Anda di halaman 1dari 31

1

Topik Bahasan (KOL-2) :


❑ Permintaan, fungsi permintaan,
dan kurva permintaan
❑ Penawaran, fungsi penawaran,
dan kurva penawaran

2
2
Permintaan adalah kuantitas barang atau jasa
yang ingin dibeli atau diminta konsumen
berdasarkan keadaan berbagai faktor-faktor
yang memengaruhi permintaan barang atau
jasa tersebut pada periode tertentu.

33
1. Faktor Harga (Harga barang itu sendiri)
2. Faktor Bukan Harga :
a. Harga barang/jasa lain yang berhubungan
- Hubungan Substitusi
- Hubungan Komplemen
- Tidak berhubungan (Netral atau Independen)
b. Pendapatan dan Kekayaan
- Barang Inferior
- Barang Esensial
- Barang Normal dan Barang Mewah
c. Selera/Preferensi/Citarasa
d. Jumlah pembeli potensial
e. Perkiraan (ekspektasi) pembeli akan masa depan
f. Distribusi pendapatan
g. Metode pemasaran

➢ Permintaan yang didukung oleh kekuatan daya beli dikenal dengan istilah permintaan efektif
➢ Permintaan yang hanya didasarkan atas kebutuhan saja disebut dengan permintaan potensial.

44
Fungsi permintaan atas suatu barang atau jasa menggambarkan
hubungan antara kuantitas permintaan barang atau jasa tersebut
dengan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Jika dimisalkan :
QDA = kuantitas barang A yang diminta Arti simbol :
PA = harga barang itu sendiri Q= Qwantity
PB = harga barang lain D = Demand
I = pendapatan dan kekayaan konsumen P = Price
T = selera atau preferensi konsumen I = Income
B = jumlah pembeli potensial T = Taste
E = ekspektasi pembeli akan masa depan B = Buyer
D = distribusi pendapatan E = Expectation
M = metode pemasaran M= Marketing

Maka fungsi permintaan akan barang A dapat ditulis sbb :

55
QDA = f (PA, PB, I, T, B, E, D, M)

Bagaimanakah pengaruh perubahan PA, PB, I, T, B, E, D, M


terhadap QDA ?

1. Pengaruh perubahan PA terhadap QDA dinyatakan dalam hukum


permintaan
Hukum Permintaan : terdapat hubungan negatif antara harga (P)
dengan kuantitas permintaan (QD)

Jika PA naik ceteris paribus maka QDA turun


Sebaliknya…..
Jika PA turun, ceteris paribus maka QDA naik

66
2. Pengaruh perubahan PB terhadap QDA, tergantung kepada
hubungan barang A dengan barang B apakah bersubstitusi,
berkomplemen atau tidak berhubungan (independen atau netral)

1. Jika A dan B Bersubstitusi :


PB naik, cp, maka QDA naik, sebaliknya PB turun, cp, maka QDA turun

2. Jika A dan B Berkomplemen :


PB naik, cp, maka QDA turun, sebaliknya PB turun, cp, maka QDA naik

3. Jika A dan B Independen :


Perubahan PB (naik atau turun) tidak mempengaruhi Q DA

77
3. Pengaruh perubahan I terhadap QDA tergantung kepada
golongan barang A, apakah barang inferior, esensial, normal
atau mewah.

a. Jika A adalah barang Inferior :


I naik, cp, QDA turun, sebaliknya I turun, cp, QDA naik

b. Jika A adalah barang Esensil :


Kenaikan/penurunan I tidak berpengaruh kepada QDA

c. Jika A adalah barang Normal dan Mewah


I naik, cp, QDA naik, sebaliknya I turun, cp, QDA turun

88
4. Pengaruh perubahan T terhadap QDA : Jika selera tinggi maka
permintaan barang tinggi, dan sebaliknya.

5. Pengaruh perubahan B terhadap QDA : Jika jumlah pembeli


potensial tinggi maka permintaan barang tinggi, dan sebaliknya

6. Pengaruh perubahan E terhadap QDA : Tergantung kepada


bagaimana ekspektasi pembeli akan keadaan ekonomi masa
mendatang.

7. Pengaruh perubahan D terhadap QDA : Jika distribusi pendapatan


buruk permintaan barang rendah, sebaliknya jika distribusi
pendapatan relatif merata maka permintaan barang tinggi

8. Pengaruh perubahan M terhadap QDA : Iklan dan promosi yang


semakin gencar biasanya diikuti oleh peningkatan permintaan
barang

99
Misalkan fungsi permintaan jeruk di Pasar Peringgan per
minggu adalah sebagai berikut :

QDj = 600 - 0,05 Pj

di mana :
QDj = kuantitas permintaan jeruk (kg/minggu)
Pj = harga jeruk (Rp/kg)

Tentukanlah kuntitas permintaan jeruk pada harga jeruk


(Rp/kg) : 2.000, 4.000, 6.000, 8.000, 10.000, dan 12.000, dan
gambarkan kurva permintaan jeruk tersebut.

