Chapter 4
Elastisitas permintaan dan penawaran
Literatur :
Sadono Sukirno :Mikro ekonomi dan makro
Ekonomi
N. Gregory Mankiw : Pengantar Ekonomi
Iskandar Putong: Pengantar ekonomi mikro
dan makro
Kasus 1:
Menaikkan produksi dan penawaran merupakan
tindakan yang bijaksana karena langkah
tersebut akan menimbulkan pertambahan
dalam penjualan.
Kasus 2:
Pertambahan penawaran akan merugikan
perusahaan karena hasil penjualan akan
berkurang
1. Koefisien Elastisitas permintaan harga
Q1 Q
Q
Ed
P1 P
P
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif jumlah barang yang
diminta sebagai akibat perubahan harga;
Elastisitas permintaan mengukur responsif jumlah barang yang diminta
sebagai akibat perubahan harga
Tiga faktor dominan yang mempengaruhi permintaan, yaitu, harga
barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan (elatisitas harga,
elastisitas silang, elastisitas pendapatan);
Koefesien Elastisitas, adalah nilai perbandingan antara persentasi
perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentasi perubahan
harga;
Kriteria elastisitas
Jika e melebihi 1 disebut elastis
Jika e = 1 disebut elastis uniter
Jika e dibawah 1 disebut inelastis
7
PRICE ELASTICITY OF DEMAND and SLOPE OF THE
CURVE
1 Perfect Elastic = ∞
2 Elastic > 1
3 Unitary = 1
4 In – Elastic < 1
5 Perfect Inelastic = 0
1. Kurva permintaan Inelastis Sempurna (Ed=0).
Perubahan harga barang sama sekali
Harga tidak mempengaruhi jumlah barang diminta,
D
atau berapa saja harga dipasar, jumlah yang
diminta tetap
D
2. Kurva permintaan elastis Sempurna (Ed=
∞). Pada suatu harga tertentu, pasar
sanggup membeli semua barang yang
ada di pasar/ditawarkan
D
O
Jumlah
Harga
3. Kurva permintaan Unitari elastis (Ed= 1).
Harga naik/turun 1%, maka permintaan
barang juga naik/turun 1%.
D
D
O
Harga
D
4. Kurva permintaan Inelastis (Ed <
1). % perubahan barang yang
diminta lebih kecil dibanding %
perubahan harga;
D
O
2. Koefisien Elastisitas Yang disempurnakan
Q1 Q
(Q Q1 ) / 2
Ed
P1 P
( P P1 ) / 2
2. Koefisien Elastisitas Yang disempurnakan
Nilai negatif, hal ini disebabkan gerakan perubahan harga dan jumlah barang yang
diminta adalah berkebalikan;
800 4000 Ed
2000 / 5000 2 / 5
1,4
II 200 / 700 2/7
2000 / 7000 2 / 7
600 6000 Ed 5/7
III 200 / 500 2/5
400 8000
2000 / 9000 2 / 9
IV Ed
200 / 300
2 / 53
1/ 3
200 10.000
Slope and Elasticity
P
A
B
C
D
E
F
G
Q
Elastisitas permintaan dan hasil penjualan
17
Faktor Elastisitas Penentu Permintaan
Misal, pada saat harga kopi Rp. 1.000,- per kg, jumlah
teh yang diminta 100 bungkus; ketika harga kopi naik
menjadi Rp. 1.500, per kg, jumlah teh yang diminta
naik menjadi 125 bungkus. Berapa koefisien elastisitas
silangnya (ES) ?
Elastisitas barang Komplementer mempunyai
nilai negatif, hal ini disebabkan gerakan
perubahan harga barang komplementer
dengan jumlah barang yang diminta adalah
berkebalikan
Misal, pada saat harga kopi Rp. 100,- per bungkus, jumlah
gula Yang diminta 10 bungkus; ketika harga kopi naik
menjadi Rp. 150, per bungkus, jumlah gula yang diminta
turun menjadi 7 bungkus. Berapa koefisien elastisitas
silangnya (ES) ?
Elastisitas Pendapatan (income elasticity)
QB Q A
QA Qb = jumlah barang yg ditawarkan
Ed Qa = jml penawaran awal
PB PA Pb = tingkat harga baru
Pa = tingkat harga awal
pA
Sebagai contoh, pada saat harga HP Rp. 1 juta per
buah, jumlah HP yang ditawarkan 900 bh, ketika
harga turun menjadi Rp. 900.000,- , jumlah HP
yang ditawarkan turun menjadi 800 bh. Pada
kasus ini, diperoleh elastisitas penawaran
adalah:
PRICE ELASTICITY OF SUPLLY and SLOPE OF THE
CURVE
Price
Per Unit
1 Perfect Inelastic = 0
2 Inelastic = < 1
3 Unitary = 1
4 Elastic = > 1
Quantity
Supplied
5 Perfect Elastic = ∞
Harga
S
S1 S1
S
O
Jumlah
25
Es = 1Jumlah yang dijual berubah-ubah sama dengan persentasi perubahan
harga
Es = < 1 ; Jumlah yang dijual berubah-ubah dengan persentasi yang lebih
kecil dari pada persentasi perubahan harga.
Es > 1 Jumlah yang dijual berubah-ubah dengan persentasi yang lebi besar
dari pada persentasi perubahan harga.
S2
Harga
S3
S3
S
O S2
Jumlah
26
Faktor Penentu Elastisitas penawaran
Gunakan gambar,
peta, grafik
Visualisasikan materi
dalam benak
Dengar baik-baik
penjelasan dosen
di kelas
Rutinkan belajar
bersama
<< Back
Kalau hanya buka buku sih, dia juga bisa…
Yang Biasa Terjadi
Aktif di kelas
Fokus
Singkirkan ketidaksukaan
Selektif dalam mencatat pribadi