Anda di halaman 1dari 37

APLIKASI DIFFERENSIAL

OPTIMISASI : FUNGSI DG SATU VARIABEL BEBAS

• Konsep derivatif dapat digunakan utk menentukan


titik-titik kritis (stationary) suatu fungsi berupa :
– Titik maksimum relatif
– Titik minimum relatif
– Titik belok (inflection point)
• Menentukan titik-titik kritis dapat menggunakan
dua metode, yaitu :
– Uji derivatif pertama
– Uji derivatif kedua
Titik Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi
f (X) Maksimum Relatif dan
Maksimum Absolut
(x3;f(x3))

(x1;f(x1)) (x4;f(x4))
Maksimum Relatif
Minimum Relatif

(x2;f(x2))
Minimum Relatif dan
Minimum Absolut

0 xL x1 x2 x3 x4 xR X
Y Y

f(x)

f(x)
0 x = x0 X 0 x = x0 X
a. Maksimum Relatif b. Minimum Relatif
Y Y
f(x)

f(x)

0 x = x0 X 0 x = x0 X
c. Titik Belok d. Titik Belok
Uji Derivatif Pertama
• Cari nilai kritis x = x0 pada saat f’(x) = 0
• Selidiki perubahan tanda :
– Jika f’(x) berubah tandanya dari positif ke negatif utk sebelah
kiri x = x0 ke sebelah kanannya  maksimum relatif pada x =
x 0.
– Jika f’(x) berubah tandanya dari negatif ke positif utk sebelah
kiri x = x0 ke sebelah kanannya  minimum relatif pada x =
x 0.
– Jika f’(x) mempunyai tanda yg sama utk sebelah kiri x = x 0 ke
sebelah kanannya  maka bukan titik maksimum atau
minimum relatif pada x = x0.
Uji Derivatif Kedua
• Cari nilai kritis x = x0 pada saat f’(x) = 0
• Substitusikan nilai kritis x0 ke dalam derivatif
kedua f’’(x) :
– Jika f’’(x) < 0  maksimum relatif pada x = x0.
– Jika f’’(x) > 0  minimum relatif pada x = x0.
– Jika f’’(x) = 0 uji derivatif kedua gagal dan tidak
dapat disimpulkan secara pasti, kita kembali ke uji
derivatif pertama atau derivatif tingkat tinggi
Contoh :
Tentukan titik kritis y = f(x) = x2 – 10x + 26

• f’(x) = 2x -10 = 0
2x = 10
x =5
• f(5) = 52 + 10(5) – 26 = 25 – 50 + 26 = 1  jd titik (5;1)
• Utk x < 5, mis 4  f’(4) = 2(4) – 10 = -2 (negatif)
• Utk x > 5, mis 6  f’(6) = 2(6) – 10 = 2 (positif)
• Jadi karena perubahan f’(x) dari negatif ke positif maka berarti
titik (5;1) merupakan titik minimum relatif.
Pendahuluan
• Kalkulus diferensial fungsi dengan satu variabel bebas
penerapannya digunakan untuk menentukan nilai-nilai
marginal dari suatu fungsi, yaitu tingkat perubahan dari suatu
variabel terikat (dependent) sebagai akibat adanya perubahan
satu unit variabel bebas (independent)  elastisitas
• Selain itu penerapan diferensial adalah utk mencari nilai-nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi, terutama
menyangkut penentuan laba maksimum atau biaya minimum
dari suatu perusahaan  optimisasi
Elastisitas Harga dari Permintaan

• Elastisitas harga dari permintaan adalah :


Perubahan persentase jumlah barang yang diminta
oleh konsumen yg diakibatkan oleh perubahan
persentase harga barang itu sendiri.

• Untuk menghitung besarnya elastisitas ada 2 cara :


a. Elastisitas Busur
b. Elastisitas Titik
a. Elastisitas Busur (arc elasticity )

Elastisitas yg dihitung di antara dua titik


(range) pd kurva permintaan.
%Q Q / Q Q P
e atau e atau e 
%P P / P P Q

Jika perubahan harga sangat kecil atau ΔP0,


maka ΔQ/ΔP akan menjadi,
lim Q P

P  0 P Q
b. Elastisitas Titik (point elasticity)
• Elastisitas harga di satu titik pada kurva
permintaan
Q / Q Q P
e atau e .
P / P P Q

• Rumus di atas hanya berlaku jika fungsi


permintaan berbentuk Q = f(P). Jika fungsi
permintaan berbentuk P = f(Q) maka
rumusnya : 1 P
e .
P / Q Q
Karakteristik dan Kategori Elastisitas Permintaan

 Pada umumnya elastisitas harga dr permintaan berbeda-beda


dan bernilai negatif.
 Tetapi dalam mengukur koefisien elastisitas harga biasanya
diambil nilai mutlaknya (absolut), sehingga nilainya berada di
antara nol dan tdk terhingga ( 0 ≤ e ≥ ̴)
 Ada lima kategori elastisitas :
◦ lel > 1, permintaan elastis thd harga
◦ lel = 1, permintaan uniter thd harga
◦ lel < 1, permintaan inelastis thd harga
◦ lel = ̴, permintaan elastis sempurna thd harga
◦ lel = 0, permintaan inelastis sempurna thd harga
P P P

e>1 E=1 E<1

D
D D
0 Q 0 Q 0 Q
a. Elastis b. Uniter c. Inelastis

P P
D

e= ̴
e=0
D

0 Q 0 Q
d. Elastis sempurna e. Inelastis sempurna
Elastisitas Harga dari Penawaran

Elastisitas harga dari penawaran adalah :


Perubahan persentase jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen yg diakibatkan oleh
perubahan persentase harga barang itu sendiri.

Untuk menghitung besarnya elastisitas harga dari


penawaran sama dengan cara pd elastisitas harga
dr permintaan, hanya jumlah barang yg diminta
diganti dg jumlah barang yg ditawarkan.
Karakteristik dan Kategori Elastisitas Penawaran

• Pada umumnya elastisitas harga dr penawaran berbeda-beda


dan bernilai positif.
• koefisien elastisitas harga dr penawaran nilainya berada di
antara nol dan tdk terhingga ( 0 ≤ e ≥ ̴)
• Ada lima kategori elastisitas :
– e > 1, penawaran elastis thd harga
– e = 1, penawaran uniter thd harga
– e < 1, penawaran inelastis thd harga
– e = ̴, penawaran elastis sempurna thd harga
– e = 0, penawaran inelastis sempurna thd harga
P P P S
S
S

e<1
e>1 e=1

0 Q 0 Q 0 Q
a. Elastis b. Uniter c. Inelastis

P P
D

e= ̴
e=0
D

0 Q 0 Q
d. Elastis sempurna e. Inelastis sempurna
 Diketahui fungsi permintaan suatu barang q = 48 – 3p2 pada harga p = 3 dan q = 21
◦ Jika harga turun 4% tentukan kenaikan relatif daripada jumlah barang yg
diminta dan tentukan elastisitas busurnya.
◦ Tentukan pula elastisitas titik dari fungsi permintaan pada titik tersebut.
 Jawab :
P turun 4%  p1= 3 – 3(0,04) = 2,88
q yg baru  q1 = 48 – 3(2,88)2 = 23,13
Δq = 23,13 – 21 = 2,13
Kenaikan relatif permintaan :
Δq/q = 2,13/21 = 0,101 = 10,1%
Elastisitas busur :

Q / Q 10,1%
Elastisitas Titik : e   2,52
P / P  4%

Q / Q Q P P 3
e  .  6 P.  6(3).  2,57
P / P P Q Q 21
Biaya Total, Rata-rata & Marginal
• TC = f(Q) AC 
TC

f (Q)
Q Q
• Biaya Rata-rata :
TC
MC   f ' (Q)
Q
• Biaya Marginal :

Biaya marginal adalah perubahan dalam biaya total


sbg akibat adanya perubahan satu unit produk yg
dihasilkan.
Hubungan antara Biaya Rata-rata dg Biaya Marginal

• Kemiringan kurva AC < 0 (negatif), AC, MC


jika dan hanya jika kurva MC
terletak di bawah kurva AC
• Kemiringan kurva AC = 0, jika dan MC
hanya jika kurva MC memotong AC
kurva AC
• Kemiringan kurva AC > 0 (positif),
jika dan hanya jika kurva MC AC = MC

terletak di atas kurva AC ACmin = MC

0 Q
Q*
Contoh :
Jika diketahui fungsi biaya total dari suatu perusahaan adalah TC =
0,2Q2+500Q+8000. Carilah :
a. Fungsi biaya rata-rata
b. Berapa jumlah produk yg dihasilkan agar Biaya rata-rata minimum
c. Berapa nilai biaya rata-rata minimum tsb.