1010
Tabel 2.1 Kuantitas Permintaan Jeruk di Pasar
Peringgan pada Berbagai Tingkat Harga
Harga Jeruk = P Kuantitas Permintaan Jeruk = Q
(Rp/kg) (kg/minggu)

2.000 500
4.000 400
6.000 300
8.000 200
10.000 100
12.000 0

1111
Gambar 2.1 Kurva Permintaan Jeruk di Pasar Peringgan
P (Rp/kg)
12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000
D

0 Q (kg)
100 200 300 400 500 1212
❑ Kuantitas permintaan individu → kuantitas barang/jasa yang
dibeli oleh seorang individu pada berbagai tingkat harga
barang/jasa tersebut. Jika hubungan berbagai kuantitas
barang/jasa yang diminta dengan berbagai tingkat harganya
digambarkan dalam grafik maka diperoleh kurva permintaan
individu.

❑ Kuantitas permintaan pasar → kuantitas barang/jasa yang


dibeli oleh seluruh individu yang terdapat dalam suatu pasar
pada tingkat harga tertentu. Kurva permintaan pasar
diperoleh dengan cara menjumlahkan secara horizontal kurva
permintaan individi-individu yang terdapat dalam pasar.

❑ Untuk menganalisis cara kerja pasar, maka yang sering


dianalisis adalah kurva permintaan pasar.

1313
Tabel 2.2 Kuantitas Permintaan Jeruk oleh Individu
dan Pasar pada Berbagai Tingkat Harga

Harga Jeruk Kuantitas Permintaan Jeruk


(Rp/kg) (kg/minggu)
Individu A Individu B Pasar

4.000 30 20 50
6.000 20 15 35
8.000 10 10 20

1414
Gambar 2.2 Kurva Permintaan Individu dan
Kurva Permintaan Pasar Terhadap Jeruk
(a) Kurva Permintaan A (b) Kurva Permintaan B (c) Kurva Permintaan Pasar

Harga Harga Harga

8000 8000 8000

6000 6000 6000

4000 4000 4000


DA DB D
a b a+b
0 0 0
10 20 30 Kuantitas 10 15 20 Kuantitas 10 20 30 35 40 50 Kuantitas

1515
Secara grafik :
1. Perubahan faktor harga suatu barang/jasa
menyebabkan perubahan kuantitas permintaan
barang/jasa tersebut, yang ditunjukkan oleh
pergerakan sepanjang kurva permintaan
(movement along the demand curve) yang terjadi
dalam satu kurva permintaan yang sama.

2. Akan tetapi, apabila yang berubah adalah faktor


bukan harga (yaitu PB, I, T, B, E, D, M), maka
akan terjadi perubahan kurva permintaan yang
ditunjukkan dalam pergeseran kurva permintaan
(shift in the demand curve) ke kiri atau ke kanan.

1616
Gambar 2.3 Gambar 2.4
Pergerakan Sepanjang Pergeseran
Kurva Permintaan Kurva Permintaan

P P ❖ Mula-mula I = 360.000, P = 9.000, maka Q = 40


❖ I naik jadi I1 = 540.000, P tetap, maka Q1 = 60
❖ I turun jadi I2 = 180.000, P tetap, maka Q2 = 20
15.000 B 15.000

12.000 12.000

9.000 9.000 C A B
A

6.000 6.000

3.000 3.000 D2 D0 D1
C
D
0 10 20 30 40 50 60 70 Q
0 10 20 30 40 50 Q

1717
Penawaran adalah kuantitas barang atau jasa
yang ingin dijual atau ditawarkan produsen
berdasarkan keadaan berbagai faktor-faktor
yang memengaruhi penawaran barang atau
jasa tersebut pada periode tertentu.

1818
1. Faktor Harga (Harga barang itu sendiri)
2. Faktor Bukan Harga :
a. Harga barang/jasa lain yang berhubungan
- Barang bersaing (competitive product)
- Barang bersama (joint product)
b. Biaya faktor produksi
c. Teknologi produksi
d. Jumlah penjual
e. Perkiraan (ekspektasi) penjual akan masa depan
f. Tujuan perusahaan

1919
Fungsi penawaran atas suatu barang atau jasa menggambarkan
hubungan antara kuantitas penawaran barang atau jasa tersebut
dengan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Jika dimisalkan : Arti simbol :


QSA = kuantitas barang A yang ditawarkan Q= Qwantity
PA = harga barang itu sendiri S = Supply
PB = harga barang lain P = Price
C = biaya faktor produksi C = Cost
T = teknologi T = Technology
S = jumlah penjual S = Seller
E = ekspektasi penjual akan masa depan E = Expectation
G = tujuan perusahaan G= Goal

Maka fungsi penawaran akan barang A dapat ditulis sbb :

2020
QSA = f (PA, PB, C, T, S, E, G)

Bagaimanakah pengaruh perubahan PA, PB, C, T, S, E, G


terhadap QSA ?

