SOAL 1 :

PT. X memiliki dua divisi yang dibentuk sebagai pusat laba: Divisi A dan Divisi B. Divisi A
menghasilkan suku cadang Q yang di jual di pasar luar sebanyak 5% dan sisanya di transfer ke Divisi
B. Manajer Divisi A dan Divisi B sedang mempertimbangkan penentuan harga transfer suku cadang Q
untuk tahun anggaran 2010. Perusahaan menggunakan pendekatan full costing dalam penentuan biaya.
Menurut anggaran, Divisi A direncanakan akan beroperasi pada kapasitas normal sebanyak 1.000.000
unit dengan taksiran biaya penuh standar untuk tahun anggaran yang akan datang sebagai berikut:
Biaya bahan baku
Rp. 60.000.000
Biaya tenaga kerja
Rp.120.000.000
Biaya overhead pabrik
Rp.150.000.000
Biaya adm & umum
Rp. 90.000.000
Biaya pemasaran
Rp. 22.500.000
Total biaya penuh divisi A
Rp.442.500.000
*) biaya pemasaran ini terdiri dari angkutan barang.
Total aktiva yang di perkirakan pada awal tahun anggaan adalah sebesar Rp. 2.000.000.000,- dan laba
yang di harapkan yang dinyatakan dalam tarif kembalian investasi (rate of return on investment)
adalah sebesar 15%.
Hitunglah :
1. Laba yang di perhitungkan ke dalam harga transfer suku cadang Q dalam tahun anggaran 2010 !
2. Berapa Mark Up atas biaya produksi yang di perhitungkan ke dalam harga transfer suku cadang Q
dalam tahun anggaran 2010 !
3. Berapa Harga transfer suku cadang Q per unit dalam tahun anggaran 2010 !
SOAL 2 :
PT. ABADI ELEKTRONIK adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual alat-alat
elektronik selama sebulan terakhir perusaahaan mengalami kerugian. Hal ini dapat terlihat pada
laporan laba rugi berikut ini:
Penjualan
(-) Biaya variabel
Contribusi margin
(-) Biaya tetap
Penghasilan (kerugian) netto
Bi Adm & Umum

Rp 300.000.000
Rp 182.500.000
Rp 117.500.000
Rp 119.000.000
(Rp 1.500.000)
Rp 26.000.000

Direktur perusahaan menginginkan laporan rugi-laba yang disegmen menurut lini produk, agar
permasalahannya dapat diperjelas. Oleh karena itu, Mr Richie, manajer keuangan perusahaan
menyusun data biaya dan pendapatan sebagai berikut:
Produk L
Penjualan
Rp 100.000.000
CM Ratio
45 % dr penjualan
Direct Fixed Expenses 33.000.000

Produk M
75.000.000
30 % dr penjualan
25.000.000

Produk N
125.000.000
40 % dr penjualan
35.000.000

Diminta:
a. Susunlah laporan rugi-laba yang disegmen menurut produk!
b. Jika anda sebagai manajer keuangan, apakah anda akan menyetujui atau tidak apabila
komite eksekutif perusahaan menyarankan untuk menghentikan kegiatan operasional produk
M?

