Anda di halaman 1dari 34

BAHAN KULIAH

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
BAB IV
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
PENGERTIAN ELASTISITAS

• Derajat kepekaan variabel dependent


terhadap variabel independent
• Ratio persentase antara variabel dependent
terhadap variabel independent
• Tingkat Leverage antara variabel dependent
terhadap variabel independent
ELASTISITAS
• Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk
menjawab banyak sekali pertanyaan praktis.

• Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah para


pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada
perusahaan-perusahaan minyak?
• Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh
atau merugikan mereka?
• Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga
tiketnya, apakah jumlah penumpang akan meningkat
sedemikian banyak sehingga penghasilan benar-benar
meningkat?

• Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat


yang benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa
banyak penawaran dan permintaan akan memberikan
tanggapan terhadap perubahan harga?
• Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan
harga:
– Perjalanan liburan
• Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
– Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas.

• Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang


dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep
elastisitas.
MACAM ELASTISITAS PADA TEORI HARGA

• Elastisitas permintaan-hukum permintaan


(price elasticity of demand)
• Elastisitas penawaran-hukum penawaran
(price elasticity of supply)
• Elastisitas pendapatan (Income elasticity of
demand)
• Elastisitas silang (Cross of price elasticity for
demand)
ELASTISITAS PERMINTAAN
(DEMAND ELASTICITY)

• ELASTISITAS PERMINTAAN ADALAH : derajat kepekaan


dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga
barang yang dimaksud. Besarnya koefisien elastisitas
permintaan berupa angka absolut meskipun
sebebnarnya bertanda negatif karena sifat kurva
permintaan yang berslope negatif.
• Rumus Elastisitas Permintaan (Ed) ada tiga versi, yaitu :
Ed = (Qn – Qn-1) / Qn-1
(Pn – Pn-1)
= ΔQ/Q
ΔP/P
KONSEP ELASTISITAS
ELASTISITAS PERMINTAAN
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya.

• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu


sendiri disebut elastisitas harga.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut
elastisitas pendapatan.
JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN (ED)

1. Ed = 1 (unitary elasticity), artinya bila harga naik/turun 1%, maka


permintaan akan turun/naik 1% pula.
2. Ed > 1 (elastis), Ed lebih besar dari 1: artinya bila harga naik/turun
1%, maka permintaan akan turun/naik lebih dari 1%.
3. Ed < 1 (inelastis), Ed lebih kecil dari 1; artinya bila harga naik/turun
1%, maka permintaan akan turun/naik kurang dari 1%.
4. Ed = 0 (inelastis sempurna), artinya tidak ada respon/tanggapan
terhadap perubahan harga. Berapapun harga di pasar, jumlah yang
diminta tidak berubah. Kurva permintaan berbentuk vertikal.
5. Ed = tak terhingga (elastis sempurna), artinya konsumen sanggup
membeli berapa saja banyaknya jumlah barang yang ditawarkan
pada tingkat harga tertentu. Kurva permintaan berbentuk sejajar
dengan sumbu horisontal).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS
PERMINTAAN

1. Adanya barang substitusi.


2. Persentase pendapatan yang digunakan
untuk membeli barang tersebut.
3. Jenis barang yang dibeli, apakah termasuk
barang pokok atau barang suplemen.
4. Jangka waktu analisis/perkiraan terjadinya
perubahan harga di pasar dan pengetahuan
konsumen akan adanya perubahan harga.
5. Tersedia atau tidaknya sarana kredit untuk
barang yang akan dikonsumsi.
MANFAAT DIKETAHUINYA ELASTISITAS
PERMINTAAN
1. KEBIJAKAN IMPOR, jika pemerintah suatu negara
akan mengimpor suatu barang atas dasar
permintaan dalam negeri, dengan diketahuinya
elastisitas permintaan terhadap barang tersebut,
maka pemerintah dapat mengambil keputusan
apakah akan mengimpor atau menghentikan impor
terhadap suatu barang.
2. PERPAJAKAN, jika permintaan akan suatu barang
bersifat elastis, maka pemerintah relatif tidak akan
meningkatkan pajak atas barang tersebut.
3. KEBIJAKAN/STRATEGI PENETAPAN HARGA ATAS
BARANG, saat permintaan suatu barang bersifat
elastis, maka kebijakan menaikkan harga barang
justru akan menurunkan penerimaan produsen.
ELASTISITAS SILANG
(CROSS ELASTICITY)
• Mengukur tarik menarik antara dua
macam barang pada berbagai tingkat
harganya masing-masing.
• Tarik menarik di sini adalah besarnya
efek yang ditimbulkan oleh naiknya
harga barang X terhadap permintaan
barang Y atau sebaliknya.
ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG
Merupakan koefisien yang menunjukkan sampai di mana
besarnya perubahan permintaan pada suatu barang
apabila terjadi perubahan pada harga barang lainnya baik
barang pelengkap atau pengganti.

