Anda di halaman 1dari 17

MINGGU 4

ELASTISITAS PERMINTAAN

1
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu
masyarakat atau negara menunjukkan bahwa kegiatan
permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh
tinggi rendahnya harga barang yang berlaku.
Dengan demikian perubahan harga akan
mempengaruhi besarnya jumlah barang yang diminta
(permintaan) dan jumlah barang yang ditawarkan
(penawaran).
Seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap
jumlah barang dapat dihitung dengan menggunakan
rumus elastisitas.
2
Definisi Elastisitas
Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan
harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat
kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap
perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas permintaan adalah besarnya perubahan
harga terhadap perubahan permintaan
Elastisitas penawaran adalah besarnya perubahan
harga terhadap perubahan jumlah barang yang
ditawarkan

3
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan terbagi dalam tiga macam, yaitu
sebagai berikut.
Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan
jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan, yang
disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase
perubahan jumlah barang x yang diminta, yang disebabkan
oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase
perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan
oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil
konsumen.

4
Elastisitas Permintaan
Besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau
angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut ini.

Keterangan:
Q : Jumlah permintaan mula-mula
P1 : Harga barang
P : Harga mula-mula
Q1 : Jumlah permintaan
Ed : Elastisitas permintaan

5
Contoh Harga Menurun:
Pada saat harga Rp 4000,00 jumlah barang yang diminta 10.000 unit, kmudian harga turun menjadi
Rp 3000,00 jumlah barang yang diminta 15.000 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Jawab:

Ternyata hasilnya negatif karena harga dan jumlah barang yang diminta mengalami
perubahan yang berlawanan.
Dalam menghitung elastisitas nilai negatif biasanya diabaikan, berarti nilai koefisien
elastisitasnnya adalah : 2
Artinya : Perubahan harga sebanyak 1% menimbulkan perubahan permintaan sebanyak
2%.
Dari data diatas : penurunan harga sebanyak 25% (1000/4000) menambah permintaan 50%
(5000/10000)

6
Contoh Harga Meningkat:
Pada saat harga Rp 3000,00 jumlah barang yang diminta 15000 unit,
kemudian harga naik menjadi Rp 4000,00 jumlah barang yang diminta
10000 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Jawab:

Ternyata hasilnya berbeda dgn yang sebelumnya walaupun rumus yang


dipakai sama.
Jelas rumus yg dipakai kurang memuaskan, maka dibuatlah cara lain
untuk menghitung elastisitas

7
Elastisitas yang disempurnakan
Menggunakan nilai tengah (nilai antara sebelum dan
sesudah perubahan)

Nilai elastisitas yang baru berada di tengah-tengah


diantara nilai elastisitas yang sebelumnya diterangkan

8
• Jika E > 1 disebut elastis, berarti bila harga mengalami perubahan sebesar
1% akan memberi pengaruh perubahan jumlah yang diminta berubah lebih
besar dari 1%
• Jika E < 1 disebut inelastis, berarti bila harga mengalami perubahan
sebesar 1% akan memberi pengaruh perubahan jumlah yang diminta
berubah lebih kecil dari 1%
• Jika E = 1 disebut unitary, adalah jika harga mengalami perubahan sebesar
1%, akan memberi pengaruh jumlah yang diminta berubah sebesar 1 %
• Jika E = 0 disebut inelastis sempurna, berarti permintaan tidak tanggap
terhadap perubahan harga, berapapun harganya, jumlah yang diminta tetap
• Jika E = ~ disebut elastis sempurna, berarti konsumen mempunyai
kemampuan untuk membeli berapapun jumlah barang yang ditawarkan
oleh produsen pada tingkat harga tertentu.
9
10
Contoh soal 1
Harga turun dari Rp10.000,00 menjadi Rp8.000,00 dan jumlah
yang diminta berubah dari 5 unit menjadi 8 unit, maka besarnya
koefisien (angka) elastisitas harga sebagai berikut.
Jawab.
Angka ini disebut koefisien elastisitas.
Koefisien elastisitas yang diperoleh adalah
negatif sebagai akibat dari korelasi negatif
antara perubahan harga dengan
perubahan jumlah barang yang diminta.
Akan tetapi, tanda negatif ini umumnya
dapat diabaikan, dan kita cukup
menyebutkan besarnya koefisien
elastisitasnya saja (tanpa menyatakan
minus).
Dari hasil perhitungan tersebut didapat
angka -1⁷/₈, dan karena tanda minus
diabaikan maka menjadi 1⁷/₈. Angka ini
lebih besar daripada 1 atau Ep > 1, artinya
permintaan terhadap barang tersebut
11 elastis.
Latihan Soal
Harga beras turun dari Rp4.000,00 menjadi
Rp3.750,00 dan jumlah yang diminta naik dari
5.000 kg menjadi 5.100 kg. Maka koefisien
elastisitasnya adalah:

12
Jawaban Latihan Soal

13
Faktor penentu elastisitas permintaan
1. Adanya barang subtitusi
Sekiranya barang punya banyak barang pengganti,
permintaanya cenderung elastis, maksudnya perubahan harga
kecil saja dapat menimbulkan perubahan besar pada
permintaan
2. Persentase pendapatan yang digunakan atau jenis barang
Semakin besar alokasi pendapatan yang diperlukan untuk
membeli barang, semakin elastis permintaan terhadap barang
tersebut
3. Jangka waktu analisis/perkiraan atau pengetahuan konsumen
Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, maka
semakin elastis permintaan barang tersebut

14
Elastisitas permintaan silang
Adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya
perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila terjadi
perubahan terhadap harga barang lain.

Kriteria :
 Jika Exy > 0, untuk barang subtitusi
 Jika Exy < 0, untuk barang komplementer (melengkapi barang
lain)
 Jika Exy = 0, untuk dua barang yang netral atau tidak mempunyai
hubungan sama sekali

15
Contoh Soal
Daftar laporan penjualan eceran
Barang Semester 1 Semester 2
P/kg Q/kg P/kg Q/kg
Gula pasir (p) 11.000 20.000 13.000 25.000
Gula Merah (j) 7.000 15.000 8.000 13.000
Gula batu (b) 8.000 7.000 10.000 4.000

Hitung tingkat elastisitas silang antara gula pasir, gula


merah, dan gula batu

16
Tingkat elastisitas silang antara gula pasir (p) dan gula merah (j)

 ∆Qp = 25.000-20.000 = 5.000


 ∆Pj = 8000-7000 = 1.000
 Pj = 7.000
 Qp = 20.000

Epj = (5000/1000) X (7000/20000)


= 1,75
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj 1,75 > 0 berarti
antara gula pasir dan gula merah merupakan barang subtitusi,

17

Anda mungkin juga menyukai