Anda di halaman 1dari 13

KONSEP ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

NAMA-NAMA KELOMPOK 4 :
•DEVI AYU MELLA SARI
•CANTIKA ALMASSAHAROH
•ANGGUN VATIKA RIANI
•ADZLI RAFID ALFAREZI
•DIMAZ AHMAD WICAKSONO
•M.IRFAN SAPUTRA ALI
•LUTHFI MUNIF
•CHOIRUL MUSLIM
Apa Itu Elastisitas?

◦ Secara umum, elastisitas bisa di artikan sebagai pengaruh perubahan harga terhadap jumlah dari
produk barang yang di minta atau di tawarkan.Bisa di katakan bahwa elastisitas ini merupakan
tingkat perubahan atau kepekaan dari suatu gejala ekonomi atas perubahan gelaja ekonomi yang lain.
◦ Elastisitas bisa di bedakan menjadi 3,yaitu elastisitas harga(price elasticity), elastisitas pendapatan
(income elasticity) dan elastisitas silang (cross elasticity).Pada ketiga jenis elastisitas tersebut ada
unsur penting yang mempengaruhi,yaitu elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
Apakah Yang Di Maksud Dengan Elastisitas
Pemerintaan Dan Elastisitas Penawaran?
•Elastisitas permintaan atau price elasticity of demand adalah ukuran perubahan jumlah
permintaan barang terhadap perubahan harga barang itu. Pada umumnya, jika harga barang
naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun.

•Elastisitas penawaran adalah salah satu aspek ekonomi yang berhubungan dengan kepekaan
perubahan kuantitas atau supply suatu barang. Di lingkup ekonomi mikro, elastisitas
penawaran berfungsi untuk memudahkan perusahaan dalam menentukan kapasitas produksi
sebuah produk.
Rumus Elastisitas Permintaan

° Keterangan:
Ed = elastisitas permintaan
ΔQ = perubahan jumlah permintaan
ΔP = perubahan harga
P = harga mula-mula
Q = jumlah permintaan awal
Rumus Elastisitas Penawaran

◦ Keterangan:
Es = elastisitas penawaran
ΔQ = perubahan jumlah penawaran
ΔP = perubahan harga
P = harga mula-mula
Q = jumlah penawaran awal
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
◦ Permintaan elastis (Ed > 1) Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari
perubahan harga. E>1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah
yang lebih besar. Misalnya barang-barang mewah.
◦ Permintaan in elastis (Ed < 1) Permintaan in elastis terjadi apabila perubahan harga kurang begitu
berpengaruh terhadap perubahan permintaan. Ed < 1 memiliki arti bahwa perubahan harga hanya diikuti
perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Misalnya permintaan terhadap
beras.
◦ Permintaan elastis unitary (Ed = 1) Permintaan elastis uniter terjadi apabila perubahan permintaan
sebanding dengan perubahan harga. Ed = 1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti oleh perubahan
jumlah permintaan yang sama. Misalnya barang-barang elektronik.
◦ Permintaan in elastis sempurna (Ed = 0) Permintaan in elastis sempurna terjadi apabila perubahan harga
tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Ed = 0 memiliki arti bahwa perubahan harga sama sekali
tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Misalnya obat-obatan.
◦ Permintaan elastis sempurna (Ed = ~) Permintaan elastis sempurna terjadi apabila perubahan permintaan
tidak memberikan dampak sama sekali terhadap perubahan harga. Kurva akan sejajar dengan sumbu Q
atau X.Ed = ~ memiliki arti bahwa perubahan tidak disebabkan oleh naik turunnya jumlah permintaan.
Misalnya bumbu-bumbu dapur.
Jenis-jenis Kurva Elastisitas Permintaan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas
Permintaan
(a).Ketersediaan Barang Substitusi
=Semakin banyak dan semakin baik barang substitusi, maka elastisitas permintaannya akan cenderung semakin besar. Barang-
barang yang memiliki substitusi cenderung mempunyai elastisitas harga yang lebih tinggi daripada barang-barang yang tidak
memiliki substitusi.
(b).Jumlah Penggunaan Barang dan Jasa
=Semakin besar jumlah penggunaan barang dan jasa, akan semakin besar elastisitas permintaannya.
(c).Pengeluaran atas Barang dan Jasa
=Semakin besar persentase pendapatan yang digunakan untuk pengeluaran barang dan jasa, maka elastisitas permintaannya
cenderung semakin besar. Jadi, permintaan akan mobil cenderung jauh lebih besar elastisitasnya daripada permintaan akan sepatu.
(d).Intensitas Kebutuhan
=Jika kebutuhan akan suatu barang dan jasa sangat besar, kenaikan harga sedikit sekali pengaruhnya terhadap permintaan.
(e).Masa penyesuaian
=Semakin lama periode yang diperlukan bagi penyesuaian jumlah barang dan jasa yang diminta, maka permintaannya cenderung
semakin elastis. Hal ini disebabkan karena konsumen memerlukan waktu untuk mempelajari pergerakan harga-harga baru
(f).Pendapatan konsumen
=Semakin tinggi pendapatan konsumen maka, jumlah barang dan jasa yang akan dibeli akan semakin meningkat.
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran

◦ (a).Elastis, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada
persentase perubahan harga, atau jika nilai koefisien >1.
◦ (b).Inelastis, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dari pada
persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1).
◦ (c).Elastis uniter, jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan
persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1).
◦ (d).Elastis sempurna, jika harga tidak berubah sedangkan jumlah yang ditawarkan berubah.
◦ (e).Inelastis sempurna, jika perubahan harga tidak mampu mengubah jumlah yang ditawarkan.
Jenis-jenis Kurva Elastisitas Penawaran
Faktor-faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran
(a).Jumlah Persediaan
=Apabila perusahaan menyimpan persediaan dalam jumlah besar, kurva penawaran akan lebih elastis karena dapat segera
memasoknya ke pasar jika ada permintaan dari masyarakat. Jika persediaan sudah habis, perusahaan akan kesulitan dalam memasok
barang sehingga kurva penawaran akan lebih inelastis.
(b).Mobilitas Faktor Produksi
=Faktor produksi dikatakan memiliki mobilitas yang tinggi apabila mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Jika
faktor produksi memiliki mobilitas tinggi, produsen dapat menyesuaikan kapasitas produksinya (besarnya produksi) sehingga
penawaran lebih elastis.
(c).Jangka Waktu Produksi
=Jangka waktu berproduksi sangat memengaruhi elastisitas penawaran barang. Penawaran barang hasil industri akan berbeda
dengan hasil pertanian.
(d).Daya Tahan Penyimpanan
=Produk-produk yang memiliki daya tahan lebih singkat seperti makanan, hasil pertanian, umumnya lebih inelastis. Akan tetapi,
produk dengan daya tahan lebih lama seperti kulkas, mesin jahit, kompor gas cenderung lebih elastis.
Contoh Soal Elastisitas Permintaan
Contoh Soal Elastisitas Penawaran

Anda mungkin juga menyukai