Jawab :
a. AC =TC/Q = 0,2Q + 500 + 8000/Q
b. AC min  ∂AC/∂Q = 0
0,2 – 8000Q-2 = 0
0,2 = 8000/Q2
Q2 = 8000/0,2
Q = √40000 = 200
c. AC min =0,2(200) + 500 + 8000/200 = 40 + 500 + 40 = 580
Penerimaan Total, Rata-rata & Marginal

• TR = P.Q = f(Q) . Q AR 
TR P.Q
 P
Q Q
• Penerimaan Rata-rata :
Jadi AR = P = f(Q)  fungsi Permintaan
TR
MR   f ' (Q)
Q
• Penerimaan Marginal :

– Yaitu tambahan penerimaan total yg diakibatkan


oleh adanya tambahan satu unit produk yg terjual.
Hubungan Antara Penerimaan Marginal dan
Elastisitas Harga Permintaan
Penerimaan Marginal : Sehingga MR menjadi :
TR  ( P.Q) P
MR    P (Q)  P 
Q Q Q MR  P  
e.Q Q
 
Elastisitas Harga Permintaan:
Q P
e .
P Q P
MR  P   
e
1 P
e .
P / Q Q
 1
MR  P 1  
P P  e

Q e.Q Karena e bernilai negatif, maka:
 1
Masukkan ∂P/∂Q ke dalam rumus MR  P 1  
Penerimaan Marginal  e
TR, P
• Hubungan antara elastisitas permintaan
dan Penerimaan Marginal :
– Jika e = 1 dan P > 0  MR = 0
– Jika e > 1 dan P > 0  MR > 0
– Jika e < 1 dan P > 0  MR < 0

TR
• Hubungan antara Penerimaan Marginal
dan Elastisitas dengan Penerimaan Total :
– Jika e = 1, MR = 0  TR maksimum
– Jika e > 1, MR > 0  TR menaik
– Jika e < 1, MR < 0  TR menurun

0 Q
MR AR
Laba Maksimum
• Laba merupakan selisih antara penerimaan total dg biaya total
• π = TR – TC atau π = (P.Q) – (AC.Q)
• Utk memperoleh tingkat output yg memaksimumkan laba,
syaratnya adalah :
1. Syarat pertama (necessary condition)
  (TR  TC )
0 0
Q atau Q atau MR  MC
2. Syarat kedua (sufficent condition)

 2
0 MR  MC
Q 2 atau
Contoh :
Jika diketahui fungsi permintaan seorang monopolis
P = 18 – 3Q, buatlah fungsi TR, MR dan
hitung TR maksimum.
Jawab :TR = P.Q
= (18 – 3Q)Q
= 18Q – 3Q2
TR
MR =
Q
= 18 – 6 Q
TR maks  MR = 0
18 – 6Q = 0
6Q = 18
Q=3
Substitusikan nilai Q = 3 ke dalam persamaan TR
sehingga diperoleh :
TR maks = 18(3) – 3(3)2
= 54 – 27
= 27
Contoh :
Jika diketahui fungsi permintaan suatu perusahaan
P = 557 – 0,2Q dan fungsi biaya total adalah
TC = 0,05Q3 – 0,2Q2 + 17Q + 7000, maka :

◦Berapa jumlah output yang harus dijual supaya


produsen memperoleh laba yang maksimum.
◦Berapa laba maksimum tersebut
◦Berapa harga jual per unit produk?
◦Berapa biaya total yang harus
dikeluarkan perusahaan?
◦Berapa permintaan total yang diperoleh
perusahaan?
a. TR = P.Q = (557 – 0,2Q) Q = 557Q – 0,2Q2
Π = TR – TC
= (557Q – 0,2Q2) – (0,05Q3 – 0,2Q2 + 17Q + 7000)
= - 0,05Q3 + 540Q – 7000

Π maks    0
Q

-0,15Q2 + 540 = 0
0,15Q2 = 540
Q2 = 3600
Q = 60
 2
Jika Q = 60, maka = -0,3Q = -0,3(60) = -18 < 0.
Q 2
Jadi output yang memaksimumkan
laba adalah Q = 60
b. Substitusikan Q = 60 ke fungsi laba
Π = -0,05Q3 + 540Q – 7000
= -0,05(60)3 + 540(60) – 7000
= -10.800 + 31.400 – 7.000
= 14.600
c. Harga per unit

P = 557 – 0,2Q
= 557 – 0,2 (60)
= 545

d. Biaya Total

TC = 0,05Q3 – 0,2Q2 + 17Q + 7000


= 0,05(60)3 – 0,2(60)2 + 17(60) + 7000
= 10.800 – 720 + 1.020 + 7.000
= 18.100
e. Penerimaan Total
TR = 557Q – 0,2Q2
= 557(60) – 0,2(60)2
= 33.420 – 720
= 32.700

•Fungsi biaya total suatu barang adalah :


TC = 4500 + 150 q – 1,5q2 + 0,02q3
1. Tentukan fungsi biaya marginal, biaya variabel rata-rata dan
biaya tetap rata-rata.
2. Tentukan nilai dari q dimana biaya marginal minimum.
3. Tentukan pula nilai q dimana
biaya variabel rata-rata minimum.

