Elastisitas permintaan adalah tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta akibat
perubahan harga.
Keterangan:
= Jumlah barang yang diminta semula
= Jumlah barang yang diminta setelah perubahan harga
= harga semula
= harga setelah naik atau turun
Harga Jumlah
Rp 10.000 10
Rp 8.000 15
2. Inelastis ( < 1)
Perubahan permintaan (dalam persentase) lebih kecil daripada perubahan harga baranng.
Kalau harga naik 10 % menyebabkan permintaan turun sebesar, misalnya 6% (lebih kecil
dari 10%). Permintaan barang-barang kebutuhan pokok umumnya inelastis. Kurva
permintaan inelastis bentuknya cenderung tegak, semakin inelastis permintaan suatu barang,
semakin tegak kurva permintaannya.
Harga Jumlah
Rp 20.000 80
Rp 18.000 75
3. Elastis unitari ( = 1)
Jika harga naik 10%, permintaan turun 10% juga.
Harga Jumlah
Rp 500 20
Rp 750 10
4. Elastis Tak Terhingga ( = :)
Perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terhingga besarnya.
Kurva permintaannya horizontal.
Harga Jumlah
Rp 250 6
Rp 250 20
5. Inelastis Sempurna ( = 0)
Berapapun harga suatu barang, orang akan tetap membeli jumlah yang dibutuhkan (tidak
berubah sama sekali). Contohnya adalah permintaan terhadap garam. Bentuk kurva
permintaannya vertikal.
Harga Jumlah
Rp 250 20
Rp 300 20
Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran mengukur derajat kepekaan (respons) terhadap jumlah barang yang ditawarkan
apabila harganya berubah (dihitung dalam persentase).
P0 = harga semula
Sebagai contoh, pada harga Rp 5.000,00, jumlah barang yang ditawarkan 12 unit dan ketika harga naik
menjadi Rp 6.000,00, jumlah penawaran menjadi 15 unit. Maka koefisien penawaran dari barang
tersebut dapat kita cari sebagai berikut.
b. Inelastis (Es < 1)
Jumlah barang yang ditawarkan hanya berubah sedikit (lebih kecil dari 10%) apabila terjadi
perubahan harga (10%). Kurva penawarannya berbentuk curam/tegak; semakin inelastis
penawaran suatu barang semakin curam kurva penawarannya.