Anda di halaman 1dari 3

Yang terhormat

Bapak Dr.H.Lathif Hakim,LSQ.ME.


Di tempat

Berikut saya lampirkan jawaban kuis mata kuliah Ekonomi Mikro yang bapak berikan pada tanggal 21
september 2022
Nama: Wan Riyansyah Febrito
NIM: 43122010413
Saya mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan bagi bapak. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.

Hormat saya,
Wan Riyansyah Febrito

Jawaban
1. Elastisitas permintaan adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang
yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan
harga barang. 
Jenis-jenis elastisitas permintaan antara lain adalah sebagai berikut:
 Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0).Permintaan inelastis sempurna terjadi bilamana
perubahan harga yg terjadi tidak ada pengaruh nya terhadap jumlah permintaan E = 0,
artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.
 Permintaan Inelastis (E < 1). Permintan inelastis terjadi jika perubahan harga kurang
berpengaruh pada perubahan permintaan E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti
perubahan jumlah yg diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.
 Permintaan Elastis uniter (E = 1). Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan
permintaan sebanding dengan perubahan harga E = 1, artinya perubahan harga diikuti
oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
 Permintaan Elastis (E > 1). Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih
besar dari perubahan harga E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan
dalam jumlah yg lebih besar.
 Permintaan Elastis sempurna ( E = ~).Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan
permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan
sejajar dengan sumbu Q atau X. E = ~, artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan
oleh naik-turunnya jumlah permintaan.

Faktor yang mempengaruhi elastisitas:


- Banyaknya barang pengganti yang tersedia. 
Jika terdapat banyak barang yang dapat digantikan dengan barang sejenis dapat
mempengaruhi kecilnya elastisitas. Namun sebaliknya jika semakin sedikit barang pengganti
semakin besar elastisitasnya. 
- Jumlah pendapat yang dibelanjakan.
Orang yang memiliki pendapatan besar, perubahan harga tidak memiliki pengaruh pada suatu
permintaan. Namun jika orang yang memiliki pendapatan sedikit dapat mempengaruhi pada
permintaan ketika harga naik orang tersebut akan mengurangi permintaannya. 
- Jangka Waktu Analisis.
Semakin panjang jangka waktu analisis hasilnya analisisnya akan menunjukkan elastisitas
yang kecil. Namun sebaliknhya, semakin pendek jangka waktu analisisnya maka hasil
analisisnya akan menunjukan elastisitas yang besar.
Contoh elastisitas permintaan:
harga sepeda motor turun sebesar 15% sehingga jumlah permintaan sepeda motor itu naik 30%
maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2. Motor tergolong barang elastis karena nilai
elastisitasnya lebih dari 1. Rincian perhitungannya adalah penurunan harga sebesar 1%
menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%. Dapat disimpulkan, jumlah
permintaan sepeda motor sangat dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan oleh penjual. Penurunan
harga pada barang-barang normal akan berakibat pada peningkatan jumlah permintaan.

Elastisitas penawaraan ialah pengaruh dari perubahan harga terhadap besar kecil nya jumlah
penawaran barang atau tingkat kepekaan terhadap perubahan jumlah penawaran barang terhadap
perubahan dari harga barang.
Jenis-jenis elastisitas penawaran antara lain adalah sebagai berikut:
 Penawaran Elastis sempurna ( E = ~). Penawaran elastisitas sempurna terjadi jika harga
suatu barang tidak berubah, akan tetapi penyediaan dari barang berubah, sehingga nilai
koefisiennya tidak terhingga. Contoh: VCD, buku gambar, dan lain-lain.
 PenawaranElastis (E > 1). Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan
jumlah penawaran yg lebih besar sehingga nilai koofisiennya > 1. Contohnya adalah
produk mie instan.
 PenawaranElastis uniter (E = 1 )  Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga
sebanding dengan perubahan jumlah penawaran jadi nilai koofisiennya = 1. Contoh:
cabe, tomat, dan barang sejenisnya. Jika terjadi kenaikan harga, maka produsen akan
menyegerakan panen walaupun produk tersebut belum siap panen.
 Penawaran Inelastis (E < 1). Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga kurang
berpengaruh pada perubahan penawaran. Barang-barang hasil pertanian memiliki sifat
penawaran inelastis karena produk pertanian dibatasi oleh masa panen dan musim.
Contoh: buah durian
 Penawaran inelastis sempurna (E = 0).Penawaran inelastis sempurna dapat terjadi jika
perubahan harga tidak dapat mempengaruhi jumlah penawaran atau jika nilai kofisiennya
adalah 0. Barang yang sifat penawarannya inelastis sempurna adalah barang yg
jumlahnya tidak bisa ditambah walau harga mengalami kenaikan, contohnya tanah.

