PENERAPAN WAHDATUL ULUM DALAM

PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

Bahan presentasi pada diskusi

Pengelola Pascasarjana
UIN Sumatera Utara Medan

Disampaikan oleh:
PARLUHUTAN SIREGAR
Pusat Wahdatul Ulum
 LANDASAN
Seperti halnya Ilmu Allah yang bersifat SYSTEMIC, alam ciptaan Allah ini
juga bersifat systemic.
Az-Zariyat; 7:
٧﴿ ‫ت ْال ُحب ُِك‬
ِ ‫﴾ َوال َّس َماء َذا‬
‫ أحسن تدبي َره‬:‫ األم َر‬ ‫ حبَك‬،‫ فتله فتالً شدي ًدا‬:‫ الحب َل‬ ‫حبك‬

Al-Mulk: 3:
َ َ‫ت فَارْ ِج ِع ْالب‬
ٍ ُ‫ص َر هَلْ تَ َرى ِمن فُط‬
٣﴿ ‫ور‬ ِ ‫ت ِطبَاقا ً َّما تَ َرى ِفي َخ ْل‬
ٍ ‫ق الرَّحْ َم ِن ِمن تَفَا ُو‬ َ َ‫﴾الَّ ِذي َخل‬
ٍ ‫ق َس ْب َع َس َما َوا‬
Artinya: Dia yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu
yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat
sesuatu yang tidak seimbang?
‫ اختلفا في التقدير وتباينا‬،‫ال َّش يئان تباعد ما بينهما‬ ‫تفاوت‬
- Berdasar dua ayat ini, alam raya dicipta oleh Allah sebagai sebuah sistem.
Karena itu, untuk memahami alam ini harus dengan pendekatan sistem.
 PENGERTIAN SISTEM
3

Suatu agregasi atau kumpulan objek-objek yang terangkai

dalam interaksi dan saling ketergantungan yang teratur
(Geoffrey Gordon,1987)
Suatu set elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang
saling berhubungan (Ludwig Von Bertalanffy )
Sebuah unit yang terorganisasi atau kompleks, sebuah
kumpulan atau kombinasi bagian-bagian yang membentuk satu
kesatuan kompleks. Sistem merupakan “seperangkat unsur
yang saling terkait” karena sistem menekankan pada keutuhan,
termasuk interaksi antar bagian dan keseluruhan.
Ilustrasi sebuah Sistem
4
ESENSI PENELITIAN DENGAN
PENDEKATAN SISTEM
Hakikat Penelitian: Menemukenali sistem ilahiyah
(divine order/taqdirullah) yang berlaku di alam raya
ini.
Pendekatan: System Approach meniscayakan
penerapan; System Thinking / Holistic Thinking;
dan Synthesis Thinking
Tujuan Penelitian dengan system approach:
menghasilkan General System Theory (lihat;
Bertalanfi), System Knowledge (lihat Hirsch
Hadorn) atau Problem Solving (lihat: Nicolescu).
 PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM

Penelitian Sistem adalah suatu tipe penelitian yang

bertolak dari pandangan bahwa segala sesuatunya
memiliki hubungan kompleks dengan yang lainnya.
Hubungan kompleks itu bersifat;
 Symbiosis
 Synthesis
 Synergy
 Symmetric
 Synchron(ous)
TIGA TARGET PENELITIAN
PENDEKATAN SISTEM

Dalam konteks integrasi pengetahuan, ada tiga

Target kegiatan penelitian Pendekatan Sistem;
CONTEXTUALIZING
CONCEPTUALIZING
PROBLEM SOLVING
(Lihat; SVETLANA NIKITINA)
 METODE-METODE PENELITIAN
PENDEKATAN SISTEM

NARROW INTERDISCIPLINARY
WIDE/BROAD INTERDISCIPLINARY
SOFT SYSTEM METODOLOGY
SYSTEM ACTION RESEARCH
CYBERNETIC METHOD
GAIA THEORY
TARGET INTEGRASI PENGETAHUAN
PERSPEKTIF INTERDISIPLINER DAN
TRANSDISIPLINER

Ada dua tipe interdisciplinary;

NARROW INTERDISCIPLINARY
WIDE/BROAD INTERDISCIPLINARY
Kedua tipe interdisciplinary itu diterapkan untuk
contextualizing dan conceptualizing.

Sedangkan Transdisciplinary adalah lanjutan dari

pendekatan interdisciplinary yang berfokus pada:
perumusan system knowledge dan transformation
knowledge (problem solving).
WILAYAH STUDI SISTEM MENURUT JAMES
GRIER MILLER
PROSES PENELITIAN UNTUK PERUMUSAN SYSTEM
KNOWLEDGE

IDENTIFIKASI & STRUKTURISASI KOMPONEN

YANG SALING TERKAIT;
INDENTIFIKASI INTERAKSI ANTAR-KOMPONEN;
IDENTIFIKASI SIMBIOSIS ANTAR-KOMPONEN;
PERUMUSAN PATTERNS/POLA-POLA
INTERAKSI.
“Kunci untuk memahami sistem sebagai
suatu keseluruhan yang terintegrasi terletak
pada pemaham­an tentang pola hubungan”
(Paul Cilliers; 1998).
PATTERNS ATAU POLA-POLA HUBUNGAN INILAH
YANG DISEBUT SEBAGAI SISTEM KNOWLEDGE
 PROSES PENELITIAN UNTUK PERUMUSAN
TRANSFORMATION KNOWLEDGE
Tahap Tujuan
1 Menyepakati Wicked Problem yang perlu dicari solusinya
2 Memetakan situasi aktual selengkap mungkin untuk
menemukan pola-pola normal dan tidak normal sebagai
penyebab terjadinya problema.
2 Menetapkan Target Perubahan
3 Merancang Outline perubahan yang diinginkan dan layak
diterapkan.

4 Melaksanakan uji coba sesuai rumusan tahap 3.

5 Memperbaiki rancangan outline perubahan dan
menetapkannya sebagai pngetahuan transformatif.
 SAMPAI DI SINI SAJA,
MARI KITA DISKUSIKAN!