Anda di halaman 1dari 25

ELASTISITAS

By :
Manjasari, M.Si.
Pengertian Elastisitas
Elastisitas = Sensitivitas = Kelenturan
• Elastisitas adalah persentase perubahan variabel
dependen (jumlah barang) terhadap variabel
independen (harga) sebesar satu persen.
• ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual
memberikan reaksi terhadap perubahan-perubahan
kondisi yang terjadi di pasar.
• Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari
besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks
elastisitas.
• Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk
menjawab banyak sekali pertanyaan praktis.

• Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga


tiketnya, apakah jumlah penumpang akan meningkat sedemikian
banyak sehingga penghasilan benar-benar meningkat?

• Beberapa contoh pembelian yang peka terhadap perubahan


harga:
Perjalanan liburan
• Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
Kebutuhan pokok : Beras, listrik, gas.

• Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat yang


benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa banyak
penawaran dan permintaan akan memberikan tanggapan
terhadap perubahan harga.

3
Angka Elastisitas
Inelastis Angka
(Ep < 1) elastisitas
adalah
bilangan yang
menunjukkan
Elastis Elastis Unitari berapa persen
(Ep > 1) (Ep = 1) jumlah barang
akan berubah,
sebagai reaksi
atas variabel
lain berubah
sebanyak satu
Inelastis Elastis persen.
Sempurna sempurna
(Ep = 0) (Ep = ∞)
1. Inelastis (Ep < 1)
Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%,
akan memberi pengaruh perubahan jumlah
barang yang diminta (Q) lebih kecil dari 1%.
2. Elastis (Ep > 1)
Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan
memberi pengaruh Q lebih besar dari 1%.
3. Unitary (Ep = 1)
Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q
juga akan turun 1%.
4. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan tidak tanggap terhadap perubahan
P. Dengan kata lain, berapapun harganya,
jumlah barang yang diminta Q akan tetap.

5. Elastis Sempurna (Ep = ∞)


Dimana pada suatu harga tertentu, pasar
sanggup membeli semua barang yang ada di
pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan
menjatuhkan permintaan menjadi 0
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
week10 ekmikro08-ittelkom-mna 7
Jenis-Jenis Elastisitas
Elastisitas
Permintaan
(Ed)Karena Harga

Elastisitas Silang
Elastisitas
(Cross Elasticity)
(Ec)
Elastisitas Penawaran (Es)
Karena Harga

Elastisitas
Pendapatan (Ei)
Elastisitas Permintaan
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya.

• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu


sendiri disebut elastisitas harga.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut
elastisitas pendapatan.

week10 ekmikro08-ittelkom-mna 9
Elastisitas Permintaan karena Harga
(Price Elasticity of Demand)
• Mengukur berapa persen permintaan
terhadap suatu barang berubah bila
harganya berubah sebesar satu persen.

Ed = ∆ Q X P1
∆P Q1
Menghitung Elastisitas Permintaan Harga dengan
Metoda Midpoint

Perhitungan koefisien elastisitas sebelumnya memiliki


kelemahan yaitu hasilnya akan berbeda saat kasus
harga menurun dengan kasus harga meningkat untuk
kasus yang sama. Jadi untuk menyempurnakannya
digunakanlah dengan metode titik tengah (midpoint).

(Q 2  Q1 )/[(Q2  Q1 )/2]
Ed =
(P2  P1 )/[(P2  P1 )/2]

11
Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga
Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim dari 2
menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8,
dgn perhitungan sebagai berikut:

8  10 2
  2
2,2  2 10

Makna nilai tersebut adalah “perubahan harga sebanyak 1 %,


menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 2 %”.
Nilai negatif disebabkan karena harga dan jumlah barang yang diminta
mengalami perubahan ke arah yang berbalikan. Dimana penurunan harga
akan menaikkan permintaan sedangkan kenaikan harga akan
menurunkan permintaan. 12
Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap
Harga

(Q 2  Q1 )/[(Q 2  Q1 )/2]
Ed =
(P2  P1 )/[(P2  P1 )/2]
Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim
dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun
dari 10 menjadi 8, gunakan metode midpoint:

