Anda di halaman 1dari 6

Modul Ekonomi Manajerial

PERTEMUAN KE-6
ANALISIS SENSITIVITAS ATAU ELASTISITAS PRODUK

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisis sensitivitas dan elastisitas produk

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Sensitivitas Permintaan
Elastisitas permintaan bermanfaat untuk mengetahui besarnya
respon permintaan barang dan jasa terhadap variabel yang
mempengaruhi. Bentuk sensitivitas permintaan adalah persentase (%)
dimana setiap perubahan yang terjadi berdasarkan atas 1% perubahan
harga.
2. Koefisien Sensitivitas Permintaan
Rumus yang di gunakan untuk menghitung sensitivitas adalah
sebagai berikut :

Contoh pertanyaan tentang elastisitas permintaan adalah:


Saat harganya Rp. 400, - jumlah barang yang diminta 30 unit, maka
harga turun menjadi Rp. 360. Kuantitas yang diminta untuk barang
adalah 60 unit. Hitung koefisien elastisitas!
Menjawab:

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang


Modul Ekonomi Manajerial

Dalam perhitungan Tidak perlu menuliskan angka minus untuk


menghitung koefisien elastisitas, karena kita sudah tahu bahwa harga dan
permintaan memiliki kemiringan negatif. Artinya kenaikan harga akan
menurunkan permintaan dan sebaliknya.
3. Jneis-jenis Sensitivitas Permintaan
a. Elastisitas Harga Permintaan / Price elasticity of demand
Elastisitas harga permintaan, yaitu derajat kepekaan atau
respon terhadap permintaan atas perubahan harga komoditas /
dengan kata lain adalah perbandingan bagian pergantian
permintaan terhadap perubahan harga pasar menurut undang-
undang permintaan, dimana harga turun jika harga naik. dan
sebaliknya.
Meskipun tanda elastisitas selalu negatif, karena sifat dari
hubungan yang berlawanan, disepakati bahwa indeks atau koefisien
elastisitas harga ini mungkin lebih kecil dari, sama dengan lebih
besar dari satu dan merupakan bilangan absolut atau absolut.
Rumusnya :
% Δ Q Δ Q / Q Δ Q P
E P = = = ×
% Δ P Δ P / P Δ P Q

Dengan demikian permintaannya dapat dikatakan :

1) Tidak elastisitas atau in elastic


Permintaan inelastis muncul ketika perubahan harga
tidak terlalu berpengaruh pada perubahan permintaan. Nilai

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang


Modul Ekonomi Manajerial

E < 1, artinya kenaikan harga 1% hanya diikuti oleh


penurunan permintaan kurang dari 1%, sebaliknya penurunan
harga 1% menyebabkan kenaikan permintaan kurang dari
1%. Contohnya adalah permintaan masyarakat akan minyak
nabati atau kebutuhan dasar lainnya.
2) Unitari atau unitary
Permintaan elastis uniter terjadi ketika perubahan
permintaan sebanding dengan perubahan harga.
Koefisien elastisitas permintaan uniter adalah satu
(E = 1), yang berarti bahwa kenaikan harga sebesar 1 persen
diikuti oleh penurunan permintaan sebesar 1 persen dan
sebaliknya.
3) Elastis atau elastic
Permintaan elastis muncul ketika perubahan permintaan
lebih besar daripada perubahan harga. Rasio permintaan
elastis lebih dari satu (E> 1), yang berarti bahwa kenaikan
harga 1 persen menyebabkan peningkatan jumlah permintaan
lebih dari 1 persen dan sebaliknya.

b. Elastisitas Silang atau Cross elasticity of demand


Para ekonom mencoba mengukur respon atau reaksi
permintaan terhadap harga yang terkait dengan komoditas tersebut,
yang disebut elastisitas silang atau Cross Price Elasticity of
demand. Perubahan harga suatu barang akan menyebabkan
perubahan permintaan akan produk lain, kemudian elastisitas silang
(Exy) adalah persentase perubahan permintaan barang X dibagi
persentase perubahan harga barang Y.
Apabila hubungan kedua barang (X dan Y) bersifat
komplementer atau pelengkap terhadap barang lain, maka tanda
elastisitas silang ialah negatif, misalnya kenaikan harga bahan
bangunan akan menurunkan permintaan pembelian rumah. Apabila
barang lain merupakan barang substitusi atau pengganti maka tanda

