Anda di halaman 1dari 31

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN

PENAWARAN

PROGRAM STUDI TEKNIK BIOSISTEM


SUB-JUR TEKNIK PROSES DAN HAYATI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
• Dalam teori permintaan dan penawaran, setiap
terjadi perubahan harga (dan variabel lainnya)
akan berpengaruh terhadap jumlah yg diminta
atau jumlah yg ditawarkan.
• Namun, “berapa banyak perubahan yg terjadi,
penting untuk diketahui”
• Mengukur dan menjelaskan hingga seberapa
jauh reaksi perubahan jumlah sebagai akibat
perubahan harga (dan variabel2 lainnya),
merupakan hal yg akan dijelaskan dalam:

KONSEP ELASTISITAS
Gambar 1. Kurva Permintaan
Elastisitas Permintaan

dP=P1-Po
% dP =

dP=Q1-Qo
% dQ =
• Perbedaan di atas memiliki implikasi dalam
pengambilan kebijakan
• Jika ada kebijakan pemerintah misalnya
bantuan kredit, penyuluhan, subsidi, dll
jika berhasil tentu produksi akan bertambah
• Kebijakan pemerintah itu mempunyai efektifitas
yg sama yakni memproduksi (penawaran
meningkat)
Jenis Elastisitas
1. Elastisitas Permintaan/-
Harga (Ed)
2. Elastisitas Pendapatan (Ei)
3. Elastisitas Silang (Ec)
1. Elastisitas Permintaan/Harga (Ed)

• Merupakan suatu ukuran reaksi jumlah


yg diminta terhadap perubahan harga
• Besarnya elastisitas bervariasi antara nol
hingga tak terhingga
Persentase Perubahan Jumlah Yang Diminta
Ed ( ) =
Persentase Perubahan Harga

• Dua cara perhitungan Ed:


P = 50-2Q
a. Elastisitas Titik 2Q=50-P
Q = (50/2)-(P/2)
Q = 25-1/2P

• Misalkan fungsi permintaan Q = f (P), maka Ed:


q p
Ed = 
p q
• di mana;
 q/ p adalah turunan pertama fungsi
permintaan terhadap harga,
q adalah jumlah yg diminta
p adalah harga.
Contoh soal
1. Bila fungsi permintaan seorang konsumen
ditunjukkan oleh persamaan P=50-2Q,
berapakah elastisitas permintaannya pada
harga (P) = 20? ->
• Cari turunan pertama fungsi permintaan
(dQ/dP) => Q=25-1/2 P, dQ/dP=-1/2
• Subtitusi P untuk mendapatkan Q
• Q=25-1/2(20) = 15.
• Untuk mendapatkan nilai elastisitas
• Eh = dQ/dP * P/Q = -1/2*(20/15)
= l-2/3l=2/3
Absolut value
• Dalam menghitung elastisitas, kita tidak
memperhatikan tanda (positif/negative),
yang digunakan adalah nilai absolut.
• Tanda negative menunjukkan arah
perubahan harga dan jumlah yang diminta.
Jika harga turun, jumlah yang diminta
bertambah dan sebaliknya jika harga naik,
jumlah yang diminta akan berkurang.
Kerjakan
2. Seorang konsumen dalam menentukan
jumlah barang yang dibeli pada berbagai
tingkat harga ditunjukkan oleh fungsi
permintaan, Q=150-3P
Berapakah elastisitas permintaannya
berturut-turut pada tingkat harga Rp.40,-;
Rp.25,- dan Rp.10,-.
Pada harga berapa elastisitas paling tinggi?
Kerjakan
3. Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan Q=50-0.5P^2.
Berapakah elastisitas permintaannya pada
tingkat harga P=4?

4. Pada fungsi permintaan P=100-1/2Q,


hitunglah berapa elastisitas permintaannya
pada Q= 0, 50, 100, 150, 200 dan
Gambarkan grafik fungsi permintaannya
Kisaran Angka Elastisitas Permintaan

Elastis Sempurna ED = 
Elastis ED > 1
Unitary Elastis ED = 1
Inelastis ED < 1
Inelastis Sempurna ED = 0
b. Elastisitas Busur

Contoh:
• Tabel 4.1 sampai Tabel 4.3
Untuk melihat hal itu dapat dilihat ilustrasi sbb:

Tabel 4.1. Penurunan harga dan kenaikan jumlah yg diminta

Komoditi Penurunan harga Peningkatan jumlah yg


diminta
Daging $ 0.20 per pound 7.500 pound
Baju pria $ 0.20 per kemeja 5.000 kemeja
Radio $ 0.20 per radio 100 radio

Apa yg dapat disimpulkan dari data tsb? Apakah permintaan radio


tidak peka terhadap harga dibanding daging sebab: penurunan
harga $ 0.20 per pound menyebabkan permintaan yg besar untuk
daging. Sedangkan penurunan harga $0.20 untuk radio hanya
mengakibatkan perubahan yg relatif kecil
Suatu penurunan harga $ 0.20 akan
menyebabkan pengurangan yg
besar bagi komoditi yg harganya
rendah. Sebaliknya untuk komoditi
Ada dua hal yg harganya tinggi
yg harus
diperhatikan

Mengetahui jumlah yg diminta


saja tidak cukup
Untuk lebih jelasnya ikuti ilustrasi berikut:
Tabel 4.2. Info harga dan jumlah (data Tabel 4.1)

Komoditi Harga Harga Harga Jumlah Jumlah Jumlah


Pertama Baru Rata2 pertama Baru Rata2
($) ($) ($) (unit) (unit) (unit)