•Barang pelengkap selalu elastisitasnya bernilai negatif,


misal harga gula meningkat maka permintaan pada kopi
mengalami penurunan.
•Barang pengganti selalu elastisitasnya bernilai positif,
misal harga mobil meningkat maka permintaan pada
transportasi umum meningkat pula.
Persentase perubahan jumlah barang x yang diminta
ed =
Persentase perubahan harga barang y
CONTOH SOAL ELASTISITAS
PERMINTAAN SILANG
Berapa nilai elastisitasnya teh?!
Apakah termasuk produk pengganti atau
pelengkap?

Sebelum Sesudah
Komoditi
Harga Banyak Harga Banyak
Kopi 40 50 60 30
Teh 20 40 20 50
Contoh Soal Elastisitas Permintaan Silang

Berapa nilai elastisitasnya teh?! +0.5

(50-40)
40
e kopi=
(60-40)
40

Apakah termasuk produk pengganti atau pelengkap?


Pengganti
ELASTISITAS PENAWARAN
(SUPPLY ELASTICITY)
1. Derajat kepekaan atas perubahan harga terhadap perubahan jumlah
barang yang ditawarkan.
2. Dengan mengetahui elastisitas penawaran akan dapat diketahui perilaku
produsen dalam menawarkan produknya yang berhubungan dengan
tingkat harga.
3. Produsen juga akan mendapatkan informasi tenang barang yang
diperjualbelikan di pasar serta apakah memungkinkan untuk melakukan
perubahan harga jual dari barang tersebut.

Elastisitas penawaran dihitung dengan menggunakan rumus :


Es = % perubahan jumlah barang yang ditawarkan
% perubahan harga barang yang dimaksud
atau :
Es = {ΔQ/ ΔP} x {(ΣP/n) / (ΣQ/n)}
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ELASTISITAS PENAWARAN
1. PERUBAHAN DARI BIAYA PRODUKSI. Biaya produksi akan
berubah bila dilakukan perubahan pada jumlah barang yang
diproduksi. Kurva penawaran akan bersifat tidak elastis jika
kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan
mengeluarkan biaya produksi yang sangat tinggi. Tetapi jika
penawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya
tambahan yang tidak terlalu besar, maka penawaran akan
bersifat elastis. Selain itu elastisitas penawaran juga
dipengaruhi oleh mudah tidaknya mendapatkan faktor
produksi yang digunakan.
2. JANGKA WAKTU ANALISIS, biasanya dibedakan menjadi
jangka pendek dan jangka panjang.
ELASTISITAS HARGA
Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase perubahan
jumlah permintaan yang disebabkan oleh
persentase perubahan harga.
Titik Harga Quantitas
A 4 20
B 2 40
Px

P1 A
B
P2

0 Q1 Q2 Qx
Qdx / Qx Qdx Px
Berapa Edx dari tabel di edx  atau  
Px / Px Px Qx
bawah ini
40  20 4
edxA  B  
Titik Harga Quantitas 2  4 20
1
A 4 20  10 
5
B 2 40  2
Px
20  40 2
edxB  A  
4 A 4  2 40
B
2 1
 2 
20
0 20 40 Qx 1
 2 
20
= - 0.1
• Angka elastisitas harga bernilai negatif.
• Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik
1%, permintaan terhadap barang itu turun 2%,
ceteris paribus. (dan sebaliknya).
• Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed
= 2, artinya Ed = -2.

• Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan
jauh lebih besar dibanding perubahan harga.
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
Koefisien Elastisitas
• Elastisitas Titik (point elasticity) titik  Elastisitas Busur (Arc
A B; B A elasticity) busur CD
P P

P1 A P1 C
B P2 D
P2

0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Q
• Secara matematis
 Secara matematis
Qdx / Qx Qdx Py
ed = Elastisitas permintaan es  atau  
Py / Py Py Qx
∆Q =Perubahan quantitas
ed = Elastisitas permintaan
∆P = Perubahan harga
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
MENGUKUR ELASTISITAS TITIK
P
El
as
tis
(e
d
>1
)
1000 Elastis unitary (ed = 1)

ine
las
tis
(e
500 d
<
1)

D
Q
0 1 2 3
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
ELASTISITAS HARGA

– Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi suatu


barang, permintaan makin inelastis) beras inelastis;
garam inelastis sempurna.
– Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin
inelastis)  beras makanan pokok orang indonesia.
– Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan
konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis) 
garam vs TV
– Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau
nondurabel)
Elastisitas Pendapatan
• Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
• Persamaan; Qdx / Qx Qdx Py
es  atau  
Py / Py Py Qx
• Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan
barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas
pendapatan terhadap permintaan barang X adalah

%Qd 15%
eI    1,5
%I 10%
•Barang Normal, EI positif
•Barang Superior, EI positif
•Barang Inferior, EI negatif
ELASTISITAS PENAWARAN
• Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen
yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
• Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam
elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran
dalam elastisitas permintaan.
• Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
– Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
– Perubahan harga input.
– Pertumbuhan modal perusahaan.
– Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
– Persaingan.
– Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
Bentuk-bentuk kurva penawaran berkaitan
dengan Elastisitas Penawaran )
s <1
Es = 0 (e
tis
P s
ela Es = 1
in > 1)
kin (es
a s t is
m ela
kin
ma
Es = sempurna
1000

500

450
Q
0 1 2 3
APLIKASI KONSEP ELASTISITAS
1. Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total dan
pendapatan marginal.
2. Pergeseran beban pajak (tax incidence)
1. Permintaan inelastis, penawaran elastis  contoh
pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd produsen..
2. Permintaan elastis, penawaran inelastis  contoh
terhadap barang kerajinan cendera mata, menaikan
pajak kpd konsumen.
3. Teori Cobweb (sarang laba-laba)
Terjadi pada produk pertanian karena:
– Berfluktuasi pada musim ke musim
– Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap
harga.
– Undurable goods
HUBUNGAN ELASTISITAS HARGA DENGAN TOTAL
REVENUE (TR)

P
• TR = P x Q E>1 (elastis)

• Misalnya digunakan persamaan E=1 (unitary)

permintaan linear; P = a – bQ
.
E<1
maka, (inelastis)
• TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2
0 Q

ELASTISITAS JIKA HARGA TURUN JIKA HARGA NAIK


HARGA MAKA TR MAKA TR
Inelastis Turun Naik
Unitary Tetap Tetap
Elastis Naik Turun
CONTOH SOAL ELASTISITAS (1)
Diketahui fungsi permintaan suatu barang P = 50 - 2x , pada
tingkat harga P = 30 terjadi kenaikan harga sebesar 5%.
Hitunglah elastisitas permintaannya.

JAWABAN :

Pada saat P = 30  X = 10, artinya ΔP = 30 (0,05) = 1,5

Setelah harga naik 5% harganya menjadi P = 30 + 1,5 = 31,5


Dengan harga yang baru yaitu 31,5 jumlah barang yang diminta
akan berkurang menjadi: 31,5 = 50 - 2X X = 9,25

Berkurangnya jumlah barang yang diminta adalah ΔX = 9,25 – 10


= - 0,75.
CONTOH SOAL ELASTISITAS (2)
Diketahui : Hasil penjualan sepatu merek Y pada minggu 1 dengan harga
(Rp)= 200.000, jumlah yang ditawarkan adalah 58 buah. Sementara pada
minggu 2 harga (Rp)= 175.000, jumlah yang ditawarkan adalah 35 buah.
Hitunglah elastisitas penawaran :
CONTOH SOAL ELASTISITAS (3)
Diketahui data mengenai tingkat harga dan jumlah yang dijual di Lia Bakery untuk
produk rainbow cake pada hari senin adalah sebagai berikut.
Pada saat harga Rp 8.000, jumlah yang dijual 100 unit, ketika harga naik menjadi
Rp 12.000, jumlah yang dijual naik menjadi 150 unit. Pada waktu harga turun
kembali menjadi Rp 10.000 jumlah yang dijual turun menjadi 120.

Hitunglah tingkat elastisitas penawarannya! n = 3 N = 3 – 1 = 2


*dengan N = n-1
Dengan demikian, besarnya
∑∆Q = ∆Q1 + ∆Q2 = 50 + 30 = 80 elastisitas penawaran produk
∑∆P = ∆P1 + ∆P2 = 4000 + 2000 = 6000 rainbow cake di Lia Bakery pada
hari senin adalah :
∑Q = Q1 + Q2 + Q3 = 100 + 150 + 120 = 370
∑P = P1 + P2 + P3 = 8000 + 12000 + 10000

= 30000
CONTOH SOAL ELASTISITAS (3)

Anda mungkin juga menyukai