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang


Modul Ekonomi Manajerial

elastisitas silang ialah positif, misalnya kenaikan harga ikan laut


akan menyebabkan peningkatan permintaan ikan tawar dan
sebaliknya.
Bentuk umum dari Elastisitas silang adalah :

Es = x > 0 Subtitusi

Es = x < 0 Komplementer

Perlu diperhatikan bahwa indeks elastisitas atau koefisien tidak


sama dengan kemiringan kurva permintaan. Jika elastisitasnya nol,
artinya tidak ada hubungan antara subjek satu dengan subjek
lainnya.

c. Income elasticity of demand (elastisitas pendapatan)


Perubahan pendapatan konsumsi (naik atau turun) akan
mempengaruhi permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh ini
diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan dapat dihitung dengan membagi
persentase perubahan kuantitas barang yang diminta dengan
persentase perubahan pendapatan dengan rumus sebagai berikut:

Em = : atau Em = :

Bila Em = 1 (Unity), maka 1% kenaikan dalam pendapatan akan


menaikkan 1% jumlah barang yang diminta; Bila Em > 1 (Elastis),
maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari
pendapatan terhadap barang.
Jika pendapatan meningkat, Em <1 (inelastis), maka orang akan
membelanjakan bagian pendapatan yang lebih kecil untuk
mendukung komoditas tersebut jika pendapatan mereka meningkat.
Apabila terjadi peningkatan pendapatan yang mengakibatkan
peningkatan jumlah barang yang diminta maka tanda elastisitasnya

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang


Modul Ekonomi Manajerial

bertanda positif dan barang yang diminati adalah barang normal /


unggul. Jika jumlah barang yang diminta berkurang sebagai akibat
dari peningkatan pendapatan, maka tanda elastisitas produk ini
negatif dan produk ini disebut produk yang lebih buruk / berbeda.

4. Pengertian Sensitivitas Penawaran


Faktor biaya penawaran memperkirakan sejauh mana penawaran
entitas dan non entitas berkembang seiring dengan peralihan nilai.
Fleksibilitas nilai dinyatakan sebagai bagian pertukaran kapasitas yang
dikirim, yang mengakibatkan perubahan harga sebesar 1%.

5. Koefisien Sensitivitas Penawaran


Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien :

Keterangan:
ΔQ = perbedaan kuantitas produksi
ΔP = perbedaan harga keluaran
P = harga dasar
Q = kuantitas produksi dasar
Es = fleksibilitas pasokan

Contoh soal elastisitas dari penawaran sbb :


Diketahui :
P1 (Price) = Rp.500,- P2 = Rp.300,-
Q1 (Quantity) = 40 unit Q2 = 32 unit
Ditanya : Tentukan Elastisitas Penawaran (Es) ?

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang


Modul Ekonomi Manajerial

Jawab :

C. LATIHAN SOAL / TUGAS


1. Mengapa produsen perlu mengetahui sensitivitas permintaan produk
yang dihasilkan?
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sensitivitas permintaan?
3. Pada harga P1 = 100, jumlah barang yang diminta Q1 = 50 unit, dan pada
harga P2 = 150 maka jumlah barang yang diminta berubah menjadi Q2 =
30 unit.
a. Hitunglah sensitivitas permintaan karena perubahan harga tersebut?
b. Apakah permintaan barang tersebut elastic atau inelastic? Mengapa?

D. DAFTAR PUSTAKA
Sunyoto, Danang, 2013. “Ekonomi Manajerial Konsep Terapan Bisnis”
Penerbit CAPS, Yogyakarta.
Gilarso, T, 2003. “Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Edisi Revisi” Penerbit
Kanisius, Yogyakarta.
Vincent, Gaspersz, 1999. “Ekonomi Manajerial : Pembuatan Keputusan
Bisnis Edisi Revisi dan Perluasan” Penerbit Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai