. 9000,- per kg,
jumlah beras yang diminta konsumen
sebanyak 10.000 kg; dan pada waktu harga
beras Rp. 8000,- , jumlah beras yang diminta
sebanyak 15.000 kg. Hitunglah koefisien
elastisitas permintaan beras tersebut dengan
menggunakan elastisitas titik dan elastisitas
busur!
• Pada waktu harga daging sapi Rp. 120.000,- per kg,
jumlah daging sapi yang dijual sebanyak 18000 kg;
dan pada waktu harga daging sapi Rp. 110.000,- ,
jumlah daging sapi yang dijual 15.000 kg. Hitunglah
koefisien elastisitas penawaran beras
• Tentukan elastisitas silang antara telur ayam dan
kacang tanah. Tentukan jenis hubungan kedua barang
tsb
Telur Ayam
Kacang Tanah

Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (Rp)

18000 4000 14000 5500

19500 3500 17000 4000


• Perkembangan permintaan kacang kedelai.
oleh seorang pengusaha Tahu dan Tempe.
Ketika pendapatannya hari ini Rp.
10.000.000.00,- , dia membeli kecang kedelai
sebanyak 1250 kg. Keesokan harinya,
pengusaha Tahu mendapatkan kenaikan
pendapatan sebesar 3.000.000 , sehingga dia
bisa membeli 1500kg kacang kedelai. Tentukan
elastisitas dari pendapatan kedelai dan
termasuk jenis barang apakah kacang kedelai
tersebut?
END OF SESSION

Anda mungkin juga menyukai