1. Pengaruh perubahan PA terhadap QSA dinyatakan


dalam hukum penawaran
Hukum Penawaran : terdapat hubungan positif
antara harga dan kuantitas penawaran
Jika PA turun, ceteris paribus, maka QSA turun
Sebaliknya…..
Jika PA naik, ceteris paribus, maka QSA naik

2121
2. Pengaruh perubahan PB terhadap QSA
tergantung kepada hubungan barang A
dengan barang B apakah barang bersaing
(competitive product) atau barang bersama
(joint product)

1. Jika A dan B adalah barang bersaing :


PB naik, cp, maka QSA turun, sebaliknya
PB turun, cp, , maka QSA naik

2. Jika A dan B adalah barang bersama :


PB naik, cp, , maka QSA naik, sebaliknya
PB turun, cp, , maka QSA turun

2222
3. Pengaruh perubahan C terhadap QSA : Jika biaya faktor
produksi meningkat maka penawaran barang turun, dan
sebaliknya.
4. Pengaruh perubahan T terhadap QSA : Jika teknologi yang
digunakan suatu perusahaan meningkat maka penawaran
barang tinggi, dan sebaliknya.
5. Pengaruh perubahan S terhadap QSA : Jika jumlah
produsen meningkat maka penawaran barang akan
meningkat
6. Pengaruh perubahan E terhadap QSA : tergantung kepada
bagaimana ekspektasi produsen akan masa depan.
7. Pengaruh perubahan G terhadap QSA : tergantung kepada
apakah perusahaan tersebut perusahaan bisnis,
perusahaan pemerintah atau BUMN.

2323
Misalkan fungsi penawaran jeruk pada Pasar
Peringgan per minggu adalah sebagai berikut :

QS j = -150 + 0,075 Pj

dimana : QS j = kuantitas penawaran jeruk (kg/minggu)


Pj = harga jeruk (Rp/kg)

Tentukanlah kuntitas penawaran jeruk pada harga jeruk


(Rp/kg) : 2.000, 4.000, 6.000, 8.000, 10.000, dan 12.000,
dan gambarkan kurva penawaran jeruk tersebut.

2424
Tabel 2.3 Kuantitas Penawaran Jeruk di Pasar
Peringgan pada Berbagai Tingkat Harga

Harga Jeruk = P Kuantitas Penawaran Jeruk = Q


(Rp/kg) (kg/minggu)

2.000 0
4.000 150
6.000 300
8.000 450
10.000 600
12.000 750

2525
Gambar 2.5
Kurva Penawaran Jeruk di Pasar Peringgan
P (Rp/kg)
S
12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

Q (kg)
0
150 300 450 600 750

2626
Tabel 2.4
Kuantitas Penawaran Jeruk oleh Individu dan Pasar
pada Berbagai Tingkat Harga

2727
Gambar 2.6
Kurva Penawaran Individu dan Kurva Penawaran Pasar Terhadap Jeruk

(a) Kurva Penawaran M (b) Kurva Penawaran N (c) Kurva Penawaran Pasar

Harga Harga Harga


m
SM n SN m+n S = SM + SN

8000 8000 8000

6000 6000 6000

4000 4000 4000

0 0 0
12 24 36 Kuantitas 12 18 24 Kuantitas 12 24 36 42 48 60 Kuantitas

2828
Secara grafik :
Perubahan faktor harga suatu barang/jasa menyebabkan
perubahan kuantitas penawaran barang/jasa tersebut,
yang ditunjukkan oleh pergerakan sepanjang kurva
penawaran (movement along the supply curve) yang
terjadi dalam satu kurva penawaran yang sama.

Akan tetapi, apabila yang berubah adalah faktor bukan


harga, maka akan terjadi perubahan kurva penawaran
yang ditunjukkan dalam pergeseran kurva penawaran
(shift in the supply curve) ke kiri atau ke kanan.

2929
Gambar 2.7 Gambar 2.8
Pergerakan Sepanjang Pergeseran
Kurva Penawaran Kurva Penawaran
❖ Mula-mula P = 9.000 dan Q = 48
P P ❖ Jika T naik, P tetap, maka Q1 = 72
❖ Jika T turun, P tetap, maka Q2 = 24
S
15.000
15.000 S2 S0 S1
B
12.000
12.000
C A B
9.000
9.000 A
6.000
6.000

3.000
3.000
C
0 Q
0
Q 12 24 36 48 60 72 84
12 24 36 48 60 72

3030
31

Anda mungkin juga menyukai