Diskusikan pertanyaan dibawah ini

1. Keluaran kinerja finansial merupakan satu-satunya ukuran kinerja keluaran organisasi.

Jelaskan.
2. Value proposition yang ditawarkan oleh suatu perusahaan membuat suatu perusahaan tersebut
menjadi unik bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Coba berikan contohnya.

Jawab :

1. Variabel kinerja financial merupakan satu-satunya ukuran kinerja keluaran organisasi karena
tingkat kepentingannya. Pihak yang berkepentingan dengan hasil-hasil financial perusahaan
adalah investor. Kinerja financial merupakan unsure paling penting dari hasil kinerja
organisasi/perusahaan yang harus dikelola berkenaan dengan kepentingan investor. Dan tujuan
utamanya adalah untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya. Investor pada umumnya
mengharapkan :

Return, yaitu pengembalian modal yang ditanam dalam bentuk capital gain

Reward, dividen yang dibagikan kepada investor setiap tahun

Figure, data yang dibutuhkan untuk melakukan kajian terhadap prospek masa depan dan risiko
unsure yang dimiliki

Falth, keyakinan pada tim manajemen untuk memenuhi janji yang diberikan

Sedangkan variable kinerja nonfinansial biasanya menjadi perhatian pelanggan, masyarakat, dan
pemerintah. Pengelolaan variable kinerja financial dan non financial adalah untuk memenuhi
kebutuhan stakeholder yang berbeda-beda bahkan sering memerlukan trade-off (memenuhi yang
satu dengan mengorbankan yang lain) bagi perusahaan untuk memehuninya.

2. Value proposition adalah strategi perusahaan dengan cara membuat perpaduan unik antara
produk, harga layanan, hubungan, dan citra yang ditawarkan kepada target pelanggan. Value
proposition menjelaskan tentang sesuatu yang harus dilakukan perusahaan. Untuk memberikan
sesuatu yang lebih baik atau sesuatu yang berbeda kepada pelanggan, dibandingkan dengan para
pesaingnya.

Contoh Value proposition adalah :

Mengutamakan harga terendah misalnya Southwest Airline, Delta, McDonald;

Inovasi produk dan leadership, misalnya Sony, Mercedez, Intel;

Sosulsi yang lengkap untuk pelanggan misalnya IBM, Goldman, Sachs

Lock-in (menciptakan switching cost yang tinggi) misalnya IBM, Microsoft