SOAL 3
PT. X memiliki dua divisi yang di bentuk sebagai pusat laba: divisi A dan divisi B. Divisi A
menghasilkan suku cadang Q yang di jual di pasar luar sebanyak 5% dan sisanya di transfer ke divisi
B. Manajer divisi A dan divisi B sedang mempertimbangkan penentuan harga transfer suku cadang Q
untuk tahun anggaran 2010. Perusahaan menggunakan pendekatan variabel costing dalam penentuan
biaya penuh. Menurut anggaran, Divisi A direncanakan akan beroperasi pada kapasitas normal
sebanyak 1.000.000 unit dengan taksiran biaya penuh standar untuk tahun anggaran yang akan datang
sebagai berikut:
Biaya bahan baku
Rp 60.000.000
Biaya tenaga kerja
Rp 120.000.000
Biaya overhead pabrik variabel
Rp 50.000.000
Biaya overhead pabrik tetap
Rp 90.000.000
Biaya administrasi dan umum variabel
Rp 70.000.000
Biaya administrasi dan umum tetap
Rp 80.000.000
Biaya pemasaran variabel
Rp 40.000.000
Biaya pemasaran tetap
Rp 23.000.000
Total biaya penuh divisi
Rp. 553.000.000
*) Biaya pemasaran ini terdiri dari angkutan barang.
Total aktiva yang diperkirakan pada awal tahun anggaran adalah sebesar Rp 2.000.000.000,- dan laba
yang diharapkan yang dinyatakan dalam tarif kembalian investasi (rate of investment) adalah sebesar
15%.
Hitunglah :
1. Laba yang di perhitungkan ke dalam harga transfer suku cadang Q dalam tahun anggaran 2010 !
2. Berapa Mark Up atas biaya produksi yang di perhitungkan ke dalam harga transfer suku cadang Q
dalam tahun anggaran 2010 !
3. Berapa Harga transfer suku cadang Q per unit dalam tahun anggaran 2010 !
SOAL 4 :
PT Andalas memproduksi satu macam barang mempunyai rencana penjualan tahun 2011 sebagai
berikut :
Jan
36.500 unit
Feb
34.500 unit
Mar
35.000 unit
Untuk memproduksi satu unit produk dibutuhkan 2 kg bahan baku yang dibeli dengan harga Rp. 2.500
per kg. Diketahui persed BB awal periode sebesar 10.000 kg. Sedangkan rencana persediaan akhir
adalah sbb :
Jan
11.500 unit
Feb
12.000 unit
Mar
13.000 unit
Apr
13.500 unit
Diminta :
1. Buatlah Anggaran kebutuhan BB (Unit dan Rp)
2. Buatlah Anggaran pembelian BB (Unit dan Rp)

Jawab Soal 3:
Jawab 1:
Laba yang di harapkan = 15% x Rp.2.000.000.000=Rp.300.000.000
Jawab 2:
Markup atas biaya produksi yang di perhitungkan ke dalam harga transfer suku cadang Q dalam tahun
anggaran 2010 adalah;
Biaya variabel:
Bbb
Rp. 60.000.000
Btk
Rp.120.000.000
Bop variabel
Rp. 50.000.000
Biaya adm & umum
Rp. 70.000.000
Biaya pemasaran variabel
Rp. 40.000.000
Total biaya variabel
Rp.340.000.000
Biaya tetap:
Bop tetap
Rp.90.000.000
Biaya adm & umum tetap
Rp.80.000.000
Biaya pemasaran tetap
Rp.23.000.000
Total biaya tetap
Rp.193.000.000
Total biaya penuh
Rp.533.000.000
Perhitungan markup:
Biaya tetap
Rp.193.000.000
Laba yang di harapkan
Rp.300.000.000
Jumlah
Rp.493.000.000
Markup = Rp.493.000.000 x 100%=145%
Rp.340.000.000
Jawab 3:
Harga transfer suku cadang Q per unit dalam tahun anggaran 2010 adalah:
Pehitungan harga transfer :
Biaya variabel
Rp.340.000.000
Markup 145%x Rp340.000.000
Rp.493.000.000
Jumlah harga jual
Rp.833.000.000
Volume produk
1.000.000 unit
Harga transfer per unit
Rp.833/unit
Jawab Soal 1 :
Jawab No 1:
Laba yang di harapkan = 15%x Rp.2.000.000.000= Rp.300.000.000
Jawab No 2:
Biaya produksi (bbb+btk+bop)
Perhitungan mark up:
Biaya adm & umum
Biaya pemasaran
Laba yang di harapkan
Jumlah
Mark Up= Rp.412.500.000 x 100% = 125%
Rp.330.000.000

Rp.330.000.000
Rp. 90.000.000
Rp. 22.500.000
Rp.300.000.000
Rp.412.500.000

Jawab No 3:
Perhitungan harga transfer:
Biaya produksi
Markup 125% x Rp.330.000.000
Jumlah harga jual
Volume produk di transfer
Harga transfer per unit

Rp. 330.000.000
Rp.412.500.000
Rp.742.500.000
1.000.000 unit
Rp.742,50/unit