Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN


UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia)

Dina Tri Wulandari


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
dinadinatri@gmail.com

Dosen Pembimbing :
Nur Khusniyah Indrawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Abstract:The main purpose of a company is to increase its value, which is reflected in its
stock price. The purpose of this study is to determine the influence of managerial
ownership, institutional ownership, profitability, leverage, and firm size on firm value.
This explanatory research that explains the relationship between independent variables
and dependent variable through hypothesis testing. Using saturated sampling, 47
manufacturing companies listed in the IDX were selected as the sample. The result of
multiple linear regression analysis used in this study concludes that managerial
ownership, institutional ownership, profitability and leverage have significant and
positive correlations with firm value. However, firm size does not affect the value of the
companies.

Keywords: Managerial ownership, profitability, leverage and firm value

Abstrak: Tujuan utama dari suatu perusahaan ialah untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Peningkatan nilai perusahaan direfleksikan oleh harga pasar sahamnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.Jenis penelitian
ini adalah penelitian eksplanatori yang menjelaskan hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen melalui pengujian hipotesis.Pengambilan sampel
menggunakan sampel jenuh sebesar 47 sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI.Alat uji yang digunakan adalah uji regresi linier berganda.Berdasarkan hasil
pengujian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
profitabilitas, dan leverage masing-masing berpengaruh signifikan dan berkorelasi positif
terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.

Kata Kunci : Kepemilikan manajerial, profitabilitas, leverage dan nilai perusahaan

1
PENDAHULUAN meningkatkan kesejahteraan para
Perekonomian Indonesia pemegang saham.Semakin tinggi harga
mengalami pertumbuhan pada saham, maka semakin tinggi pula nilai
tahun 2016 dibandingkan dengan perusahaan (Meiriska Febrianti,
tahun sebelumnya. Hal tersebut 2012).Nilai perusahaan yang tinggi
diukur berdasarkan Produk dapat meningkatkan kepercayaan dari
Domestik Bruto (PDB) yang para pemegang saham (Iriena Maharani,
dicapai Indonesia tahun 2016 atas 2012). Hal tersebut akan menarik para
dasar harga berlaku mencapai pemegang saham untuk
Rp12.406,8 triliun dan PDB menginvestasikan modalnya ke
perkapita mencapai Rp47,96 perusahaan.
juta. Ekonomi Indonesia tahun Menurut Harmono (2014, p.110)
2016 tumbuh 5,02 persen, lebih menyebutkan beberapa faktor yang
tinggi dibanding capaian tahun dapat mempengaruhi nilai perusahaan
2015 (www.bps.go.id, 2017). yaitu profitabilitas, leverage, dan
Dalam terjadinya pertumbuhan ukuran perusahaan. Ketiga faktor
ekonomi Indonesia, sektor tersebut disebutkan bahwa
industri manufaktur adalah yang mempengaruhi nilai perusahaan secara
berperan utama atau yang positif, yang berarti bahwa semakin
berkontribusi paling tinggi hingga besar nilai profitabilitas, leverage, dan
22 persen dalam pencapaian PDB ukuran perusahaan maka nilai
(www.financedetik.com , 2018). perusahaan akan semakin meningkat. Di
Peningkatan pertumbuhan samping itu, teori yang mendukung
yang cukup bagus pada sektor faktor yang mempengaruhi nilai
manufaktur tersebut perusahaan juga terdapat dalam teori
menggambarkan bahwa adanya keagenan (agency theory) yang
kinerja yang baik dan adanya menjelaskan tentang pengaruh struktur
dampak terhadap nilai perusahaan kepemilikan terhadap nilai perusahaan.
yang baik pula. Berdasarkan fenomena hasil
Tujuan utama dari sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh
perusahaan yaitu memaksimalkan peneliti-peneliti sebelumnya
nilai perusahaan guna menghasilkan bahwa masih terjadi

