PENDAHULUAN
konsumtif.
sangat terasa di Indonesia. Menurut data yang penulis himpun dari Asosiasi
negara ini.
1
2
Gambar 1.1
Data Pengguna Internet di Indonesia
Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020
Pulau Jawa sendiri menyumbang angka persentase sebesar 55,7% dari total
51,5%. Data tersebut dapat menjadi indikasi awal bahwa gaya hidup
berasal dari Generasi Z dan milenial. Ini tentunya patut menjadi perhatian
lebih karena para milenial dan Generasi Z tentunya termasuk pada kategori
bangsa.
Gambar 1.2
Data Pelaku Transaksi Melalui e-commerce
Sumber : katabooks.katadata.co.id
commerce dari kalangan pemuda. Hal ini menjadi indikator bahwa para
informasi serta pengaruh gaya hidup yang didapat dari internet tentu juga
memiliki peranan penting bagi tingginya tingkat konsumsi pemuda. Hal ini
harus menjadi perhatian agar kelak para pemuda dapat lebih melakukan
terbatas.
Indonesia sendiri tercermin dalam survey yang dilakukan oleh Otoritas Jasa
Gambar 1.3
Indeks Literasi Keuangan Nasional
Sumber : OJK 2019
5
masih tergolong rendah yakni sebesar 38,03%. Ini berarti dari seratus orang
elemen yang tidak terpisahkan dari kehidupan setiap orang, karena akan
dalam berkonsumsi.
Literasi keuangan dan gaya hidup merupakan dua faktor yang secara
yang dilakukan oleh Pulungan & Hastina pada tahun 2018 terhadap
sisi gaya hidup disimpulkan bahwa semakin mewah dan hedonisme gaya
Sakti pada tahun 2017 yang melakukan studi pada pelajar kelas XI IPS di
meneliti pengaruh antara literasi keuangan dan gaya hidup terhadap perilaku
kesimpulan berkebalikan.
penulis dapatkan dari Biro Pusat Statistik, jumlah pemuda di DKI Jakarta
berada pada persentase 22,97% yang artinya hampir seperempat dari total
tahun. Tentu rentang usia ini merupakan rentang usia produktif sekaligus
menjadi target promosi bagi sebagian besar produk yang beredar di pasaran.
Bila pemuda memiliki literasi keuangan yang baik dan dapat melakukan
B. Identifikasi Masalah
1. Para pemuda masih tergolong rentan terhadap pengaruh tren, dan gaya
literate.
8
konsumtif.
C. Batasan Masalah
pembahasan masalah ini pada pengaruh literasi keuangan dan gaya hidup
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
masalah.
2. Manfaat praktis
G. Sistematika Penulisan
singkat beserta sistematika isi dari setiap bab dalam penulisan penelitian ini,
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
HIPOTESIS
data.
BAB II
A. Landasan Teori
1. Perilaku Konsumtif
memakai produk yang tidak tuntas. Artinya belum habis produk yang
11
12
jelas.
13
melakukan pembelian.
produk.
dimensi yang akan digunakan sebagai dasar untuk membuat alat ukur
perilaku konsumtif.
1. Faktor internal
a. Motivasi
yang diinginkan.
konsumtif.
d. Keadaan ekonomi
e. Gaya hidup
Faktor eksternal
a. Kebudayaan
anggota masyarakat.
b. Kelas sosial
c. Keluarga
konsumtif.
d. Kelompok acuan
2. Literasi Keuangan
keuangan yang lebih positif pada seorang individu. Selain itu kaitan
pendek.
1. Kemampuan keuangan
sederhana.
2. Informasi keuangan
mana saja.
19
3. Pengelolaan keuangan
4. Penganggaran keuangan
pelaksanaannya.
5. Ketahanan keuangan
tiba-tiba.
3. Gaya Hidup
dalam aktivitas, minat, dan opininya, dalam arti bahwa secara umum
gaya hidup seseorang dapat dilihat dari aktivitas rutin yang dia
dan seberapa jauh dia peduli dengan hal itu dan juga apa yang dia
(Sumarwan, 2014:57).
1. Kegiatan
2. Minat
3. Opini
1. Kesenangan hidup
2. Minat,
Tertarik pada sesuatu yang sifatnya baru, dan peka akan inovasi
baru.
3. Kepribadian
digunakan peneliti sebagai acuan atau dasar dalam pembuatan alat ukur
gaya hidup adalah berdasarkan teori dari Sunarto yakni kegiatan, minat,
dan opini.
hasil yang diperoleh dari peneliti terdahulu beragam dan dipaparkan dalam
Tabel 2. 1
Hasil Penelitian Relevan
Nasional keIndonesiaan III Tahun dan Literasi Keuangan dan pembahasan yang sudah dilakukan
2018 “Penguatan SDM di Era Terhadap Perilaku mengenai pengaruh gaya hidup dan
sebagai berikut :
0,000< 0,05
2. Delyana Rahmawany Pulungan dan Pengaruh Gaya Hidup Dapat diberikan kesimpulan yaitu
Hastina Febriaty /2018/Jurnal Riset dan Literasi Keuangan 1) Berdasarkan dari pengujian hipotesis
Sains Manajemen Volume 2 No. 3. Terhadap Perilaku penelitian yang dilakukan bahwasanya gaya
kegiatan konsumsi
24
Pendidikan Ekonomi Unnesa Volume Keuangan dan Gaya didapatkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.
berikut..
Sumber: Jurnal
C. Kerangka Berpikir
membeli suatu produk tidak lagi melihat dari sisi kebutuhan tetapi lebih
diri, keadaan ekonomi, serta gaya hidup) dan faktor eksternal (kebudayaan,
ditekan.
perilaku konsumtif, yakni literasi keuangan yang baik serta gaya hidup yang
antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y), maka penulis
H³
Gambar 2. 1
Kerangka Berpikir
Sumber : Data diolah peneliti
D. Hipotesis Penelitian
yang belum final, suatu jawaban sementara, suatu dugaan sementara yang
perilaku konsumtif.
konsumtif.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
yaitu:
Tabel 3. 2
Jadwal Kegiatan Penelitian
2 Persetujuan Judul
3 Pengajuan Bab I
4 Pengajuan Bab II
6 Seminar Proposal
Sumber: Data Primer diolah oleh penulis, 2022
2. Tempat Penelitian
27
28
B. Desain Penelitian
diramal dan realitas sosial; objektif dan dapat diukur. Oleh karena itu,
serta analisis statistik yang sesuai dan tepat menyebabkan hasil penelitian
adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif, objektif, dan ilmiah
Berdasarkan hasil survey dapat diketahui fakta dan kejadian nyata yang
perilaku konsumtif.
1. Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada subjek atau objek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau
objek tersebut.
atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset
orang.
2. Sampel
dalam penelitian ini adalah sebagian dari anggota YISC Al Azhar yang
Keterangan :
N = Jumlah populasi
1 = Konstanta
248
𝑛=
1 + 248 (0,05)2
n = 108,02
1. Studi Kepustakaan
ini.
2. Kuesioner (Angket)
dapat memberikan jawaban dengan memberikan tanda pada salah satu atau
atas tingkat jawaban yang terdiri dari: selalu, sering, jarang, netral, dan tidak
pernah.
32
Tabel 3.2.
Skor Penilaian Kuesioner
E. Instrumen Penelitian
keuangan.
yaitu 2 variabel bebas (X¹) variabel literasi keuangan dan (X²) variabel gaya
hidup serta satu variabel terikat (Y) variabel perilaku konsumtif. Instrumen
berikut :
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
Tabel 3.3.
Kisi-kisi Instrumen Literasi Keuangan
No Indikator Literasi Keuangan No pernyataan
1 Kemampuan keuangan 1, 2
2 Informasi keuangan 3, 4
3 Pengelolaan keuangan 5, 6
4 Penganggaran keuangan 7, 8
5 Ketahanan keuangan 9, 10
Sumber : OJK ( 2016)
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
Tabel 3.4
Kisi-kisi instrumen gaya hidup
No Indikator Gaya Hidup No Pernyataan
1 Kegiatan 1, 2, 3,4
2 Minat 5, 6, 7
3 Opini 8, 9, 10
Sumber : Plummer (dalam Hastuti, 2018:37)
a. Definisi Konseptual
seseorang dalam membeli suatu produk tidak lagi melihat dari sisi
b. Definisi Operasional
Tabel 3.5.
Kisi-kisi instrumen perilaku konsumtif
No Indikator Perilaku Konsumtif No Pernyataan
35
E. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang
hitung dengan r table untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n
adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r table dan nilai positif maka butir
2. Uji Reliabilitas
(Statistical Program for Social Science) versi 24. Setelah diperoleh hasil
Tabel 3.6
Kaidah Reliabilitas Guliford
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
36
37
yaitu persamaan garis regresi lebih dari satau prediktor sebagai berikut
𝑌 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑋1 + 𝑎2 𝑋2 + 𝑒
Keterangan :
Y = variable terikat
𝑎1 , 𝑎2 = Koefisien regresi
𝑎0 = Konstanta
𝑒 = Disturbance term
2. Analisis Korelasi
𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑟=
√(𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)²)(𝑛 ∑ 𝑦 2 ) − (∑ 𝑦)2
Keterangan :
38
𝑒 = Disturbance term
Tabel 3.7.
Interprestasi Koefisien Korelasi
Nilai Kriteria
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2017: 184)
𝑏1 ∑ 𝑋1 𝑌 ± 𝑏2 ∑ 𝑋2 𝑌
𝑅² =
∑ 𝑌2
Keterangan:
𝑅² = Koefisien Determinasi
39
𝑌 = Variabel Terikat
𝑏 = Koefisien Regresi
Besarnya nilai R² berada di antara 0 dan 1 yaitu 0 < R² < 1. Jika nilai
H. Uji Hipotesis
1. Uji t (parsial)
Jika t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel maka hasilnya
jika t hitung < t tabel atau -t hitung > -t tabel maka hasilnya tidak
Kriteria
Atau
2. Uji F (simultan)
Kriteria
Atau
A. Buku
D. Website