Faktor yang mempengaruhi elastisitas Penawaran : 


 Kapasitas produksi 
Kapasitas produksi perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Semakin besar
kapasitasnya penawaran akan semakin elastis, maka sebaliknya jika kapasitas nya kecil
maka penawaan semakin tidak elastis. 
 Persediaan (Jenis barang yang di produksi)
Jika barang yang diproduksi mudah rusak maka permintaan kurang elastis, namun jika
barang tersebut awet maka permintaan barang tersebut akan elastis.
 Waktu Analisis
Semakin panjang analisisnya maka elastisitasnya semakin kecil, semakin pendek waktu
analisanya maka elastisitasnya semakin besar.

Contoh Elastisitas Supply dan demand : 


 Contoh produk yang permintaan/penawaran bersifat inelastis sempurna adalah tanah.
Sebab, meskipun harga naik terus, kuantitas ketersediaannya tetap terbatas. 
 Contoh lain yang kiranya serupa ialah barang tambang. Sama halnya dengan tanah,
ketersediaan barang tambang terbatas sehingga jumlahnya tidak pernah bertambah namun
permintaannya terus bertambah. Oleh karena itu, pasti harganya akan terus naik.
2. Elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand). Digunakan untuk mengukur besarnya respon
permintaan suatu barang jika harga baarang lain berubah, yang dimaksud adalah harga barang
berkaitan dengan barang tersebut berupa barang komplementer dan berupa barang subtitusi.
Ed = % perubahan jumlah barang x / % perubahan harga barang y
Atau
Ed =∆Qx/∆Py*Py/Qy
Keterangan :
Qx = jumlah barang x yang diminta
Py = harga barang

Terdapat tiga macam respon perubahan permintaan suatu barang (barang A) karena perubahan
harga barang lain (barang B), yaitu:
 Elastisitas silang positive
Jika harga barang A naik, permintaan untuk barang B naik. Kenaikan harga barang A
membuat konsumen mengurangi permintaan mereka. Beberapa dari mereka kemudian
beralih ke barang B, produk pengganti.
Contohnya: ikan dan daging ayam. Jika harga ikan naik maka konsumen akan memilih
daging ayam sebagai gantinya. Dan jika harga daging ayam mulai naik, konsumen akan
memilih ikan sebagai gantinya secara perlahan lahan.
Selain itu, nilai positif elastisitas harga silang memberi tahu Anda seberapa dekat kedua
barang tersebut saling menggantikan. Jika nilainya tinggi, itu berarti keduanya
merupakan pengganti dekat.
 Elastisitas silang negative
Itu berarti kedua barang tersebut saling melengkapi. Bisa dibilang menambah nilai satu
sama lain. Ketika harga A naik, permintaan B menurun. Dan ketika B naik, permintaan A
juga akan menurun.
Contoh: barangnya adalah pembasmi nyamuk dan nyamuk, konsumen menggunakan
pembasmi nyamuk jika ada nyamuk. Tanpa pembasmi nyamuk, maka nyamuk akan
berkembang biak semakin banyak. Dan sebaliknya, ketika pembasmi nyamuk banyak
dibeli maka perkembangan nyamuk semakin lama semakin menurun.
 Elastisitas silang nol
Permintaan dan harga barang A tidak akan mempempengaruhi perubahan permintaan dan
harga barang B. contoh barangnya yaitu permintaan gula tidak akan mempengaruhi
permintaan beras.
Jadi, menurut para ekonom elastisitas silang adalah pengukuran perubahan respon jumlah
permintaan satu barang terhadap perubahan harga barang lain

Anda mungkin juga menyukai