(8  10)
(8  10) / 2  0,222
  2.3
(2.20  2.00) 0,095
(2.20  2.00) / 2
13
Elastisitas Silang (Cross Elasticitity)
• Mengukur persentase perubahan permintaan suatu
barang sebagai akibat perubahan harga barang lain
sebesar satu persen.
Ec = %∆Qx . Py
%∆Py Qx

• Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam


barang (komoditi) yang sifatnya;
– Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging
ayam.
– Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
Contoh :
Berdasarkan data dari suatu instansi mengenai
penjualan produk adalah sebagai berikut :
Periode Harga X Harga Y Qx Qy
1 5 10 50 100
2 12 9 40 95
3 15 7 35 80

Berdasarkan data diatas, hitunglah tingkat elastisitas


silang permintaan barang tersebut bila seandainya
antara produk X dan Y masih berhubungan.
Elastisitas Pendapatan (Income
Elasticitity)
• Mengukur berapa persen permintaan
terhadap suatu barang berubah bila
pendapatan berubah sebesar satu persen.
Ei = I . %∆Q
Q %∆ I
Contoh :
berdasarkan data dari BPS yang dihimpun dari pasar-
pasar pada tahun 2019-2022 untuk permintaan produk
X dan Z rata-rata adalah sebagai berikut :
Tahun Pendapatan Permintaan X Permintaan Z
(Ribu Rp)
2019 1000 20 40
2020 1100 15 45
2021 1210 14 55
2022 2500 13,5 57

Hitunglah koefisien elastisitas pendapatan untuk


barang X dan Z pada tahun 2020.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Permintaan
• Banyaknya barang pengganti yang tersedia
• Jumlah pemakai
• Persentase pendapatan yang digunakan atau
yang dibelanjakan
• Jangka waktu analisis
Elastisitas Penawaran
• Elastisitas Penawaran adalah perbandingan antara
seberapa besar perubahan jumlah barang yang
ditawarkan sebagai akibat adanya perubahan harga
• Penawaran suatu barang dikatakan elastis apabila
jumlah barang yang ditawarkan berubah banyak jika
harganya berubah.
• Dan penawaran dikatakan inelastis apabila jumlah
barang yang ditawarkan berubah hanya sedikit saja
jika harganya berubah.
• Elastisitas penawaran koefisiennya selalu positif,
sedangkan elastisitas permintaan, koefisiennya
negatif
Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR)
P
 TR = P x Q E>1 (elastis)

E=1 (unitary)
 Apabila barang bersifat elastis atau .
besarnya koefisien elastisitas > 1 E<1
(inelastis)
maka bila harganya diturunkan, TR
nya akan naik, dan bila harga 0 Q
dinaikkan justru TR akan menurun
 Apabila barang bersifat inelastis atau
besarnya koefisien elastisitas < 1
maka bila harganya diturunkan, TR
nya akan turun, dan bila harga
dinaikkan maka akan menaikkan TR
nya.
week10
Elastisitas Harga Harga Turun, maka TR Harga Naik, maka TR

Inelastis Turun Naik


Unitari Tetap Tetap
Elastis Naik Turun

Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil


penjualan output.
Faktor- faktor Penentu Elastisitas
Penawaran
• Kemampuan produsen merubah jumlah
produksi
• Jangka waktu analisis
• Stok persediaan
• Kemudahan substitusi faktor produksi/input
Manfaat Mengetahui Nilai Elastisitas

• Kebijakan Impor
• Perpajakan
• Kebijakan atau strategi penetapan harga atas
barang
Soal Latihan
1. Misalkan pada harga mangga Rp 2000/kg maka
jumlah jeruk yang terjual sebanyak 1200 kg. Bila
harga mangga naik menjadi Rp 2500/kg maka
jumlah jeruk yang terjual menjadi 2000 kg.
Berapakah nilai elastisitas silangnya? Bagaimana
hubungan kedua barang tersebut?

Anda mungkin juga menyukai