(x1;f(x1)) (x4;f(x4))
Maksimum Relatif
Minimum Relatif
(x2;f(x2))
Minimum Relatif dan
Minimum Absolut
0 xL x1 x2 x3 x4 xR X
Y Y
f(x)
f(x)
0 x = x0 X 0 x = x0 X
a. Maksimum Relatif b. Minimum Relatif
Y Y
f(x)
f(x)
0 x = x0 X 0 x = x0 X
c. Titik Belok d. Titik Belok
Uji Derivatif Pertama
• Cari nilai kritis x = x0 pada saat f’(x) = 0
• Selidiki perubahan tanda :
– Jika f’(x) berubah tandanya dari positif ke negatif utk sebelah
kiri x = x0 ke sebelah kanannya maksimum relatif pada x =
x 0.
– Jika f’(x) berubah tandanya dari negatif ke positif utk sebelah
kiri x = x0 ke sebelah kanannya minimum relatif pada x =
x 0.
– Jika f’(x) mempunyai tanda yg sama utk sebelah kiri x = x 0 ke
sebelah kanannya maka bukan titik maksimum atau
minimum relatif pada x = x0.
Uji Derivatif Kedua
• Cari nilai kritis x = x0 pada saat f’(x) = 0
• Substitusikan nilai kritis x0 ke dalam derivatif
kedua f’’(x) :
– Jika f’’(x) < 0 maksimum relatif pada x = x0.
– Jika f’’(x) > 0 minimum relatif pada x = x0.
– Jika f’’(x) = 0 uji derivatif kedua gagal dan tidak
dapat disimpulkan secara pasti, kita kembali ke uji
derivatif pertama atau derivatif tingkat tinggi
Contoh :
Tentukan titik kritis y = f(x) = x2 – 10x + 26
• f’(x) = 2x -10 = 0
2x = 10
x =5
• f(5) = 52 + 10(5) – 26 = 25 – 50 + 26 = 1 jd titik (5;1)
• Utk x < 5, mis 4 f’(4) = 2(4) – 10 = -2 (negatif)
• Utk x > 5, mis 6 f’(6) = 2(6) – 10 = 2 (positif)
• Jadi karena perubahan f’(x) dari negatif ke positif maka berarti
titik (5;1) merupakan titik minimum relatif.
Pendahuluan
• Kalkulus diferensial fungsi dengan satu variabel bebas
penerapannya digunakan untuk menentukan nilai-nilai
marginal dari suatu fungsi, yaitu tingkat perubahan dari suatu
variabel terikat (dependent) sebagai akibat adanya perubahan
satu unit variabel bebas (independent) elastisitas
• Selain itu penerapan diferensial adalah utk mencari nilai-nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi, terutama
menyangkut penentuan laba maksimum atau biaya minimum
dari suatu perusahaan optimisasi
Elastisitas Harga dari Permintaan
D
D D
0 Q 0 Q 0 Q
a. Elastis b. Uniter c. Inelastis
P P
D
e= ̴
e=0
D
0 Q 0 Q
d. Elastis sempurna e. Inelastis sempurna
Elastisitas Harga dari Penawaran
e<1
e>1 e=1
0 Q 0 Q 0 Q
a. Elastis b. Uniter c. Inelastis
P P
D
e= ̴
e=0
D
0 Q 0 Q
d. Elastis sempurna e. Inelastis sempurna
Diketahui fungsi permintaan suatu barang q = 48 – 3p2 pada harga p = 3 dan q = 21
◦ Jika harga turun 4% tentukan kenaikan relatif daripada jumlah barang yg
diminta dan tentukan elastisitas busurnya.
◦ Tentukan pula elastisitas titik dari fungsi permintaan pada titik tersebut.
Jawab :
P turun 4% p1= 3 – 3(0,04) = 2,88
q yg baru q1 = 48 – 3(2,88)2 = 23,13
Δq = 23,13 – 21 = 2,13
Kenaikan relatif permintaan :
Δq/q = 2,13/21 = 0,101 = 10,1%
Elastisitas busur :
Q / Q 10,1%
Elastisitas Titik : e 2,52
P / P 4%
Q / Q Q P P 3
e . 6 P. 6(3). 2,57
P / P P Q Q 21
Biaya Total, Rata-rata & Marginal
• TC = f(Q) AC
TC
f (Q)
Q Q
• Biaya Rata-rata :
TC
MC f ' (Q)
Q
• Biaya Marginal :
0 Q
Q*
Contoh :
Jika diketahui fungsi biaya total dari suatu perusahaan adalah TC =
0,2Q2+500Q+8000. Carilah :
a. Fungsi biaya rata-rata
b. Berapa jumlah produk yg dihasilkan agar Biaya rata-rata minimum
c. Berapa nilai biaya rata-rata minimum tsb.