2
kontroversi perbedaan hasil pengaruh signifikan terhadap
penelitian-penelitian tersebut, nilai perusahaan?
sehingga hal ini mendorong 3. Apakahprofitabilitas mempunyai
peneliti untuk melakukan pengaruh signifikanterhadap
pengujian kembali.Hasil nilai perusahaan?
penelitian terdahulu tersebut dapat 4. Apakah leveragemempunyai
diketahui bahwa dari analisis pengaruh signifikan terhadap
pengaruh kepemilikan manajerial, nilai perusahaan?
kepemilikan institusional, 5. Apakah ukuran perusahaan
profitabilitas, leverage dan ukuran mempunyai pengaruh signifikan
perusahaan terhadap nilai terhadap nilai perusahaan?
perusahaan diperoleh hasil yang
KAJIAN PUSTAKA
berbeda-beda, sehingga
Teori Keagenan
berdasarkan pada penelitian
Menurut Jensen dan Meckling
terdahulu maka pada penelitian ini
(1976) dalam tesis Soni Wibowo (2016)
akan dikaji lebih lanjut mengenai
menjelaskan teori keagenan adalah
kebenaran yang ada, sehingga apa
kumpulan kontrak antara pemilik atau
yang menjadi hasil dari penelitian
principal dengan manajer atau
diharapkan nantinya dapat
agent.Dalam hubungan kontrak
mempertegas persepsi dan
tersebut, pemilik akan mendelegasikan
memperkuat teori yang sudah ada.
otoritas pembuatan keputusan kepada
Berdasarkan latar belakang
manajer. (Brigham dan Houston, 2001,
yang telah diuraikan, maka
p.22).
perumusan masalah dalam
Hubungan keagenan dapat
penelitian ini adalah sebagai
menimbulkan masalah (agency
berikut:
problem), hal tersebut terjadi ketika
1. Apakahkepemilikan
pihak-pihak yang bersangkutan
manajerial mempunyai
mempunyai tujuan yang berbeda.
pengaruh signifikan
Pemilik modal menginginkan
terhadap nilai perusahaan?
bertambahnya kekayaan dan
2. Apakahkepemilikan
kemakmuran para pemilik modal,
institusional mempunyai
sedangkan manajer juga menginginkan

3
bertambahnya kesejahteraan bagi presepsikan baik, serta tidak mudah
para manajer. Dengan demikian ditiru oleh perusahaan yang berkualitas
muncullah konflik kepentingan buruk (Megginson, 1997).
antara pemilik (investor) dengan Nilai Perusahaan
manajer, yang biasa disebut Nilai perusahaan merupakan hal
dengan agency conflict (Soni yang sangat penting karena dengan nilai
Wibowo,2016). perusahaan yang tinggi maka akan
Teori Sinyal diikuti oleh tingginya kemakmuran
Brigham dan Houston pemegang saham. Semakin tinggi harga
(2001) menyebutkan teori sinyal saham semakin tinggi pula nilai
merupakan suatu tindakan perusahaan.Nilai perusahaan yang
dilakukan manajemen dengan tinggi menjadi keinginan para pemilik
memberi arahan bagi investor perusahaan, karena dengan nilai yang
tentang cara manajemen melihat tinggi menunjukkan kemakmuran
masa depan perusahaan. Teori pemegang saham juga tinggi.Kekayaan
sinyal menjelaskan mengapa pemegang saham dan perusahaan dapat
perusahaan mempunyai dorongan digambarkan oleh harga pasar dari
untuk memberikan informasi saham yang merupakan cerminan dari
laporan keuangan pada pihak keputusan investasi pendanaan
eksternal. (financing) dan manajemen asset (Rika
Tujuan dari Susanti, 2010).
SignallingTheoryadalah Kepemilikan Manajerial
menaikkan nilai suatu perusahaan Kepemilikan manajerial adalah
saat melakukan penjualan saham. situasi dimana manajer memiliki bagian
Perusahaan yang berkualitas baik dari saham perusahaan atau dapat
dengan sengaja akan memberikan dikatakan bahwa manajer tersebut
sinyal pada pasar, sehingga pasar sekaligus sebagai pemegang saham
diharapkan dapat membedakan perusahaan.Dalam laporan keuangan,
perusahaan yang berkualitas baik keadaan ini ditunjukkan dengan
dan buruk. Agar sinyal tersebut besarnya persentase kepemilikan saham
efektif, maka harus dapat perusahaan oleh manajer. Karena hal
ditanggapi oleh pasar dan di tersebut dapat menjadi informasi

4
penting bagi pengguna laporan perusahaan yang telah dilaksanakan
keuangan, maka informasi ini pada periode waktu tertentu.Kinerja
akan diungkapkan dalam catatan keuangan adalah gambaran kondisi
atas laporan keuangan. Adanya keuangan perusahaan pada periode
kepemilikan manajerial menjadi tertentu baik menyangkut aspek
hal yang menarik jika dikaitkan penghimpunan dana maupun penyaluran
dengan agency theory (Soni dana, yang biasanya diukur dengan
Wibowo, 2016). indikator kecukupan modal, likuiditas,
Kepemilikan Institusional dan profitabilitas (Jumingan, 2006,
Kepemilikan institusional p.239).
dinilai memiliki peranan yang Profitabilitas
sangat penting dalam Rasio profitabilitas adalah
meminimalisasi konflik keagenan sekelompok rasio yang menunjukkan
yang terjadi antara manajer dan gabungan efek-efek dari likuiditas,
pemegang saham.Keberadaan manajemen aktiva, dan hutang pada
investor institusional dianggap hasil-hasil operasi (Brigham dan
mampu menjadi mekanisme Houston, 2003, p.107).Konsep
monitoring yang efektif dalam profitabilitas dalam teori keuangan
setiap keputusan yang diambil sering digunakan sebagai indikator
oleh manajer. Hal ini disebabkan kinerja fundamental perusahaan
investor institusional terlibat mewakili kinerja
dalam pengambilan yang strategis manajemen.Umumnya, dimensi
sehingga tidak mudah percaya profitabilitas memiliki hubungan
terhadap tindakan manipulasi laba kausalitas terhadap nilai
(Jensen dan Meckling dalam Soni perusahaan.Nilai perusahaan secara
Wibowo,2016). konsep dapat dijelaskan oleh nilai yang
Kinerja Keuangan ditentukan oleh harga saham yang
Kinerja perusahaan adalah diperjualbelikan di pasar modal.
suatu usaha formal yang Hubungan kausalitas ini menunjukkan
dilaksanakan perusahaan untuk bahwa apabila kinerja manajemen
mengevaluasi efisiensi dan perusahaan yang diukur dengan
efektivitas dari aktivitas menggunakan dimensi-dimensi