Daging 1.70 1.50 1.60 116.250 123.750 120.000

Baju pria 8.10 7.90 8.00 197.500 202.500 200.000

Radio 40.10 39.90 40.00 9.950 10.050 10.000


Dari data tsb dihitung persentase perubahan:
Tabel 4.3. Persentase perubahan harga dan jumlah

Komoditi (1) (2)


Persentase perubahan harga Persentase jumlah diminta
Daging 0,20/1.60 x 100% = 12,5% 7.500/120.000 x 100% = 6,25%
Baju Pria 0,20/8.00 x 100% = 2,5% 5000/200.000 x 100% = 2,5%
Radio 0,20/40.00 x 100% = 0,5% 100/10.000 x 100% = 1,0%

Persentase perubahan jumlah yg diminta


Ed =
Persentase perubahan harga

Keterangan: Ed = Elastisitas Demand (permintaan)


Tabel 4.4. Penurunan harga dan kenaikan jumlah yg diminta

(1) (2) (3)


Persentase Persentase Elastisitas
Komoditi perubahan perubahan permintaan
harga jumlah (Ed)
Daging 12,50 6,25 0,50
Baju Pria 2,50 2,50 1,00
Radio 0,50 1,00 2,00
MENAFSIRKAN ANGKA
ELASTISITAS PERMINTAAN

Kurva permintaan naik dari kanan ke atas kiri → penurunan jumlah yg diminta
disebabkan naiknya harga dan sebaliknya

Karena % perubahan harga dan jumlah yg diminta mempunyai tanda yg


berlainan maka elastisitas permintaan merupakan angka negatif

Kita akan mengikuti kaidah umum yg mengabaikan tanda negatif dan


menganggap positif (nilai absolut)

Dgn begitu maka : “semakin peka jumlah yg diminta terhadap perubahan harga
maka semakin besar angka elastisitasnya”

Angka elastisitas berkisar dari nol sampai tak terhingga.


Ed=0 → jika tidak ada perubahan jumlah yg diminta bila terjadi perubahan harga
(jumlah yg diminta tidak peka terhadap harga)

Jika Ed < 1 → Inelastis


Ed > 1 → Elastis
Nilai Elastisitas Harga pada Kurva
Permintaan yg Berbentuk Linier

140

120
Ed=-5
100
Harga

80

60

40
Ed=-0.2
20

0
0 10 20 30 40 50 60 70

Jumlah Yang Diminta

Nilai Elastisitas bervariasi di sepanjang kurva permintaan


2. Elastisitas Pendapatan
• Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan
(Ei): Merupakan kepekaan (reaksi) permin-
taan terhadap perubahan pendapatan
• Rumusnya:

Persentase Perubahan Jumlah Yang Di min ta


Ei (y ) =
Persentase Perubahan Pendapatan
• Untuk sebagian besar barang, kenaikan
pendapatan berakibat pada kenaikan
permintaan (Komoditi normal)
→ Elastisitas pendapatan positif (Ei>0)
• Barang2 yg konsumsinya menurun
sebagai tanggapan terhadap kenaikan
pendapatan (Komoditi inferior)
→ Elastisitas pendapatan negatif (Ei<0).
5. Pada saat pendapatan perbulannya
sebesar Rp 1.000.000, Anton membeli sate
sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya
ada kenaikan pendapatan perbulan menjadi
Rp 1.500.000 dan Anton membeli sate
sebanyak 10 kali sebulan. Berapakah
elastisitas pendapatannya?
Ei = (6/1)*(2/4)
=3
3. Elastisitas Permintaan Silang
• Merupakan kepekaan (reaksi) permintaan
terhadap perubahan harga komoditi lain
• Rumusnya:

Persentase Perubahan Jumlah Barang X Yang Di min ta


Ec (xy ) =
Persentase Perubahan H arg a Barang Y
• Nilai elastisitas silang dari (-∞) sampai (+∞).
• Ec Positif (Ec>0): Komoditi substitusi (Kopi
dan Teh)
• Artinya : kenaikan harga Kopi yg cukup
tinggi akan berakibat naiknya permintaan
The.
• Ec Negatif (Ec<0): Komoditi komplementer
(mobil & bensin)
• Artinya: kenaikan harga bensin yg sangat
besar akan mengakibatkan penurunan
permintaan terhadap mobil/motor.
4. Elastisitas Penawaran
• Mengukur kepekaan jumlah yg ditawarkan
terhadap perubahan harga komoditi itu
sendiri
• Rumusnya:

Persentase Perubahan Jumlah BarangYang Ditawarkan


Es(s) =
Persentase Perubahan H arg a
Menghitung Elastisitas Titik dari Penawaran:

• Misalkan Qs = f (P), maka elastisitas


penawaran dihitung dgn menggunakan
rumus:
q p
Es = 
p q
dimana:
q/ p = turunan pertama fungsi penawaran terhadap
harga (selalu positif)
q = jumlah yg ditawarkan
p = harga
Kisaran Angka Elastisitas Penawaran

Elastis Sempurna ES = 
Elastis ES > 1
Unitary Elastis ES = 1
Inelastis ES < 1
Inelastis Sempurna ES = 0
Terminologi Elastisitas
Elastisitas Angka Elastisitas

A.Elastisitas harga Permintaan (Penawaran)


Inelastis Sempurna Nol
- Inelastis 0 < e <1
- Elastis Tunggal Satu
- Elastis 1<e<
- Elastis Sempurna 
B.Elastisitas permintaan terhadap pendapatan
- Komoditi Inferior Negatif
- Komoditi normal Positif
C.Elastisitas permintaan silang
Komoditi substitusi Positif
Komoditi komplemen Negatif

Anda mungkin juga menyukai