Jawab :
a. AC =TC/Q = 0,2Q + 500 + 8000/Q
b. AC min ∂AC/∂Q = 0
0,2 – 8000Q-2 = 0
0,2 = 8000/Q2
Q2 = 8000/0,2
Q = √40000 = 200
c. AC min =0,2(200) + 500 + 8000/200 = 40 + 500 + 40 = 580
Penerimaan Total, Rata-rata & Marginal
• TR = P.Q = f(Q) . Q AR
TR P.Q
P
Q Q
• Penerimaan Rata-rata :
Jadi AR = P = f(Q) fungsi Permintaan
TR
MR f ' (Q)
Q
• Penerimaan Marginal :
TR
• Hubungan antara Penerimaan Marginal
dan Elastisitas dengan Penerimaan Total :
– Jika e = 1, MR = 0 TR maksimum
– Jika e > 1, MR > 0 TR menaik
– Jika e < 1, MR < 0 TR menurun
0 Q
MR AR
Laba Maksimum
• Laba merupakan selisih antara penerimaan total dg biaya total
• π = TR – TC atau π = (P.Q) – (AC.Q)
• Utk memperoleh tingkat output yg memaksimumkan laba,
syaratnya adalah :
1. Syarat pertama (necessary condition)
(TR TC )
0 0
Q atau Q atau MR MC
2. Syarat kedua (sufficent condition)
2
0 MR MC
Q 2 atau
Contoh :
Jika diketahui fungsi permintaan seorang monopolis
P = 18 – 3Q, buatlah fungsi TR, MR dan
hitung TR maksimum.
Jawab :TR = P.Q
= (18 – 3Q)Q
= 18Q – 3Q2
TR
MR =
Q
= 18 – 6 Q
TR maks MR = 0
18 – 6Q = 0
6Q = 18
Q=3
Substitusikan nilai Q = 3 ke dalam persamaan TR
sehingga diperoleh :
TR maks = 18(3) – 3(3)2
= 54 – 27
= 27
Contoh :
Jika diketahui fungsi permintaan suatu perusahaan
P = 557 – 0,2Q dan fungsi biaya total adalah
TC = 0,05Q3 – 0,2Q2 + 17Q + 7000, maka :
Π maks 0
Q
-0,15Q2 + 540 = 0
0,15Q2 = 540
Q2 = 3600
Q = 60
2
Jika Q = 60, maka = -0,3Q = -0,3(60) = -18 < 0.
Q 2
Jadi output yang memaksimumkan
laba adalah Q = 60
b. Substitusikan Q = 60 ke fungsi laba
Π = -0,05Q3 + 540Q – 7000
= -0,05(60)3 + 540(60) – 7000
= -10.800 + 31.400 – 7.000
= 14.600
c. Harga per unit
P = 557 – 0,2Q
= 557 – 0,2 (60)
= 545
d. Biaya Total
• Berapa :
a. besar pajak per unit t yang harus dikenakan
oleh pemerintah supaya penerimaan pajak
maksimum.
b. Besar pajak maksimumtersebut
c. Gambarkan penerimaan pajak dalam satu
diagram.
• Fungsi penawaran setelah pajak :
a. P = Q/4 + 2 + t , keseimbangan pasar menjadi
17 – Q = Q/4 + 2 + t
t = -5Q/4 + 15
T = tQ , T = (-5Q/4 + 15) Q
T = -5/4 Q2 + 15 Q
Syarat maksimum : T’ = 0
- 10/4 Q + 15 = 0
Q = 6 dan T” = -10/4 < 0
b. Jika Q = 6 , t = 7,5 dan T mak = 45
17
P=Q/4 + 2 + t
11 Et (6,11)
P = Q/4 +2
5 E(12,5)
0 12 17
6
Cntoh : D: P = 20 – Q dan S: P= 2 + Q2
P= 2 + Q2
18 (4,18)
17 Et ( 3,17)
11 E(3,11)
P= 20 - Q2
0 3 3 4 20
•Fungsi biaya total suatu barang adalah :
TC = 4500 + 150 q – 1,5q2 + 0,02q3
1. Tentukan fungsi biaya marginal, biaya variabel rata-rata dan
biaya tetap rata-rata.
2. Tentukan nilai dari q dimana biaya marginal minimum.
3. Tentukan pula nilai q dimana
biaya variabel rata-rata minimum.