5
profitabilitas dalam kondisi baik, Perusahaan dengan total aset yang besar
maka akan memberikan dampak menunjukkan bahwa perusahan tersebut
positif terhadap keputusan telah mencapai tahap kedewasaan. Pada
investor di pasar modal sehingga tahap tersebut, perusahaan diasumsikan
berpengaruh meningkatkan nilai telah memiliki arus kas yang positif dan
(Harmono, 2014, p.110). prospek yang bagus dalam jangka waktu
Leverage yang relatif lama (Sujoko dan
Rasio leverage merupakan Soebiantoro, 2007).
rasio yang memperlihatkan HIPOTESIS
seberapa besar utang perusahaan. H1: Kepemilikan manajerial
Ketika sebuah perusahaan (X1 ) berpengaruh signifikan terhadap
meminjam uang atau berutang, nilai perusahaan (Y)
maka perusahaan akan melakukan H2: Kepemilikan institusional
pembayaran bunga dan kemudian
(X2 ) berpengaruh signifikan terhadap
mengembalikan uang yang telah
nilai perusahaan (Y)
dipinjam pada jangka waktu
H3: Profitabilitas(X3 ) berpengaruh
tertentu. Jika perusahaan mendapat
signifikan terhadap nilai perusahaan (Y)
kenaikan laba, pemberi utang akan
H4:Leverage (X4 ) berpengaruh
menerima pembayaran bunga
signifikan terhadap nilai perusahaan (Y)
dengan nilai yang tetap tanpa
H5:Ukuranperusahaan(X5 ) berpengaruh
pengaruh dari kenaikan laba yang
signifikan terhadap nilai perusahaan (Y)
terjadi, sehingga keuntungan
menjadi milik pemegang saham. METODOLOGI PENELITIAN

(Brealey, Myers dan Marcus, 2006, Jenis Penelitian

p.75). Jenis dari penelitian ini adalah


Ukuran Perusahaan penelitian eksplanatori. Penelitian
Ukuran perusahaan yang eksplanatori adalah penelitian yang
besar dapat menjadi indikator menjelaskan kedudukan variabel-
bahwa perusahaan tersebut variabel yang diteliti serta hubungan
mengalami perkembangan dan antara satu variabel dengan variabel
besar kecilnya ukuran perusahaan lainnya (Sugiyono, 2005).
dapat tercermin dari nilai total Lokasi dan Periode Penelitian
aset yang tercantum di neraca.

6
Penelitian ini dilakukan di 3. Perusahaan yang menerbitkan
Bursa Efek Indonesia laporan keuangan dan laporan
(BEI).Periode penelitian dalam tahunan periode 2016 dengan
penelitian ini yaitu pada tahun menggunakan mata uang Rupiah.
2016.Lokasi untuk melakukan 4. Perusahaan yang memiliki laba
pengambilan data perusahaan setalah pajak positif selama periode
manufaktur tahun 2016 dalam penelitian.
penelitian ini dilakukan di Galeri
Berdasarkan kriteria tersebut
Investasi Fakultas Ekonomi dan
didapatkan jumlah populasi pada
Bisnis Universitas Brawijaya yang
penelitian ini sebanyak 47
berlokasi di Jalan MT Haryono
perusahaan.Seluruh populasi pada
189 Malang.
penelitian ini dijadikan sebagai sampel
Populasi dan Sampel
penelitian, oleh karena itu teknik
Pada penelitian ini, populasi
sampling pada penelitian ini disebut
penelitiannya adalah seluruh
teknik sampling jenuh.
perusahaan manufaktur yang
Jenis dan Sumber Data
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2016, dengan kriteria Jenis data yang digunakan dalam
sebagai berikut: penelitian ini adalah data
1. Perusahaan tersebut kuantitatif.Data kuantitatif dalam
menerbitkan laporan keuangan penelitian ini yaitu berupa laporan
dan laporan tahunan per 31 keuangan dan laporan tahunan
Desember untuk periode tahun perusahaan.Dalam penelitian ini, data
2016. yang digunakan adalah data sekunder,
2. Perusahaan yang memiliki yaitu laporan keuangan tahunan
data mengenai kepemilikan perusahaan manufaktur tahun 2016
manajerial, kepemilikan yang diakses dari website Bursa Efek
institusional, profitabilitas, Indonesia.
leverage dan ukuran Metode Pengumpulan Data
perusahaan pada periode Data yang digunakan dalam
penelitian. penelitian ini didapatkan dengan
menggunakan metode

