Anda di halaman 1dari 26

P E N G A N TA R E K O N O M I M I K R O

ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
WIDYA SARTIKA HASIBUAN, SE., M.Ec
TOPIK
PEMBAHASAN
• Teori elastisitas permintaan dan penawaran
• Jenis-Jenis Elastisitas
ELASTISITAS
PERMINTAAN
• Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap
perubahan harga (Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya
naik /semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli) yang diukur menggunakan persentase.

• Maksudnya adalah, Besarnya pertambahan atau pengurangan yang terjadi berbeda dari suatu keadaan ke
keadaan lainnya. Pertambahan permintaan mungkin jauh melebihi 1 persen ataupun bahkan kurang dari 1 persen.

• Apabila perubahan harga yang kecil menyebabkan perubahan yang besar terhadap jumlah barang yang diminta
maka dikatakan permintaan barang tersebut sangat responsif terhadap perubahan harga atau permintaannya
ELASTIS.
• Apabila perubahan harga relatif besar tetapi permintaannya tidak banyak berubah maka permintaannya dikatakan
TIDAK ELASTIS.
ELASTISITAS
PERMINTAAN
Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut:

• Elastisitas permintaan harga (price elasticity of demand) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta
yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut.
• Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x yang diminta, yang disebabkan oleh
persentase perubahan harga barang lain (y).
• Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang
diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen.
• Elastisitas Penawaraan (Elasticity of Supply) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan karena setiap
peningkatan persentasi harga.
ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA
(PRICE ELASTICITY OF DEMAND)

• Elastisitas permintaan harga (Price elasticity of demand) adalah suatu ukuran untuk melihat tingkat
kepekaan jumlah barang yang diminta apabila terjadi perubahan harga barang tersebut, dengan kata lain
susatu ukuran yang bersifat kuantitatif untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap
perubahan jumlah barang yang diminta.

Keterangan:

Ed = Elastisitas harga permintaan di titik tertentu


ΔQ = Perubahan jumlah barang yang diminta (Q2-Q1)
Q = Jumlah barang yang diminta di titik tertentu
ΔP = Perubahan harga barang (P2-P1)
ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA
(PRICE ELASTICITY OF DEMAND)

• CONTOH KASUS HARGA TURUN:

Diketahui apabila harga barang X Rp 500, maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut menjadi Rp 400, menyebabkan naiknyaj umlah
barang yang diminta menjadi 150 unit. Berapakan besarnya koefisien elastisitas
permintaan barang X tersebut?
ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA
(PRICE ELASTICITY OF DEMAND)
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN

• Ed > 1 disebut elastis


Elastis Ed > 1, artinya persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar dari persentase perubahan harga,
atau apabila terjadi perubahan harga sedikit saja (naik atau turun) maka akan diikuti oleh perubahan jumlah barang
yang diminta dalam jumlah yang lebih besar (bertambah atau berkurang). Permintaan yang elastis atau peka terhadap
harga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya barang-barang mewah seperti mobil, elektronik dll. Selain
barang mewah juga barang yang memiliki substitusi tinggi.
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN

• Ed < 1 disebut in elastis


Inelastis Ed < 1, artinya kecepatan persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan harga, atau
perubahan yang besar dalam harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam kuantitas yang diminta. Elastisitas kurang dari 1
biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti gula, beras dll.
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN

• Ed = 0 disebut in elastis sempurna


• perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal
ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya in
elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naikt erus, tetap ada yang meminta meskipun terbatas), lukisan milik pelukis yang
telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya).
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN

• Ed = ∞ disebut elastis sempurna


• Elastis sempurna dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga
sedikits aja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Contoh : barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki
karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan
demikian, secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Ketika harga yang ditawarkan produsen
berbeda, konsumen akan memilih membeli barang yang harganya murah sehingga produsen yang menjual dengan harga tinggi akan
jatuh permintaanya ke 0.
JENIS-JENIS
ELASTISITAS PERMINTAAN
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Permintaan Harga

• Faktor-faktor yang mempengaruhiprice elasticity of demandantara lain :

• Ada tidaknya barang pengganti


Semakin tinggi tingkat substitusi suatu barang dengan barang lain, maka semakin elastis permintaan terhadap harga adalah bersifat
elastis. Semakin rendah tingkat substitusi suatu barang dengan barang lain, maka elastisitas permintaan terhadap harga semakin bersifat
in elastis.

• Luas atau sempitnya kemungkinan penggunaan barang yang bersangkutan


Semakin banyak kemungkinan penggunaannya untuk bermacam-macam keperluan, maka elastisitas permintaan terhadap harga bersifat
elastis. Semakin sempit kemungkinan penggunaannya, elastisitas permintaan terhadap harga bersifat inelastis.

• Pentingnya suatu barang bagi kehidupan


Semakin penting suatu barang dalam kehidupan manusia, elastisitas permintaan terhadap harga bersifat inelastis. Semakin kurang
penting suatu barang, elastisitas permintaan terhadap harga bersifat elastis.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Permintaan Harga

•Elastisitas silang (cross elasticity of demand) adalah suatu ukuran untuk melihat tingkat kepekaan permintaan terhadap suatu barang
bila terjadi perubahan harga-harga barang lain.

Untuk menghitung koefisien elastisitas silang (cross elasticity of demand) menggunakan rumus:
Elastisitas silang (cross
elasticity)

Koefisien elastisitas silang dapat menentukan hubungan kedua barang, dengan ketentuan sebaga iberikut:

• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras yang diminta akan turun sehingga gandum yang diminta akan

naik.
• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan

diminta juga turun.


• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekali.
Elastisitas silang (cross
elasticity)

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula pasir dan gula jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila
harga beli per kg gula pasir mengalami kenaikan, maka jumlah gula pasir yang diminta akan turun dan peristiwa ini diikuti peningkatan
jumlah gula jawa yang diminta pasar. Sebaliknya jika harga beli per kg gula pasir turun, jumlah gula pasir yang diminta akan meningkat,
sementara jumlah gula jawa yang diminta mengalami penurunan.
Elastisitas pendapatan
(income elasticity)
Elastisitas pendapatan
(income elasticity)

Naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang superior.

Kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barangi nferior atau giffen.
Contoh :

Pada saat pendapatan perbulannya sebesarRp 1.000.000, Siska membeli sepatu sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya ada
kenaikan pendapatan perbulan menjadi Rp 1.500.000 dan Siska membeli sepatu sebanyak 10 kali sebulan. Berapakah elastisitas
pendapatannya?

Jadi besar elastisitas pendapatan (El) sebesar 3, maka


sepatu merupakan barang superior atau mewah.

EI > 1 (Elastis), yang berarti bahwa adanya perubahan


pendapatan sebesar 1% akan mengakibatkan jumlah barang
yang di beli naik sebesar 3%. Maka orang akan
membelanjakan sebahagian pendapatan yang lebih banyak
untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.
Elastisitas Penawaraan
(Elasticity of Supply)

Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) ialah pengaruh dari perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
penawaran barang atau tingkat kepekaan terhadap perubahan jumlah penawaran barang terhadap perubahan dari
harga barang.
Elastisitas Penawaraan
(Elasticity of Supply)
Elastisitas Penawaraan
(Elasticity of Supply)

Jika harga jual per unit televisi LED Rp 20 juta, jumlah yang ditawarkan pada pasar pasar 20 unit.
Tetapi pada harga jual per unit Rp 13 juta jumlah barang yang ditawarkan menjadi 13 unit. Bila
digambarkan kurva penawarannya sebagai berikut:
Perhitungan elastisitas penawaran karena harga sebagai berikut:
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai