Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

ELASTICITY

Dilawatil Hikmah, SE. MM.


Elasticity
Menurut Mankiw, elasticity is a measure of the responsiveness
of quantity demanded or quantity supplied to one of its
determinants.

I. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan dibagi menjadi tiga macam yaitu:
• Elastisitas Harga
• Elastisitas Pendapatan
• Elastisitas Silang
1. Elastisitas Harga
Menurut Mankiw, The price elasticity of demand measures how much the
quantity demanded responds to a change in price.

Menurut Sadono Sukirno, suatu pengukuran kwantitatif yang menunjukkan


sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga ke atas perubahan
permintaan

Penghitungan elastisitas harga dapat dinyatakan dengan rumus


sebagai berikut :

Keterangan:
E : elastisitas.
ΔQ : selisih (perbedaan) jumlah barang.
ΔP : selisih (perbedaan) harga barang.
P : harga mula-mula.
Q : jumlah barang mula-mula.
2. Elastisitas Pendapatan
Menurut Mankiw, income elasticity of demand a measure of how much
the quantity demanded of a good responds to a change in consumers’
income.

Kriteria tingkat elastisitas pendapatan:


Jika El > 1 berlaku untuk barang superior (mewah)
Jika El < 0 berlaku untuk barang interior
Jika El berada diantara 0 dan 1 berlaku untuk barang normal
3. Elastisitas Silang
Menurut Mankiw, The cross-price elasticity of demand is a measure of how
much the quantity demanded of one good responds to a change in the price of
another good, computed as the percentage change in quantity demanded of
the first good divided by the percentage change in the price of the second
good.

• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras
yang diminta akan turun sehingga gandum yang diminta akan naik.
• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga
menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan diminta juga turun.
• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama
sekali.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

* Elastis uniter
Suatu permintaan dikatakan elastis uniter jika elastisitasnya sama dengan satu, artinya
apabila terjadi perubahan harga maka persentase perubahan permintaan sama dengan
persentase perubahan harga
* Elastis
Suatu permintaan bisa dikatakan elastis jika elastisitasnya lebih dari satu dan kurang
dari tak terhingga, artinya persentase atau besarnya perubahan permintaan lebih
persentase perubahan harga
* Elastis sempurna
Elastisitas permintaan adalah tak terhingga, artinya jika terjadi perubahan harga maka
perubahan permintaan nol atau tidak ada permintaan. Permintaan akan terus ada
pada harga tertentu.
* Inelastis
Suatu permintaan dapat dikatakan inelastis jika elastisitasnya kurang dari satu dan
lebih dari nol, artinya persentase perubahan permintaan lebih kecil dari persentase
perubahan harga.
* Inelastis sempurna
Elastisitas permintaan adalah nol, artinya jika harga mengalami perubahan baik naik
maupun menurun jumlah permintaan sama.
Kurva Elastisitas Permintaan
Elasticity and Total Revenue
Elastisitas harga berhubungan dengan Penerimaan Total (Total Revenue) dan
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue). Dimana:
 TR = P x Q
 MR adalah perubahan TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan
sebesar 1 unit.

Penurunan harga akan menaikkan TR jika permintaannya elastic. Presentase


kuantitas yang terjual akan lebih besar dari presentase penurunan harga.
Sebaliknya penurunan harga akan menurunkan TR jika permintaan inelastis.
Presentase kenaikan kuantitas yang terjual akan lebih kecil dari presentase
penurunan harga. Marginal Revenue akan positif jika Total Revenue
meningkat, dan akan negatif jika Total Revenue menurun.
Hubungan elastisitas harga dari permintaan dengan pendapatan total secara
umum dapat ditunjukkan dalam Tabel Berikut :

No Elastisitas Perubahan Dampak


Permintaan Harga PendapatanTot
produk (AP) al (TR)

1 Elastis Naik Turun


Turun Naik

2 Elastik Unitary Tidak Tidak


berpengaruh berpengaruh
3 Inelastik Naik Naik
II. Elastisitas Penawaran
Menurut Mankiw, price elasticity of supply a measure of how much the quantity
supplied of a good responds to a change in the price of that good, computed as
the percentage change in quantity supplied divided by the percentage change in
price.

Elastisitas harga penawaran (Price elasticity of supply) adalah derajat


kepekaan pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang
ditawarkan. Elastisitas harga penawaran pun dibagi menjadi lima kategori
yaitu: elastis (E>1), inelastis (E<1), elastis kesatuan (E=1), elastis sempurna
(E=∞), dan inelastis sempurna (E=0). Untuk mencari elastisitas harga
penawaran juga digunakan rumus:
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
*Elastis sempurna
Elastisitas sempurna merupakan gambaran bahwa para penjual hanya mau menjual
semua barang pada harga tertentu saja dan tidak akan menjual barang tersebut
pada harga lain.
*Elastis
Elastisitas penawaran bisa dikatakan elastis jika persentase perubahan jumlah
barang yang ditawarkan lebih dari persentase perubahan harga barang.
*Elastis uniter
Elastisitas penawaran dimana persentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga barang.

*Inelastis
Elastisitas penawaran dapat dikatakan inelastis jika persentase perubahan jumlah
barang yang ditawarkan lebih kecil dari persentase perubahan harga barang.

*Inelastis sempurna
Inelastis sempurna adalah elastis yang bernilai nol, artinya berapa pun harga yang
ditawarkan, jumlah yang ditawarkan hanya tertentu.
Kurva Elastisistas Penawaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah :
Ø Sifat perubahan ongkos produksi
Penawaran akan inelastis ketika kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan
dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Tapi kalau penawaran dapat
ditambah dengan mengeluarkan biaya uang tidak terlalu besar penawaran akan
bersifat elastis
Ø Jangka waktu
Jangka waktu yang amat singkat, elastisitas penawaran cenderung inelastis
sempurna karena tidak adanya waktu untuk menambah penawarannya. Jangka
waktu yang pendek, elastisits penawaran cenderung inelastis hanya mengalami
perubahan sedikit. Karena kurangnya mengoptimalkan faktor-faktor produksi.
Jangka waktu panjang, elastisitas penawaran cenderung elastis mengalami
perubahan atau penambahan penawaran yang cukup besar. Karena mampu
mengoptimalkan faktor-faktor produksi.
Latihan soal
HOUSEHOLD BEHAVIOR AND CONSUMER
CHOICE
TOTAL UTILITY VS MARGINAL UTILITY

.
contoh soal
Jawaban :
Budget Line

Anda mungkin juga menyukai