7
dokumentasi.Dokumen yang jumlah modal saham perusahaan yang
digunakan dalam penelitian ini beredar.Pengukuran ini mengacu dari
menggunakan data yang diambil Soni Wibowo (2016).
dari rekaman masa lalu Kepemilikan Institusional =
⅀𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑖𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖
perusahaan berupa laporan x100%
⅀𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

tahunan maupun laporan Profitabilitas


keuangan perusahaan. Profitabilitas dalam penelitian ini
Definisi Operasional Variabel diukur dengan menggunakan rasio ROA
Penelitian (Return On Assets). Pengukuran ini
Nilai Perusahaan mangacu dari Brigham dan Houston,
Nilai perusahaan diukur 2001, p.90).
dengan menggunakan rasio 𝐿𝑎𝑏𝑎𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 ℎ𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎 ℎ𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
ROA = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑎𝑠𝑒𝑡
Tobin’s Q. Pengukuran ini
Leverage
mengacu pada Ben Said Hatem
Leverage diukur dengan menggunakan
(2015).
indikator DER (Debt to Equity Ratio).
Tobin’s Q =
Pengukuran ini mengacu pada
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 +ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑔𝑘 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 Bramantya Adi Nugraha (2014).
Kepemilikan Manajerial 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛
Leverage = x100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Kepemilikan manajerial
Ukuran Perusahaan
diukur dengan jumlah presentase
Ukuran perusahaan dalam
kepemilikan saham yang dimiliki
penelitian ini diproksikan dengan
oleh pihak manajemen dari
logaritma dari total aktiva perusahaan.
seluruh jumlah modal saham yang
Pengukuran ini mengacu pada Ben Said
beredar.Pengukuran ini mengacu
Hatem (2015).
dari Soni Wibowo (2016).
Metode Analisis Data
Kepemilikan Manajerial =
⅀𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑟
Analisis data pada penelitian ini
x100%
⅀𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
menggunakan regresi linier
Kepemilikan Institusional
berganda.Uji regresi linier berganda
Kepemilikan institusional
digunakan untuk memprediksi suatu
diukur dengan jumlah presentase
variabel dependen Y berdasarkan dua
kepemilikan saham yang dimiliki
atau lebih variabel independen
oleh pihak institusi dari seluruh

8
(𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 )dalam suatu diduga akan mempengaruhi variabel
persamaan linier yaitu terikatnya (dependen). Pendugaan
(Trihendradi, 2012, ps.152) : tersebut akan dapat
Y = α + 𝒃𝟏 𝑿𝟏 + 𝒃𝟐 𝑿𝟐 + 𝒃𝒏 𝑿𝒏 + e dipertanggungjawabkan apabila tidak
Keterangan: terjadi adanya hubungan
Y = Variabel Dependen multikolinieritas diantara variabel-
𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 = Variabel Independen variabel bebasnya (Gunawan, 2013).
𝑎 = Konstanta Uji Heteroskedatisitas
𝑏1 , 𝑏2 , 𝑏3 = Koefisien Regresi Uji heteroskedatisitas ini
𝑒 = Error dimaksudkan untuk mengetahui apakah
Uji Asumsi Klasik variasi residual absolute sama atau tidak
Uji Normalitas untuk semua pengamatan (Gunawan,
Uji normalitas bertujuan 2013). Model regresi yang baik adalah
untuk menguji apakah variabel yang homokedastisitas atau tidak

terikat dan variabel bebas heteroskedastisitas.

keduanya mempunyai distribusi Pengujian Hipotesis

normal ataukah tidak.Dalam Uji F


Uji F digunakan untuk menguji
regresi linier data harus
berdistribusi normal karena kelayakan model yang dihasilkan
dengan menggunakan uji kelayakan
normalitas data tersebutlah yang
membuat terciptanya hubungan model pada tingkat α sebesar 5%, jadi
jika nilai signifikan uji F < 0,05, maka
linier antara variabel bebas dan
variabel terikat (Ghozali, 2006). model yang digunakan dalam penelitian
layak (Roviqotus, 2016).
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas ini Koefisien Determinasi (𝑹𝟐 )

adalah untuk membuktikan atau Koefisien determinasi adalah nilai


menguji ada tidaknya hubungan yang menunjukkan seberapa besar
yang linear antara variabel bebas variabel independen dapat menjelaskan
satu dengan variabel bebas variabel dependennya.Nilai koefisien
lainnya. Dalam analisis regresi determinasi (R2) dilihat pada hasil
berganda akan terdapat beberapa pengujian regresi linier berganda untuk
variabel bebas (independen) yang variabel independen terhadap variabel

9
dependennya. Koefisien
determinasi didapatkan dengan
melihat dari nilai adjusted R2
(Arif Budianto, 2010).