•Jika fungsi permintaan p = 9 – 2/3 q, carilah hasil penjualan


maksimum dan gambarkan kurvanya.
TR = p q = (9-2/3q) q = 9q – 2/3q2
•Fungsi biaya total (TC) = 3250 + 100Q – 4,5Q2 + 0,01Q3.
a.Tentukan fungsi biaya marginal (MC)
b.Tentukan nilai Q pada saat biaya marginal minimum.

•Fungsi hasil penjualan suatu produk TR = q (436 – q) dan


• fungsi biaya total TC = 1000 + 100q – 5q2 + q3.
a.Tentukan besarnya hasil penjualan (TR),
b. biaya marjinal (MC),
c. jumlah barang yang terjual ketika laba maksimum.
d. Berapa besarnya laba maksimum tersebut.
Penerimaan Maksimum dari Pajak
T = t Qt
Dimana : Qt = Jumlah keseimbangan setelah pajak
t = pajak per unit produk
Nilai t dan Q dapat diperoleh dari Persamaan permintaan
P = f(Q) dan persamaan penawaran
Pt= f(Q) + t
Cntoh : D: P = 17 – Q dan S: P= Q/4 + 2

• Berapa :
a. besar pajak per unit t yang harus dikenakan
oleh pemerintah supaya penerimaan pajak
maksimum.
b. Besar pajak maksimumtersebut
c. Gambarkan penerimaan pajak dalam satu
diagram.
• Fungsi penawaran setelah pajak :
a. P = Q/4 + 2 + t , keseimbangan pasar menjadi
17 – Q = Q/4 + 2 + t
t = -5Q/4 + 15
T = tQ , T = (-5Q/4 + 15) Q
T = -5/4 Q2 + 15 Q
Syarat maksimum : T’ = 0
- 10/4 Q + 15 = 0
Q = 6 dan T” = -10/4 < 0
b. Jika Q = 6 , t = 7,5 dan T mak = 45
17

P=Q/4 + 2 + t

11 Et (6,11)

P = Q/4 +2
5 E(12,5)

0 12 17
6
Cntoh : D: P = 20 – Q dan S: P= 2 + Q2

• Tentukan penerimaan maksimum yang diperoleh


dari perpajakan Jika pemerintah mengenakan
pajak t perunit produk dengan tingkat pajak
yang sesuai ? Gambarkan dalam satu diagram
St: P= 2 + Q2 + t , T = -2Q3 +18Q Q 3
20 – Q2 = 2 + Q2 + t T ‘= -6Q2 +18 T”= -12Q < 0
t = -2Q2 – 18 -6Q2 = -18 maka P=17
T = Q (-2Q2 + 18) Q2 = 3 , dan t =12
t maks =20,8
P= 2 3 + Q2

P= 2 + Q2

18 (4,18)
17 Et ( 3,17)

11 E(3,11)

P= 20 - Q2

0 3 3 4 20
•Fungsi biaya total suatu barang adalah :
TC = 4500 + 150 q – 1,5q2 + 0,02q3
1. Tentukan fungsi biaya marginal, biaya variabel rata-rata dan
biaya tetap rata-rata.
2. Tentukan nilai dari q dimana biaya marginal minimum.
3. Tentukan pula nilai q dimana
biaya variabel rata-rata minimum.

TC = 4500 + 150 q – 1,5q2 + 0,02q3


1. Tentukan fungsi biaya marginal  TC’ = 150 -3q + 0,06q2
2. fungssi biaya variabel rata-rata  AVC = 150 -1,5q + 0,02q2
dan biaya tetap rata-rata  AFC = 4500/q
2. biaya marginal minimum. syarat min : MTC = TC’
MTC = 150 -3q + 0,06q2  MTC’ = 0  -3 + 0,12q = 0
-3 = - 0,12 q  q = 25
3. biaya variabel rata-rata minimum AVC =150 -1,5q +
0,02q2
AVC’ = 0  -1,5 +0,04q = 0  0,04q = 1,5  q = 1,5/0,04 = 37,5
AVC = 150 -1,5 (37,5) + 0,02(37,5)2=

Anda mungkin juga menyukai