Uji t Tabel 1. Hasil Uji Normalitas

Uji t merupakan pengujian


yang dilakukan untuk melihat
seberapa jauh pengaruh dari satu
variabel independen terhadap
variabel dependen. Pengujian ini
diterima apabila nilai dari Sig. t
statistik < 0,05 (Erlangga dan
Suryandari dalam Riza Bernandhi,
2013).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji normalitas data Berdasarkan Tabel 1.One-Sample

dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Sminov diketahui total data

statistik One-Sample Kolmogorof- 47 dengan besar signifikasi dari semua

Smirnov (K-S). Uji K-S untuk variabel penelitian lebih besar dari α

menguji normalitas data, apabila (0,05). Hal ini berarti data berdistribusi

nilai signifikasi uji K-S lebih normal, sehingga dapat disimpulkan

besar dari 0,05 (α = 5%) berarti model regresi memenuhi asumsi

berdistribusi normal. normalitas.


Uji Multikolinearitas
Dalam mendeteksi ada tidaknya
masalah multikolinearitas pada sebuah
model regresi, dapat dilakukan
dengan melihat nilai Variance

10
Inflation Factor (VIF) dimana heteroskedastisitas adalah dengan
nilai VIF harus dibawah nilai melihat grafik Scatterplot. Bila titik
10. menyebar dan tidak membentuk suatu
pola tertentu, maka asumsi
heteroskedastisitas terpenuhi. Berikut
adalah hasil yang didapat dari
pengolahan data dalam penelitian ini:
Tabel 2. Hasil Uji Gambar 1. Grafik Scatterplot
Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistics
Independen Tolerance VIF
Kep. Manajerial .931 1.074
Kep. Institusional .953 1.050
ROA .932 1.073
DER .907 1.103
Ukuran Perusahaan .958 1.043
Sumber: data diolah

menggunakan SPSS

Berdasarkan hasil uji Gambar 1 menggambarkan


multikolinearitas pada Tabel 2 bahwa data menyebar secara acak dan
terlihat bahwa kelima variabel tidak membentuk suatu pola tertentu,
independen yaitu Kepemilikan sehingga dapat disimpulkan bahwa
Manajerial, Kepemilikan tidak terjadi heteroskedastisitas pada
Institusional, ROA, DER dan model regresi.
Ukuran Perusahaan menunjukkan Analisis Data
nilai VIF tidak ada yang memiliki Hasil analisis regresi pada
nilai lebih dari 10, maka dapat penelitian ini adalah sebagai berikut:
disimpulkan bahwa tidak terjadi Tabel 3. Hasil Uji Regresi Linier
multikolinearitas di dalam model Berganda
regresi.
Uji Heteroskedastisitas
Metode yang digunakan
untuk menguji

11
memiliki makna bahwa apabila
kepemilikan manajerial di
perusahaan meningkat, maka nilai
perusahaan akan meningkat sebesar
.075 dengan asumsi variabel bebas
lainnya konstan.
3. Koefisien kepemilikan institusional
(X2) sebesar .024 memiliki makna
bahwa apabila kepemilikan
Berdasarkan hasil uji regresi institusional pada perusahaan
di atas, dapat diketahui variabel meningkat, maka nilai perusahaan
independen terhadap dependen akan meningkat sebesar .024 dengan
dengan persamaan regresi sebagai asumsi variabel bebas lainnya
berikut: konstan.
Tobins’Q = 4. Koefisien ROA (X3) atau
-8.840 + .075KepManajerial + profitabilitas yang diperoleh
.024KepInstitusional + perusahaan sebesar .259 memiliki
.259ROA + .009DER + makna bahwa apabila profitabilitas
.200UkuranPerusahaan + e yang diperoleh perusahaan
Dari persamaan linier berganda meningkat, maka nilai perusahaan
diatas dapat dijelaskan sebagai akan meningkat sebesar .259 dengan
berikut: asumsi variabel bebas lainnya
1. Nilai konstanta sebesar -8.840 konstan.
dapat diartikan jika nilai 5. Koefisien DER (X4) sebesar .009
kepemilikan manajerial (X1), memiliki makna bahwa apabila
kepemilikan institusional (X2), leverage perusahaan meningkat,
ROA (X3), DER (X4), dan maka nilai perusahaan akan
ukuran perusahaan (X5) sama meningkat sebesar .009 dengan
dengan nol, maka Tobins’Q asumsi variabel bebas lainnya
yang diperoleh sebesar -8.840. konstan.
2. Koefisien kepemilikan 6. Koefisien ukuran perusahaan (X5)
manajerial (X1) sebesar .075 sebesar .200 memiliki makna bahwa

12
apabila ukuran perusahaan penelitian ini model yang digunakan
meningkat, maka nilai layak, sehingga dapat digunakan untuk
perusahaan akan menurun analisis berikutnya.
sebesar .200 dengan asumsi Uji Koefisien Determinasi
variabel bebas lainnya Hasil uji koefisien determinasi
konstan. pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:

Pengujian Hipotesis Tabel 5. Hasil Uji Koefisien


Uji F Determinasi
Hasil dari uji F pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Uji F


ANOVAb
Berdasarkan hasil analisis pada
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig. Tabel 5 diperoleh nilai adjusted (R2)
1 Regression 221.842 5 44.368 15.239 .000a adalah sebesar 0,607. Hal ini
Residual 119.372 41 2.912 menunjukkan bahwa variabel dependen
Total 341.214 46 yaitu nilai perusahaan yang diproksikan
a. Predictors: (Constant), Ukuran Perusahaan, oleh Tobins’Q dipengaruhi oleh
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
variabel independen yaitu kepemilikan
Institusional, ROA, DER
b. Dependent Variable: TOBINS’Q
manajerial, kepemilikan institusional,
Sumber: Data diolah menggunakan SPSS profitabilitas (ROA), leverage (DER),
dan ukuran perusahaan sebesar 60,7%.
Pada Tabel 4.5 diatas
Sedangkan sisanya yaitu sebesar 39,3%
menunjukkan bahwa model
dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar
persamaan ini memiliki nilai F
penelitian terhadap nilai perusahaan.
hitung sebesar 15.239 dengan
Uji t
tingkat signifikansi sebesar 0,000.
Tabel 6. Hasil Uji t
Nilai signifikansi tersebut lebih
kecil dari 0,05 atau 5%, sehingga Model T Sig.
1 (Constant) -1.782 .082
menunjukkan bahwa dalam Kep. Manajerial 2.535 .015

13
Kep. Institusional 2.250 .030 4. H4 : Leverage berpengaruh
ROA 6.828 .000
DER 2.372 .022 signifikan terhadap nilai perusahaan
Ukuran Perusahaan 1.153 .256 Variabel leverage memiliki nilai
a. Dependent Variable: Tobins’Q
signifikansi sebesar 0.022 atau lebih
Sumber: data diolah menggunakan SPSS
kecil dari 0.05. Hal tersebut
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan
1. H1 : Kepemilikan manajerial
H4 diterima.
berpengaruh signifikan
5. H5 : Ukuran perusahaan
terhadap nilai perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap
Variabel kepemilikan
nilai perusahaan
manajerial memiliki nilai
Variabel ukuran perusahaan
signifikansi sebesar 0.015 atau
memiliki nilai signifikasi sebesar
lebih kecil dari 0.05.Hal
0.256 atau lebih besar dari 0.05.Hal
tersebut menunjukkan bahwa
tersebut menunjukkan bahwa H0
H0 ditolak dan H1 diterima.
diterima dan H5 ditolak.
2. H2 : Kepemilikan institusional
berpengaruh signifikan Pembahasan
terhadap nilai perusahaan
Pengaruh Kepemilikan Manajerial
Variabel kepemilikan
terhadap Nilai Perusahaan
institusional memiliki nilai
signifikansi sebesar 0.030 atau Berdasarkan hasil analisis statistik
lebih kecil dari 0.05.Hal dalam penelitian ini ditemukan bahwa
tersebut menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H1) diterima dan
H0 ditolak dan H2 diterima. menunjukkan bahwa kepemilikan
3. H3 : Profitabilitas manajerial memiliki pengaruh
berpengaruh signifikan signifikan dan hubungan positif
terhadap nilai perusahaan terhadap nilai perusahaan yang
Variabel profitabilitas diproksikan dengan Tobins’Q.
memiliki nilai signifikansi Menurut teori keagenan (agency
sebesar 0.000 atau lebih kecil theory) Jensen Meckling (1976)
dari 0.05.Hal ini menunjukkan dijelaskan bahwa pemisahan antara
bahwa H0 ditolak dan H3 kepemilikan dan pengelolaan
diterima. perusahaan akan menimbulkan masalah

14
keagenan (agency problems). berpengaruh signifikan terhadap nilai
Konflik keagenan ini terjadi perusahaan dan memiliki korelasi
disebabkan adanya kepentingan positif yang berarti hipotesis kedua (H2)
yang berbeda antara prinsipal diterima.
(pemilik) dan agen (manajer) Jensen dan Meckling (1976)
untuk memaksimalkan menyatakan bahwa kepemilikan
kepentingannya masing-masing. institusional memiliki peranan yang
Salah satu cara untuk sangat penting dalam meminimalisasi
mensejajarkan kepentingan konflik keagenan (agency conflict) yang
manajamen dan pemegang terjadi antara manajer dan pemegang
saham adalah dengan kepemilikan saham. Dengan adanya investor
saham oleh manajerial (I Made institusional dirasa dapat menjadi
Sudana, 2011). Jika perusahaan mekanisme monitoring yang efektif
tersebut berhasil maka dalam setiap keputusan yang diambil
manajemen akan memperoleh oleh manajer. Hal ini disebabkan
manfaat langsung dan sebaliknya, investor institusional terlibat dalam
jika perusahaan mengalami pengambilan yang strategis sehingga
kerugian maka manajemen juga tidak mudah percaya terhadap tindakan
akan menanggung kerugian manipulasi laba. Dengan pengawasan
sebagai konsekuensi dari dan monitoring yang intensif, dari para
pengambilan keputusan yang investor institusional, maka diharapkan
salah. Oleh karena itu manajemen para manajer lebih optimal dalam
cenderung lebih giat untuk pengelolaan perusahaan dan juga dalam
kepentingan pemegang saham memaksimalkan nilai perusahaan,
yang notabennya adalah dirinya sehingga hal tersebut dapat
sendiri. meningkatkan nilai perusahaan.
Pengaruh Kepemilikan Pengaruh Profitabilitas terhadap
Institusional terhadap Nilai Nilai Perusahaan
Perusahaan Berdasarkan hasil analisis
Hasil penelitian ini statistik menunjukkan bahwa semakin
menunjukkan bahwa tinggi profitabilitas yang diperoleh
kepemilikan institusional

15
perusahaan, maka nilai perusahaan maka nilai perusahaan akan
perusahaan semakin meningkat. semakin meningkat. Oleh karena itu
Konsep profitabilitas dalam hutang berpengaruh terhadap nilai
teori keuangan sering digunakan perusahaan sesuai dengan proksi pada
sebagai indikator kinerja penelitian ini dengan rumus nilai pasar
fundamental perusahaan mewakili ekuitas ditambah dengan hutang jangka
kinerja manajemen.Umumnya panjang dan dibagi oleh total aset.
dimensi profitabilitas memiliki
Pengaruh Ukuran Perusahaan
hubungan kausalitas terhadap nilai
terhadap Nilai Perusahaan
perusahaan. Hubungan kausalitas
Berdasarkan hasil analisis
ini menunjukkan bahwa apabila
statistik dalam penelitian ini ditemukan
kinerja manajemen yang diukur
bahwa hipotesis kelima (H5) ditolak.
menggunakan profitabilitas dalam
Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran
kondisi baik, maka akan
perusahaan tidak pengaruhsignifikan
memberikan dampak positif
terhadap nilai perusahaan .
terhadap keputusan investor untuk
Hal tersebut diduga karena dengan
menanamkan modalnya
total aset yang besar tidak menjamin
(Harmono, 2014).
nilai perusahaan juga akan besar, sebab
Pengaruh Leverage terhadap jika total aset yang besar tersebut tidak
Nilai Perusahaan digunakan untuk mengoptimalkan

Hasil penelitian ini dalam melakukan kegiatan operasi

menunjukkan bahwa leverage perusahaan, maka hal tersebut justru

berpengaruh signifikan terhadap akan menurunkan nilai perusahaan.

nilai perusahaan dan memiliki KESIMPULAN


korelasi positif yang berarti Beberapa kesimpulan dari hasil
hipotesis keempat (H4) pada penelitian adalah sebagai berikut:
penelitian ini diterima. 1. Kepemilikan manajerial secara
Berdasarkan proksi nilai statistik berpengaruh signifikan
perusahaan yang digunakan pada dan berkorelasi positif terhadap
penelitian ini yaitu Tobins’Q, nilai perusahaan.
semakin besar hutang jangka
panjang yang dilakukan oleh

16
2. Kepemilikan institusional lebih-tinggi-dibanding-capaian-
tahun--2015--sebesar-4-88-
secara statistik
persen.html>
berpengaruh signifikan
Ben,Said,Hatem. 2015. Interdependence
dan berkorelasi positif
between Managerial Ownership,
terhadap nilai perusahaan. Leverage and Firm Value: Theory
and Empirical Validation,
3. Profitabilitas secara
International Journal of
statistik berpengaruh Economics and Finance, Vol. 7.
h.106-118.
signifikan dan berkorelasi
Brealey, Myers, Marcus. 2006. Dasar-
positif terhadap nilai Dasar Manajemen Keuangan
Perusahaan Jilid 2, Erlangga,
perusahaan.
Jakarta.
4. Leverage secara statistik Brigham, Eugene &Houston,Joel, 2001,
Manajemen Keuangan, Edisi
berpengaruh signifikan
kedelapan. Erlangga, Jakarta.
dan berkorelasi positif Brigham, Eugene &Houston,Joel, 2003,
Manajemen Keuangan, Erlangga,
terhadap nilai perusahaan.
Jakarta.
5. Ukuran perusahaan secara Budianto, Arif, 2010, Pengaruh
Kepemilikan Manajerial,
statistik tidak signifikan
Kepemilikan Institusional, dan
terhadap nilai perusahaan. Ukuran Perusahaan terhadap
Nilai Perusahaan. Skripsi,
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Ardhan Ardi Chandra, 2018. Erlangga&Suryandari dalam
Industri Manufaktur Riza,Bernandhi. 2013. Pengaruh
Sumbang 22% PDB RI, Kepemilikan Manajerial,
diakses pada 8 Maret 2018, Kepemilikan Institusional,
<https://finance.detik.com/in Kebijakan Dividen, Leverage dan
dustri/d-3799609/industri- Ukuran Perusahaan terhadap
manufaktur-sumbang-22- Nilai Perusahaan. Skripsi,
pdb-ri> Universitas Diponegoro,
Badan Pusat Statistik, 2017. Semarang.
Ekonomi Indonesia Tahun
2016 Tumbuh 5,02 Persen Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis
Lebih Tinggi Dibanding Multivariate dengan Program
Capaian Tahun 2015 SPSS, Badan Penerbit Universitas
Sebesar 4,88 Persen, Dipenogoro. Semarang
diakses pada 6 Maret Harmono, 2014, Manajemen Keuangan
2018, Berbasis Balanced Scorecard
<https://www.bps.go.id/pre Pendekatan Teori, Kasus, dan
ssrelease/2017/02/06/1363/e Riset Bisnis, Bumi Aksara,
konomi-indonesia-tahun- Jakarta.
2016-tumbuh-5-02-persen-

17
Imam , Gunawan, 2013, Metode Kepemilikan Manajerial,
Penelitian Kualitatif : Teori Kepemilikan Institusional, DER,
dan Praktik. Bumi Aksara, dan ROA terhadap Nilai
Jakarta. Perusahaan pada Perusahaan
Iriena,Maharani. 2012. Analisis Manufaktur di Bursa Efek
Faktor-Faktor yang Indonesia Periode 2010 -2012.
Mempengaruhi Nilai Skripsi, Universitas Diponegoro,
Perusahaan dengan Semarang.
Profitabilitas Sebagai Rika,Susanti. 2010. Analisis Faktor-
Variabel Intervening (Studi Faktor yang Berpengaruh
pada Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi
Manufaktur yang Terdaftar Kasus pada Perusahaan Go
di Bursa Efek Indonesia Public yang Listed Tahun 2005-
periode 2008-2010). Jurnal 2008). Skripsi, Universitas
Bisnis Strategi, Vol.21, h.1- Diponegoro, Semarang.
17. Roviqotus,Suffah. 2016. Pengaruh
Jensen dan Meckling (1976) Profitabilitas, Leverage, Ukuran
dalam Soni,Wibowo. 2016. Perusahaan Dan Kebijakan
Pengaruh Kepemilikan Dividen Pada Nilai
Manajerial, Kepemilikan Perusahaan.Jurnal Ilmu dan Riset
Institusional, Kebijakan Akuntansi, Vol. 5.h.1-17.
Deviden dan Kebijakan Soni,Wibowo. 2016. Pengaruh
Hutang terhadap Nilai Kepemilikan Manajerial,
Perusahaan. Tesis. Kepemilikan Institusional,
Universitas Airlangga, Kebijakan Deviden dan Kebijakan
Surabaya. Hutang terhadap Nilai
Jensen, M. 1976.Theory of the Perusahaan. Tesis, Universitas
Firm: Managerial Behavior, Airlangga, Surabaya.
Agency Costs and Sudana, I Made. 2011. Manajemen
Orwnership Structire, Keuangan Perusahaan Teori dan
Journal of Financial Praktik.Erlangga. Jakarta.
Economics, Vol. 3. h. 305- Sugiyono. 2005. Metode Penelitian
360. Administrasi. Alfabeta, Bandung.
Jumingan. 2006. Analisis Laporan Sujoko&Ugy,Soebiantoro. 2007.
Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta. Pengaruh Struktur Kepemilikan
Megginson, W.L. 1997. Saham, Leverage, Faktor Interen
Corporate Finance Theory, dan Faktor Eksteren terhadap
Addison-Wesley Education Nilai Perusahan. Jurnal
Publisher, Inc. Manajemen dan Kewirausahaan,
Meiriska, Febrianti. 2012. Faktor- Vol 9.H.41-48.
Faktor yang Mempengaruhi Trihendradi, C. 2012. Step by Step SPSS
Nilai Perusahaan pada 20 Analisis Data Statistik, ANDI,
Industri Pertambangan di Yogyakarta.
Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi,
Vol.14.h.141-156.
Nugroho, Bramantya Adi, 2014,
Analisis Pengaruh

18

Anda mungkin juga menyukai